Anda di halaman 1dari 4

Tiga Hal Penting di Bulan Rajab

،‫ َوَأفْهَ َمنَ ا بِرَش ِ يْ َع ِة النَّيِب ّ ال َك ر ِمي‬،‫الس َال ِم‬ ّ ‫ ْاحل َ ْم دُ ِهلل ْاحل َ ْم دُ ِهلل اذّل ي َه دَ ااَن ُس ُب َل‬   
‫ َوَأ ْش هَدُ َأ ّن َس ّيِدَ اَن‬،‫َالل َواإل ْك رام‬ ِ ‫ ُذو ْاجل‬، ‫َأ ْش هَدُ َأ ْن اَل ِاهَل َ اَّل هللا َو ْح دَ ُه ال رَش ِ يك هَل‬
‫ِإ‬
‫ اللّه َُّم َص ِ ّل و َس مِّل ْ َو ِابركْ عَىَل َس ِ ّي ِدان ُم َح ّم ٍد َوعَىَل اهِل‬، ‫َون َ ِبيَّنَا ُم َح َّمدً ا َع ْب دُ ُه َو َرس وهُل‬
ْ ‫ أ ْو ُص ْيمُك ْ َو ن َ ْفيِس‬،‫ فَ َياهُّي َ ا ا ْخ َوان‬: ُ‫ َأ َّما ب َ ْعد‬،‫سان إ ىَل ي َ ْو ِم ّ ِادلين‬ ِ ‫إِبح‬ ْ ‫ِعني‬ َ ‫َوأحْص ا ِب ِه َوالتَّاب‬
‫ِإل‬
ِ َ
‫ ب ِْس ِم هللا َّالرمْح َ ِان‬:‫اىل يِف ْال ُق ْر ِان الك ِر ْمي‬
ْ ُ ‫ قَا َل‬،‫هللا َو َطا َع ِت ِه ل َ َعلَّمُك ْ تُ ْف ِل ُح ْو ْن‬
َ ‫هللا تَ َع‬ ِ ‫ِب َت ْق َوى‬
ْ ‫ يُ ْص ِل ْح لَمُك ْ َأمْع َ الَمُك ْ َوي َ ْغ ِف ْر لَمُك‬،‫ اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين َآ َمنُوا ات َّ ُقوا هللا َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِديدً ا‬: ْ ‫َّالر ِحمْي‬
‫ُذنُوبَمُك ْ َو َم ْن يُ ِطع ِ هللا َو َر ُسوهَل ُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْو ًزا َع ِظميًا وقال تعاىل اَي َاهُّي َا اذَّل ِ ْي َن آ َمنُ ْوا ات َّ ُق ْوا‬
ُ ‫ َصدَ َق‬.‫هللا َح َّق تُ َقا ِت ِه َو َال تَ ُم ْوتُ َّن الَّ َوَأنْمُت ْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
  ‫هللا ال َع ِظ ْمي‬ َ
‫ِإ‬
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,  

Alhamdulillah, pada bulan ini kita masih berada di bulan mulia, yaitu bulan Rajab 1440 H. Perlu
kita syukuri karena Rajab termasuk bulan yang mulia. Kata Rajab berasal dari kata “tarjib” yang
bermakna agung dan mulia. Allah SWT memberikan keistimewaan terhadap Rajab di antara
bulan-bulan lain yang juga menyandang predikat mulia, yaitu Muharram, Dzulhijjah,
Dzulqa’dah, dan Rajab. Bulan Rajab adalah bulan yang penuh rahmat, anugerah, dan kebaikan
dari Allah SWT.   Menurut Syekh Abdul Qodir Al Jailani dalam kitab al-Ghuniyah, Rajab terdiri
dari tiga huruf, yaitu Ra’, Jim, dan Ba’. Ra’ adalah Rahmatullâh (rahmat Allah), Jim adalah
Jûdullâh (kemudahan Allah), dan Ba’ adalah Birrullâh (kebaikan Allah). Maksudnya, mulai awal
hingga akhir bulan Rajab, Allah SWT melimpahkan tiga anugerah kepada hamba-hamba-Nya,
yaitu limpahan rahmat, kemudahan, dan kebaikan dari Allah SWT. Ini menunjukkan kemuliaan
dan keagungan dari bulan Rajab.    Kemuliaan bulan Rajab semakin bertambah dengan
peristiwa monumental  isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW dari dari Masjidil haram  Makkah
menuju masjidil Aqsho Palestina. Kemudian dilanjutkan dari masjidil Aqsha menuju Sidratil
Muntaha untuk menghadap Allah SWT sang pencipta Alam semesta. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam surat Isra’ ayat 1:
          
