PADA PROYEK
YUSUF EKOPRASETYO
20160110165
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui Diperiksa
Tanggal, Tanggal,______________
Diketahui
Tanggal, ___
iii
LEMBAR MONITORING
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat melakukan Kerja
Praktik dan menyusun Laporan Kerja Praktik ini, Sholawat seta salam kami
ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat-sahabatnya yang
telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju alam yang penuh ilmu seperti
sekarang ini.
Penulisan Laporan Kerja Praktik ini dimaksudkan untuk memenuhi
persyaratan guna menyelesaikan studi Strata 1 pada Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selama melaksanakan
Kerja Praktik, maupun dalam menyelesaikan laporan penyusun banyak menerima
kritik dan saran, dukungan dan bimbingan serta petunjuk-petunjuk yang senantiasa
sangat bermanfaat. Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan moral dan materi.
2. Ibu Anita Rahmawati, S.T.,M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
3. Tim Student Dormitory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, penyedia jasa
pembangunan yang menginzinkan saya untuk kerja praktik di proyek yang
dituju.
4. Bapak Achmad Yani Panca Setiawan, S.T selaku Superintendent yang telah
menjadi Pembimbing Lapangan/Proyek untuk kerja praktik di proyek ini.
5. Mbak Desta, Mbak Syifa, Mas Abi dan Mas Dinar alumni Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah banyak membantu dalam proyek untuk
kerja praktik di proyek ini.
6. Teman–teman kelas D Teknik Sipil UMY 2016 yang telah memberikan
semangat dalam penyusunan laporan.
Dengan segenap kerendahan hati dan keterbatasan kemampuan, saya selaku
penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan laporan ini.
v
Harapan saya selaku penyusun, semoga laporan ini dapat bermanfaat nantinya
sebagai referensi dalam bidang teknik sipil dan terutama untuk kelanjutan studi
penyusun.
Yogyakarta, Februari 2020
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
viii
I. Deskripsi Umum Proyek
1.2.Tujuan
1) Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dalam pembangunan gedung kampus ini
adalah untuk menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi mahasiswa
ataupun tamu agar mempermudah mencari penginapan. Student dormitory
ini diharapkan menjadi tempat tinggal / hunian yang nyaman dan aman
bagi penghuninya.
2) Tujuan Kerja Praktik
Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktik di Pembangunan
Gedung Student Dormitory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
adalah:
1
2
4
5
Quantum
Residence Pemukiman
Warga
UNIRES
PUTRA
UMY
Lokasi Proyek
“Student Dormitory”
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
2.3.Mutu/Spesifikasi bangunan
Pada proyek Pembangunan Student Dormitory mengunakan spesifikasi
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.2 Hasil Pengujian Beton.
Perkiraan
Ukuran Kuat-desak
Umur Beban pada umur 28
No. Kode (cm) Aktual
(hari) (kN) hari
Ø×t (Mpa)
(Mpa)
1. BP 122 28 ± 15 × 30 695 39,33 -
2. BP 81 14 ± 15 × 30 565 31,97 36,33
3. BP 244 7 ± 15 × 30 480 27,16 38,80
Bangunan ini menggunakan beton dengan mutu beton K500 dan K350.
Mutu beton K500 digunakan untuk mempercepat pengujian PDA, PIT dan
Load Test pada pengujian di waktu yang sama. Jenis besi yang digunakan
sebagai tulangan merupakan besi ulir dengan 2 ukuran yaitu tulangan utama
menggunakan Baja D19 dan tulangan spiral menggunakan D13. Ukuran
7
3.1.Tinjauan Umum
Organisasi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai rencana dan
tujuan dalam suatu kegiatan berupa jasa maupun fisik yang telah disepakati
bersama. Dalam kegiatan organisasi setiap orang memiliki kedudukan atau
fungsi diantaranya adalah tugas, kewajiban, tanggung jawab, wewenang,
hubungan dan tata kerja masing-masing.
Organisasi adalah sebagai proses penetapan dan pengelompokan pekerjaan
yang akan dilakukan, merumuskan serta melimpahkan tanggung jawab dan
wewenang, dan menyusun hubungan-hubungan dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai suatu
tujuan. Organisasi dalam suatu proyek konstruksi dibutuhkan untuk
memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien,
tepat waktu dan memiliki hasil yang sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
Proyek adalah suatu kegiatan konstruksi yang didalamnya terdapat unsur
sebagai berikut :
1) Sumber daya manusia sebagai pelaksana,
2) Waktu yang menentukan durasi pekerjaan konstruksi, dan
3) Dana yang menjadi anggaran untuk memenuhi kebutuhan pekerja, alat,
bahan dan material yang digunakan.
