Anda di halaman 1dari 13

Makalah

KETAHANAN NASIONAL

Dosen Pengampu:Nelly Armayati, Sp,.M.Pd.

DI Susun oleh : kelompok IX

YEYEN ANDI KUSUMA (5185021002)

WILDAN RAHMADI (518312023)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk penyelesain
tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan. Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas karena
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan
baik berupa ide, materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat dijelaskan satu
persatu. Makalah ini disusun untuk membantu proses pembelajaran mahasiswa khususnya untuk
mahasiswa Teknik mesin. Makalah ini membahas tentang Ketahanan Nasional. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami berharap kepada Dosen untuk
memberikan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.Dan kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Medan,05 maret 2020

Kelopok IX
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................            

DAFTAR ISI…...........................................................................................................            

BAB I       PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang.....................................................................................................
B.    Rumusan Masalah................................................................................................            
C.    Tujuan penulisan..................................................................................................           

BAB II       PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ketahanan nasional.............................................................................          


B.     sifat sifat ketahanan nasional Indonesia...............................................................           
C.     unsur – unsur nasional Indonesia.........................................................................            
D.    ketahanan nasional indoesia.................................................................................            

BAB III    PENUTUP

A.    Kesimpulan...........................................................................................................         

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................          
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari luar
dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD 1945 dan
wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dam
merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa
melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan pengertian ketahanan nasional
2.      Menjelaskan sifat sifat ketahanan nasional indonesia
3.      Menjelaskan unsur – unsur nasional indonesia
4.      Menjelaskan ketahanan nasional indoesia
C.    Tujuan Penulisan
    Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk memenuhi
tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada umumnya
mampu memahami ketahanan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ketahanan Nasional
 Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indnonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
1. Fungsi       
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa
Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam
rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan
nasional.
2.     Fungsi
     Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami
untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam
menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter - regional (wilayah), inter - sektoral maupun
multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak
(sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan
waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional
juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan
secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
3.      Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
      Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk
menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan
mencapai tujuan nasional

B. Sifat Sifat Ketahan Nasional Indonesia


Ketahanan nasional Indonesia memiliki sifat – sifat yang terbentuk dari nilai nilai yang
terkandung dalam landasan asas – asas nya, sifat sifat ketahanan nasional Indonesia adalah
sebagai berikut
1. Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan
sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. 
Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.

2. Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat


ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta
kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa
segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan
ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya
di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3. Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan


terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat


manunggal   dapat   mewujudkan   kewibawaan   nasional   yang   akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatunegara.
Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pulakewibawaannya.

5. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan


sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik
semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai
dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
C.. Unsur – Unsur Ketahanan Nasional Indonesia
Basrie (2002) mengemukakan bahwa unsur yang perlu untuk membangun ketahahn
nasional yaitu:
1. Ketahahan individu, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh seorang warga Negara sehat jasmani
maupun rohani
2. Ketahanan keluarga yaitu ketahanan yang dimiliki oleh suami istri dan anak dalam kelurga
yang harmonis dalam menciptakan kerukunan dalam rumah tangga,
3. Ketahanan wilayah, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh masyarakat di daerah dengan
menciptakan stabilitas wilayah secara sejahtra dan aman.
4. Ketahanan nasional, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh Negara untuk menciptakan stabilitas
nasional.
Menurut hans Morgenthau (1989:107-219), ada dua factor yang memberikan kekuatan
bagi suatu Negara, yaitu : pertama, factor factor yang relative stabil. Terdiri dari geografi dan
sumberdaya alam. Kedua factor factor relative berubah terdiri atas kemapuan industry, militer,
demografi, krakter nasional, moral nasional, kualitas deplomasi dan kualitas pemerintah.
Alfret Thayer mahan dalam bukunya the influansce sepower on history mengatakan bahwa
kekuatan nasional suatu bangsa dapat di pengaruhi apabila bangsa tersebut memnuhi unsur
unsur: letak geografis, bentuk atau wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, waktak nasional
dan sifat pemerintah.
Cline dalam bukunya World Power Asessmen. A Calculus of Strategic Drift, meliahat
suatu Negara sebagai mana di persepsikan oleh Negara lain. Baginya hubungan Negara sangat
dipengaruhi oleh persepsi suatu Negara terhadap Negara lain ya, temasuk kedalam persepsi atas
system penangkalan terhadap negara tersebut.
Para pakar berpendapat bahwa unsure unsure yang mempengaruhi ketahanan atau
kekuatan nasional sebuah bangsa yaitu:
1. James Lee Ray mengemukakan bahwa unsure kekuatan nasioanl Negara terbagi menjadi dua
factor, yaitu:
a. Tagible Factors terdiri atas : penduduk kemampuan industry militer
b. Instangible Factors terdiri atas: krakter nasional, moral nasional dan kulitas
kepemimpinan.
2. Plamer dan pekins menegmukan bahwa unsure – unsure kekuatan nasional terdiri atas :tanah,
sumber daya, penduduk, teknologi, idiologi, moran, dan kepemimpinan.
3. Parakhas Chadra menyatakan bahwa unsure – unsure kekuatan nasinal ada tiga yatu:
a. Alamiyah, yaitu terdiri atas geografi, sumber daya dan penduduk.
b. Sosial yang terdiri atas perkembagan ekonomi, strukur politik dan budaya nasional.
c. Lain lain meliputi ide, intelegensi, deplomasi, dan kebijaksanaan kepemimpinan.
D. Ketahanan Nasional Indonesia
Konsepsi ketahanan nasional tidak mendang aspek aspek astra gatra secara tepisah, melainkan
meninjaunya secara berhubungan, dimana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat
dengan yang lainya, sedangkan keseluruhannya merupakan suatu konfigurasi yang
menimbulkan daya tahan nasional.
1. Ketahan Nasional dari Aspek Tri Gatra
a. Aspek kedudukan geografi
Geografi atau wilayah yang menentukan kekuatan nasional Negara, karna gepgrafi di
dalamnya berpua bentuk, lusa, posisi geografis, dan daya dukung wilayah Negara.
Apabila secara geografis memiliki potensi yang besar wilayah luas dan startegis dapat
menjadi modal besar dalam mendukung ketahanan nasional.
b. Aspek kekayaan alam
Pada dasranya sumber kekayanan alam dalam suatu wilayah, baik kuaitasnya maupun
kuantitasnya sangant diperlukan dalam kehidupan nasional. Oleh karna itu
keberdayaanya perlu dijaga kelestarianya.
c. Aspek keadaan dan kemampuan penduduk
Masalah penduduk sangat besar pengaruhnya upaya untuk membina dan
mengembagakan ketahana nasional .
2. Ketahanan Nasional Dari Aspek Panca Gatra
Ketahan nasinal yang menyangkut pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara ikatan ikatan, aturan – aturan dan norma – norma tertentu.
a. Aspek idiologi Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi.Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan
oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya
yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia.
Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan
dari sistem falsafah itu sendiri.
b. Aspek politik didalam gatra politik yang sangat penting adalah kebijaksanaan pemerintah
ssuai dengan tuntutan dan keingginan rakyat, system pemerintah yang demokrasi dalam
maupun luar negri yang bebas.
1.      DalamNegeri
Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD ’45 yang
mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu
system yang unsur-unsurnya:
a.       StrukturPolitik
Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan
sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional
b.      ProsesPolitik
Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun
kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan
kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.
c.       BudayaPolitik
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional melalui pendidikan
politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional.
d.      KomunikasiPolitik
Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan
nasional

