Pekerjaan persiapan

metode pemasangan daun pintu besi :

Check ukuran opening, Check garis elevasi pada kedua frame, tentukan elevasi garis finishing lantai, tentukan cente
Bobok kolom praktis/ shear wall pada posisi titik-titik angkur hingga kelihatan pembesianya
Dirikan atau tegakan frame, sesuaikan dengan ketentuan elevasi, center line, garis pinjaman, Tentukan posisi frame

Metode Pemasangan Pintu Besi

4. Las angkur frame dengan besi tulangan kolom praktis
5. Grouting celah disekeliling frame ( gunakan graouting yang telah disetujui konsultan perencana atau pemilik proy
Metode Pintu Besi
6. Setelah grouting keras dan pekerjaan plaster disekitar frame berumur minimal 1 hari bisa dipasang saun pintu be
7. Pasang Hardware Pintu Besi
Cara Pasang Pintu Besi
Tinggi pintu besi dapat dibuat 210 cm sesuai ukuran tinggi rata-rata orang indonesia, namun dalam kondisi tertentu

metode pemasangan pintu besi :

Check ukuran opening, Check garis elevasi pada kedua frame, tentukan elevasi garis finishing
Bobok kolom praktis/ shear wall pada posisi titik-titik angkur hingga kelihatan pembesianya
Dirikan atau tegakan frame, sesuaikan dengan ketentuan elevasi, center line, garis pinjaman, Tentukan posisi frame

Metode Pemasangan Pintu Besi

4. Las angkur frame dengan besi tulangan kolom praktis
5. Grouting celah disekeliling frame ( gunakan graouting yang telah disetujui konsultan perencana atau pemilik proy
Metode Pintu Besi
6. Setelah grouting keras dan pekerjaan plaster disekitar frame berumur minimal 1 hari bisa dipasang saun pintu be
7. Pasang Hardware Pintu Besi
Cara Pasang Pintu Besi
Tinggi pintu besi dapat dibuat 210 cm sesuai ukuran tinggi rata-rata orang indonesia, namun dalam kondisi tertentu
 ishing lantai, tentukan center line, tentukan titik – titik posisi angkur.

man, Tentukan posisi frame ditanam 20 mm

erencana atau pemilik proyek misalnya MU:301 )

bisa dipasang saun pintu besinya

mun dalam kondisi tertentu dapat dibuat lebih tinggi dengan berbagai alasan misalnya menginginkan untuk menampilkan kesan

man, Tentukan posisi frame ditanam 20 mm

erencana atau pemilik proyek misalnya MU:301 )

bisa dipasang saun pintu besinya

mun dalam kondisi tertentu dapat dibuat lebih tinggi dengan berbagai alasan misalnya menginginkan untuk menampilkan kesan
n untuk menampilkan kesan megah sehingga dibuat beberapa pintu besar tinggi menjulang. namun jika lebih mementingkan d

n untuk menampilkan kesan megah sehingga dibuat beberapa pintu besar tinggi menjulang. namun jika lebih mementingkan d
n jika lebih mementingkan dari segi biaya maka akan lebih baik jika menggunakan ukuran standar yaitu lebar 80 cm tinggi 210 c

n jika lebih mementingkan dari segi biaya maka akan lebih baik jika menggunakan ukuran standar yaitu lebar 80 cm tinggi 210 c
aitu lebar 80 cm tinggi 210 cm. karena terbuat dari bahan besi maka ada kemungkinan untuk mengalami karat sehingga diperlu

aitu lebar 80 cm tinggi 210 cm. karena terbuat dari bahan besi maka ada kemungkinan untuk mengalami karat sehingga diperlu
alami karat sehingga diperlukan upaya pencegahan seperti pengecatan pintu dan menghindarkan dari air atau bahan penyeba

alami karat sehingga diperlukan upaya pencegahan seperti pengecatan pintu dan menghindarkan dari air atau bahan penyeba
dari air atau bahan penyebab karat ?? demikian uraian tentang metode cara pemasangan pintu besi.

