01-Magb, Sudarmi (18-310-019)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN AGRIBISNIS ( 1 )

NAMA : SUDARMI

NPM : 18-310-019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

BAUBAU

2020
A. Sistem Agribisnis dan Agroindustri
a. Sistem Agribisnis
Secara konsepsional, sistem agribisnis merupakan semua kegiatan mulai dari pengadaan,
penyaluran sarana produksi hingga pemasaran produk-produk pertanian dan agroindutri
yang berkaitan satu dengan lainnya.
Sub-Sistem agribisnis :
a) Sub-sistem faktor input pertanian ( input factor subsystem ) = pengadaan
saprotan.
b) Sub-sistem produksi pertanian ( production subsytime ) = budaya pertanian/
usaha tani.
c) Sub-sistem pengolahan hasil pertanian ( processing subsystem )= agroindustri
hasil pertanian.
d) Sub-sistem pemasaran ( marketing subsystem ) = faktor produksi. hasil produksi
dan hasil olahan.
e) Sub-sistem kelembagaan penunjang ( supporting institution subsystem ) =
subsistem jasa ( service subsystem ).
( Arfidin Budi, 2020 )

b. Sistem Agroindustri
Agroindustri berasal dari kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang
menghasilkan suatu produk dengan menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku
utama, maka agroindustri merupakan bagian ( subsistem ) agribisnis.
Agroindustri terbagi 2 yaitu :
a) Agroindustri hulu, yakni sub sektor industri yang menghasilkan sarana produksi
pertanian, seperti pupuk, pestisida, herbisida, dan lain-lain.
b) Agroindustri hilir, yaitu subsektor industri yang mengola hasil-hasil pertanian,
seperti minyak goreng,ikan kaleng, sayuran kaleng,abon ikan asin, dan
sebagainya.
( kanal pengetahuan , 2016 )
B. Pendekatan Kajian Sistem Agribisnis
Dilakuan dengan dua pendekatan analisis,yaitu analaisis makro dan mikro :
a. Pendekatan analisis makro memandang agribisnis sebagai unit sistem
industri dari suatu komoditas tertentu, yang membentuk sektor ekonomi
secara regional atau nasional.
b. Pendekatan analisis mikro memandang agribisnis sebagai suatu unit
perusahaan yang bergerak, baik dalam salah satu subsistem agribissnis
maupun bergerak pada lebih dari satu subsistem agribisnis..Baik hanya satu
atau lebih subsistem dalam satu lini komoditas atau lebih dari suatuu lini
komuditas.
(Arfidin Budi, 2020 )
C. Integrasi Vertikal dan Horizontal Sistem Agribisnis
a. Vertikal : Keterpaduan sistem komoditas secara vertikal yang membentuk suatu
rangkaian pelaku-pelaku yang terlibat dalam sistem komoditas tersebut,mulai dari
produsen/ penyedia input/ sarana produksi pertanian ,distributor input/sarana
produksi pertanian,usaha tani, pedagang pengumpul,pedangang besar, usaha
pengolahan hasil pertanian ( agroindustri ) pedagang pengecer,eksportir,samapai
dengan konsumen domestik dan luar negeri.

b. Horizontal : Terselenggara apabila terdapat keterkaitan yang erat antara lini


komoditas pada tingkat usaha yang sama atau antar para pelaku dalam suatu
komoditas yaang sama.

(Arfidin Budi, 2020 )


DAFTAR PUSTAKA
https : // www.kanal.web.id
https ://kumpulanilmu.com

Anda mungkin juga menyukai