Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Plumbing atau Plambing beserta Jenis, Fungsi, Syarat, Tahapan, dan Pemasangan Plumbing

Atau plambing

Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau
plambing berarti :

a.pipa ledeng

b.pekerjaan mematri dan memasang pipa-pipa air ledeng

Plumbing atau plambing adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan,
dan perbaikan alat plambing dan pipa serta peralatanya di dalam atau di luar gedung dengan sistem
drainase saniter, drainase air hujan, ven, air minum yang dihubungkan dengan sistem kota.

Secara khusus, pengertian plambing merupakan sistem perpipaan dalam bangunan yang meliputi sistem
perpipaan untuk :

a.penyediaan air minum

b.penyaluran air buangan dan ven

c.penyediaan air panas

d.penyaluran air hujan

e.pencegahan kebakaran

f.penyediaan gas

g.AC (air conditioner)

Plumbing atau plambing mempunyai sasaran sebagai berikut :

a.sanitasi, menciptakan kesehatan masyarakat

b.kenyamanan pemakai

c.menciptakan rasa aman

Fungsi plumbing atau plambing :


a.sebagai sistem penyediaan air minum, menyediakan air minum ke tempat yang dikehendaki dengan
tekanan yang cukup

b.sebagai penyaluran air buangan

Jenis-jenis peralatan plambing

dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, antara lain :

a.peralatan untuk penyediaan air panas

b.peralatan untuk penyediaan air bersih/ air minum

c.peralatan untuk pembuangan

Syarat perencanaa plumbing atau plambing :

a.sistem harus efektif dan efisien

b.pipa mudah dirawat dan diperbaiki

c.mudah dilakukan pemeriksaan

d.tidak mengganggu estetika

e.memperhatikan aspek kesehatan

f.tidak mengganggu struktur bangunan

g.pilih yang murah tapi berkualitas

h.minimalkan tikungan

Tahapan perencanaan plumbing atau plambing :

a.mengetahui fungsi bangunan

b.penetapan jenis peralatan plambing

c.rencana jaringan pipa

d.penetapan dimensi pipa (dimensioning)

e.rencana peletakan peralatan plambing


f.penggambaran

Pemasangan peralatan plambing atau plumbing :

a.pemasangan kasar

yaitu peralatan plambing dipasang bersamaan dengan berkembangnya konstruksi bangunan

b.pemasangan halus

yaitu pemasangan peralatan plambing dilakukan setelah konstruksi bangunan selesai. sehingga
menghindari terjadinya kerusakan peralatan plambing akibat pembangunan konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai