Anda di halaman 1dari 7

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT (LCHB) PENGHUNI RUMAH KOS GRADUATE HOUSE

Siti munawaroh1), Kusyogo Cahyo2), Syamsulhuda BM3)


1
Mahasiswa Peminatan Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
2
Staf Pengajar Peminatan Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
3
Staf Pengajar Peminatan Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
e-mail : sitimunawaroh523@gmail.com

ABSTRAK

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat
yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Manfaat PHBS adalah
terwujudnya rumah tangga yang derajat kesehatanya meningkat dan tidak
mudah sakit serta meningkatnya produktifitas kerja. Rendahnya PHBS rumah
tangga di pengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk dikota semarang
terutama di kawasan tembalang yang di dominasi oleh kaum pelajar sehingga
munculnya tuntutan akan tempat tinggal atau tempat kos. Tujuan penelitian ini
adalah Mengidentifikasi faktor-faktor Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Penghuni
Rumah Kos Graduate House. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 5
responden dan 1 subyek triangulasi. Analisis data menggunakan Proses Induktif.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki riwayat penyakit
dalam 1 bulan terakhir antara lain yakni batuk, flu, pusing, diare, masuk angin
dan alergi kulit. Pada point pengetahuan dan sikap sudah cukup baik, sedangkan
pada tindakan responden terkait PHBS terdapat banyak penyimpangan pada
total mandi salam 1 hari, menyikat gigi sebelum tidur, cuci tangan pakai sabun
(CTPS), kegiatan mengkonsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, istirahat cukup,
tidak merokok, dan kegiatan membuang sampah pada tempatnya. Fasilitas
pendukung higiene pribadi sudah baik dan untuk fasilitas sanitasi yang
mendukung PHBS di rumah kos terdapat 3 komponen yang tidak memenuhi
syarat antara lain saluran pengaliran air limbah terbuka dan bau, tempat
penampungan sampah yang terbuka dan pengolahan sampah yang dibakar. Dan
terakhir terdapat dukungan oleh pemilik dan pengelola hunian rumah kos terkait
PHBS.

Kata Kunci : PHBS, Rumah Kos, Mahasiswa

389
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

PENDAHULUAN deskriptif. Populasi dalam penelitian


Perilaku Hidup Bersih dan kualitatif adalah keseluruhan
Sehat (PHBS) adalah wujud penghuni rumah kos Graduate
keberdayaan masarakat yang sadar, House yang berjumlah 32 orang,
mau dan mampu mempraktekkan Sampel pada penelitian ini diambil
PHBS.1 Manfaat PHBS adalah secara purposive, yang memenuhi
terwujudnya rumah tangga yang kriteria inklusi benjumlah 5 orang.
derajat kesehatannya meningkat dan
tidak mudah sakit serta HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatnya produktivitas kerja 1. Pengetahuan
setiap anggota keluarga yang tinggal Keseluruhan reponden
dalam lingkungan sehat dalam memiliki pengetahuan yang baik
rangka mencegah timbulnya seputar mandi pakai sabun,
penyakit dan masalah-masalah sikat gigi sebelum tidur,
kesehatan lain.3 mencuci rambut menggunakan
Penyakit yang muncul akibat shampo, cuci tangan pakai
rendahnya PHBS antara lain sabun, rutin memotong kuku,
cacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, istirahat cukup, tidak merokok,
gizi buruk dan lain sebagainya yang membuang sampah pada
pada akhirnya akan mengakibatkan tempatnya, dan jamban sehat.
rendahnya derajat kesehatan Sedangkan untuk gizi seimbang,
Indonesia dan rendahnya kualitas terdapat hampir tidak ada
hidup sumber daya manusia. responden yang tidak memiliki
Peningkatan jumlah pengetahuan tentang gizi
penduduk yang pesat merupakan seimbang.
hal yang selalu mendasari
munculnya tuntutan kebutuhan akan Selain itu kurangnya
tempat tinggal di kota-kota besar. pengetahuan tentang
Berdasarkan data dari Badan Pusat pentingnya manfaat olahraga /
Statistik Kota Semarang terus aktifitas fisik bagi kebugaran
mengalami peningkatan dari tahun tubuh oleh setengah
ke tahun yang menjadi potensial responden.
menarik pendatang khususnya para Seseorang yang
peminat perguruan tinggi negeri mempunyai sumber informasi
seperti UNDIP yang berada yang lebih banyak akan
dikawasan Tembalang yang mempunyai pengetahuan yang
didominasi oleh kalangan pelajar. lebih luas, dan pendidikan dapat
Hal tersebut akan mempengaruhi cara pandang
menimbulkan beragam masalah seseorang terhadap informasi
baru salah satunya kebutuhan akan baru yang diterimanya. Dengan
tempat tinggal (rumah kos). adanya pengetahuan yang lebih
banyak diharapkan dapat
METODELOGI PENELITIAN diaplikasikan dalam bentuk
Data yang hendak sikap dan tindakan perilaku
dikumpulkan adalah tentang hidup bersih dan sehat tatanan
gambaran terkait identifikasi faktor- rumah tangga yang lebih baik.30
faktor perilaku hidup bersih dan 2. Sikap
sehat penghuni rumah kos. Data Keseluruhan responden
yang dikehendaki oleh peneliti terkait Perilaku Hidup Bersih
adalah suatu informasi dalam bentuk dan Sehat secara umum baik

