Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

F DENGAN
DIARE DI RUANG ANGGREK I RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO
JAKARTA

KELOMPOK X

ABDUL HAKIM (17001)


UTARI SUCIATI (18101)
VIRGINIA PIPIT DAMAYANTI (18102)
WAHYU SETIAWAN (18103)
YUSTIKA DWI INDRIYANTI (18104)

AKADEMI KEPERAWATAN POLRI

JAKARTA

2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.F DENGAN
DIARE DEHIDRASI BERAT DI RUANG ANGGREK I RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID
SUKANTO JAKARTA

Makalah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk tugas akhir
semester pada Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat

KELOMPOK X

AKADEMI KEPERAWATAN POLRI

JAKARTA

2020

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah Keperawatan Gawat Darurat Oleh Kelompok X (sepuluh) dengan judul


“ Asuhan Keperawatan pada Pasien AN.F dengan Diare Dehidrasi Berat di Ruang
Anggrek I Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Jakarta ”
ini telah diperiksa dan disetujui

Jakarta, 8 Maret 2020

Pembimbing Makalah

( Feni Amelia Puspitasari, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An )

Mengetahui,

Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat

( Purnamawati, S.Pd., S.Kep., MKM )

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan ilham-Nya. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah ini yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien AN. F dengan
Diare Dehidrasi Berat di Ruang Anggrek I Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I
Raden Said Sukanto Jakarta”.

Dalam menyusun makalah ini kami banyak mendapat hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya. Untuk itu
kami ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk :

1. Yuyun Kurniasih, SAP., S.Kep., M.Kep Selaku Direktur Akademi


Keperawatan Polri
2. Purnamawati, S.Pd., S.Kep., MKM Selaku Koordinator Pengajar
Keperawatan Gawat Darurat
3. Feni Amelia Puspitasari, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An Selaku Pembimbing
Makalah Besar Keperawatan Gawat Darurat
4. Keluarga yang telah memberi dukungan pembuatan makalah ini
5. Terima kasih kepada anggota kelompok 10 yang telah menyatukan pikiran
kita sehingga jadilah makalah ini
6. Teman-teman terbaikku yang telah memberi dukungan dan semangat
7. Rekan-rekan mahasiswa Akademi Keperawatan Polri Jakarta Angkatan 25
yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan
makalah ini

Kami menyadari bahwa sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih


terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan
makalah ini.

iii
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
Mahasiswa Akademi Keperawatan Polri Jakarta dan Khususnya bagi kami sendiri.

Jakarta, 8 Maret 2020

Kelompok 10

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
viii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan ..................................................................................................................
1.2.1 Tujuan Umum .........................................................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus ........................................................................................................
1.3 Metode Penulisan .................................................................................................................
1.4 Ruang Lingkup .....................................................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan ..........................................................................................................

BAB 2 TINJAUAN TEORI


2.1 Pengertian ............................................................................................. 8
2.2 Etiologi ................................................................................................. 9
2.3 Patofisiologi .......................................................................................... 9
2.3.1 Proses perjalanan penyakit .................................................... 10
2.3.2 Manifestasi klinik .................................................................. 11
2.3.3 Komplikasi ............................................................................ 11
2.4 Penatalaksanaan .................................................................................. 12
2.4.1 Terapi .................................................................................... 12
2.4.2 Tindakan medis yang bertujuan untuk pengobatan .............. 12
2.5 Pengkajian Keperawatan .................................................................... 12
2.6 Diagnosa Keperawatan ....................................................................... 23
2.7 Perencanaan Keperawatan .................................................................. 23
2.8 Pelaksanaan Keperawatan .................................................................. 29
2.9 Evaluasi Keperawatan .......................................................................
31

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS


3.1 Pengkajian Keperawatan .................................................................... 33
3.2 Diagnosa Keperawatan ....................................................................... 46
3.3 Perencanaan Keperawatan .................................................................. 46
3.4 Pelaksanaan Keperawatan .................................................................. 46
3.5 Evaluasi Keperawatan ........................................................................ 46

BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian .......................................................................................... 68
4.2 Diagnosa ............................................................................................. 69
4.3 Perencanaan ........................................................................................ 70
4.4 Pelaksanaan ........................................................................................ 73
4.5 Evaluasi .............................................................................................. 75

BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 77
5.2 Saran ...................................................................................................
v 79

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Bukti Proses Bimbingan)
DAFTAR TABEL

vii
DAFTAR GAMBAR

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

BAB ini menjelaskan tentang permasalahan, latar belakangi penyakit Diare secara
umum, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.

