Anda di halaman 1dari 2

Tugas Hukum Perbankan

NILUH AYU INTAN IRMAWATI/01656190041


Magister Kenotariatan Weekend B

1. Apakah kegiatan menyediakan layanan perbankan syariah merupakan hal yang wajib
di Indonesia.
- Faktanya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemeluk agama Islam

terbesar di dunia, oleh karena itu awalnya MUI dengan ICMI mendirikan bank
Syariah di Indonesia pada tahun 1991. Hal ini tetap berjalan hingga kini dan

dianggap wajib karena Bank Syariah memiliki pedoman yaitu Prinsip Syariah yang
berdasarkan kepada Al-Qur’an dan hadist-hadist. Produk dari Bank Syariah sendiri

memiliki ketentuan dan berbeda dengan Produk Perbankan konvensional.


Mengingat hal tersebut, keberdaan dari Bank Syariah dinilai sangat penting dan
wajib demi dapat menyediakan layanan Perbankan dengan prinsip syariat Islam
sehingga dapat menjadi pilihan untuk dinikmati oleh rakyat Indonesia yang
sebagian besarnya adalah umat Islam.

2. Kriteria untuk melakukan kegiatan perbankan syariah sendiri dalam bentuk anak
perusahaan dalam Perbankan :
- Bank konvensional yang ingin membuka cabang bank syariah harus melakukan

syarat sebagai berikut ;


a. Membentuk UUS

b. Membentuk DPS (Dewan Pengawas Syariah)


c. Bank yang telah membuka UUS sapat membuka cabang syariah seizin
gubernur bank indonesia.

d. Modal yang harus disetor sekurang kurangnya yaitu Rp 1 miliar


e. Kantor bank yang telah mendapat izin pembukaan cabang syariah harus
mencamtumkan kata "Kantor Cabang Syariah"

3. Mengapa perkembangan perbankan syariah di Indonesia tidak sepesat di Inggris dan


Malaysia?
- Lembaga Keuangan Syariah di Malaysia saat ini telah melampaui Indonesia, hal ini
disebabkan karena 2 faktor yaitu :

a. Faktor Kebijakan : industri keuangan syariah di Indonesia belum mendapat


dukungan penuh dari pemerintah. Berbeda dengan Malaysia yang justru
menerima keberpihakan kuat dari pemerintahnya.
b. Faktor produk : produk syariah Malaysia lebih terbuka, longgar dan liberal

dalam pengembangannya.
- Jika dibandingkan dengan Inggris, saat ini Inggris Inggris merupakan negara

termaju dalam menerapkan ekonomi syariah. Sejak awal perekonomian Inggris


memang didasari kesejahteraan sosial yang dipadukan dengan pasar bebas.
Alasan itulah yang membuat Inggris merasa cocok dengan sistem ekonomi

syariah. Tidak ada satu pun sektor yang bisa menghindari krisis global, akan
tetapi keuangan syariah menunjukan ketahanan yang sangat luar biasa.

Dari keunggulan kedua negara tersebut, Lembaga Keuangan syariah di Indonesia

cenderung lambat perkembangnya karena Bank Syariah di Indonesia memiliki


kelemahan yaitu kurangnya keragaman produk-produk pembiayaan yang lebih luas
dan lebih mengutamakan kepada jenis pembiayaan jangka pendek. Hal ini
dikarenakan Perbankan di Indonesia belum berani mengambil resiko dalam
melakukan pembiayaan dengan modal yang besar karena hanya memiliki modal
yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai