Anda di halaman 1dari 7

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

“PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA


KARYAWAN SWISS-BELLHOTEL KENDARI”

Oleh :

NIRMALA PERMATASARI

B1C1 17 189
JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2020

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia memiliki peranan yang penting untuk suatu


keberhasilan perusahaan, yang setiap kegiatannya ada dapat berjalan dengan
efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Tanpa dukungan dan partisipasi
sumber daya manusia yang handal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan
dengan baik. Pentingnya peranan sumber daya manusia tercermin dari kebutuhan
perusahaan untuk membuat strategi manajemen sumber daya manusia sejajar
dengan pentingnya strategi dibiadang lainnya. Oleh karena itu perusahaan harus
mampu memberdayakan dengan baik semua komponen sumber daya manusia
yang dimilikinya untuk mampu meningkatkan daya saing. Pentingnya peranan
sumber daya manusia tercermin dari kebutuhan perusahaan untuk membuat
strategi manajemen sumber daya manusia sejajar dengan pentingnya strategi
dibidang lainnya.

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi
(Mangkunegara 2015;2)

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam mencapai suatu


tujuannya yaitu kinerja yang buruk dari karyawan. Kinerja merupakan hasil atau
tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu
didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target/sasaran atau kriteria.

Untuk meningkatkan kinerja yang efektif, maka instansi organisasi dapat


memperhatikan hal yang paling utama yakni pemenuhan kebutuhan pegawainya.
Untuk memenuhi kebutuahan tersebut maka diperlukan adanya imbalan atau
kompensasi sebagi bentuk motivasi yang diberikan kepada pegawai. Manajemen
kompensasi penting untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam mencapai
prestasi yang terbaik. Prinsip penting dalamsistem manajemen kompensasi adalah
prestasi yang tinggi harus diberi penghargaa (reward) yang layak dan apabila
melanggar aturan dalam organisasi harus diberikan sanki yang setimpal serta adil.

Beberapa fakta berikut ini menunjukkan rendahnya sistem reward dan


punishment pada sejumlah organisasi bisnis termuka didunia menunjukkan
bahwa pertumbuahn dan daya kompetitif yang dimiliki dihasilkan melalui
kompetensi khusus yang diciptakan untuk mengembangkan ketrampilan tinggi
bagi karyawan, kekhasan kultur organisasi, sistem maupun prooses
manajemennya. Sekitar 85% dari nilai pasar perusahaan ( kinerjanya) ditentukan
oleh sumber daya manusia.

Survei pada 54 perusahaan menemukan bahwa 51 diantaranya hanya sedikit


bahkan tidak melakukan penilaian SDM (pengukuran kuantitatif) terhadp upaya
depatemen SDM. Dari 968 perusahaan kurang dari 10% yang memiliki prosedur
estimasi formal untuk menilai dan mengukur SDM mereka.

Adapun faktor- faktor yang dapat mempengarujhui kinerja karyawan adalah


penghrapan yang dibebani oleh konsekuensi (reward dan punishment). Reward
menjadi harapan setiap manusia dalam bekerja, meskipun dapat saja berbeda
pada setiap kelompok kerja diperusahaan. Reward yang akan dibahas dalam
penelitian ini merupakan pemberian reward secara umum yang diberikan kepada
semua karyawan. Sementara punishment sebagai tindakan yang menyajikan
konsekuensi yang tidak menyenangkan dan tidak diinginkan sebagi hasil dari
dilakukannya perilaku tertentu.

Ada banyak sistem reward dan punishment yang diarahkan untuk


memajukan perusahaan. Dengan adanya penghargaan (reward) dapat menarik
seseorang untuk gabung dalam organisasi dan dapat memotivasi pegawai untuk
mencapai kinerja. Sedangkan hukuman ( punishment) menunjukkan bentuk
penolakan perilaku dan perbuatannya. Diharapkan dengan adanya penerapan
reward dan punishment kinerja karyawan dapat ditingkatkan dan perusahaan
dapat mencapai tujuannya secara keseluruhan.

Penelitian ini mengambil objek penelitian pada Swiss-Belhotel Kendari.


