Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“SIKLUS PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI”

KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :
FEBIOLA J. JACOBIS (18 30 40 48)
CINTHYA FEHR (18 30 40 68)
ESTERLITA MANGOTO (18 30 40 62)
ALDA ETRI NURMALA SIMBALA (18 30 40 74)

FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas izin-Nya
lah kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul  “SIKLUS PENGOLAHAN DATA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI”. Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam proses
pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
SIKLUS PENGOLAHAN DATA

1.        SIKLUS PENGOLAHAN DATA

Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih cepat bila digunakan
komputer karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan
manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakin maju, semakin
banyak perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansinya. 

Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output.

Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.
Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data processirtg cycle) dapat
ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origin”ation, storage dan distribution.

Siklus pengolahan data yang dikembangkan.


1.       Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
2.       Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat
input (input device).
3.       Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
4.       Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output (output deuice), yaitu berupa informasi.
5.       Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak
dan membutuhkan informasi.
6.       Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar
(storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan
input untuk proses selanjutnya. Pada gambar, tampak adanya 2 buah anak panah yang
berlawanan arah, menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil
kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya.

Menurut Jogianto Hartono dalam buku Pengenalan Komputer menyatakan bahwa: Komputer


adalah sistem elektrronik untuk memanipulasi data yang cepat serta dirancang dan
diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah – langkah
instruksi- instruksi program yang tersimpan di memori ( Stored Program)(Jogianto 2000,p1)

Jadi dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima
dan mengolah data dengan menggunakan suatu program yang tersimpan dalam memori
komputer yang secara otomatis dapat memberikan informasi.

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbemtuk sistem
komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi, supaya tujuan tersebut terlaksana maka perlu ada elemen-elemen yang
mendukungnya yaitu :

1.      Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara phisik


terlihat dan dapat di jamah.

2.      Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk


melakukan pengolahan data.

3.      Brainware adalah manusian yang terlibat didalam mengoperasikan serta megatur sistem


komputer.

Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, mengubah data transaksi ke


dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Satelah data diproses,
data disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, dan kemudian di konversi ke
dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia.

Kegiatan ini disebut siklus pengolahan data, ada 4 siklus pengolahan data yaitu :

1.      Memasukan Data ( Data Input)


   Pada tahap ini, data transaksi direkam/disimpan dan di konversi (menyamakan atau
mencocokan data) menjadi bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Salah satu cara untuk
merekam atau menyimpan data adalah menggunakan dokumen-dokumen,  yaitu dokumen
sumber adalah sebuah formulir untuk merekan data transaksi, contohnya dalam transaksi
penjualan yaitu faktur penjualan. Dokumen sumber ini sering disebut pula disebut dengan
bukti transaksi atau dokumen transaksi.

  Data juga dapat di input dengan menggunakan sebuah dokumen yang dihasilkan oleh
komputer perusahaan dan dikirim kepada pihak luar, kemudian kembali lagi ke perusahaan
dan difungsikan sebagai input (turnaround document), contoh surat tagihan. Data juga dapt
dimasukan ke dalam alat yang menangkap data langsung dalam bentuk yang dapat di baca
oleh komputer (Source Data Automation), contoh mesin ATM dan  scanners yang dipakai
oleh supermarket.

2.      Memproses Data (Data Processing)

Setelah data direkam/disimpan, aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan
adalah pemeliharaan data yaitu pemrosesan data transaksi secara periodik untuk memperbarui
data yang disimpan. Jenis-jenis pemeliharaan data yang sering dilakukan yaitu penambahan
data, memasukan data baru ke dalam file; penghapusan, menghapus data dari dalam file;
pembaruan, merevisi saldo sekarang dapat dengan menambah/mengurangi angka sebuah
transaksi, pengubahan, memodifikasi field yang memerlukan perubahan berkala.

Di dalam sebuah disk, terdapat beberapa basis data. Basis data dapat terdiri dari satu atau
lebih file/tabel. Operasi-operasi  yang berkaotan dengan isi tabel (data) merupakan operasi
rutin yang akan berlangsung berulang-ulang karena itu operasi inilah yang lebih dapat
mewakili aktifitas pemrosesan data. Data yang disimpan, diperbarui, dan dapat dipanggil lagi
dengan alat identifikasi yaitu berupa elemen data yang disebut KEY.

Pada dasarnya key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut (judul kolom) yang dapat
membedakan semua baris data  dalm tabel secara unik. Artinya jika suatu atribut dijadikan
sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk
atribut tersebut.

 Key terbagi menjadi 2 yaitu :                   

1.      Primary key adalah kunci utama, kunci yang bersifat unik.

2.      Secondary key adalah kunci pendukung berupa elemen lain (walau tidak unik) tapi
digunakan untuk identifikasi record (baris).

3.      Menyimpan Data (Data Storage)

Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diorganisasi atau didokumentasikan agar
data tersebut dapat diakses dengan mudah dan lebih efisien.Proses pengolahan data secara
elektronik dapat menyimpan data dengan cara yang terstruktur dari unit yang lebih kecil
kedalam unit yang lebih besar.

Penyimpanan data saat ini sudah banyak menggunakan database. Pada umumnya basis
data (Database) memiliki pengertian dari 2 kata yaitu Basis dan Data. Dimana basis adalah
kumpulan sedangkan data adalah gambaran fakta dunia nyata yang memiliki objek yang
didalamnya terdapat beberapa tabel (baris dan kolom) dan satu dengan yang lainnya saling
berhubungan dan disimpan dalam media penyimpan secara elektronik.

