Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemikiran Awal Manajemen


Sebuah abad ke-20, terjadi peristiwa penting dalam ilmu manajemen.Peristiwa pertama
terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The
wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan
diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam
tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai
contoh, Smithmengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing melakukan pekerjaan
khusus perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan
tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat
hebatbila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa
pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya keterampilan dan
kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah
Revolusi Industri di Inggris, Revolussi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin,
menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-
rumah menuju tempat khusus yang disebut “pabrik”. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-
manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan,
memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan
kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajemen mulai dikembangkan oleh para
ahli.
Mempelajari teori manajemen membantu kita menjadi seorang manajer yang efektif dalam
mengelola organisasi yang semakin kompleks dewasa ini. Manajemen merupakan disiplin ilmu
yang berfokus pada hasil yang mudah dilaksanakan. Teori adalah kumpulan prinsip yang disusun
secara sistematis. Sedangkan konsep adalah simbol yang dipakai untuk menjelaskan pengertian
tertentu dalam teori. Ada beberapa alas an mengapa perlu mempelajari teori manajemen antara
lain:
a. Teori mengarahkan keputusan manajemen
b. Teori membentuk pandangan kita mengenai organisasi
c. Teori membuat kita sadar mengenai lingkungan usaha
d. Teori merupakan suatu sumber ide baru

1. Teori Evolusi Manajemen


Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi
sampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa
kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan-
pandangan berbeda tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya.
Dimana setiap pandangan hanya dapat diterapkan dalam berbagai masalah yang berbeda
pula, sedangkan masalah-masalah yang sama belum tentu dapat diterapkan.
2. Teori Manajemen Klasik
Ilmu manajemen muncul setelah Negara-negara Eropa Barat dan Amerika dilanda
revolusi industri, yang terjadi sekitar awal abad ke-20 yaitu mulai ditinggalkannya
prinsip-prinsip lama yang sudah tidak efektif yang efisien lagi. Ada dua tokoh yang
mengawali munculnya manajemen, yaitu:
a. Robert Owen (1971-1858)
Dimulai dari tahun 1800-an sebagai meneger pabrik permintalan kapas di New
Lanark, Scotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan
faktor produksi-produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan
bahwa bilamana terhadddap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan
memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula apabila tenaga kerja
dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan,
tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan
keuntungan pada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas
hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan.Atas
hasil penelitianya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen personalia.
b. Charles Babbage (1792-1871)
Charles Babbage adalah seorang profesor matematika dari inggris yang menaruh
perhatian dan minat pada bidang manajemen. Perhatianya diarahkan dalam hal
pembagian kerja (devision of labour),
Konstribusi lain dari Charles Babbage yang menciptakan mesin hitung
(calculator)mekanis yang pertama, mengembangkan program-program permainan
untuk komputer, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara
para pekerja dengan pemilik perusahaan , juga membuat skema perencanaan
pembagian keuntungan. Teori manajemen klasik juga terbagi dalam dua
pemikiran yaitu teori manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik.
3. Teori Manajeme Ilmiah
Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain:
a) Frederick Winslow Taylor
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu
pengetahuan dibahas pada tahun 1900an. Taylor adalah manger dan penasehat
perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor
dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management).
Karya Taylor lainnya yaitu mengenai upah perpotong minimum diberikan kepada
pekerja yang menghasilkan sama dengan standar atau dibawah standar yang telah
ditentukan, sedangkan upah per potong maksimum diberikan kepada pekerja yang
menghasilkan diatas standar. Sistem upah Taylor ini lebih dikenal dengan The
Taylor Differential Rate Syistem.
b) Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth (1868-1924 dan 1878-1917)
c) Suami istri yang berkecimpung dalam mengembangkan manajemen ilmiah. Frank
adalah pelopor study gerak dan waktu, mengemukakan beberapa teknik
manajemen yang di ilmiahi oleh pendapat Taylor. Dia tertarik pada pengerjaan
suatu pekerjaan yang memperoleh effisiensi tertinggi.sedangkan Lilian Gilberth
cenderung tertarik pada aspek-aspek dalam kerja,seperti penyeleksian penerimaan
tenaga kerja baru, penempatan dan pelatihan tempat tenaga kerja baru. Bukunya
yang berjudul The Pshikology of Management menyatakan bahwa tujuan akhir
dari managemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraiah potensinya
sebagai makhluk hidup.
d) HendryLaurenceGantt(1861-1919)
Hendry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai konsultan.
Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah:
i. Kerjasama yang saling menguntungkan dan tenaga kerja untuk mencapai
tujuan bersama.
ii. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
iii. Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
iv. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
e) Harrington Emerson (1853-1931)
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya
menunjukan keberannya prnsip yaitu uang akan lebih berhasil bila mengetahui
tujuan penggunaannya.
4. Teori Hubungan Manusiawi ( Neo Klasik)
Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efesiensi
dalam produksi dan keselarasan kerja.
5. Teori hubungan modern (ilmu pengetahuan) /Teori Prilaku
Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi
(prilaku organisasi)dan kedua berdasarkan manjemen ilmiah atau manajemen operasi.
a. Douglas Mcgregor yang terkenal dengan teori X dan teori Y.
b. Frederick Herzberg terkenal dengan teori motivasi higenis atau teori dua faktor.
c. Edgar Schein dinamika kelompok dalam organisasi.
d. Fred Feilder menerapakan pendekatan contingency pada study kepemimpinan.