390
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

sikap tersebut sangat jelas lupa karena ketiduran dan


diturunkan dari tingkat lelah
pengetahuan dari keseluruhan c) Cuci tangan pakai sabun dari
responden yang sangat baik. keseluruhan responden untuk
Dengan demikian untuk kategori sebelum makan
menentukan sikap harus terhitung sebagian kecil
didasari oleh pengetahuan responden, sesudah makan
12
responden. dan setelah BAB/BAK hanya
Pada penelitian ini dilakukan oleh sebagian
terdapat responden setuju besar responden, dan pulang
seputar mandi pakai sabun, kerja, bersentukan dengan
mencuci rambut pakai shampo, orang sakit, dan setelah
cuci tangan pakai sabun, rutin membersihkan kamar
memotong kuku, makan buah dilakukan oleh setengah
dan sayur, membuang sampah responden yang terbagi
pada tempatnya dan jamban menjadi hampir tidak ada
sehat. responden per tindakan.
Pada penelitian ini juga d) Mengkonsumsi buah oleh
terdapat hampir tidak ada keselurahan responden,
responden yang tidak setuju hampir tidak ada responden
dengan menggosok gigi 3 kali mengaku jarang. Dan untuk
sehari karena merasa cukup kategori mengkonsumsi
menyikatnya 2 kali sehari. sayur oleh keseluruhan
Hal ini tidak sesuai responden, setengah
dengan hasil penelitian oleh Fivi responden mengaku jarang
Melva, dkk, yakni terdapat mengkonsumsi sayur.
hubungan yang bermakna e) Tindakan berolah raga teratur
antara pengetahuan dan sikap oleh keseluruhan responden,
dari program pelaksanaan dari sebagian kecil
perilaku hidup bersih dan sehat. responden yang mengaku
penelitian ini.32 Hal ini terjadi jarang, hampir tidak ada
mungkin karena adanya responden mengaku sebulan
perbedaan smapel yang diteliti sekali dan hampir tidak ada
dalam responden lainya mengaku
3. Tindakan tidak pernah berolahraga.
Tindakan dari f) Jam istirahat yang cukup
keseluruhan responden terkait oleh keseluruhan responden,
perilaku hidup bersih dan sehat sebagian besar responden
banyak di temukan mengaku hanya tidur 4-6 jam
penyimpangan perilaku atau perhari. Rekomendasi
tindakan yakni: National Sleep Foundation
a) Total mandi dalam sehari (NFS) merekomendasikan
oleh setengah responden berapa lama waktu tidur Usia
yang hanya mandi 1 kali 18-25 tahun dan 26-64 tahun
perharinya yakni 7-9 jam per hari.34
b) Tindakan menyikat gigi g) Perilaku merokok pada
sebelum tidur oleh setengah keseluruhan responden,
responden mengaku tidak terdapat hampir tidak ada
melakukan karena malas dan responden yang mengaku
bahwa dirinya merupakan

