Anda di halaman 1dari 4

BAB XI

“ CAPITAL ASSET PRICING MODEL ”

1.1 Asumsi – asumsi

Asumsi yang digunakan oleh model CAPM adalah :

1. Semua investor mempunyai cakrawala waktu satu periode yang sama.


2. Investor mengambil keputusan investasi berdasarkan pertimbangan
nilai return ekspektasian dan deviasi standar return portofolio.
3. Investor mempunyai harapan yang sama terhadap faktor-faktor input
yang digunakan untuk mengambil keputusan portofolio return
ekspektasian, varian dari return dan kovarian antara return sekuritas.
4. Investor dapat meminjam atau meminjamkan sejumlah dana.
5. Penjualan pendek diijinkan.
6. Semua aktiva bisa dipecah-pecah menjadi bagian kecil yang tidak
terbatas.
7. Semua aktiva bisa dipasarkan secara likuid sempurna.
8. Tidak terjadi inflasi, tidak ada biaya transaksi, dan pajak pendapatan
pribadi.
9. Investor adalah penerima harga.
10. Pasar modal dalam keadaan seimbang.

1.2 Ekuilibrium Pasar Modal

Harga aktiva berada di tingkat yang tidak memberikan insentif lagi untuk
melakukan perdagangan spekulatif. Implikasi dari asumsi ini adalah :

1. Semua investor akan memilih portofolio pasar, yaitu portofolio yang


berisi dengan semua aktiva yang ada di pasar.
2. Portofolio pasar ini merupakan portofolio aktiva berisiko yang
optimal.
1.3 Portofolio Pasar

Portofolio yang berisi dengan semua aktiva yang ada di pasar. Portofolio
pasar ini merupakan portofolio dengan diversifikasi yang sempurna. Idealnya,
semua aktiva berisiko harus dimasukkan ke dalam portofolio pasar. Semua
aktiva ini dapat meliputi aktiva keuangan seperti saham, obligasi, futures,
aktiva riil seperti emas dan estat nyata. Lebih ideal lagi jika seluruh aktiva ini
melibatkan semua aktiva-aktiva yang ada di dunia, bukan hanya di pasar saja.
Akan tetapi didalam prakteknya memasukkan semua aktiva yang ada di dunia
tidak memungkinkan. Dalam prekteknya, portofolio pasar ini diwakili oleh
portofolio yang berisi dengan sekuritas di dalam satu pasar saja.

1.4 Garis Pasar Modal dan Pasar Sekuritas

1. Garis Pasar Modal

Garis pasar modal menunjukan semua kemungkinan kombinasi


portofolio efisien yang terdiri dari aktiva-aktiva tidak berisiko dan aktiva
bebas risiko. Jika portofolio pasar hanya berisi aktiva tidak berisiko, maka
resikonya akan sama dengan nol (σp = 0 ) dan return ekspektasinya sama
dengan RBR. Jika portofolio ini terdiri dari semua aktiva yang ada, maka
resikonya adalah sebesar σM dengan return ekspektasiannya sebesar E(RM).
2. Garis Pasar Sekuritas

Garis pasar modal menggambarkan tradeoff antara risiko return


ekspektasian untuk portofolio efisien, tetapi bukan untuk sekuritas
individual. Garis lain yang menunjukan tradeoff antara risiko dan return
ekspektasian untuk sekuritas individual disebut garis pasar sekuritas. Garis
pasar sekuritas merupakan penggambaran secara grafis dari model CAPM.

Beta untuk portofolio pasar adalah bernilai 1. Suatu sekutu yang


mempunyai beta lebih kecil dari satu dikatakan beresiko lebih kecil dari
risiko portofolio pasar.

1.5 Penjabaran Model CAPM

Persamaan ini adalah untuk return ekspektasian portofolio. Untuk return


sebuah sekuritas tunggal, maka perlu disubstitusikan dengan resiko sekuritas
individual. Dengan mensubstitusikan dengan kontribusi risiko sekuritas
individual terhadap risiko portofolio pasar, maka return ekspektasian untuk
sekuritas ke – i adalah :

Atau
Atau

Karena investor diasumsikan memegang portofolio pasar, maka kontribusi


risiko sebuah sekuritas terhadap kontribusi total risiko portofolio dapat
dianggap sebagai perubahan dari risiko portofolio akibat perubahan proporsi
sekuritas tersebut.

1.6 Pengujian Empiris Terhadap CAPM

Model dari CAPM sebagai berikut :

Merupakan model untuk return ekspektasian. Model ini tidak dapat diuji,
karena ekspektasi adalah nilai yang belum terjadi yang belum dapat
diobeservasi. Yang dapat diobservasi sehingga dapat diuji adalah nilai yang
sudah terjadi atau nilai historis (ex post). Oleh karena itu, supaya model
CAPM ini dapat di jual, maka harus diubah menjadi model ex post sebagai
berikut :

Anda mungkin juga menyukai