         
   
Artinya :

Maha-Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil
Haram ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.   

Peristiwa tersebut juga mendapat penjelasan dalam Shahih Bukhari,  juz 5 halaman 52. Nabi
Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.  Allah SWT memerintahkan Nabi untuk
melaksanakan shalat fardlu sebanyak lima puluh rakaat setiap hari. Nabi menerima dan
kemudian kembali pulang, dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi
Musa AS, Nabi Musa mengingatkan bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan mampu dengan
perintah shalat lima puluh kali sehari, Nabi Musa mengatakan, umatku telah membuktikannya.
Lalu meminta kepada Nabi Muhammad untuk kembali pada Allah SWT, mohonlah keringanan
untuk umatmu. Kemudian Nabi menghadap kepada Allah dan diringankan menjadi shalat
sepuluh kali. kemudian Nabi Muhammad kembali kepada Nabi Musa, dan Nabi Musa
mengingatkan sebagiamana yang pertama.  Kembali Nabi menghadap Allah hingga dua kali, dan
akhirnya Allah mewajibkan shalat lima waktu. Nabi Muhammad kembali pada Nabi Musa, Nabi
musa tetap mengatakan bahwa umatmu tidak akan kuat wahai Nabi Muhammad, Nabi
Muhammad menjawab, saya malu untuk kembali menghadap pada Allah SWT. Saya ridho dan
pasrah kepada Allah SWT.    Peristiwa isra’ dan mi’raj yang terjadi di bulan Rajab semakin
menambah terhadap kemuliaan bulan ini, lalu amalan apa yang perlu dilakukan dalam bulan
Rajab yang mulia ini?   Pertama adalah melakukan puasa sunnah di bulan Rajab. Terkait
kesunahan puasa di bulan Rajab ini terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam
kitab Sahih Muslim juz 2 halaman 811:

‫ َع ْن َص ْو ِم َر َج ٍب‬، ٍ ‫ َس َألْ ُت َس ِعيدَ ْب َن ُج َبرْي‬:‫ قَا َل‬،‫ َح َّدثَنَا ُعثْ َم ُان ْب ُن َح ِك ٍمي اَأْلن َْص ِار ُّي‬ 
ُ ‫ " اَك َن َر ُس‬:‫ول‬
‫ول‬ ُ َ ‫ مَس ِ ْع ُت ا ْب َن َع َّب ٍاس َريِض‬:‫َوحَن ْ ُن ي َ ْو َم ِئ ٍذ يِف َر َج ٍب فَ َقا َل‬
ُ ‫ ي َ ُق‬،‫هللا َعهْن ُ َما‬
‫ اَل ي َ ُصو ُم‬:‫ َويُ ْف ِط ُر َحىَّت ن َ ُقو َل‬،‫ اَل يُ ْف ِط ُر‬:‫هللا عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ ي َ ُصو ُم َحىَّت ن َ ُقو َل‬
ُ ‫هللا َصىَّل‬
ِ
"  Artinya: “Utsman bin Hakim berkata: saya bertanya kepada Sa’id bin Jubair tentang
puasa Rajab, ketika itu kami berada di bulan Rajab. Sa’id menjawab: saya mendengar Ibnu
Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga
beliau berpuasa, dan beliau tidak berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga beliau
tidak puasa.”   

