Anda di halaman 1dari 4

NAMA :AHMAD TAUFIK

NIM: 190308040

KELAS : TEP B

1. Secara umum, faktor pembentuk tanah dibedakan menjadi 5, yaitu iklim,


organisme, bahan induk batuan, topografi dan waktu. Berikut adalah
penjabaran dari masing-masing faktor tersebut :

1. Iklim

Pada umumnya iklim memang terbagi menjadi beberapa bagian. Namun,


dalam proses pembentukan tanah ini hanya ada 2 unsur, yaitu unsur suhu
dan unsur curah hujan. Dimana suhu mempengaruhi kecepatan proses
pelapukan sedangkan curah huhan memoengaruhi keasaman tanah

2. Organisme

Organisme yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah adalah vegetasi


dan mikroba tanah. Keduanya akan mempengaruhi prelapukan tanah,
pemventukan hunus, serta mempengaruhi jenis vegetas

3. Bahan Induk

Bahan induk adalah faktor pembentuk tanah yang akan mempengaruhi


terhadap karakteristik tanah yang akan dihasilkan nantinya. Bahan induk
ini diantaranya adalah batuan vulkanik, batuan beku, batuan
sedimen dan batuan metamorf.

4. Topografi

Topografi atau relief ini juga merupakan faktor erat dalam pembentukan
tanah. Dimana tingkat kemiringan dan sistem drainase dari suatu daerah
batuan yang telah mengalami pelapukan.

5. Waktu

Waktu dapat mempengaruhi sifat fisika, biologi serta kimia dari tanah
yang akan terbentuk, dimana setiap tanah memiliki unsur tersendiri.
Semakin tua tanah tersebut maka kandungan yang ada didalamnya juga
akan berkurang. Mineral dalam tanah yang banyak mengandung unsur
hara perlahan akan hilang, sehingga tinggal kadar mineral yang sulit lapuk
seperti kuarsa. Dikarenakan proses pembentukan tanah yang terus
berjalan, maka induk tanah juga ikut berubah dan kemudian menjadi
beberapa bagian seperti tanah muda, tanah dewasa dan tanah tua.
2. a. -Profil tanah adalah penampang melintang (vertikal) tanah yang terdiri
atas lapisan tanah (solum) dan lapisan bahan induk. Adapun solum tanah
adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses
pembentukan tanah.
-Horison tanah adalah lapisan tanah atau bahan tanah yang kurang lebih
sejajar dengan permukaan tanah yang kurang lebih sejajar dengan
permukaan tanah dan berbeda dengan lapisan disebelh atas ataupun
bawahnya yang secara genetik ada kaitannya.
-Kedalaman tanah efektif adalah kedalaman tanah yang masih dapat
ditembus akar tanaman

b. -Horizon A
Merupakan lapisan permukaan, terdapat banyak akar tanaman dan jasad
renik tanah. Lapisan ini berwarna gelap dan kaya akan humus.
-Horizon E
Merupakan zona eluviasi yang masih mempunyai banyak humus. Lapisan
ini warnanya keabu-abuan dan lebih pucat. Warna pucat tersebut akibat
banyaknya kandungan mineral yang hanyut bersama air hujan.
-Horizon Bt
Merupakan zona akumulasi yang sedikit sekali lapisan humusnya. Disebut
zona akumulasi karena lapisan ini merupakan tempat diendapkannya
sebagian mineral yang hanyut dari ho-rizon E. Apabila lapisan ini tidak
basah, berbagai besi yang tertinggal akan teroksidasi sehingga berwarna
cokelat kuning atau cokelat kemerahan.

-Horizon C
Merupakan zona terjadinya pelapukan bahan induk tanah
-Horizon R
Merupakan zona bahan induk tanah (padas asli)

3. a. 1. Lempeng (platy) yaitu bentuk struktur tanah jika sumbu vertikal


struktur tanah lebih pendek dari sumbu horisontal.

2. Prismatik (prismatic) yaitu jika struktur tanah memiliki sumbu


vertikal lebih panjang dari sumbu horizontal dan sisi atas tidak
membulat.

3. Tiang (columnar) yaitu jika struktur tanah memiliki sumbu vertikal


lebih panjang dari sumbu horizontal dan sisi-sisi atas membulat.
4. Gumpal bersudut (angular blocky) yaitu jika struktur tanah memiliki
sumbu vertikal sama dengan sumbu horizontal dan sisisisi membentuk
sudut tajam.
5. Gumpal membulat (subangular blocky) yaitu jika struktur tanah
memiliki sumbu vertikal sama dengan sumbu horizontal dan sisisisi
membentuk sudut membulat.

6. Butiran (granular) yaitu jika struktur tanah membulat, atau banyak


sisi. Masing-masing butir ped tidak porous.

7. Remah (crumb) yaitu jika struktur tanah membulat atau banyak sisi,
sangat porous.

b. Berikut beberapa manfaat air tanah untuk kehidupan kita:

1. Kebutuhan rumah tangga (mandi, mencuci, memasak, dan minum)


2. Irigasi (sumber air bagi pertanian)
3. Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya
industri tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk
membersihkan kulit, dan lain-lain.
4. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi, menyediakan
kebutuhan air bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan merupakan
persediaan air bersih secara alami.
5. Pembangkit listrik, seperti di salah satu pedukuhan kecil kawasan karst
Gombong Selatan, sungai bawah tanah digunakan sebagai sumber
pembangkit listrik dengan distribusi pembagian jumlah daya yang
mereka kelola sendiri. 
6. Sebagai laboratorium alam, karena sungai bawah tanah memiliki biota,
sistem hidrologi, dan unsur lain yang spesifik.
7. Untuk wisata dan olahraga ekstrim seperti caving, cave diving, dan
black water rafting.

4. a. a. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi laju dekomposisi bahan


organik, yaitu jenis dan ukuran partikel bahan organik, jenis dan
jumlahmikroorganisme, ketersediaan C, N, P dan K, kelembaban tanah,
temperatur, pH Dsb

b. Bahan organik ini mempunyai beberapa peranan penting


didalam tanah yaitu sebagai penyedia unsur hara(terutama unsur nitrogen,
fosfor, dan sulfur), meningkatkan kapasitas tukar kation, sebagai sumber
makanan mikroorganisme, dan fungsi utama bahan organik ini sebagai
pembenah tanah.

5. a. Koloid tanah adalah bahan organik dan bahan mineral tanah yang
sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi
persatuan berat. 
b. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Tukar Kation.
-Pengelompokkan Kapasitas Tukar Kation.
-Perbedaan KTK Tanah Berdasarkan Sumber Muatan Negatif.
-Reaksi Pertukaran Kation.
-Pertukaran Kation (KPK)
-Fiksasi atau Sematan Kation.

Anda mungkin juga menyukai