Nama : Nur Khalifah Ranroe

NIM : G 701 17 077

Kelas :D

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK

SENYAWA ANTIKOLINERGIK

Senyawa kolinergik adalah senyawa yang secara langsung atau tidak langsung dpt
menimbulkan efek seperti yang ditunjukkan oleh asetilkolin. Asetilkolin merupakan senyawa
normal tubuh yang disintesis pada jaringan saraf, sinapsis kolinergik dan dinding usus dan
dihidrolisis oleh enzim kolinesterase menjadi kolin dan asam asetat shg masa kerjanya sempit,
dimana neutransmitter tersebut bekerja di sistem otonom di perifer dan pusat. Pada asetilkolin
terdapat reseptor asetilkolin muskarinik dan reseptor asetikkolin nikotinik. Efek obat kolinergik
dibagi menjadi secara langsung dan tidak. Kolinergik disebut parasimpatomimetik dan
antikolinergik disebut parasimpatolik.Asetilkolin menimbulkan efek muskarinik dan nikotinik
karena dapat membentuk dua konformasi molekul yang berbeda, memanjang dengan muskarinik
dan tertutup dengan nikotinik.

HAS-SENYAWA PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT

Penekan SSP adalah senyawa yang menghambat aktivitas dari sistem saraf pusat, yang
terbagi menjadi, anestetika sistemik, sedatifa dan hipnotika, relaksan pusat, obat antipsikotik, dan
obat antikejang. Pada anestetika sistemik tidak berikatan dengan reseptor khas. Pada sedatif dan
hipnotika termasuk senyawa yang tidak berikatan dengan reseptor khas contohnya turunan
barbiturat (fenobarbital). Relaksan pusat yaitu digunakan untuk meningkatkan relaksasi otot
rangka untuk mengurangi kekejangan contohnya turunan benzodiazepine (diazepam). Pada obat
antipsikotik, menghambat reseptor dopamine pada otak sehingga tidak berinteraksi dengan
reseptor, contohnya turunan fenotiazin. Obat antikejang termasuk senyawa yang tidak khas,
contohnya turunan okazolidindion.

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA PERANGSANG SISTEM SARAF

PUSAT

Perangsang SSP adalah senyawa yang menimbulkan rangsangan tidak selektif pada SSP
yang terbagi menjadi analeptika, turunan metilxatin, perangsang psikomotor dan halusinogen.
Analeptika disebut juga sebagai perangsang pernapasan yang disebabkan oleh narkotika,
contohnya niketamid. Turunan metilxatin digunakan sebagai minuman penyegar kekuatan,
contohnya kafein. Perangsang psikomotor yaitu senyawa yang meningkatkan suasana mood,
contohnya metamfetamin HCl. Antidepresan yaitu digunakan untuk pengobatan pasien depresi,
contohnya antidepresan trisiklik. Halusinogen terbagi menjadi yaitu turunan feniletilamin dan
turunan indol.