1.1 Latar Belakang


Diare saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada
masyarakat. Diare juga merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian
pada anak di berbagai Negara (Widoyon, 2011).
Diare dapat menyerang semua kelompok usia terutama pada anak. Anak lebih
rentan mengalami diare, karena system pertahanan tubuh anak belum
sempurna (Soedjas, 2011).

World Health Organization (WHO) (2012), menyatakan bahwa diare


merupakan 10 penyakit penyebab kematian. Tahun 2012 terjadi 1,5 juta
kematian akibat diare. Sepanjang tahun 2012, terdapat sekitar 5 juta bayi
meninggal pada tahun pertama kematian. Kematian tersebut disebabkan
karena pneumonia (18%), komplikasi kelahiran praternum (14%) dan diare
(12%).

Hasil RISKESDAS (2013), menyatakan bahwa insiden diare pada anak di


Indonesia adalah 6,7%. Lima propinsi dengan insiden diare tertinggi adalah
Aceh (10,2%), Papua (9,6%), DKI Jakarta (8,9%), Sulawesi Selatan (8,1%),
dan Banten (8,0%). Karakteristik diare balita tertinggi terjadi pada kelompok 2
umur 12-23 bulan (7,6%), laki-laki (5,5%), Perempuan (4,9%).

Diare pada bayi dan balita ini dapat disebabkan oleh beberapa factor
diantaranya: yaitu infeksi, malabsorbsi, makanan, dan psikologis anak.
Infeksi enternal merupakan infeksi dari luar pencernaan, yang menjadi utama
penyebab utama diare pada anak. Infeksi enternal disebabkan karena bakteri,

1
virus dan parasite. Sedangkan infeksi perenteral merupakan infeksi dari luar
pencernaan seperti otitis media akut (OMA), bronkopneumonia, ensefalitas,.
Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur dibawah 2 tahun
(Ngastiyah, 2014).

Dampak masalah fisik yang akan terjadi bila diare tidak diobati akan
berakibat kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak. Pada balita akan
menyebabkan anorexia (kurang nafsu makan) sehingga mengurangi asupan
gizi, dan diare dapat mengurangi daya serap usus terhadap sari makanan.
Dalam keadaan infeksi, kebutuhan sari makanan pada anak yang mengalami
diare akan menyebabkan kekurangan gizi. Jika hal ini berlangsung terus
menerus akan menghambat proses tumbuh kembang anak. Sedangkan
dampak psikologis terhadap anak-anak antara lain anak akan menjadi rewel,
cengeng, sangat tergantung pada orang terdekatnya (Widoyono, 2011).

Peran perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan pada anak yang


dirawat dengan diare, diantaranya memantau asupan dan pengeluaran cairan.
Anak yang mendapatkan terapi cairan melalui intravena perlu pengawasan
untuk asupan cairan, kecepatan tetesan harus diatur untuk memberikan cairan
volume yang dikehendaki dalam waktu tertentu dan lokasi pemberian infus
harus dijaga (Wong, 2008). Tindakan keperawatan yang harus dilakukan
selanjutnya yaitu menimbang berat badan anak secara akurat, mamantau input
dan output yang tepat dengan meneruskan pemberian nutrisi per oral dan
melakukan pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium. Selain
dari tindakan keperawatan, orang tua dan keluarga juga ikut memberikan
perawatan seperti memberikan perhatian, semangat dan mendampingi anak 3
selama dirawat dirumah sakit (Nursalam, 2008).

