Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME KONTRAK BISNIS

NATASHA KRISTANTI

18.01.7162

AKUNTANSI SORE SEMESTER IV


KONTRAK BISNIS
Kontrak berasal dari istilah perjanjian terjemahan dari agreement dalam bahasa Inggris atau
overeenkonmst dalam bahasa Belanda. Kontrak adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh dua
atau lebih pihak dimana masing-masing pihak yang ada didalamnya dituntut untuk melakukan
satu atau lebih prestasi , Sedangkan Bisnis adalah tindakan-tindakan yang mempunyai nilai
komersial Definisi Kontrak Bisnis Kontrak Bisnis merupakan suatu perjanjian dalam bentuk
tertulis dimana substansi yang disetujui oleh para pihak yang terikat didalamnya bermuatan
bisnis.
Kontrak dan perikatan yaitu suatu perikatan lahir , baik karena undang undang maupun karena
kontrak / perjanjian. Adapun yang merupakan contoh perikatan yang tidak berdasarkan atas
kontrak tetapi berdasarkan atas undang – undang adalah sebagai berikut :
1. Perikatan yang menimbulkan kewajiban teretentu diantara penghuni pekarangan yang
saling berdekatan / berdampingan .
2. Perikatan yang menimbulkan kewajiban mendidik dan memelihara anak .
3. Perikatan yang timbul karena perbuatan yang melawan hokum ( onrechtmatuge daad)
4. Perikatan yang timbul karena perbuatan sukarela sehingga perbuatan sukarela itu tentulah
harus dituntaskan.
5. Perikatan yang timbul dari pembayaran tidak terhutang.
6. Perikatan yang timbul dari perikatan wajar.

 Beberapa asas – asas yang ada didalam kontrak adalah sebagai berikut :
1. Asas kontrak sebagai hokum yang mengatur ( aanvullen recht,optional law ) adalah
peraturan peraturan hukum yang berlaku pada subyek hukum . sebagai lawannya dari
hukum yang mengatur adalah hukum yang memaksa yang memiliki arti aturan hukum
yang berlaku secara memaksa atau mutlak , dalam arti lain tidak bisa menyimpangi atau
melanggarnya oleh pihak pihak yang terlibat dalam suatu tindakan hukum termasuk oleh
para pihak dalam suatu kontrak
2. Kebebasan berkontrak, artinya seseorang bebas untuk mengadakan perjanjian, bebas
mengenai apa yang diperjanjikan, bebas mengenai bentuk kontraknya. Asas kebebasan
berkontrak ini juga meliputi :
a. Harus memenuhi syarat kontrak]
b. Tidak dilarang oleh undang – undang
c. Tidak bertentangan dengan kebiasaan yang berlaku
d. Harus dilakukan dengan itikad yang baik dan benar.
3. Asas Pacta sunt servanda, artinya kontrak itu merupakan undang-undang bagi para pihak
yang membuatnya ( mengikat dan memaksa para kontraknya )
4. Asas konsensual bahwa jika kontrak telah dibuat maka akan sah terikat penuh , pada
prinsipnya persyaratannya kadang tidak diisyaratkan oleh hukum kecuali untuk beberapa
kontrak tertentu seperti :
 Kontrak perdamaian
 Kontrak pertanggungan
 Kontrak penghibaan
 Kontrak jual beli tanah
5. Asas obligator suatu kontrak yang dibuat jika para pihak telah trikat, tetapi keteriktannya
itu hanya sebatas timbulnya hak dan kewajiban semata – mata . hak milik baru akan
berpindah setelah adanya kontrak kebendaan tersebut atau yang sering disebut juga
dengan serah terima . hukum asas ini bergantung pada kitab undang – undang hukum
Perdata .

 Syarat – syarat sahnya sebuah kontrak:


Menurut pasal 1320 KUH perdata kontrak adalah sah bila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Sepakat para pihak untuk mengikatkan dirinya;
2. Perihal tertentu
3. Kuasa yang diperbolehkan
4. Wewenang berbuat : diterima jika dalam teori tidak terdapat unsur paksaan,penipuan, dan
kesilapan
5. Kewenangan dianggap sah oleh hukum jika kontrak dibuat oleh orang orang sebagai
berikut : orang – orang dewasa , orang orang yang tidak ditempatkan dibawah
pengampunan , orang – orang yang tidak dilarang undang – undang untuk melakukan
perbuatan tertentu
6. Kontrak yang dilakukan dengan ikhtiar baik dan benar
7. Kontrak tidak harus dilakukan atas asas kepatulan
8. Kontrak tidak berbentangan dengan kebiasaan yang berlaku
Syarat sah yang khusus :
1. Syarat tertulis untuk kontrak – kontrak tertentu
2. Syarat akta notaris untuk kontrak tertentu
3. Syarat akta pejabat tertentu untuk kontrak tertentu
4. Syarat ijin dari pejabat yang berwenang untuk kontrak tertentu
Suatu kontrak tetap haruslah berkenaan dengan hal yang tertentu jelas dan juga dibenarkan oleh
hukum
Suatu kontrak juga dibuat / diperbolehkan membuat haruslah dengan maksud atau alasan yang
sesuai hukum yang berlaku . jika salah satu syarat objektif ini tidak terpenuhi bahwa kontrak
tersebut tidak sah dan dapat batal oleh hukum ( null and Vold )
 Prestasi dan Wan Prestasi
Prestasi adalah pelaksanaan dari isi kontrak yang telah diperjanjikan menurut tata cara yang telah
disepakati bersama
Model prestasi dari suatu kontrak : memberikan sesuatu
Berbuat sesuatu
Tidak berbuat sesuatu
Wan prestasi adalah tidak dilaksankannya suatu prestasi atau kewajiban sebagaimana yang telah
disepakati bersama , wan prestasi dapat dipilah sebagai berikut :
A. wan prestasi berupa tidak memenuhi prestasi
B. Wan prestasi berupa terlambat memenuhi prestasi
C. Wan prestasi berupa tidak sempurna memenuhi
 Ganti Rugi
Komponennya : biaya , rugi dan bunga
Modelnya : 1. Ganti rugi dalam kontrak “ hanya dapat dimintakan seperti tertulis dalam kontrak
tersebut tidak boleh dilebihi atau dikurangi
2. ganti rugi ekspetasi : dihitung juga keuntungan yang selogikanya diperoleh jika
seandainya kontrak tersebut jadi dilaksanakan.
3. pergantian biaya : dimana ganti rugi dibayar sejumlah biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh
pihak yang dirugikan dalam hubungan dengan kontrak tersebut.
4. restitusi : suatu nilai tambahan/ manfaat yang telah diterima oleh pihak yang melakukan wan
prestasi , dimana nilai tambahan tersebut terjadi akibat pelaksanaan prestasi dari pihak lainnya .
5. quantum meruit : dalam hal ini manfaat atau barang tertentu sudah tidak dapat lagi
dikembalikan .
6. pelaksaan kontrak : pihak yang melakukan wan prestasi ini sering disebut performance sering
disebut “spesifik performance”

Anda mungkin juga menyukai