PANDUAN UMUM
B. Komponen dan Isi Proposal.
Proposal penelitian kualitatif-kuantitatif, minimal memuat :
a. Judul.
b. Latar Belakang Masalah.
c. Fokus Masalah/Rumusan Masalah/Permasalahan
d. Pertanyaan Penelitian.
e. Tujuan Penelitian.
f. Manfaat Penelitian.
g. Penelitian Terdahulu.
h. Landasan Teori/ Kerangka Konseptual.
i. Metode Penelitian.
j. Sistematika Pembahasan.
(proposal disertai daftar referensi, jadwal, usulan anggaran dan CV peneliti).
C. Panduan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian.
Proposal penelitian kualitatif-kuantitatif, minimal memuat:
a. Judul
Judul harus dirumuskan secara singkat, padat, spesifik dan tidak memberikan
kemungkinan penafsiran yang beragam, serta mencerminkan permasalahan pokok
yang akan dipecahkan. Eloknya jumlah kata dalam judul tidak lebih dari dua
puluh dua kata, mencerminkan sebuah aktivitas, mudah dipahami dan
menggambarkan isi penelitian tersebut. Judul harus memberikan gambaran
tentang apa yang dipermasalahkan.
Misalkan : masalah yang dikaji adalah peningkatan prestasi belajar bahasa inggris,
dalam bentuk tindakan dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Dalam judul
juga harus memuat keterangan lokasi, waktu, serta kelas yang dijadikan
penelitian. Maka judul yang dirumuskan “ Penerapan Pendekatan Partisipatif
dalam Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Inggris kelas 6 SD Negri Bumi Putra
Bandung Tahun 2019)
b. Bidang Kajian
Sebutkan dengan jelas bidang kajian yang akan diteliti secara umum. Misalkan :
Bidang pendidikan, bidang sosial, bidang agama, dan lain-lain. Sedangkan secara
khusus dapat disebutkan bidang studi dan bagian-bagiannya yang diteliti seperti
media pembelajaran, metode pembelajaran, dan penelitian pembelajaran.
c. Pengantar.
Penelitian dengan menggunakan pendekatan dan metode kualitatif dan
kuantitatif merupakan penelitian yang sudah akrab bagi komunitas akademik,
tidak terkecuali bagi komunitas akademik UIN Sunan Ampel Surabaya. Dikatakan
sangat akrab karena dua pendekatan ini merupakan materi wajib yang harus
dipelajari, dan dipraktikkan dalam kegiatan akademik penelitian untuk semua
jenjang.
d. Judul Penelitian.
Judul penelitian adalah bentuk singkat atau ekspresi dari subyek yang diteliti.
Judul diharapkan lugas, menggunakan kalimat berita bukan kalimat tanya dan
tidak menimbulkan multi tafsir.
e. Latar Belakang Masalah.
Latar belakang merupakan suatu pemaparan terkait dengan fenomena yang
terjadi, yang mendasari atau meng-insipiransi penulis untuk mengangkat tema
penelitian. Sehingga dari sini diharapkan judul dan latar belakang terdapat
singkroniasi dan keterkaitan Terdapat dua hal yang diperhatikan dalam
merumuskan dan menyusun latar belakang penelitian. Pertama, penelitian
seharusnya didasari oleh suatu urgensitas kebutuhan masyarakat atau keilmuan
untuk menjawab suatu permasalahan. Sedangkan masalah yang dijadikan acuan
dalam penelitian diharapan memenuhi kriteria kriteria berikut ini:
1. Nilai guna dari masalah penelitian yang diangkat.
2. Daya tarik dari masalah penelitian yang diangkat.
3. Originalitas dari solusi yang dita-warkan dari masalah penelitian yang
diangkat.
4. Masalah yang diangkat cukup ter-ukur untuk dipecahkan.
5. Ketersediaan data dari masalah yang diangkat.