MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dosen Pengampu : Rajab vebrian, M.Pd
Oleh: kelompok 8
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-
Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Beserta para
sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa merasakan
indahnya Iman.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd., selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka
Belitung.
2. Yuanita, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
3. Rajab Vebrian. M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi
Penelitian .
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
Ilmu Pendidikan, khususnya di STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. Akhir
kata, saran dan kritik yang membangun, penulis harapkan demi perbaikan dan
pengembangan makalah ini.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................2
C. Tujuan Masalah....................................................................................2
D. Manfaat Masalah...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Populasi dan Sampel ............................................................................4
B. Teknik Sampling.................................................................................10
C. Manfaat Penelitian...............................................................................12
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data................................................13
E. Perumusan Hipotesis...........................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................19
B. Saran ...................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang permasalah
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan populasi dan sampel penelitian?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah yang dapat diambil dari rumusan masalah yaitu:
1. Untuk mengetahui yang maksud dengan populasi dan sampel penelitian.
D. Manfaat
Adapun manfaat masalah yang dapat diambil dari tujuan masalah masalah
yaitu:
1. Secara Teoritis
Memberikan bukti konkret tentang pengaruh sikap manusia tentang
cara dosen dalam mendidik, serta memberikan pertimbangan dan
masukan kepada dosen dalam meningkatkan cara mendidik sehingga
motivasi belajar mahasiswa dapat tercapai dengan baik.
2. Secara Praksis
a. Untuk Dosen
Makalah ini dapat dijadikan masukan untuk membimbing
mahasiswa dalam mengembangkan usaha-usaha belajar yang
efektif dan efisien.
b. Untuk Mahasiswa
Hasil makalah ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa serta dapat lebih
membantu mahasiswa dalam mempelajari materi untuk
kepentingan ujian seperti pelaksanaan UTS dan UAS.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Daerah generalisasi
Yang terpenting disini adalah menentukan terlebih dahulu luas populasinya
sebagai daerah generalisasi. Selanjutnya setelah itu menentukan sampelnya
sebagai daerah penelitiannya.
Hal yang mendorong peneliti mengadakan generalisasi yang lebih luas
dari semestinya yaitu :
a. Ingin agar hasil penelitiannya dapat menjangkau terhadap peristiwa yang
lebih luas yang mirip dengan penelitiannya itu.
b. Ingin agar penelitiannya mendapat penghargaan yang lebih tinggi atau
populer.
c. Peneliti mengharapkan agar mendapatkan kesan-kesan umum, bahwa
penelitiannya itu dapat berlaku dimanapun juga sepanjang ada kesamaan
dengan sampel yang ditelitinya.
2. Penegasan sifat-sifat populasi dan ketegasan batas-batasnya.
Penegasan ini adalah sangat penting, bila menginginkan adanya validitas
dan reliabilitas bagi penelitiannya. Oleh sebab itu haruslah ditentukan
terlebih dahulu luas dan sifat-sifat populasi dan memberikan batas-batas
yang tegas, barulah kemudian menetapkan sampelnya.
3. Sumber-sumber informasi tentang populasi.
Untuk mengetahui ciri-ciri populasi secara terperinci dapat diperoleh
melalui berbagai macam sumber informasi tentang populasi tersebut.
Misalnya : sensus penduduk.
4. Besar kecilnya sampel.
Mengenai berapa besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk sebuah
penelitian memang tidak ada ketentuan yang pasti
5. Teknik sampling.
Harus disadari bahwa di dalam masalah sampel ada yang disebut biased
sample yaitu sampel yang tidak mewakili populasi atau sampel yang
nyeleweng. Biased sampling adalah pengambilan sampel yang tidak dari
seluruh populasi, tetapi hanya dari salah satu golongan populasi saja, tetapi
generalisasinya dikenakan kepada seluruh populasinya.