2.      LuarNegeri
            Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar
bangsa. Landasan Politik Luar Negeri = Pembukaan UUD ’45, melaksanakan
ketertiban dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti
penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.Politik Luar Negeri
Indonesia adalah bebas dan aktif.
a.Bebas
Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa.
b.Aktif
Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi
obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
     Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik
bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD ‘45
c. Aspek ekonomi
Dalam gatra ekonomi di arahkan pada landasan yang bertumpu pada kekutan
pertumbuhan ekonominya, pemerataan, dan stabilitas ekonomi. Inilah pondasi
perekonomian nasional yang harus kita bangun. Pembangunan ekonomi tergantuk pada
banyak hal, diantaranya kebijakan yang berkaitan dengan tenaga kerja dan lapangan kerja,
modal, iptek, manejemen, pertanian, perindustria, dan jasa prasarana dan sarana, pedagang
dan moneter, serta neraca pembayaran.
d. Aspek social budaya
Didalam aspek social budaya, nialai nilai social budaya hanya dapat berkembang didalam
situasi aman dan damai. Tingginya nilai social budaya biyasanya mencerminkan tinggi
kesejahtraan bangsa, baik fisik maupun jiwanya. Sebaliknya keadan social yang timpang
dengan segala kontradiksi social budaya masyarakat Indonesia di kosong dengan baik oleh
seloka bineka tungal ika. Selama seloka itu di junjung tinggi, maka ketahaanan masyarakat
Indonesia relative terjaga.
e. Aspek pertahanan dan keamanan
Gatra pertahanan dan keamanan Negara merupakan salah satu fungsipemerintah Negara.
Negara dapat melibatka rakyatnya dalam upaya pertahanan Negara sebagai hak bentuk dan
kewajiban warga Negara dalam membela Negara. Bangsa Indonesia dewasa menetapkan
politik pertahanan sesuai undang undang No.3tahun 2002 tentang pertahanan Negara.
Pertahanan Negara Indonesia bersifat semesta dengan menetapkan tentara nasional
Indonesia (TNI) sebagai komponen utama pertahanan, di dukung oleh komponen
cadangan, dan komponen pendukung terutama dalam hal mengahdapi bentuk ancaman
militer, sedangkan dalam mengahadapi ancaman non militer, sistempertahanan
menepatkan lemabaga pertanan di luar bidang pertahanan sebagai unsure utama, sesuai
dengan bentuk dan sifat ancaman yang di hadapi.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
                Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indnonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
                Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan
kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
DAFTAR PUSTAKA

Arif, D.B 2014 Pendidikan kewraganegaraan pendidikan politik dan wawasan


kebangsaan di perguruan tinggi yokyakarta: Kaukaba
Zubaidi, H. Achmad, dkk.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.
Srijanti, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Jakarta: Graha Ilmu. 2009.
Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999

Anda mungkin juga menyukai