Sumbangan Aliran Prilaku Organisasi ini terlihat pada peningkatan pemehaman


terhadap motivasi perseorangan,prilaku kelompok,hubungan antara pribadi dalam kerja
dan pentingnya kerja bagi mahasiswa. Semua hal ini membuat para manager semakin
peka dan terampil dalam menangani dan berhubungan dengan bawahahannya.

Keterbatasan Aliran Prilaku Organisasi. Meskipun demikian, banyak ahli berpendapat


potensi teori ini belum dikembanganlebih lanjut.Selain itu juga banyak kritikan terhadap
aliran ini, karena disamping terlalu umum, terlalu abstrak dan ruwet / rumit.
Rekomendasi mereka sering berbeda satu ahli dengan ahli lainnya, sehingga manajer
mengalami kesulitan menentukan pendapat yang paling baik.

6. Kesimupulan
Setiap ahli memberi pandangan yang berbeda tentang definisi manajemen, namun
secara umum manajemen dapat didefinisikan sebagai seni dalam ilmu dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap
orang-orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan.
Dalam kaitannya dengan bidang pendidikan manajemen dapat diartikan sebagai suatu
penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, penyususnan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian,
pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian, dan pelaporan secara
sistematisuntuk memcapai tujuan penididkan secara berkualitas.
Evolusi teori manajemen berkembang secara klasik dan ilmiah. Pendekatan klasik yang
telah berkembang kearah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari pendekatan lain dan
terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan pendekatan
kontingensi. Demikian pula pendekatan hubungan manusiawi dan ilmu
manajemenmemberi pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah manajemen.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam mempelajari ilmu manajemen dan isi pembahasan didalamnya pasti ada yang
namanya evolusi teori manajemen jadi sebelum kita mempelajari ilmu manajemen
secara luas kita perlu mengetahui perkembangan teori manajemen tersebut.
Manajemen merupakan sebuah cara yang digunakan dalam mengorganisasikan suatu
tindakan. Dengan manajemen yang baik tentunya segala rencana dan kegiatan akan
mencapai hasil maksimum pula. Oleh karena itu kita harus mengkaji teori-teori yang
digunakan dalam manajemen ini. Dengan pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam hati kita tentang teori manajemen.
Pembahasan dan perkembangan teori-teori manajemen sangat dibutuhkan untuk
memberikan landasan dalam pemahaman perkembangan teori manajemen selanjutnya.
Setiap pandangan dalam teori manajemen akan membantu keputusan-keputusanyang
lebih efektif berbagai masalah yang berbeda dalam organisasi yang terus mengalami
perubahan. Karen itu sebelum kita mengetahui manajemen kita perlu mengkaji ulang
teori evolusi manajemen yang ada.

2. Rumusan Masalah
 Bagaimana pemikiran awal manajemen
 Bagaimana teori evolusi manajemen
 Bagaimana teori manajemen klasik
 Bagiaman teori manajemen ilmiah
 Bagaimana teori organisasi klasik
 Bagaimana hubungan manusiawi ( neo klasik )

3. Tujuan
 Mengetahui pemikiran awal manajemen
 Mengetahui teori manajemen klasik
 Mengetahui teori manajemen ilmiah
 Mengetahui teori organisasi klasik
 Mengetahui teori hubungan manusiawi ( neo klasik )
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan terhadap Tuhan Yanag Maha Esa karena atas limpah rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “ Evaluasi Teori
Manajemen ” dari makalah ini saya banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi. Oleh
sebab itu, dalam kesempatan ini saya mengucapakan terimaksih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun kesempurnaan makalah ini
Akhir kata saya mengucapkan trimaksih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
semua pihak yang membaca.

a. 1

Anda mungkin juga menyukai