Swiss-Belhotel Kendari merupakan salah satu perusahaan swasta kota kendari
yang bergerak dibidang jasa penginapan. Hotel yang terletak di jalan Edi Sabara
No.88 Bye pass Kendari ini diresmikan sebagi cabang ke-58 Swiss-Bel Hotel
Internasional. Swiss-Bel Internasional adalah salah satu grup manajemen
perhotelan swasta dan perhotelan internasioanal yang tumbuh paling cepat
didunia. Swiss-Belhotel internasional saat ini mengelola portofolio lebih dari 145
hotel, resort dan proyek yang berlokasi dibeberapa Negara didunia.

Letak geografis kota Kendari yang menjadi kota penghubung beberapa


daerah disulawesi tenggara dan juga sebagai ibukota Provinsi menjadikan kota
Kendari sebagai kota yang potensial dalam industri perhotelan. Namun disisi lain
hal tersebut melahirkan pesaing-pesaing diindustri yang serupa. Untuk
menghadapi persaingan tersebut, Swiss-Belhotel Kendari selalu berupaya utuk
meningkatkan kinerja karyawannya. Kinerja mereka dipantau secara berkala
mulai dari performa sampai kedisiplinan kerja.

Penerapan reward dan punishmen Swiss-Belhotel kendari menjadi perhatian


penuh bagi manajerial, demi memnuhi standar operasional Swiss-Belhotel
Kendari sekaligus untuk bergerak aktif meningkatkan kinerja karyawannya
dibudang pelayanan jasa. Bagi beberpa karyawan yang belum terbiasa dengan
sistem pengawasan ketat dengan penerapan punishment dan reward, kebanyakan
mereka merasa tertekan dan beberapa karyawan lainnya menganggap sebgai
motivator untuk meningkatkan pelayanan mereka pada pengguna jasa
Swiss-Belhotel Kendari.

Swiss-Belhotel Kendari menerapkan sistem reward dan punishment secraa


ketat sebagai upaya untuk memotivasi dan mendisiplinkan kinerja karyawan
dalan meningkatkan kinerjanya. Pemberian reward pada karyawan
Swiss-BelHotel Kendari diadakan tiga (3 bulam sekali), adapun beberapa bentuk
reward yang diberikan yaitu berupa uang tunai, voucer menginap Swiss-Belhotel,
dan jalan-jalan keluar kota. Sedangkan punishment dalam Swiss-belhotel Kendari
beberapa diantaranya yaitu teguran langsung dari atasan, penundaan pemberian
gaji, dan pemberian surat peringatan yang dapat berujung pada pemutusan
hubungan kerja atau pemecatan.

Dari hal tersebut peneliti iangin mengetahui efek yang ditimbulkan dari
adanya reward dan punishment terhadap kinerja karyawan, sehingga peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Reward dan
Punishment Terhadap Kinerja Karywan Swiss-Belhotel Kendari”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang menjadi bahan


pembahasan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja


karyawan Swiss-Belhotel Kendari?

2. Apakah punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja


karyawan Swiss-Belhotel Kendari?
3. Apakah reward dan punishment secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhdap kinerja karyawan Swiss-Belhotel Kendari?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reward terhadap kinerja


karyawan Swiss-Belhotel Kendari.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh punishment terhadap kinerja


karyawan Swiss-Belhotel Kendari.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reward dan punishment


terhadap kinerja karyawan Swiss-Belhotel Kendari.

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan wawasan, pengetahuan tambahan,


khususnya tentang reward dan punishment terhadap kinerja karyawan.
Memberikan gambaran teori-teori konpensasi yang berhubungan dengan kinerja
karyawan, yneg mungkindapat menjadi bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih


dalam ruang lingkup sumber daya manusia secara nyata khususnya mengenai
pengaruh reward dan punishment

b. Bagi Instansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak
Swiss-Belhotel Kendari berupa informasi empiris yang dapat digunakan sebagai
bahan evaluasi dan pertimbangan bagi pimpinan dalam rangka meningkatkan
kinerja karyawan.

c. Bagi Karyawan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih


kepada karyawan sehingga menambah semangat bekerja menjadi lebih baik.

d. Bagi Akademisi

Dengan penelitian ini dapat berguna sebagai acuan dalam penelitian serupa
yang dimasa yang akan datang, didalam dan diluar lingkungan kampus
Universitas Halu Oleo.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk lebih terarahnya pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis


membatasi ruang lingkup pembahasannya dalam pengaruh reward dan
punishment terhadap kinerja karyawan Swiss-Belhotel Kendari.

Anda mungkin juga menyukai