Cara berinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa
khusus, bahasa itu dapat kita sebut sebagai bahasa basis data. Sistem manajemen database
(Database Manajement System / DBMS) adalah program yang mengelola dan mengendalikan
data dan interface antara data dan program aplikasi.

4.      Menghasilkan Informasi (Information Output)

Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi. Informasi
biasanya disajikan dalam bentuk dokumen yang berisi transaksi atau data pihak lain,
maksudnya data yang berisi berbagai hal yang berkaitan dengan pihak luar perusahaan yang
bukan merupakan dokumen sumber melainkan dokumen operasional.

Informasi juga disajikan dalam bentuk laporan yang berisi informasi yang berguna bagi pihak
internal dan eksternal perusahaan. Biasanya laporan ini digunakan oleh karyawan untuk
mengawasi kegiatan operasional dan manajer untuk membuat keputusan perusahaan. Dalam
sistem infoemasi yang berbasis komputer laporan dapat disajikan dengan cara-cara yang telah
diuraikan sebelumnya, namun sebelum laporan disajikan komputer memprosesnya dengan
bahasa pemrograman dan basis data (database) dengan menggunakan kode-kode program.

2.      TAHAPAN ANALISIS PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF

A. Teknik Analisis Data Kuantitatif


            Di dalam metode penelitian kuantitatif  yang menggunakan teknik analisis data
kuantitatif merupakan suatu kegiatan sesudah data dari seluruh responden atau sumber data-
data lain semua terkumpul. Teknik analisis data kuantitatif di dalam penelitian kuantitatif
yaitu menggunakan statistik. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan juga
statistik non parametris.

Berikut ini adalah macam-macam jenis penelitian kuantitatif dari statis untuk analisa data
1. Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif yaitu statistik yang digunakan menganalisis data dengan cara


mendeskripsikan data yang sudah terkumpul, sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk
membuat kesimpulan yang berlaku dalam umum atau  generalisasi.

2. Statistik Inferensial

Statistik inferensial yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya diberlakukan untuk populasi, dan statistik ini sangat cocok digunakan apabila
sampel diambil dari populasi yang sudah jelas dan cara pengambilan sampel dari populasi
tersebut dilakukan  secara acak.

Proses/ Tahapan / Langkah Analisis data Kualitatif


(a) Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi kelengkapan isian,
keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang
digunakan, dan sebagainya.
(b) Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap
instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penganalisisan dan
penafsiran data.
(c) Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel agar
mudah dipahami.
(d) Interprestasi adalah penafsiran akhir proses komunikasimelalui lisan atau gerakan antara
dua atau lebih pembicara.
(e) Analisis Data Penganalisisan data merupakan suatu proses lanjutan dari proses
pengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data, kemudian menganalisis
data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil pengolahan data. Penjelasan lebih lengkap
tentang pengijian statistik dan cara-cara perhitunganya dapat dibaca pada buku-buku statistik

B. Teknik Analisis Data kualitaitf


      1.Reduksi data (data reduction), dalam tahap ini peneliti melakukan pemilihan, dan pemusatan
perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh.
2. Penyajian data (data display). Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi
tersusun untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data atau penyajian
data yang lazim digunakan pada langkah ini adalah dalam bentuk teks naratif.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Peneliti
berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala
yang diperolehnya dari lapangan, mencatat keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada,
alur kausalitas dari fenomena, dan proposisi.
3.      LANGKAH- LANGKAH / PROSEDUR MENGOLAH DATA
1. Orginating-Recording (Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan
proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir.
2. Classifiying (Klasifikasi)
Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah,
apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari
data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan.
3. Sorting (Penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data
tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya: diurutkan
menurut kode klasifikasinya
4. Calculating (Perhitungan) 
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan–perhitungan atau disebut
Calculating.
6. Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan,
diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan
pemakai informasi.
7. Storing (Penyimpanan) 
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis kedalam file untuk referensi
dimasa yang akan datang perludilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam,
disesuaikan dengan metodedan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data,
seperti: disk, kartu, dokumen.
8. Retrieving (Pencarian)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara
penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer.
9. Communicating (Komunikasi )
Dalam proses olah data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user.
Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi
informasi.

KESIMPULAN
Jadi informasi dapat disajikan dalam bentuk query yaitu informasi yang diberikan oleh sistem
karena sistem merespon permintaan data secara spesifik, atau informasi yang belum terpenuhi
oleh sistem dan harus segera di respon. Query berfungsi untuk membuat relasi atau
penggabungan dari beberapa tabel, dari query tersebut akan menghasilkan Report yang
berfungsi untuk menampilkan bentuk laporan dari bentuk output yang sesuai dengan data
yang di proses.

Jadi dapat disimpulkan dengan adanya pengolahan data secara benar akan mempermudah
memperoleh informasi yang cepat dan yang berguna untuk tujuan internal dan eksternal.

DAFTAR PUSTAKA

1. Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.


2. George H. Bodnar william S.  Hopwood. 2003. Sistem Informasi Akuntansi edisi 8.  PT
Indeks Kelompok Gramedia.

3. Dasharata/Frederick L. Jones. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat.

http://belajar-komputer-mu.com/siklus-pengolahan-data/
 https://pastiguna.com/teknik-analisis-data/
http://diachs-an-nur.blogspot.co.id/2012/05/teknik-pengolahan-data.ht
https://atwarbajari.wordpress.com/2009/04/18/mengolah-data-dalam-penelitian-kualitatif/
Sumber :http://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntan

Anda mungkin juga menyukai