Nim : 3201005104 Kelas : 1B Dosen : H. Vivaldi, BE. ST. MT Dampak Globalisasi di Lingkungan Lokal
Menghadapi masa globalisasi ini, banyak sekali keuntungan yang didapatkan.
Tetapi, tidak sedikit pula kerugian yang dihasilkan. Apakah globalisasi ini perlu kita cegah ? ataukah globalisasi menjadi media untuk kita lebih maju berkembang ? Kota Pontianakpun tidak terelakkan lagi dalam pengglobalan ini. Dalam perkembangan waktu, semakin berkembang pula Kota Pontianak dengan budaya-budaya asing, Teknologi-teknologi baru yang menawarkan kemudahan pengaksesan berjuta-juta informasi. Beberapa orang pro globalisasi. Tetapi, beberapa menolak keras globalisasi. Apakah sebenarnya dampak-dampak globalisasi dalam beberapa sektor yang sedang berkembang di Pontianak ? Dalam sektor pendidikan, Krisna, S.pd waka kurikulum salah satu SMA Negeri favorit di kota Pontianak menilai bahwa globalisasi memiliki faktor positif karena globalisasi merubah paradigma bahwa guru merupakan pusat pembelajaran, menjadi siswa yang lebih banyak belajar dari luar. Globalisasi juga mendukung kemajuan pendidikan menjadi lebih pesat dan terus berkembang. “Karena perkembangan pendidikan yang pesat, guru juga dituntut untuk terus menerus berkembang”. Ujar ibu yang mengajar matematika ini. Beliaupun mengungkapkan faktor negatif yang menurutnya dampak dari globalisasi yaitu, semakin mudahnya memperoleh informasi dalam pengerjaan tugas. Sehingga kebanyakan siswa hanya menjiplak dari internet saja. Bukan dari hasil pemikiran sendiri yang tentunya tidak mendukung kemajuan intelek siswa. Untuk menghadapi globalisasi yang semakin pesat, perlu lebih banyak lagi sosialisasi dari pemerintah daerah khususnya kota Pontianak karena perubahan yang signifikan dari globalisasi belum sangat terasa di Pontianak. Tidak hanya dalam sektor pendidikan, dalam sektor seni dan budayapun, Pay Jarot Sujarwo, Seorang penulis sastra dan budaya daerah Kota Pontianak menjelaskan bahwa, dalam sektor budaya dan seni, globalisasi memberikan dampak negatif dan positif pula yang tidak beliau paparkan secara langsung. Hanya saja, beliau menilai bahwa menjadi negatif atau positifnya globalisasi ini dipengaruhi bagaimana seseorang memaknai maksud dan fungsi globalisasi itu sendiri. “globalisasi adalah hal yang tidak bisa dibendung. yang jadi permasalahan adalah bagaimana kemudian masyarakat menyikapinya.” Jelas penulis yang akrab disapa bang pai ini. Menurut beliau, budaya tradisional masyarakat sedikit demi sedikit mulai bergeser kearah modernisasi. tapi, beliau menegaskan untuk tidak menolak globalisasi. Yang harus kita lakukan ialah bersikap bijak dalam menghadapinya. “Silahkan dinilai sendiri. apakah itu berdampak positif atau negatif. kalau positif, lanjutkan. Kalau negatif, ya hentikan saja. kembalilah kepada budaya tradisi.” Ujar bang pai mengutip perkataan bapak Presiden Susilo. Selain itu, hal lain yang dipengaruhi oleh perkembangan dari globalisasi ini adalah dari sektor bisnis. Dengan masuknya globalisasi, perkembangan dunia bisnis merangkak semakin pesat. Rahmawati, seorang supervisor sebuah cabang perusahaan menjelaskan bahwa globalisasi sangat membantu perkembangan bisnis khususnya kota Pontianak. Karena, dengan masuknya globalisasi, semakin membuat jendela dunia terbuka lebar. Menjadikan informasi dunia bisnis daerah Pontianak semakin merangkak maju. Globalisasi memang juga membawa dampak negatif. Tetapi hal itupun lebih sangat banyak berpengaruh kepada kalangan-kalangan yang belum bisa memilih-milah informasi yang diperlukan. Menurut Ibu Rahmawati, secara umum Pontianak belum terkena dampak negatif yang besar dari globalisasi karena kota Pontianak masih banyak dipengaruhi budaya-budaya tradisional sehingga efeknya masih bias diredam jika dibandingkan dengan daerah Jawa yang sangat dipengaruhi globalisasi. Dalam mengahadapi globalisasi ini, sebagai generasi muda, kita harus memanfaatkan kemudahan informasi, persempitan jarak, dan akses-akses lain yang dipermudah dengan bijak.”jangan menjadi mahasiswa yang hanya mengejar nilai saja, tetapi isi dalamnya kosong.” Ucapnya. Dalam bidang iptek, seorang dosen universitas senior, Drs. Tri Utomo menjelaskan peran globalisasi khususnya iptek memberi dampak besar dalam Pontianak. Persis seperti dalam sektor bisnis, iptek memiliki peranan sangat besar dalam perkembangannya. Tetapi yang lebih terlihat ialah dampak dari segi negatif. Seperti dalam penggunaan internet, lebih banyak orang-orang yang memanfaatkannya untuk hal-hal negatif daripada memperoleh informasi yang positif. Padahal, banyak sekali hal positif yang ditawarkan internet. “Mengapa harus selalu menggali hal yang negatif dari internet?”, ujar beliau. Perkembangan dalam sektor iptek sangat menunjang faktor perekonomian dan pendidikan. Tetapi, kembali lagi kepada individu yang memanfaatkan kemajuan iptek ini. Globalisasi tidak bisa ditolak, tetapi, pemikiran yang baik dan bijaklah yang menentukan apakah globalisasi itu positif, atau negatif. Buanglah yang negatif, ambillah yang positif untuk pembangunan kota Pontianak. Karena globalisasi telah menyebar luas. Globalisasipun tidak dapat dibendung. Dan kita sendirilah penentu, apakah globalisasi akan menghancurkan kita, atau membuat kita bisa berkembang lebih jauh lagi.