Anda di halaman 1dari 3

Pembuatan Tepung dari kulit pisang

1. Alat dan Bahan


a. Alat
1) Sendok
2) Panci
3) Tampah
4) Blander
5) Saringan
6) Plastik
b. Bahan
1) Kulit pisang
2) Asam sitrat
3) Asam askorbat
4) Air

2. Prosedur pembuatan
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Pilihlah kulit pisang yang digunakan dalam pembuatan tepung kulit pisang. Kulit pisang yang
diambil dari buah pisang yang sudah masak, masih segar dan tidak busuk.
3) Bersihkan kulit pisang untuk menghilangkan kotoran yang terdapat pada kulit pisang
4) Ambilah daging kulit atau kulit pisang untuk dijadikan tepung
5) Kukuslah kulit pisang selama ± 7 menit untuk mempermudah pengambilan daging kulit
6) Rendamlah daging kulit pisang atau kulit pisang dengan asam sitrat sebangak 3 gram dalam
100mL air selama 10 menit untuk menghilangkan rasa sepat yang ada dikulit pisang
7) Keringkan kulit pisang dan daging yang telah diambil dari kulit pisang dengan pengeringan
alami yaitu menggunkaan sinar matahari selama 4 hari.
8) Haluskan kulit pisang atau daging kulit pisang menggunakan penggiling atau blender.
9) Tambahkan asam askorbat untuk mengubah warna tepung menjadi putih dan dapat
mempertahankan aroma pisang
10) Keringkan daging kulit pisang atau kulit pisanng yang telah ditambhakan asam askorbat
11) Saringlah hasil penggilingan kulit pisang atau daging kulit pisang dengan ukuran 80 mesh,
sehingga dapat memisahkan tepung kulit pisanng yang masih kasar dengan yang sudah
halus
12) Setelah selesai pembuatan tepung, kemaslah tepung dengan plastik yang tertutup rapat dan
disimpan dalam tempat yang aman.
Hasil :

Pemilihan kulit buah pisang

Pembahasan:

Pada tahapan pertama yaitu dilakukan pemilihan kulit buah pisang. Kulit pisang yang digunakan dalam
pembuatan tepung kulit pisang ini yaitu kulit pisang yang sudah masak, masih segar dan tidak busuk.
Karena juka kulit pisang yang digunkaan sudah busuk maka tepung akan berwarna hitam.

Langkah kedua yaitu pencucian kulit pisang yang telah dipilih untuk menghilangkan kotoran yang
terdapat pada kulit pisang.

Langkah ketiga yaitu pengukusan kulit pisang yang dilakukan ± 7 menit yang bertujuan mempermudah
dalam pengambilan daging buah kulit pisang dan dapat menghasilan tepung kulit pisnag yang tidak
berwarna hitam.

Langkakh keempat yaitu pengambilan daging kulit pisang yang dilakukan dengan menggunakna sendok
makan. Bagian daging kulit pisang yang diambil yaitu yang berwarna putih kekuningan dengan ketebalan
0,5cm.

Langkah kelima yaitu merendam kulit pisang atau daging kulit pisang yang akan digunkana mnjadi
tepung dengan asam sitrat agar rasa sepat yang ada pada kulit piisang atau ddaging kulit pisang hilang,
sehingga tepung yang dihasilkan sudah tidak memilki rasa sepat.

Langkah keenam yaitu dikeringkan. Kulit pisang atau daging kulit pisang yang telah direndam dengan
sam sitrat dikeringkan dengan cara alami yaitu dengan menggunakan sinar mataharo yang dilakukan
selamana ± 4 hari agar kulit pisang atau daging kulit pisang benar benar kering.

Langkah ketujuh yaitu penggilingan. Kulit buah pisang dan daging kulit buah pisang yang telah
dikeringkan digiling menggunakna penggilingna atau blender agar menjadi halus seperti tepung pada
umumnya.

Langkah kedelapan yaitu tambahkan asam askorbat dengan tujuan untuk mengubah warna tepung yang
kecoklatan menjadi putih. Selain itu penambahan asam askorbat ini dapat mempertahankan aroma
pisang yang dihasilkan dari kulit kisang.

Langkah kesembilan yaitu keringkan kulit pisang yang telah halus dan telah dicampurkan dengan asam
askorbat dibawah sinar matahari, pastikan tepung tersebut sudah kering secara merata.

Langkah kesepuluh yaitu dilakukan pengayaan. Penggayaan ini yang dilakukan untuk memisahkan
tepung kuulit pisang yang kasar dengan yang sudah halus sehingga diperoleh tepung kulit pisang yang
halus seperti tepung pada umumnya.
Langkah terakhir yaitu dilakukan pengemasan. Pengemasan kulit pisanng ini dilakukan dengan
menggunakan plastik yang tertutup rapat dan disimpan dalam tempat yang aman dan bebas dari
kotoran.

Anda mungkin juga menyukai