391
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

perokok yang menyatakan Fasilitas pendukung higiene pribadi


setuju dengan rokok sebagai terkait PHBS oleh keseluruhan
pereda stress dan responden sudah memiliki fasilitas
meningkatkan semangat higiene pribadi seperti sabun,
beraktifitas. Seseorang shampo, sikat gigi, pasta gigi,
memiliki sikap positif handuk dan alat pemotong kuku.
terhadap perilaku merokok Untuk tempat sampah dari
berbahaya terhadap keseluruhan responden, sebagian
kesehatannya, Secara tidak kecil responden menggunakan
langsung sikap terhadap kantong plastik sebagai pengganti
perilaku merokok sehingga tampat sampah pribadi.
intense berhenti merokoknya Perilaku juga harus didukung
rendah.52 dengan ketersediaan fasilitas
h) Kegiatan membuang sampah sebagai faktor pemungkin (Enabling
pada tempatnya oleh Factor) yang memungkinkan suatu
keseluruhan responden, motivasi atau tindakan terlaksana
sebagian besar responden perilaku hidup bersih dan sehat bagi
masih menumpuk sampah penghuni hunian rumah kos
dan diletakkan di dekat ruang graduate house.14
tidur. sampah yang dibiarkan
menumpuk, tidak hanya 5. Fasilitas yang Mendukung
berpotensi menimbulkan bau Sanitasi terkait PHBS di
yang tidak sedap, tapi juga Lingkungan Hunian Rumah Kos
menarik hewan seperti lalat, Graduate House
nyamuk, semut yang juga Fasilitas sanitasi yang mendukung
berpotensi menyebarkan PHBSyang terdapat dilingkungan
53
penyakit. kos yang tidak memenuhi syarat
i) Tindakan menjaga jamban terdapat 3 komponen yakni saluran
atau toilet tetap bersih dan pengaliran air limbah, yang terbuka
sehat oleh keseluruhan dan menimbulkan bau, tempat
responde, terdapat hampir penampungan sampah yang terbuka
tidak ada responden yang dan kapasitas seringkali tidak
mengaku bahwa toilet atau terangkat, dan pengolahan sampah
jamban yang digunakan yang di bakar sehingga mencemari
sangat jarang di ersihkan lingkungan sekitar rumah kos.
karena tidak adanya jadwal 6. Dukungan Terkait PHBS Di
yng pasti. Penggunaan Lingkungan Hunian Rumah Kos
jamban di lingkungan tempat Graduate House
tinggal sangat berperan bagi Keseluruhan responden mengaku
kesehatan penghuninya, mendapatkan dukungan terkait
selain itu pentingnya PHBS dilingkungan rumah kos.
memperhatikan kebersihan Variabel dukungan sosial
dan fasilitas terkait jamban mempunyai pengaruh signifikan
agar nyaman dalam terhadap PHBS pada masyarakat di
penggunaanya. Desa Bagan Kuala Kabupaten
4. Fasilitas Yang Mendukung Serdang Bedagai yang ditunjukan
Higiene Dan Sanitasi PHBS oleh nilai p=0,000 (p<0,05), artinya
Dihunian Rumah Kos Graduate dukungan sosial yang baik akan
House menyebabkan masyarakat mau ber-
PHBS dan sebaliknya jika dukungan

392
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

sosial tidak baik akan menyebabkan sabun, makan buah dan sayur,
masyarakat tidak ber-PHBS.59 olahraga teratur, istirahat cukup,
7. Keluhan Kesehatan merokok, membuang sampah
Responden Dihunian Rumah Kos pada tempatnya dan jamban
Graduate House sehat.
Dari keseluruhan responden, 5. Fasilitas pendukun higiene
sebagian besar responden memiliki pribadi yang dimiliki sudah baik
riwayat penyakit yang di derita seperti sabun, shampo, sika
dalam 1 bulan terakhir yakni antara gigi, pasta gigi, handuk, alat
lain batuk dan flu, diare, sakit pemotong kuku dan tempat
kepala, masuk angin, dan alergi sampah.
pada kulit. jenis kegiatan PHBS. 6. Ketersediaan fasilitas sanitasi
Yang pertama yakni PHBS bidang pendukug PHBS yang belum
kesehatan lingkungan misalnya memenuhi standart antara lain,
mencuci dangan dengan sabun dan saluran pengaliran air limbah
setelah buang air besar, memiliki yang terbuka dan bau, tempat
akses dan menggunakan jamban, Penampungan sampah terbuka
memberantas jentik nyamuk, dan kapasitas tidak terangkat, dan
membuang sampah di tempat pengolahan sampah dengan di
sampah dan mencuci tangan. Dan bakar di lingkungan kos.
kedua PHBS dibidang gaya hidup
sehat, misalnya : tidak merokok,
melakukan aktivitas fisik atau SARAN
olahraga, dan mengkonsumsi buah 1. Perlunya pendidikan
dan sayur setiap hari.60 kesehatan dan kampanye
terkait PHBS
KESIMPULAN 2. Pemilik dan pengelola
1. Riwayat yang dikeluhkan dalam penghuni rumah hendaknya
1 bulan terakhir yakni batuk dan lebih memperhatikan fasilitas
flu, pusing, diare, masuk angin pendukung PHBS
dan alergi pada kulit. 3. Perlunya dukungan dari
2. Pengetahuan terkait PHBS baik sesama penghuni rumah kos
antara lain mandi pakai sabun, untuk saling mengingatkan
rutin menyikat gigi,menjaga terkait PHBS
kebersihan rambut, cuci tangan 4. Bagi mahasiswa FKM
pakai sabun, menjaga semoga lebih tertarik untuk
kebersihan kuku, istirahat yang membuat penelitian
cukup, rokok, sampah, dan selanjutnya terkait PHBS
jamban sehat. Dan rumah kos.
pengetahuan buruk yakni
manfaat olahraga dan gizi
DAFTAR PUSTAKA
seimbang.
3. Sikap terkait PHBS buruk yakni 1. Departemen Kesehatan
istirahat yang cukup, menyikat Republik Indonesia. Pedoman
gigi 3 kali sehari, olahraga dan Pelaksanaan Promosi
rokok.
Kesehatan Daerah. Pusat
4. Tindakan terkait PHBS yang
buruk antara lain total mandi Promosi Kesehatan. Jakarta :
dalam sehari, menyikat gigi Departemen Kesehatan
sebelum tidur, cuci tangan pakai Republik Indonesia. 2005

