mindainasution@gmail.com
Abstrak
Pengkajian mungkin adalah langkah paling kritis dalam proses keperawatan. Bila langkah ini tidak
diselesaikan dalam cara berpusat-klien, perawat akan kehilangan kendalı rerhadap langkah proses
keperawatan selanjutnya. Tanpa pengkajian keperawatan yang tepat, tidak akan ada diagnosis
keperawatan berpusat-klien, dan tanpa diagnosis keperawatan yang tepat, tidak akan ada intervensi
keperawatan yang berdasar-bukti, berpusat-klien, dan mandiri. Pengkajian tidak boleh dilakukan
untuk hanya mengisi ruang kosong dari sebuah form atau layar computer.
Tujuan
Hasil dikelola berdasarkan pola atau kategori
data terkait. Dasar dari diagnosis
Setelah melakukan analisis literature,
keperawatan adalah penalaran klinis.
didapatkan hasil bahwa pengkajian dalam
Penalaran klinis mencakup penggunaan
proses keperawatan sebagai dasar
penilaian klinis untuk memutuskan apa
tindakan perawatan pasien.
yang salah dengan pasien, dan pembuatan
keputusan klinis untuk memutuskan apa
yang perlu dilakukan (Levett-Jones et al,
Pembahasan 2010). Penilaian klinis adalah
informasi riwayat pasien yang diberikan (Tanner, 2006, hal. 204). Masalah utama,
dalam rekam medik. Perawat juga awal penilaian (mis., kerusakan integritas
kesehatan) dan risiko (untuk mencegah rasa sakit dan/atau menunjukkan agitasi
dikembangkan oleh Florence Nightingale, perilaku sakit. Perawat ahli dapat dengan
Wanda Horta, atau Sr. Callista Roy, atau cepat mengidentifikasi kelompok
pada kerangka pengkajian standar seperti petunjuk klinis dari data pengkajian dan