Irma Oktaviani-Ikm C-Kelompok 3
Irma Oktaviani-Ikm C-Kelompok 3
Irma Oktaviani-Ikm C-Kelompok 3
IRMA OKTAVIANI
10011181823186
ABSTRAK
Air sungai merupakan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi digunakan untuk
pemeliharaan kebersihan perorangan seperti mandi dan sikat gigi, serta untuk keperluan cuci
bahan pangan, peralatan makan, dan pakaian.Selain itu Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi
dapat digunakan sebagai air baku air minum.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas
air sungai berdasarkan peraturan Gubernur Sumsel No. 16 Tahun 2015 Peruntukan Air dan Baku
Mutu Lingkungan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017 standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan Higiene Sanitasi, Kolam
Renang, Solusi per Aqua dan Pemandian Umum. Parameter air perlu dimonitoring secara berkala
karena jika tidak sesuai baku mutu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Hasilnya
adalah air sungai tersebut tidak mengalami kekeruhan (turbidity),Dan TDS (Total Dissolved
Solid) serta Ph memenuhi standard Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Pemandian Umum dan Peraturan Gubernur Sumsel No. 16 Tahun 2015 Peruntukan Air dan Baku
Mutu Air Sungai.
Kata Kunci : Kualitas air, Sungai
sungai dilakukan pada tanggal 23 maret 2020. Untuk parameter TDS di dapatkan nilai nya
yaitu 1920 ppm,setelah dibandingkan dengan
Parameter yang diukur dan diamati meliputi baku mutu Peraturan Gubernur Sumsel No. 16
parameter fisika berupa kekeruhan (turbidity) Tahun 2015,parameter TDS tidak memenuhi
baku mutu kelas I-III yaitu 1000 ppm,tetapi
dan TDS (Total Dissolved Solid) dan kimia
masih memenuhi baku mutu pada kelas IV
berupa PH. Analisis kualitas air dengan yaitu 2000 ppm.
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Dan berdasarkan PMK No 32 Tahun 2017 nilai
No. 32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu TDS juga tidak memenuhi baku mutu nya,yaitu
maksimum 1000 ppm.
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Jadi,dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa air tersebut tidak memenuhi standar
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan dimana salah satu parameter nya yaitu TDS
Pemandian Umum dan Peraturan Gubernur nilai nya tidak memenuhi baku mutu pada
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 tahun
Sumsel No. 16 Tahun 2015 Peruntukan Air dan
2017 dan Peraturan Gubernur Sumsel No. 16
Baku Mutu Air Sungai. Tahun 2015 sehingga tidak dapat digunakan
untuk kebutuhan sehari-hari.TDS adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN padatan terlarut yang ada pada larutan.Jika pada
Kualitas Air Sungai perairan TDS nya tinggi maka dapat
menghalangi masuknya cahaya sehingga
Berdasarkan hasil pengujian sampel air sungai mengganggu ekosistem di dalam perairan
menunjukkan hasil sebagai berikut : PH=6,5 , karena adanya padatan yang menghalangi
cahaya tersebut.
Kekeruhan=14 NTU, TDS sebesar 1920
ppm.Untuk parameter pH menunjukkan bahwa
nilai nya memenuhi baku mutu yang tercantum Table 1. Parameter Fisik dalam Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media Air
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 untuk Keperluan Higiene Sanitasi
Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
No. Parameter Unit Standar
Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Wajib Baku Mutu
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan (Kadar
Maksimum)
Pemandian Umum dan Peraturan Gubernur 1. Kekeruhan NTU 25
2. Warna TCU 50 Tabel 2. Parameter Kimia dalam Standar Baku
3. Zat padat mg/l 1000 Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media Air
terlarut untuk Keperluan Higiene Sanitasi
(Total
Dissolved
Solid) No. Parameter Unit Standar
4. Suhu °C suhu udara Wajib Baku Mutu
±3 (Kadar
5. Rasa tidak berasa Maksimum)
6. Bau tidak 1. PH mg/l 6,5 - 8,5
berbau 2. Besi mg/l 1
3. Fluorida mg/l 1,5
4. Kesadahan mg/l 500
(CaCO3)
5. Mangan mg/l 0,5
6. Nitrat, sebagai mg/l 10
N
7. Nitrit, sebagai mg/l 1
N
8. Sianida mg/l 0,1
9. Deterjen mg/l 0,05
10. Pestisida total mg/l 0,1