Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL

Pengembang/investor berencana untuk membuat sebuah proyek gedung


bertingkat yang terdiri dari 4 lantai di atas tanah dan 2 lantai di bawah
tanah. Lokasi yang dipilih sudah ditentukan seperti peta transis terlampir.
Sebelum dilakukan perencanaan, konsultan perencana melakukan survey
ke lokasi untuk mendapatkan kondisi lokasi yang real. Hasil survey oleh
konsultan didapat data dan informasi sebagai berikut:

 Luas dan bentuk permukaan tanah lihat peta transis

 Jenis tanah di sana 3m dari permukaan tanah ke bawah adalah


tanah lempung basah dan sisanya sampai kedalaman 8 m adalah
pasir lempung

Sebelum dilakukan pembangunan proyek gedung tersebut, lokasi tersebut


harus dibersihkan terlebih dahulu dengan buldoser sedalam 20 cm.
Setelah selesai pekerjaan pembersihan lahan dan cut&fill, dilakukan
pekerjaan galian untuk ruang basement. Ukuran lubang galian untuk
basement adalah panjang 30m, lebar 6 m dan dalam 8 meter. Lokasi
membuang hasil galian akan dibuang pada suatu tempat seperti pada
gambar di bawah ini.

C
D
Lokasi timbunan
A B
Tabel jarak penganangkutan dan kondisi jalan

Lokasi proyekL(km)
Dari-ke RR(%) GR(%)
Jalur pengangkutan
A-B 20 4 0

1
B-C 25 4 8

C-D 5 4 7

Hasil Survey Alat Berat:

Jenis-jenis alat berat yang digunakan:

1. Bulldozerr model D6D caterpillar dengan ukuran blade 3,2m x


1,25m, ukuran mesin diesel 150 HP, kecepatan maju 3,5 km/jam
dan kecepatan mundur 4km/jam, waktu tetap o,3 menit, waktu
operasi 50 menit
Kapasitas crankcase 6 galon
Pelumas diganti setiap 100 jam
Harga alat 400.000.000
Pemakaian gemuk per jam 0,25 kg
Umur ekonomis alat 5 th dengan jam operasi 1250 jam/th
Bunga pajak, pinjaman dan asuransi 20%.
2. Backhoe dengan kapasitas 1,5m3 kedalaman rata-rata menggali 5m
dan kedalaman menggali maksimum 8 m, sudut putar 90 o, efisiensi
kerja 50 menit per jam
Harga sewa Backhoe Rp. 350.0000/jam belum termasuk gajih
operator. Gajih operator Rp. 25.000/jam
3. Truck Mitsubisi
Berat jenis tanah 1300kg/lcm
Kapasitas Truck 12 m3
Berat maksimum 15 ton
Harga sewa Truck termasuk sopir Rp. 250.000/jam

Catatan : Tanah yang diangkut oleh truck adalah hasil landclearing dan
galian basement.

PERTANYAAN:

2
1.Tentukan jenis-jenis peralatan berat yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan tersebut.

2. Setelah ditentukan jenis alat dan typenya, tentukan produktivitas


masing-masing alat, dengan ketentuan data-data yang belum lengkap
bisa ditambahkan sendiri menurut asumsi anda.

3.Tentukan kombinasi (perbandingan) alat antara alat pemuat/penggali


dengan alat angkut menurut pilihan anda pada pekerjaan galian.

4. Berapa total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua


pekerjaan di atas.

5. Tentukan harga satuan pekerjaan (HSP) kalau harga peralatan sudah


diketahui.

6 Tentukan biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan mulai


dari pembersihan lahan sampai pekerjaan galian dan pengangkutan
(RAB) masing-masing Alat.

Langkah-langkah perhitungan pekerjaan galian dan


pengangkutan dengan menggunakan alat berat (Back
Hoe/BH dan Dump Druck/DT) sebagai berikut:
1. Menentukan Volume pekerjaan, Volume pekerjaan dirubah dalam
kondisi gembur/loose
Vl = Volume tanah asli x (1+faktor swell)
2. Menentukan produktivitas masing-masing alat
a. Menentukan produktivitas Back Hoe (PBH) = q.60/Ct. E.FR.BFF
 FR = faktor perbandingan kedalaman yang digali dengan
kedalaman max. alat, lihat table
 E = Efisiensi biasanya ditenttukan
 BFF = Backet Fill Faktor (load faktor, hubungan antara jenis
material denga faktor koreksi
 Menentukan CT = tm + tPm + td + tPk = menit
 tm = lihat Tabel
 tPm + td + tPk = masing-masing antara (0,1 – 0,15) dt

3
 Sehingga PBH dapat dihitung. PBH = q.60/Ct. E.FR.BFF = …
m3/jam
3. Menentukan Produktiviotas Dump Truck (PDT) = V.60/CT . E
Menentukan CT = tm + tam + tk + td + tt
tm = qDT/qBH . CTBH ( ditentukan oleh backhoe mengisi bak truck
sampai penuh
Menentukan waktu angkut dan kembali (tam & tk) dengan analitis
atau grafis, jauh lebih praktis menggunakan grafis.

Rua Jara R G TR TR V V tam tk


s k R R berangk kemb berangk Kemb berangk Kemb
jala ruas at ali at ali at ali
n

Total Total
td + tt = pada saat membuang perlu maneuver atau tidak
tergantung kondisi lapangan atau ketentuan, sedangkan waktu
tunggu tergantung perbandingan Bh dan DT
Dengan demikian CT dan PDT dapat dihitung
4. Menentukan perbandingan Back Hoe dan Dump Truck
Produktivitas alat terbesar (biasanya alat gali/Back hoe)
diasumsikan 1 unit sedangkan produktivitas alat yang lebih kecil
(Truck) dicari dengan cara
Jumlah truck =1 P BH /1PDT = … bh truck (hasilnya bisa dibulatkan ke
atas atau kebawah
5. Menetukan waktu total pelaksnaan pekerjaan galian dan
pengangkutan (T)
T = V.pek /PBH, dan T = V.pek /PDT.n , Pilih T terbesar diantara
keduannya.
6. Menentukan harga satuan alat (HSA):
 Bila alat membeli :
Menghitung biaya kepemilikan =(Bp) dengan metoda
depresiasi dan investasi atau menggunakan rumus ekonomi
teknik A = P(A/P, I,n), tanpa nilai sisa
Dan A = P(A/P, I,n) – F(A/F, I,n) kalaui ada nilai sisa sebesar F
 Biaya Operasional (O) terdiri dari:
o Biaya bahan bakar
o Biaya pelumas (oli dan gemuk)

4
o Filter-filter
o Pemeliharaan dan perbaikan = 100% dari depresiasi
o Upah Operator dan kenek
 Jadi harga satuan alat (HSA) = Bp + O
Bila alat menyewa, langsung digunakan sebagai harga satuan Alat
(HSA)
7. Menentukann harga satuan pekerjaan (HSP)
HSP item pek. = HSA. alat/Palat = Rp. /m3 (biaya langsung)
8. Menentuka RAB = V.pek x HSP + Biaya tak langsung

Catatan:
Biaya tak langsung = overhead, pajak, keuntungan, contigencies.

Anda mungkin juga menyukai