Dari aspek preventif adalah mencegah terjadinya gastroenteritis dengan cara


menghindari konsumsi makanan mentah atau belum terlalu matang. Dari
aspek kuratif, tindakan mandiri yang dilakukan oleh perawat adalah
memeriksa tanda dan gejala hypovolemia, (dehidrasi) memonitor intake dan
output cairan, menghitung kebutuhan cairan, memeriksa tanda – tanda vital
pasien, menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral.

Dan tindakan kolaborasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya


komplikasi dehidrasi adalah pemasangan infus dan pemberian cairan RL 20
tetes per menit. Dari aspek rehabilitatif dengan cara mengkonsumsi makan
makanan yang berserat rendah, banyak mengkonsumsi sayuran, banyak
minum air putih, hindari makan makanan pedas, digoreng, berminyak dan
yang mengandung pemanis buatan untuk menghindari faktor penyebab
supaya tidak terjadi diare berulang.

Berdasarkan tingginya kasus dan masalah yang terjad, maka penulis tertarik
membahas kasus Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Diare di Ruang
Anggrek 1 Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa
memperoleh pengalaman yang nyata dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Diare.

1.2.2 Tujuan Khusus


Adapun tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah :
a. Mampu melakukan kegawatdaruratan pada anak.
b. Mampu melakukan pengkajian kegawatdaruratan pada anak diare.
c. Mampu merumuskan diagnosa kegawatdaruratan pada anak diare..
d. Mampu merencanakan keperawatan kegawatdaruratan pada anak
diare.
e. Mampu melaksanakan tindakan kegawatdaruratan pada pada anak
dengan diare.
f. Mampu melaksanakan evaluasi kegawatdaruratan anak pada diare.
4

g. Mampu mengidentifikasi kesenjangan yang erdapat antara teori dan


kasus.
h. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat
sertamencari solusi atau alternatif pemecahan masalah.
i. Mampu mendokumentasi keperawatan kegawatdaruratan pada anak
dengan diare.

1.3 Metode Penulisan


Menurut Nazir (2011), penulisan makalah ini menggunakan metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekaranf dan metode kepustakaan
merupakan metode kepustakaan merupakan metode yang dilakukan
dengan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat,
baik berupa buku maupun informasi di internet pendekatan yang
digunakan adalah studi kasus dimana penulisan mengelola suatu kasus
menggunakan prses keperawatan mengumpulkan data melalui wawancara
yaitu dengan cara bertaya kepada pasien, mengobservasi secara langsung
melalukan pengamatan pada pasien dengan gastroenteritis dan menarik
kesimpulan kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Metode kepustakaan
yang digunakan adalah studi dari buku-buku sumber yang berhubungan
dengan Diare. Menurut Sugiono (2013), studi dokumen merupakan
catetan rekam medis dan laporan perawat.

1.4 Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup dalam penulisan makalah ini adalah Keperawatan
Kegawatdaruratan pada pasien An.F dengan Diare diruang Anggrek 1 Rumah
Sakit Bhayangkara Tk.1 Raden Said Sukanto Jakarta yang dilaksanakan pada
tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan tanggal 21 Maret 2020.
5

1.5 Sistematika Penulisan


Penulisan makalah ini menggunakan sistematika yang disusun sebagai
berikut, yang terdiri dari 5 bab yaitu sebagai berikut :
Bab 1 pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisan, ruang lingkup penulisan, dan sistematika penulisan. Bab 2 tinjauan
teori yang berisi pengertian, etiologi, patofisiologi (proses perjalanan
penyakit, masnifestasi klinis, dan komplikasi), penatalaksanaan (terapi dan
tindakan medis), pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, dan evaluasi
keperawatan. Bab 3 tinjauan khusus berisi tentang pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan,
dan evaluasi keperawatan. Bab 4 pembahasan berisi tentang pengkajian,
diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Bab 5 penutup berisi
tentang kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai