Anda di halaman 1dari 4

SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PENGHEMATAN ENERGI SISWA SMA PGRI 2 DENPASAR

Hemat energi merupakan tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan


energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang sama
diperoleh dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Banyak
kerugian yang ditimbulkan akibat dari penggunaan energi yang tidak sesuai, seperti pemanasan
global, meningkatnya pengeluaran untuk biaya listrik, ketergantungan akan listrik, serta
mengingat masih banyaknya daerah terpencil yang belum mendapat aliran listrik akibat dari
pemborosan listrik. Penggunaan energi yang tidak efisien tidak hanya mempengaruhi kehidupan
manusia sementara, namun mempengaruhi kehidupan secara berkelanjutan. Pengetahuan dan
wawasan masyarakat mengenai upaya dan usaha penghematan energi perlu ditingkatkan sejak
dini demi menunjang kehidupan dimasa depan yang lebih baik.

Kesadaran setiap masyarakat untuk menghemat energi dipengaruhi oleh kepekaan


terhadap lingkungan, perubahan pola pikir masyarakat yang semakin maju, dan kemajuan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Perkembangan yang pesat seperti; media
elektronik dan kemampuan akses internet sudah sangat mempengaruhi setiap kegiatan didalam
kehidupan . Salah satu perkembangan tekhnologi yang sedang menjadi topik pembicaraan hangat
adalah sosial media. Media sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya
bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi dan bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan jejaring sosial, forum dan penyebaran informasi . Menurut Andreas Kaplan dan
Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi (Business Horizons :59–68.
2010). Dengan demikian media social adalah sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan social
yang dilakukan secara online melalui jaringan internet.

Sosial medi memiliki dua sisi baik sisi negative maupun sisi positif. Sisi negatif dari
sosial media yaitu penyebaran informasi palsu, dan meluasnya pornografi, kekerasan, dan
narkotika secara tidak terkendali. Sosial media juga mempengaruhi kondisi psikologis anak
akibat dari informasi yang tidak mengenal usia dan jarak. Walaupun demikian sosial media juga
memiliki sisi positif, yaitu sebagai media penyebaran dan pengiklanan informasi atau barang
yang fungsinya sama seperti fungsi sosialisasi. Dibandingkan dengan berbicara didepan umum,
yang menguras tenaga dan waktu, sosial media dinilai lebih efektif dalam melakukan sebuah
penyebaran informasi tertentu.

Pada masa modernisasi seperti saat ini sosial media menjadi satu hal yang selalu
berkaitan dengan kehidupan. Seperti halnya di SMA PGRI 2 Denpasar, didalam kegiatan
sekolah, sosial media menjadi media penyebaran pengumuman dan informasi kegiatan-kegiatan
penting, dan kegiatan lainnya yang selalu disebarkan melalui sosial media. Hal ini membuktikan
bahwa kedudukan sosial media di dalam kegiatan sekolah SMA PGRI 2 Denpasar sangat besar
pengaruhnya. Maka dari itu sosial media dapat digunakan sebagai media penanaman pola pikir
siswa untuk menghemat energi. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menanamkan prilaku
hemat energi di SMA PGRI 2 Denpasar dengan melakukan sosialisasi melalui sosial media,
seperti ;

1. Penyebaran nama akun yang wajib di tambahkan bagi siswa yang memiliki akun social
media yang telah ditentukan.
2. Melakukan “posting” pada official account hemat energi pada berbagai aplikasi sosial media
yang akan terus dipantau dimasing -masing akun social media.
3. Memposting kuis berupa tantangan bagi official account masing masing kelas untuk “tag
atau mention” pada official account penulis tentang foto atau video kreatif yang menunjukan
kegiatan hemat energi yang dilakukan oleh siswa di kelas. Kelas yang post-nya dinilai
kreatif oleh penulis maka akan diberi sticker khusus HEMAT ENERGI.
Dan mendapat penghargaan berupa Trophy dengan tajuk “ the best class of conservation
energy SMA PGRI 2 Denpasar ”.
4. Siswa perseorangan diberi tantangan berupa kewajiban menambahkan “ tag atau mention ’’
pada snapgram, time line, atau caption setiap kegiatan yang didokumentasikan oleh siswa
SMA PGRI 2 Denpasar yang menunjukan berbagai kegiatan hemat energi yang dilakukan
oleh siswa di sekolah.
Tanggapan Siswa SMA PGRI 2 Denpasar Terhadap Tanggapan Siswa Terhadap Sosial Media
Sosialisasi Hemat Energi Melalui Sosial Media Penulis

35% 15% Mention 25% 20% Tweeter


Like Instagram
25% Comment Facebook
Post Line
25% 30%
25%

Berdasarkan upaya yang telah dilakukan diatas, pengamatan dilakukan untuk melihat
perubahan pola pikir siswa untuk ikut menghemat energi. Diamati bahwa dengan memposting
video atau foto kreatif tentang tindakan menghemat energi siswa SMA PGRI 2 Denpasar sedikit
tidaknya memiliki kesadaran dan kemauan untuk menghemat energi, maka dari itu tindakan
menghemat energi akan terbiasa dilakukan dan bukan hanya sebatas action didepan kamera.

Melalui gambar diatas dapat dilihat bahwa sosialisasi melalui sosial media mampu
mempengaruhi siswa SMA PGRI 2 Denpasar untuk menghemat energi. Sosialisasi melalui sosial
media selain menghemat tenaga dan waktu juga merupakan salah satu tindakan yang lebih
efisien untuk menanamkan kesadaran dan menyebarkan upaya penghematan energi.
Nama Anggota :

1. Putu Eka Putri Cahyani


2. Ni Putu Windayani
3. Gusti Ayu Dwinata Lestari

Anda mungkin juga menyukai