NAMA : ANGGY DESSYANA DONY

NPM : 11.2017.1.00668

TUGAS : MANAJEMEN TAMBANG

ORGANISASI STRUKTUR DEVISIONAL

1. PENGERTIAN
Sturktur organisasi Devisional adalah struktur organisasi yang dikelompokan berdasarkan
kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.
Organisasi devisional ini biasanya diterapkan diperusahan yang berskala menengah
keastas,karena biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk organisasi
fungsional.

2. CIRI-CIRI STRUKTUR ORGANISASI DEVISIONAL

 Tiap divisi beroperasi sebagai usaha yang terpisah
 Cocok untuk related-diversified businesses
 Tugas kunci manager perusahaan adalah memanfatkan
 Sinergi antar divisi
 Manager menggunakan kombinasi pengawasan stratejik dan keuangan
 Manager berusaha menemukan keseimbangan antar pesaing antar divisi untuk
memperoleh sumber kapital yang langka
 Menciptkana peluang kerja sama untuk mengembangkan sinergi

3. KEUNTUNGAN STRUKTUR ORGANISASI DEVISIONAL

 Respons dan fleksibilitas cepat dilingkungan yang tidak stabil
 Memperbesar perhatian pada kebutuhan pelanggan
 Koordinasi yang sangat baik diantara departemen fungsional
 Penugasan tanggung jawab yang mudah untuk tiap permasalahan produk
 Penekanan pada produksi dan tugas divisi keseluruhan
 Pengembangan keahlian manajaemen umum

4. KEKURANGAN STURKTUR ORGANISASI DEVISIONAL

 Pengadaan sumber daya diantara divisi
 Kedalaman teknis dan spesialis yang kurang mendalam pada divisi
 Koordinasi yang kurang baik antardivisi
 Pengawasan manajemen tingkat atas yang berkurang
 Bersaing untuk sumber daya perusahaan
5. CONTOH PENGGUNAAN STRUKTUR ORGANISASI DEVISISONAL
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur organisasidevisional salah satunya adalah PT
Wijaya Karya (WIKA). Perusahaan WIKA merupakan perusahaan besar yang bergerak dibidang
konstruksi.
Contoh gambaran mengenai struktur organisasi perusahaan WIKA.

Berdasarkan gambar diatas, disimpulkan bahwa perusahaan WIKA menggunakan struktur

organisasi devisional karena masing masing departemen terbagi lagi menjadi divisi- divisi yang
mempunyai tugas berbeda. Hal tersebut menyebabkan mudahnya koordinasi antar fungsi-
fungsi yang ada.