Pengganti TP
Pengganti TP
1. Maksud Percobaan
Adapun maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui beberapa sifat asam
karboksilat dan garamnya serta mengetahui reaksi esterifikasi asam karboksilat dengan alkohol.
Tujuan Percobaan
Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini adalah mengidentifikasi sifat asam karboksilat dan garamnya
dengan mereaksikannya dengan air, CaCl2, dan NaOH. Membuat ester dengan mereaksikan
alkohol dengan fenol, terjadinya reaksi ditandai dengan bau yang harum dari ester yang
terbentuk.
2. Prosedur Percobaan
A. 2 buah tabung reaksi disiapkan. Tabung pertama diisi dengan natrium formiat dan tabung
kedua dengan natrium asetat masing-masing 1 gram. Kedua tabung reaksi dipanaskan
selama 10-15 menit (hingga keluar gelembung gas yang hebat). Kedua tabung reaksi
jumlah yang sama pada masing-masing tabung. Kedua tabung reaksi tersebut dipanaskan
hingga semua airnya menguap. Kedua tabung reaksi didinginkan dan selanjutnya
asam asetat glasial dan 1 mL H2SO4 pekat ditambahkan kedalam tabung reaksi. Tabung
reaksi dipanaskan di atas penangas air kurang lebih 5 menit. Tabung reaksi didinginkan,
kemudian dituang kedalam gelas piala berisi air dingin 50 mL. Cairan pada gelas piala
diaduk, diperhatikan dan dicium baunya, kemudian dicatat. Langkah diatas diulangi
a. Asam Asetat
b. Etil Asetat
c. Asam Benzoat
4. Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH),
karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH). Sudut yang dibentuk oleh gugus
fungsi –COOH- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan C=O sebesar 0,121 nm.
Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organik
golongan lain yang berat molekulnya sebanding.
Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida,
dan keton yang berat molekulnya sebanding.
Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat
molekul.
Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air.
Sifat KimiaAsam karboksilat
Reaksi dengan basa
Asam karboksilat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.
Contoh :
Reduksi
Reduksi asam karboksilat dengan katalis litium alumunium hidrida menghasilkan
alkohol primer.
Contoh :
Esterifikasi
Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk ester. Reaksi yang terjadi merupakan
reaksi kesetimbangan.
Contoh :
Dekarboksilasi
Pada suhu tinggi, asam karboksilat terdekarboksilasi membentuk alkana.
Contoh :
Halogenasi
Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen dengan katalis phosfor
membentuk asam trihalida karboksilat dan hidrogen halida.
Contoh :