393
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

2. Kementrian Kesehatan. Riset dalam:


Kesehatan Dasar. Jakarta : http://www.sleephealthjournal.or
Badan Penelitian dan g/pb/assets/raw/Health%20Adva
Pengembangan Kesehatan. nce/journals/sleh/NSF_press_rel
2013 ease_on_new_sleep_durations_
3. Silviana, dkk. Upaya 2-2-15.pdf
Komuniaksi, Informasi, Dan 7. Sandek, R. dkk. Hubungan
Edukasi (Kie) Dalam Antara Sikap Dan Perilaku
Peningkatan Pengethuan Merokok Dan Kontrol Diri
Mengenai Perilaku Hidup Bersih Terhadap Intensi Berhenti
Dan Sehat (Phbs) Tatanan Merokok. 2007
Rumah Tangga Pada Ibu 8. Syahputri, D. Hubungan
Nelayan Di Muara Angke. Pengetahuan Dan Sikap Siswa
Jakarta. 2014. Terdapat dalam : Sekolah Dasar (SD) Tentang
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/ind Sanitasi Dasar Dengan Perilaku
ex.php/ABD/journal/view/1296/1 Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
188 di akses pada tanggal 17 Di Kelurahan Harjosari I
juli 2016. Kecamatan Medan Amplas.
4. Habeahan, J. Pengetahuan, (skripsi). Fakultas Kesehatan
Sikap dan Tindakan Perilaku Masyarakat, Universitas
Hidup Bersih dan Sehat Anak- Sumatra Utara. 2011
anak di Yayasan Panti Asuhan 9. Notoatmodjo, S. Promosi
Rapha-ElSimalingkar Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Kecamatan Medan Tuntungan Jakarta: Rineka Cipta. 2007
Kota Medan. (skripsi). Fakultas 10. Sari, S. Pengaruh Persepsi Dan
Kesehatan Masyarakat, Dukungan Sosial Terhadap
Universitas Sumatra Utara, Perilaku Hidup Bersih Dan
Medan. 2009 Sehat Pada Masyarakat
5. Sari, S., dkk. Hubungan Faktor Nelayan Desa Began Kuala
Predisposisi dengan Perilaku Kecamatan Tanjung Beringin
Higiene Anak Jalanan Kabupaten Serdang Bedagai.
Bimbingan Rumah Singgah (Tesis). Pascasarjana,
Yayasan Masyarakat Sehat Universitas Sumatra Utara
Bandung. Majalah Keperawatan Medan. 2009
Unpad, Volume 8 No. XV 11. Glance, K., et al. Health
September 2006 – Maret 2007. Behavior And Health Education
Bandung : FIK Universitas – Teory, Research, and Practice
Padjajaran. 2006 : 4th Edition. 2008. Retrivied 18
6. Schoemann, K. National Sleep september 2016 from
Foundation Complate Rigorous http://riskybusiness.web.unc.edu
Study And Update Recomanded /files/2015/01/Health-Behavior-
Sleep Time At Each Life Stage. and-Healthducation.pdf#page=
National Sleep Foundation. 503
Washington, DC. 2015 Terdapat

394
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 5, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

395

Anda mungkin juga menyukai