Menurut Imam An-Nawawi dalam kitab Syarah An-Nawawi ‘ala Muslim juz 8 halaman 38,
hadits di atas tidak menunjukkan larangan khusus atau kesunahan khusus puasa di bulan
Rajab. Karena itu, kesunahan puasa di bulan Rajab melihat terhadap dua aspek, pertama 
hukum asal puasa hukumnya adalah sunnah.  Kedua, perintah Nabi yang menganjurkan
puasa di bulan-bulan mulia, bulan Rajab adalah salah satunya.  Imam ats-Tsauri
sebagaimana dikutip Ibnu Rajab dalam kitab Lathaiful Ma’arif juz 1 halaman 119
menyatakan: “Aku amat menyukai amalan puasa di bulan-bulan haram (mulia).  Hal ini
telah dipraktikkan oleh sebagian ulama salaf yang berpuasa di setiap bulan yang mulia,
seperti Ibnu Umar, Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq as-Sabi’i.”   Jamaah shalat
Jumat hafidhakumullah,   Kedua, selalu menjalankan kewajiban shalat lima waktu tepat
pada waktunya. Musthafa As Siba’i dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah, Durus wa ‘Ibar, jilid 1
halaman 54 menjelaskan bahwa jika Nabi melakukan isra’ dan mi’raj dengan ruh dan
jasadnya sebagai mu’jizat, maka sebuah keharusan bagi tiap Muslim menghadap (mi’roj)
kepada Allah SWT lima kali sehari dengan jiwa dan hati yang khusyu’. Dengan shalat yang
khusyu’, seseorang akan merasa diawasi oleh Allah SWT, sehingga ia malu untuk menuruti
syahwat dan hawa nafsu, malu untuk berkata kotor, malu untuk mencaci orang lain, malu
untuk berbuat bohong, dan sebaliknya lebih senang dan mudah untuk melakukan banyak
kebaikan.  Hal tersebut demi untuk mengagungkan keesaan Allah, kebesaran Allah,
sehingga dapat menjadi makhluk Allah yang terbaik di muka bumi ini.     Ketiga, Rajab
adalah bulan yang tepat untuk bertobat dari segala maksiat. Ibnu Rajab dalam kitabnya
Lathaiful Ma’arif juz 1 halaman 122 menganjurkan umat manusia untuk bertobat di bulan
Rajab yang mulia ini. Beliau mengatakan: “Putihkanlah lembaran hitammu di bulan Rajab,
dengan amal baik yang menyelamatkanmu dari api yang melalap.”    Syekh Abdul Qadir Al-
Jilani dalam kitab al-Ghuniyah menjelaskan ada tiga syarat agar tobat kita diterima oleh
Allah SWT. Pertama, menyesali kesalahan dan kemaksiatan yang telah kita perbuat.
Kedua, meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun. Ketiga, berjanji untuk
tidak mengulang dosa dan kesalahan. Ketiga syarat tersebut harus kita laksanakan agar
tobat kita benar-benar diterima oleh Allah SWT.   Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,  
Mengapa kita perlu memperhatikan bulan Rajab yang mulia ini? Karena Bulan Rajab