dari air atau bahan penyebab karat ?? demikian uraian tentang metode cara pemasangan pintu besi.
 Pekerjaan persiapan
Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan
gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari Konsultan sebelum
pekerjaan.
Mengajukan permohonan penggunaan Bahan kepada Direksi.
Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya
pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan pelaksanaan
Pemasangan kusen pintu dan jendela
Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen
apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum.
Kusen difabrikasi di lokasi proyek untuk memudahkan apabila ada perbaikan.
Alumunium atau besi hollow dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan sekrup galvanis.
Alumunium atau besi hollow yang sudah di fabrikasi di proteksi dengan menggunakan
protection tape (blue sheet) dan diberi tanda untuk memudahkan waktu pemasangan.
Kusen alumunium atau besi hollow yang telah difabrikasi dipasang setelah kondisi lapangan
siap yaitu pekerjaan plesteran dan acian sudah selesai. Sistem pemasangan dengan di screw
fisher menggunakan fisher S8.
Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu elevasi dan kesikuan kusen
alumunium atau besi hollow dengan alat bantu waterpass/unting-unting. Apabila tidak lurus
maka diganjal dengan bahan dari hardboard, sehingga lebih kuat dan tahan lama.
Untuk mencegah kebocoran maka hubungan antara alumunium dengan dinding di isi silicone.
Pemasangan daun pintu aluminium kaca
Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.
Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
Potong daun pintu kaca (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
Masukkan/pasang daun pintu kaca pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu kaca pada tiang daun pintu (sisi tebal)
dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan
2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel).
Masukkan/pasang daun jendela kaca pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun jendela kaca, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun jendela
(sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran
horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela dengan jarak
15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
Masukkan/pasang lagi daun jendela kaca pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya,
kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela tempat engsel yang sesuai dengan
engsel pada daun jendela kaca.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela kaca dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen.
Pasang kembali daun jendela kaca pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada kusen
jendelanya.
Coba daun jendela kaca dengan cara membuka dan menutup.
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela kaca dengan cara melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun jendela kaca dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus
dengan kusen.
Pemasangan kaca polos tebal 6 mm dan 8 mm
Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan letakkan
pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai
yang datar.
Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.
Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk
memegang kaca.
Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.
Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.
Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis kayu. Ini
untuk menghindari goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil.
PEMASANGAN RAILING TANGGA
I.        Peralatan yang digunakan :
a.     Kertas semen / koran
b.     Lakban
c.      Amplas
d.     Rol
e.     Kwas
f.       Skrap
g.     Kain lap
II.      Bahan yang digunakan :
a.    Plamir
b.    Cat dinding
III.    Pelaksanaan :
a.     Marking as & elevasi untuk posisi railing tangga sesuai gambar kerja.
b.     Tentukan letak tiang railing sesuai gambar kerja.
c.      Pasang tiang railing pada awal trap tangga & pada bordes lantai atasnya.
d.     Tarik benang antara kedua tiang railing.
e.     Pasang tiang railing sesuai jarak yang telah ditentukan.
f.       Matikan dudukan Tiang Railing.
g.     Pasang railing horizontal dengan menumpu pada tiang. ratakan & haluskan sambungan serta bersihkan
h.    Cek ketegakan tiang, kemudian matikan dengan dynabolt.
i.      Dan agar diperhatikan sistem joint bagian bawah ( plat tangga dengan cover plat ).
sambungan serta bersihkan railing tangga yang telah terpasang.
Setelah pekerjaan persiapan, dilanjutkan dengan pekerjaan pagar. Terdapat 2 type pagar dalam ruang lingkup peke
Pagar dan Halaman Kantor Mahkamah Syar iyah Sabang yaitu pagar type A dan type B yang tatacara pelaksanaanny
pelaksanaan yang paralel PAGAR TIPE A Uraian pekerjaan Pagar Type A adalah sebagai berikut: a. Pekerjaan Tanah
Urugan Pasir 3. Aanstamping 4. Pondasi Batu Gunung 5. Anchor Stik dia. 8 mm 1000 mm 6. Urugan Tanah Kembali b
Bertulang 1. Beton Bertulang Pondasi Tapak 2. Beton Bertulang Kolom Pedestal 3. Beton Bertulang Sloof 4. Beton B
Pekerjaan Pasangan 1. Pasangan dinding Bata 1:2 2. Plesteran Dinding Bata 1:2 3. Aci Halus Kolom 4. Pengadaan da
Hollow 5. Pengadaan dan Pemasangan relief GRC 6. Relief Dinding Pagar 7. Relief Kolom Pagar d. Pekerjaan Pengec
Dinding dan Kolom Urutan pekerjaan, setelah pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank digambarkan uru
membentuk hierarki /lintasan kritis dari masing-masing item pekerjaan pagar, yaitu: 1) Pekerjaan galian tanah untu
pondasi batu gunung. 2) Pekerjaan pondasi tapak (poor) dan kolom pedestal (struktur pondasi tapak dan kolom ped
kesatuan). 3) Pekerjaan pondasi batu gunung 4) Pekerjaan beton bertulang sloof. 5) Pekerjaan beton bertulang kolo
pasangan bata dan plesteran. 7) Pekerjaan acian halus kolom. 8) Pasangan relief kolom dan dinding 9) Pengadaan d
GRC 10) Pengadaan dan pemasangan pagar hollow 11) Pekerjaan Pengecatan.
agar dalam ruang lingkup pekerjaan Pembangunan
B yang tatacara pelaksanaannya identik dan waktu
ai berikut: a. Pekerjaan Tanah 1. Galian Tanah 2.
mm 6. Urugan Tanah Kembali b. Pekerjaan Beton
ton Bertulang Sloof 4. Beton Bertulang Kolom c.
Halus Kolom 4. Pengadaan dan Pemasangan Pagar
om Pagar d. Pekerjaan Pengecatan Pengecatan
n bouwplank digambarkan urutan pekerjaan yang
1) Pekerjaan galian tanah untuk pondasi tapak dan
r pondasi tapak dan kolom pedestal adalah satu
ekerjaan beton bertulang kolom. 6) Pekerjaan
m dan dinding 9) Pengadaan dan pemasangan relief