Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH INSTRUMENTASI GEOFISIKA

IRES T300F 1D

KELOMPOK 3
AMIRA NURAHADATUL AISY ( G 811 18 0 )
ANDIKA CATUR EKA P. ( G 811 18 005 )
APRI RAHMAT ( G 811 18 019 )
DINI MASDHIYANI ( G 811 18 022 )
MOH. ILHAM ( G 811 18 036 )
NUNIK ERIANA ( G 811 18 0 )

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO

MARET, 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat,Inayah,Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Alat Geolistrik IRES T300F

Pemancar (Transmitter)  
Catu Daya/ DC in 12 Volt, minimal 6 AH
(Power Supply)  (Untuk power maksimum gunakan accu basah)
Daya 300 Watt untuk catu daya > 20 A
(Power output)  
Tegangan Keluar
(Output  Voltage) 500 V maksimum
Arus keluar
(Output  Current) 2000 mA maksimum
Ketelitian arus
(Current Accuracy) 1 Ma
Sistim Pembacaan Digital
Catu Daya Digital Meter 9 Volt, Baterai Kering
Fasilitas Current Loop Indicator
 
Penerima (Receiver)  
Impendansi Masukan
(Input Impedantion) 10 M-ohm
Batas Ukur Pembacaan (Range) 0,1 mVhingga 500 Volt
Ketelitian (Accuracy) 0,1 mVolt
Kompensator Kasar 10 x putar (Precission Multi Turn Potensiometer)
Kompensator Halus 1 x putar (Wire Wound Resistor)
Sistem pembacaan Digital (Auto Range)
Catu daya digital meter 3 Volt (2 buah baterai kering ukuran AA)
Fasilitas pembacaan data Hold
Kabel 300 meter
Kabel Potensial 100 meter
Martil
Radio (Handy Talky)
Aksesoris 1D (Satu Dimensi) Proof Calibration
Kabel Jumper
Switching 48 Channel
Tembaga 48 Batang
Aksesoris 2D (Dua Dimensi) Kabel 2D 480 meter

2.2 Satuan Yang Diukur


Satuan yang di ukur menggunakan alat ini sama dengan satuan yang di ukur
dalam metoda geolistrik yaitu arus (i). Arus adalah muatan listrik yang mengalir
dari suatu titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah. Serta
tegangan (V) yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titk dalam rangkaian
listrik, dan di nyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energy potensial
dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah
konduktor listrik. Kedua besaran ini digunakan untuk mencari hambatan jenis
batuan atau resistivitas (ρ) batuan, dengan cara mengalirkan arus listrik kedalam
lapisan bawah tanah melalui elektroda arus. Kemudian arus diterima oleh elektroda
potensial dengan menganggap bumi sebagai resistor.

2.3 Sensor Pada Alat IRES T300F

2.3.1 Sensor Tegangan


Sensor tegangan terdiri dari dua resistor yang dirangkai seri dan tegangan
referensi diperoleh di titik pencabangan resistor. Hasil tegangan referensi
akan dihubungkan ke Arduino UNO sebagai mikrokontroler untuk
mengukur dan memonitoring tegangan secara real time. Rangkaian sensor
tegangan adalah sebagai berikut, pengukuran potensial 1 disambungkan
pada input P positif dan pengukuran potensial 2 disambungkan pada input
P negatif.

2.3.2 Sensor Arus


Sensor Arus ACS712 adalah sensor arus dengan system hall effect, artinya
besaran besaran arus akan mempengaruhi besar kecil nya hall effect pada
sensor. makin besar arus maka makin besar pengaruh nya pada hall effect
sensor pada sensor ini.

2.4 Prinsip Kerja Alat IRES T300F

Sumber tegangan berasal dari aliran arus DC atau accu yang kemudian di
salurkan melalui kabel dengan power output 300 watt untuk catu daya > 20
A. muatan arus yang ada pada accu di teruskan ke main unit dan di alirkan
melalui kabel kemudian di terima oleh elektroda dan di pancarkan ke bawah
permukaan tanah. Medan arus yang dihasilkan menimbulkan beda potensial,
sehingga elektroda potensial membaca data dan di alirkan main unit dan
akan di tampilkan ke display.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karakteristik pada alat ini yaitu memiliki ketelitian sebesar 0,1mV, ketelitian
arus sebesar 1mA dan ketepatan pengukuran cukup baik karena biasanya
pengulangan dalam proses pengukuran hanya dilakukan sebanyak 2 kali dan
data yang di hasilkan cukup bagus, kesalahan pemgukuran yang dapat
dihasilkan oleh alat ini cukup kecil karena alat ini memiliki kompensator
pemutar kasar sebanyak 10x dan memiliki 1x kompensator pemutar halus dan
dilengkapi dengan system pembacaan digital, linearitas alat ini cukup tinggi
karena memiliki inpendansi masukan sebesar 10 M-ohm, alat ini memiliki
ambang 0,1 mV hingga 500 V dan memiliki total bentangan 600 m.

Sensor tegangan terdiri dari dua resistor yang dirangkai seri dan tegangan
referensi diperoleh di titik pencabangan resistor. Hasil tegangan referensi akan
dihubungkan ke Arduino UNO sebagai mikrokontroler untuk mengukur dan
memonitoring tegangan secara real time. Rangkaian sensor tegangan adalah
sebagai berikut, pengukuran potensial 1 disambungkan pada input P positif dan
pengukuran potensial 2 disambungkan pada input P negatif.

Sensor Arus ACS712 adalah sensor arus dengan system hall effect, artinya besaran
besaran arus akan mempengaruhi besar kecil nya hall effect pada sensor. makin besar
arus maka makin besar pengaruh nya pada hall effect sensor pada sensor ini.
DAFTAR PUSTAKA

Amin, Shadiq Ahmad. 2017. Rancang Bangun Prototipe Alat Ukur Resistivitas
Tanah Skala Laboratorium. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Hasanudin,
Makassar.
Dobrin MB and Savit CH. 1988. Introduction to Geophysical Prospecting 4th
Edition. McGraw Hill. New York.
Halliday and Resnick. 1978. Fundamentals of Physics. New York.

Anda mungkin juga menyukai