B. Teknik-teknik Sampling
Pada dasarnya ada 2 macam teknik sampling yaitu teknik random sampling
dan non random sampling. Macam-macam dari teknik sampling yaitu :
Perlu dicatat bahwa suatu penelitian orang boleh boleh menggunakan teknik
kombinasi. Misalnya untuk menentukan subyek penelitian digunakan teknik area
probibality sampling sedangkan untuk menentukan obyeknya digunakan teknik
random.
1. Pengolahan Data
a. Editing
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
para pengumpul data. Tujuan daripada editing adalah untuk mengurangi
kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah
diselesaikan sampai sejauh mungkin.
Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai ini dilakukan terhadap :
1) Kelengkapan jawaban.
2) Keterbacaan tulisan.
3) Kejelasan makna jawaban.
4) Kesesuaian jawaban.
5) Relevansi jawaban.
6) Keseragaman satuan data.
b. Koding
Adalah mengklasifikasi jawaban-jawaban dari para responden ke dalam
kategori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda
atau kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban.
Ada dua langkah di dalam melakukan koding, yaitu :
1) Menentukan kategori-kategori yang akan digunakan.
2) Mengalokasikan jawaban-jawaban responden pada kategori-kategori
tersebut.
Sebagai contohnya :
Alternatif jawabannya :
- Menyedihkan
- Cukup bersih
- Boleh juga
- Patut dibanggakan
- Baik : 01
- Cukup : 02
- Buruk : 03
Kategori f
01 15
02 12
03 23
04 14
05 7
Jumlah 71
2. Analisis Data
- Analisis Korelasi
Yaitu suatu teknik untuk menentukan sampai sejauh mana terdapat
hubungan antara dua variabel.
- Analisis Korelasi berganda
Yaitu suatu teknik untuk menentukan hubungan antara lebih dari dua
variabel.
- Analisis Korelasi Persial
Yaitu teknik untuk menentukan mana di antara berbagai variabel
independen mempunyai pengaruh besar terhadap variabel dependen,
dengan catatan apabila diketahui memang ada hubungan antara variabel-
variabel tersebut.
D. Perumusan Hipotesis
a) Dependent Variabel
Adalah variabel yang timbul sebagai akibat adanya variabel yang lain.
b) Independent Variabel.
Adalah variabel yang menimbulkan atau menjadi sebab timbulnya variabel
yang lain.
c) Intervening Variabel
Adalah variabel yang mengaburkan hubungan antara dua variabel yang
semula mempunyai hubungan yang kuat.
d) Moderator variabel
Adalah variabel yang memperjelas hubungan antara dua variabel yang
semula mempunyai hubungan yang lemah.
Jenis-jenis Variavel :
1) Variabel Nominal
Yaitu variabel yang ditetapkan berdasarkan pada proses penggolongan atau
pengelpmpokkan tertentu. Misalnya : jenis kelamin, status perkawinan,
pekerjaan.
2) Variabel Ordinal
Yaitu variabel yang disusun atas jenjang atribut tertentu. Misalnya : rangking
kelas, skor penilaian.
3) Variabel Interval
yaitu variabel yang disusun berdasarkan pada jarak atau unit pengukuran
tertentu. Misalnya : tingkat penghasilan.
Gaji Frekuensi
Rp 1, ---- Rp 5,- 12 orang
Rp 6, --- Rp 10,- 15 orang
Rp 11, --- Rp 15,- 20 0rang
4) Variabel Rasio
Yaitu variabel yang disusun berdasarkan pada jarak atau unit pengukuran
dengan titik nol. Misalnya : tingkat penghasilan.
Gaji Frekuensi
Rp 1,- 2 orang
Rp 2,- 4 orang
Rp 3,- 3 orang
Rp 4,- 2 orang
Rp 5,- 1 orang
Sumber-sumber Perumusan Hipotesis :
1. Merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Disini harus ditegaskan
mana varaiabel yang bebas, mana variabel terikat dan variabel antara serta
variabel penekan.