3.2.Struktur Organisasi Proyek
Struktur organisasi proyek adalah susunan yang menunjukkan posisi-
posisi dari anggota organisasi dan tugas dari masing-masing anggota tersebut.
Struktur organisasi pada Proyek Pembangunan Student Dormitory Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta seperti yang terlihat di bawah ini.
8
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PEMBANGUNANSTUDENT DORMITORY
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
9
10
4.1.1 Umum
15
16
Pondasi tiang bor (borepile) yang merupakan salah satu bagian dari
jenis pondasi dalam (deep foundation). Pondasi borepile dibuat dengan cara
mengebor tanah pada kedalaman tertentu dan sesudah itu diisi dengan beton
baik dengan atau tanpa tulangan, prosedur tersebut dikenal dengan nama Cast
In Place Pile. Tiang ini biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku,
sehingga memungkinkan untuk membentuk lubang yang stabil dengan alat
bor. Ada beberapa alasan digunakan pondasi borepile dalam konstruksi:
a. Peralatan pengeboran mudah dipindah-pindah sehingga waktu
pelaksanaan relatif lebih cepat.
b. Dari contoh tanah selama pengeboran dapat dipelajari apakah kondisi
tanah yang dijumpai sesuai dengan keadaan tanah dari hasil boring yang
dilakukan pada waktu penyelidikan tanah.
c. Suara dan getaran yang ditimbulkan dari alat drilling relatif lebih kecil
dibandingkan dengan alat pilling ring pada tiang pancang sehingga
sangat cocok untuk daerah yang padat penduduknya juga tidak
mengganggu bangunan-bangunan di sekitar lokasi proyek.
d. Dapat digunakan untuk segala macam kondisi tanah, misalnya
menembus lapisan keras, lapisan kerikil (Boulder), batu-batuan lapuk
dan lensa-lensa tanah yang tidak dapat ditembus oleh tiang pancang.
e. Karena dalam pelaksanaannya tidak memindahkan volume seperti
halnya pada tiang pancang (Replacement Pile), maka gangguan pada
tanah disekelilingnya akibat operasi drilling relatif sangat kecil, sehingga
mengurangi proses remoulding tanah.
f. Diameter dan kedalaman lubang bor mudah divariasikan, sehingga lebih
ekonomis untuk beban-beban kolom yang besar dan menahan momen
lentur pada kepala tiang (High Bearing Piles), serta tidak
17
4.2.1 Material
Slump : 16 ± 2 cm
c. Air
21
4.2.2 Peralatan
a. Alat Berat
Adalah alat bantu yang digunakan oleh manusia untuk mengerjakan
pekerjaan yang berat/susah untuk dikerjakan dengan tenaga
manusia/membantu manusia dalam pekerjaan yang berat.
1) Excavator
Excavator digunakan sebagai alat servis untuk membantu lancarnya
mobilitas dalam proyek seperti : memindahkan tanah yang dapat
menghalangi geraknya drilling bor, memindahkan pelat baja dll. PT.
UMB menggunakan 3 Excavator ( 2 Excavator dan 1 mini Excavator)
Berikut saya tampilkan salah 1 spesifikasi excavator yang digunakan
oleh PT.UMB.
V = 1/3 . π. r2.T
Vtanah = ¼ . π. r2.t
= ¼ . π. 0.52.12
= 2.355 m3
= ¼ . π. 0,52. 1 = 0,196 m3
Untuk pengeboran dengan mata bor bucket dilakukan mulai
dari kedalaman lubang bor -12 m sampai kedalaman lubang bor -
24 m maka kedalaman lubang yang harus dikerjakan oleh mata bor
bucket = 24 – 12 = 12 m dengan rumus :
= ¼ . π.0,52. 12 = 2,35 m3
Volume tanah
n pengeboran =
Volume 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡
2,35
= = 11,98 12 kali pengeboran
0,196
Diameter : 30 cm
Panjang :4m
6) Concrete Bucket
7) Mesin Las
28
a) Total Station
a) Bar Roller
Chasing
b
a
c d e
a b c
5.1 Kesimpulan
Selama melakukan kerja praktik pada Proyek pembangunan Student
Dormitory ini, banyak pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan baik
dari pelaksana, pengawas dan teknisi beton. Dari kerja praktik lapangan ini,
dapat mengetahui bahwa terdapat perbedaan antara teori yang diperoleh
sewaktu perkuliahan dengan pelaksanaan dan keadaan yang terjadi di
lapangan. Berdasarkan kerja praktik tersebut, dapat diambil beberapa
kesimpulan dari hasil pengamatan langsung dilapangan, yaitu :
5.1. Saran
Selama melaksanakan kerja Praktik di proyek pembangunan Student
Dormitory ini ada beberapa saran sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
proyek pembangunan antara lain :
47
48
DAFTAR PUSTAKA