adalah bulan yang mulia. Berdoa pada Allah di bulan ini tidak akan sia-sia. Sungguh
beruntung seseorang yang memperbaiki amalan, menjauhkan diri dari perbuatan keji dan
kemungkaran. Beramal di bulan ini bagaikan mendapatkan emas mulia, memanfaatkan
waktu dengan taat merupakan hal yang utama.    Khatib berwasiat kepada diri sendiri dan
para jamaah sekalian. Wahai hamba Allah, raihlah (kebaikan) bulan Rajab dan kembalilah
ke jalan Allah, Ampunan Allah akan diberikan pada hamba yang bertobat.  Di bulan ini
pintu-pintu ampunan Allah telah terbuka, segeralah bertobat dan menyambutnya.   Syekh
Dzunnun Al-Mishri sebagaimana dikutip Syekh Abdul Qadir dalam kitab al-Ghuniyah juz 1
halaman 326 mengatakan, Rajab adalah bulan untuk meninggalkan kejelekan, Sya’ban
adalah bulan untuk menambah ketaatan, Ramadhan adalah bulan untuk menjemput
kemuliaan. Seseorang yang tidak meninggalkan kejelekan, tidak melaksanakan ketaatan,
tidak menjemput kemuliaan, maka ia adalah pengikut setan.  Na‘ûdzu billâhi min dzâlik.  
Selain itu, Rajab adalah bulan bercocok tanam, Sya’ban bulan untuk menyiram, dan
Ramadhan adalah bulan panen hasil bertanam. Setiap orang akan menuai apa yang ia
tanam, setiap orang akan menuai perbuatannya. Siapa pun yang tidak menghiraukan
tanamannya, ia akan menyesal di hari pembalasan.   Di Bulan Rajab ini, semoga kita
menjadi hamba yang terhindar dari segala kejelekan dan kemaksiatan, selalu beruntung
dengan melakukan banyak ladang amal ibadah, mendapatkan pahala amal ibadah yang
berlipat dan selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT.  Aamiin ya rabbal ‘alamiin.     ُ‫َج َعلَنا هللا‬
Sِ ْ‫هللا الرَّ ح‬
‫ َيا‬:‫مان الرَّ حِي ْم‬ ِ ‫ ِبسْ ِم‬،‫ْطان الرَّ ِجي ْم‬ ِ ‫هلل م َِن ال َّشي‬ ُ ‫ أع‬: ‫ه الم ُْؤ ِم ِني َْن‬Sِ ‫ َو ْأد َخلَ َنا وإِيَّاكم فِي ُزمْ َر ِة عِ َبا ِد‬،‫َوإيَّاكم م َِن ال َفائِزين اآل ِمنِين‬
ِ ‫ُوذ ِبا‬ ِ
‫ إ ّن ُه َتعاَلَى‬ .‫الح ِكي ِْم‬
َ ِ ‫ر‬ ْ
‫ِك‬‫ذ‬ ‫و‬ ‫ت‬
ِ ‫اآليا‬ ‫ب‬ ‫م‬ ُ
‫ك‬ ‫ّا‬
‫ي‬ ‫إ‬‫و‬ ْ‫ِي‬
‫ن‬
ِ ْ ِ َ َ َ ِ َ ِ‫ع‬‫ف‬َ َ
‫ن‬ ‫و‬ ، ‫ْم‬
‫ي‬ ِ‫ظ‬ ‫الع‬ ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ ‫ق‬‫ال‬ ‫ِي‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫لك‬
ْ َ‫و‬ ْ‫ِي‬ ‫ل‬ ‫هللا‬
ُ َ َ ‫ك‬ ‫ر‬َ ‫ا‬‫ب‬     ‫ا‬ ً
‫د‬ ‫ِي‬
‫د‬ ‫س‬
َ ‫اًل‬ ‫و‬ْ َ
‫ق‬ ‫وا‬ ُ ‫ول‬ ُ ‫ق‬‫و‬َ َ ‫هَّللا‬ ‫وا‬ ُ ‫ق‬‫ت‬َّ ‫ا‬ َ ‫أَ ُّي َها الَّذ‬
‫ِين آ َم ُنوا‬
‫ك بَرٌّ َرؤُ ْوفٌ َر ِح ْي ٌم‬ ٌ ِ‫َجوّ ا ٌد َك ِر ْي ٌم َمل‬

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/104120/khutbah-jumat-tiga-hal-penting-di-bulan-
rajab

Anda mungkin juga menyukai