2. Disusun dengan jelas menggunakan kalimat deklaratif. Kalimat deklaratid
adalah kalimat pernyataan.
Misal : Apabila ...., maka ......
Karena ......, maka ......
3. Menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi. Karena akan digunakan sebagai
pedoman dalam rangka mencapai tujuannya, maka hipotesis harus berisi
sesuatu yang mungkin dapat dijalankan.
4. Mampu menjelaskan kenyataan yang menjadi masalah utama. Disini hipotesis
akan berusaha memecahkan suatu persoalan melalui hal-hal yang menjadi
pokok masalahnya.
5. Harus dapat diuji dengan data yang ada.
Jadi hipotesis harus dapat dioperasionalkan dengan menggunakan data-data
yang tersedia.
Jenis-jenis Hipotesis :
Bentuk penyusunan hipotesis akan selalu berbeda-beda tergantung daripada
masalah utama atau bidang yang akan diteliti.
1) Hipotesis deskriptif.
Adalah hipotesis yang hanya sekedar menggambarkan terjadinya suatu
peristiwa.
2) Hipotesis argumentatif.
Adalah hipotesis yang disusun untuk menjelaskan secara detil mengenai
sebab-sebab utama terjadinya suatu peristiwa.
3) Hipotesis kerja.
Adalah hipotesis yang digunakan untuk menerka atau meramalkan akibat-
akibat yang akan terjadi bila variabel yang satu berubah.
4) Hipotesis nihil dan hipotesis alternatif.
Adalah hipotesis yang disusun untuk membuktikan benar tidaknya anggapan
dasar melalui metode statistik dan matematik, hipotesis nihil (Ho) digunakan
untuk menyatakan ketidakbenaran atau tidak ada hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya. Hipotesis adalah dugaan sementara, artinya
dapat benar dan dapat pula salah. Jika hipotesis benar maka harus diterima ,
tetapi jika salah salah satu harus ditolak.
1. Landasan Teori.
Bila landasan teori yang digunakan sudah kadaluarsa, kurang valid atau
kurang relavan diterapkan maka hipotesisnya akan menjadi salah. Hal ini
dapat terjadi karena peneliti sudah dalam memilih sumber bacaan atau kurang
membaca kepustakaan, sehingga tidak mengetahui informasi terakhir di
bidang tersebut.
2. Kesalahan Sampling.
Keadaan ini terjadi bila sampel yang diambil tidak representatif baik karena
terlalu kecil maupun kurang merata, sehingga tidak mencerminkan
karakteristik dari populasi.
3. Kesalahan Alat Pengambilan Data.
Jika alat pengambilan datanya tidak valid atau realibel maka hal yang benar
akan terlihat palsu, sedang yang palsu justru terlihat benar. Apabila keadaan
ini terjadi maka hipotesis dengan sendirinya menjadi tidak terbukti.
4. Kesalahan Perhitungan.
Walaupun metode dan rumus yang digunakan sudah benar, tetapi terjadi
kesalahan dalam menghitung akan menjadikan hipotesis salah, meskipun
kebenarannya hipotesis tersebut sudah benar.
5. Kesalahan Rancangan Penelitian.
Rancangan penelitian adalah semacam strategi dan pedoman untuk
menentukan langkah-langkah penelitian guna menguji hipotesis. Apabila
rancangannya salah maka hipotesisnya menjadi tidak terbukti.
6. Pengaruh Variabel Luaran.
Bila pengaruh variabel luaran tedapat data yang sangat kuat, sehingga data
yang dkumpulkan bukan data yang dimaksud, maka hipotesis akan tidak
terbukti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan- kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan dari
pembaca sekalian untuk dapat memberikan masukan yang membangun demi
kesempurnaan dari makalah kami ini. Atas masukan dan saran yang pembaca
berikan penulis mengucapkan banyak terimakasih dan makalah penulis ini
dapat disempurnakan demi kebaikan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT
Bumi Aksara.