Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Kete
Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Kete
Evirahmaaulia@gmail.com
Tulisan ini membahas tentang bagiamana siswa meningkatkan kepercayaan diri dalam skill
berbicara, karena ini sangat diperlukan dalam menunjang skill yang kita miliki. Dan dengan
percaya diri dalam berbicara maka kita dapat mengeluarkan pendapat, ide, sanggahan maupun
masukan kepada orang lain. Maka dari itu kita perlu meningkatkan kepercayaan diri yang kita
miliki.
Pentingnya memiliki Kepercayaan Diri dalam pembelajaran Bahasa inggris adalah siswa
dapat mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri adalah kemampuan seseorang untuk menemukan
dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Kepercayaan diri merupakan aspek yang sangat
penting bagi sesorang untuk dapat mengembangkan potensinya.
Melalui dengan tulisan ini agar dapat membantu masalah para siswa dalam meningkatkan
kepercayaan diri dalam keterampilan berbicara. Dengan mengetahui apa saja yang harus di
lakukan ataupun cara mengatasinya.
1.PENDAHULUAN
Berbicara adalah aktivitas manusia untuk dapat berkomunikasi atau berinteraksi antar sesama
manusia. Di dalam melakukan komunikasi Manusia melakukan interaksi sosial kepada suatu
lingkungan. Lingkungan luas menjadi interaksi sosial yang perlu di lakukan agar dapat menjadi
manusia yang di kenal dengan manusia lain. Manusia berbicara menggunakan mulut untuk
mengeluarkan suara atau bunyi yang di keluarkan.
Bunyi yang di keluarkan memiliki artian yang di sepakati oleh masyarakat luas. Bukan hanya
itu saja, manusia berkomunikasi tidak hanya melalui mulut saja tetapi dapat lewat bahasa tubuh
dan lewat media apa saja. Dengan berbicara kita dapat berinteraksi dan mendekatkan kita kepada
masyarakat luas.
Dan percaya diri merupakan poin yang paling awal ataupun yang paling penting dari diri kita
untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita. Baik dalam hal bicara, bersosialisasi maupun
melakukan perbuata lainnya. Dengan percaya diri kesuksesan dalam berkarir dan berkarya bisa
diatasi dengan mudah jika diimbangi dengan keahlian dan kerja keras yang kita lakukan. Perlu
kita ketahui, kesuksesan dalam hidup itu sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri kita.
Rasa percaya diri pula sangat dipengaruhi oleh banyak perasaan dari dalam diri kita.
Perasaan itu muncul tanpa kita sadari, seperti: Rasa takut, minder, grogi, cemas, frustasi, pesimis,
stress, depresi, patah hati, gelisah, dan lain sebagainya. Usahakan untuk kita bisa mengendalikan
perasaan itu semua. Dengan begitu kita akan lebih untuk meningkatkan rasa percaya diri pada
diri kita.
Dengan meningkatkan rasa percaya diri yang kita miliki. Kita bisa dengan mudah untuk
selalu tampil dihadapan umum. Saat percaya diri sudah ada, kita secara otomatis akan memiliki
keterampilan berbicara yang baik pula. karena keterampilan yang dimiliki seseorang baik dalam
berbicara, berkreasi serta melakukan kegiatan yang lain sangat dipengaruhi oleh tingkat
kepercayaan diri kita.
2. TELAAH PUSTAKA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berbicara dari kata dasar bicara yang dimana
berbicara adalah bercakap, berbahasa, mengutarakan isi pikiran, melisankan sesuatu yang
dimaksudkan. Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud (ide, pikiran,
isihati) seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud
tersebut dapat dipahami oleh orang lain (Depdikbud, 1984:3/1985:7).
3. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode
penulisan studi pustaka, dengan cara mencari/mengumpulkan beberapa data yang terpercaya
dalam artikel maupun jurnal.
4. PEMBAHASAN
1. Manfaat Percaya Diri
Seseorang yang mempunyai kepercayaan diri tentu bisa membuat dirinya menjadi lebih baik
dibandingkan dengan orang yang kurang percaya diri. Betapa pentingnya rasa percaya diri ini
dapat merubah kehidupan secara terus menerus. Namun, permasalahannya sebagian lagi ada
orang yang belum mampu atau gagal membangun keperayaan dirinya sendiri. Manfaat percaya
diri bagi siswa(i) perlu digali dan dipertahankan sejak dari usia dini hingga kelak ketika dewasa,
di antaranya yaitu:
Manfaat percaya diri membuat kita mampu menunjukan jati diri.
Manfaat percaya diri membuat anda optimis dalam setiap hal.
Manfaat percaya diri membangkitkan semangat.
Manfaat percaya diri menghilangkan rasa takut.
Manfaat percaya diri menghilangkan keraguan.
Manfaat percaya diri mampu berpikir realistis.
Manfaat pecaya diri meningkatkan kualitas pribadi.
Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa
mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi
segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu
sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut
dirinya sendiri.
Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang
telah menjadi konsekuensinya.
Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian
dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri
Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada
dirinya. Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan
kebutuhan untuk kebebasan berfikir dan berperasaan sehingga dengan rasa percaya diri.
Faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri pada seseorang menurut Hakim (2002:121) muncul
pada dirinya sebagai berikut:
1.Lingkungan keluarga
Keadaan keluarga merupakan lingkungan hidup yang pertama dan utama dalam kehidupan
setiap manusia, lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan awal rasa percaya diri pada
seseorang.
2. Konsep diri.
Terbentuknya keperayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang
diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok. Menurut Centi (1995), konsep diri merupakan
gagasan tentang dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai rasa rendah diri biasanya
mempunyai konsep diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri akan
memiliki konsep diri positif.
3. Kondisi fisik
Perubahan kondisi fisik juga berpengaruh pada kepercayaan diri. Anthony (1992) mengatakan
penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan percaya diri seseorang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri yang lain menurut Angelis (2003:4) adalah
sebagai berikut:
1. Kemampuan pribadi: Rasa percaya diri hanya timbul pada saat seseorang mengerjakan
sesuatu yang memang mampu dilakukan.
2. Keberhasilan seseorang: Keberhasilan seseorang ketika mendapatkan apa yang selama ini
diharapkan dan cita-citakan akan menperkuat timbulnya rasa percaya diri.
3. Keinginan: Ketika seseorang menghendaki sesuatu maka orang tersebut akan belajar dari
kesalahan yang telah diperbuat untuk mendapatkannya.
4. Tekat yang kuat: Rasa percaya diri yang datang ketika seseorang memiliki tekat yang
kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta
memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap
berpikiran positif dan dapat menerimanya. Orang yang kepercayaan diri bagus, mereka memiliki
perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya
pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri
bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu). Terdapat
beberapa tips untuk meningkatkan kepercayaan diri kita dan terdapat pula factor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kepercayaan diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.trigonalmedia.com/2014/12/pengertian-berbicara-menurut-para-ahli.html. (online)
diakses pada tanggal 2 Mei 2017 pukul 19.45 WITA
http://idehidup.com/7-manfaat-percaya-diri-dalam-menggapai-kesuksesan/. (online)
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kepercayaan-
diri.html. (online) diakses pada tanggal 3 Mei 2017 pukul 20.43 WITA