Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Mata Kuliah : DR.Saida Rauf,S.Kep.,M.Sc

NAMA : Ardinah

Marasabessy

SEMESTER : II ( Kelas Progsus

Ambon )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MALUKU HUSADA
AMBON
Definisi dan Jenis-Jenis Metodologi Penelitian

Kata metodologi (metodologi penelitian), dalam Bahasa Inggris berasal dari dua kata yakni method
dan logical. Method (metode) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

1. cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai
dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan;
2. sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode preskriptif, dan
komparatif.

Logical berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran dan masuk akal. Sedangkan penelitian
dalam Bahasa Inggris yaitu research. Re berarti kembali dan search berarti pencarian. Jika
digabungkan maka research berarti pencarian kembali. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa
metodologi penelitian adalah cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat
juga dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu
penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan.

Logical berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran dan masuk akal. Sedangkan penelitian
dalam Bahasa Inggris yaitu research. Re berarti kembali dan search berarti pencarian. Jika
digabungkan maka research berarti pencarian kembali. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa
metodologi penelitian adalah cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat
juga dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu
penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan.

Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti diharuskan menentukan terlebih dahulu tentang
cara-cara atau metode (atau metodologi penelitian) yang akan digunakan. Hal ini disebabkan karena
metodologi tersebut akan menjadi semacam guidance dalam melakukan penelitian dari awal sampai
akhir. Bagaimana jika suatu penelitian meniadakan metodologi penelitian? Maka yang terjadi adalah
penelitian tersebut tidak mempunyai prosedur dan hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut adalah langkah-langkah yang terdapat dalam lingkup metodologi penelitian adalah
pengidentifikasian masalah; perumusan masalah; pendekatan penelitian; penentuan metode
penelitian misalnya dengan menggunakan metode penelitian historis, deskriptif, perkembangan atau
development research, atau penelitian tindakan dan lain sebagainya.

Penggolongan Metode Penelitian di lihat dari Tingkat Eksplanasi

Terdapat banyak jenis metode jika kita lihat dari tingkat eksplanasi maka dapat metode penelitian
dapat kita golongkan menjadi tiga (3) yaitu :

1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan nilai-nilai


suatu variabel;
2. Penelitian komperatif adalah penelitian yang diadakan untuk membandingkan variabel-
variabel penelitian dan terakhir adalah
3.
4. Penelitian asosiatif atau penelitian hubungan maksudnya adalah penelitian yang digunakan
untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.
Metode penelitian jika dilihat dari analisis dan jenis data maka dapat dikelompokkan menjadi dua (2)
jenis penelitian yakni :

1. Penelitian kualitatif dan


2. Penelitian kuantitatif.

Sedangkan jika dilihat dari metodenya terdapat delapan jenis yaitu :

1. Penelitian survey, penelitian yang dilakukan dalam sebuah populasi dengan tujuan
menemukan hubungan antar variabel atau distribusi;
2. Penelitian ex-post facto, penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab yang
memicu terjadinya suatu peristiwa;
3. Penelitian eksperimen, penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengaruh antar
variable;
4. Penelitian naturalistic, penelitian yang digunakan untuk meneliti objek alami;
5. Policy research, yang bertujuan meneliti masalah sosial;
6. Action research, penelitian yang bertujuan untuk menemukan metode atau cara yang paling
efektif;
7. Penelitian evaluasi; dan
8. Penelitian sejarah.

Dilihat dari tujuannya penelitian dikelompokkan menjadi beberapa bagian antara lain:

1. explorative research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ilmu pengetahuan
yang baru;
2. development research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang sudah ada;
3. verificative research adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari ilmu
pengetahuan yang sudah ada;
4. historical research adalah penelitian yang menggambarkan ilmu-ilmu yang telah ada,
prosesnya meliputi penyelidikan, pencatatan, analisis dan interpretasi dari kejadian yang
telah ada dengan tujuan menemukan generalisasi;
5. descriptive research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang terjadi
saat ini;
6. experimental research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang
terjadi jika variabel tertentu dikontrol secara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai