Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Esa karena berkat
limpahan Rahmat, Hidayah dan karunia-nya sehingga Kami dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya . Dalam makalah ini akan membahas
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini Oleh karena itu saran serta kritik yang dapat membangun dari pembaca sangat kami
pengetahuan, dan pengalaman bagi mahasiswa dan para pembaca sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi dari makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Demikian makalah ini kami buat semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat sekaigus inspirasi bagi para mahasiswa dan para pembaca semua
Wassalamualaikum wr.wb
penulis
i
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
pemesinan fleksibel memungkinkan bagian-bagian dari ukuran dan bentuk itu bisa
bagian-bagian itu siap berdasarkan just in time, dengan waktu set up yang rendah,
sedikitnya barang dalam proses dan tingginya utilisasi mesin. Penjadwalan yang
batas tanggal seperti yang di janjikan kepada pelanggan dan menghadapi kometisi
berdasar waktu.
Perusahaan jasa juga membuat jadwal yang sesuai dengan produksi guna
500 pesawat terbang,8000 pilot dan 16000 penerbangan setiap harinya untuk
mempermudah ribuan penumpang yang berharap sampai pada tujuan. Jadwal ini di
1
1.2. Rumusan M
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu.
(Baker,1974).
pengalokasian sumber, baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus
diselesaikan (Vollman,1998).
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan maka dapat ditarik satu definisi
daya baik mesin maupun tenaga kerja untuk menjalankan sekumpulan tugas sesuai
1. Penjadwalan yang efektif berarti pergerakan barang dan jasa pada sebuah
fasilitas menjadi lebuh cepat. Ini juga berarti perusahaan menggunakan asset
3
secara lebih efektif sehingga menciptakan kapasitas yang lebih besar untuk
setiap dolar yang ditanamkan, yang selanjutnya menghasilkan biaya yang lebih
rendah.
3. Penjadwalan yang baik juga berperan pada komitmen yang realistis sehingga
agregat (jangka menengah) serta jadwal induk ke dalam urutan pekerjaan dan
dan jasa dalam jangka pendek yaitu memenuhi permintaan karyawan dan peralatan
dihasilkan oleh perkiraan atau pesanan pelanggan pada fasilitas yang ada.Dua factor
penting dalam melakukan alokasi dan prioritas ini adalah (1) jenis penjadwalan,
4
1. Penjadwalan Maju
organisasi, seperti rumah sakit, klinik, rumah makan mewah, dan produsen
sekalipun hal ini berarti batas waktunya tidak dapat dipenuhi.Dalam banyak
2. Penjadwalan Mundur
dijadwalkan satu demi satu dalam susunan terbalik. Dengan mengurangi waktu
tunggu (lead time) untuk setiap barang, diperoleh waktu mulai. Bagaimana pun
juga, sumber daya yang diperlukan untuk mrmrnuhi jadwal mungkin tidak
seperti hal nya dalam lingkungan jasa yang menyajikan sebuah perjamuan atau
penjadwalan maju dan mundur sering digunakan untuk menemukan titik temu
5
Teknik penjadwalan yang benar bergantung pada volume pesanan, sifat alami
persediaan WIP akan tinggi. Oleh karena itu, jika terdapat lebih sedikit
Keempat kriteria di atas digunakan dalam bab ini; sebagaimana dalam industri,
baik harus sederhana, jelas, mudah dipahami, mudah dilakukan, fleksibel, dan
realistis.
dicapai dengan batas waktu MRP dan diperbaiki dengan teknik penjadwalan
kapasitas terbatas yang dibahas pada bab ini. Fsilitas ini meliputi sebagian besar
6
produksi dunia.Contohnya adalah pengecoran logam, perusahaan mesin, lemari
Sel kerja( work cell – terfokus pada fasilitas yang mengelola serangkaian
dibuat pada sel kerja dengan aturan kanban dan prioritas.Contohnya adalah sel kerja
JIT dan kanban, memberikan isyarat agar komponen dijadwalkan untuk menunjang
lini perakitan.Fasilitas berulang mencakup lini perakitan bagi ragam produk yang
luas dari mobil hingga peralatan rumah tangga dan komputer. Masalah penjadwalan
ini merupakan tantangan, tetapi biasanya terjadi hanya pada proses yang beru atau
Fasilitas ini menghasilkan produk dengan jumlah sangat besar dan ragam yang
terbatas, seperti kertas pada mesin besar di International Paper, bir pada tempat
yang layak dengan kapasitas tetap yang ada.Kapasitas di sejumlah fasilitas biasanya
7
diketahui, sekaligus waktu penyetelan dan waktu operasi untuk produk dengan
Fasilitas yang terfokus pada proses (fasilitas intermitten atau bengkel kerja)
merupakan sistem dengan variasi tinggi atau volume rendah yang biasanya dijumpai
ada organisasi manufaktur dan jasa. Untuk menjalankan sebuah fasilitas secara
pengendalian produksi.
pesanan ke suatu
Departemen
8
sedemikian hingga biaya, waktu luang atau waktu penyelesaian dijaga tetap
Pertama, pembebanan akan diuji dari segi kapasitas melalui sebuah teknik yang
penugasan pemrograman linier.
Pengendalian Input-Output
dapat mengelola aliran fasilitas kerja.Jika pekerjaan tiba lebih cepat daripada yang
pekerjaan tiba lebih lambat daripada yang sedang diproses, fasilitasyang kurang
pusat kerja.Secara efektif, kartu ConWIP membatasi jumlah kerja dalam pusat
Pilihan yang tersedia bagi karyawan bagian operasi untuk mengatur aliran fasilitas
kerja mencakup:
9
1. Memperbaiki kinerja
2. Meningkatkan kapasitas
3. Meningkatkan atau mengurangi input pada pusat kerja dengan cara (a)
mengalihkan pekerjaan ke atau dari pusat kerja lainnya, (b) meningkatkan atau
Memproduksi lebih sedikit bukanlah solusi yang disenangi para manager tetapi
bisa meningkat karena barang dapat diproduksi tepat waktu. Kedua, efisiensi dapat
benar-benar meningkat karena terdapat lebih sedikit WIP yang bertebaran dalam
pusat kerja yang menambahkan biaya rutin.Ketiga, kualitas dapat meningkat karena
pembebanan dan penjadwalan. Nama diagram tersebut berasal dari Henry Gantt,
dan waktu luang pada beberapa departemen, mesin atau fasilitas. Diagram Gantt
mengetahui penyesuaian yang tepat. Sebagai contoh, ketika sebuah pusat kerja
dibebani secara berlebihan maka karyawan dari pusat kerja yang memiliki beban
rendah dapat dipindahkan sementara agar dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja.
10
2.7 Metode Penugasan
pekerjaan pada sumber daya. Contohnya adalah penugasan pekerjaan pada mesin,
kontrak pada pemberi penawaran, karyawan pada proyek, dan karyawan pemasaran
biaya total atau waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang ada.Satu
yang harus dilakukan. Aturan ini terutama diterapkan untuk aturan fasilitas yang
terfokus pada proses, seperti klinik, percetakan, dan bengkel kerja. Beberapa aturan
11
FCFS ( first come, first served ): yang pertama datang, yang pertama
terlebih dahulu.
terlebih dahulu.
EDD ( earliest due date ): batas waktu paling awal. Pekerjaan dengan batas
yang memiliki waktu pemrosesan lebih panjang, lebih besar biasanya sangat
Tidak ada satu pun aturan pengurutan yang unggul dalam semua
panjang dapat tidak dikerjakan secara terus menerus, karena pekerjaan yang
melihat hal ini secara samar, dan penyesuaian berkalal untuk pekerjaan yang
2. FCFS tidak menghasilkan kinerja yang baik pada hampir semua kriteria
karena terlihat adil oleh pelanggan; suatu hal yang sangat penting dalam
sistem jasa.
12
3. EDD meminimalkan keterlambatan maksimal yang mungkin perlu untuk
Jenis aturan pengurutan yang lain adalah rasio kritis. Rasio Kritis (critical ratio-CR)
merupakan sebuah angka indeks yang dihitung dengan membagi waktu yang tersisa
dengan aturan prioritas, rasio kritis sangat dinamis dan mudah diperbarui.CR
cenderung memiliki kinerja yang lebih baik daripada FCFS, SPT, EDD atau LPT
Rasio kritis memberikan prioritas pada pekerjaan yang harus dilakukan agar tetap
menepati jadwal. Sebuah pekerjaan dengan rasio kritis yang rendah ( kurang dari 1,0
) berarti telambat dari jadwal. Jika CR tepat 1,0; berarti pekerjaan sesuai dengan
jadwal. CR yang lebih besar dari 1,0 berarti pekerjaannya mendahului jadwal dan
hal berikut.
13
3. Menghubungkan persediaan dan pekerjaan berdasarkan pesanan dengan dasar
kesamaan.
pekerjaan.
Aturan Johnson
oleh
3. Terapkan tahap 2 dan tahab 3 ke perkerjaan yg tersisa, bekerja kea rah pusat
urutan itu
menyesuaikan
14
1.
Aturan tidak melihat ke hulu atau ke hilir, sumber daya yg menganggur dan
Selain pilihan aturan prioritas saat ini sejumlah sistem FCS juga
Data awal untuk sistem penjadwalan terbatas biasanya merupakan output dari sistem
MRP. Sistem ini seketika memberikan informasi kepada perencana ketika material
dibutuhkan, mengabaikan masalah dalam hal kapasitas. Dan output dari MRP
peralatan, dan ketersediaan sumber daya lainnya untuk akhirnya menghasilkan data
Teori Batasan
Teori batasan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan segala sesuatu yang
15
berupa bentuk fisik (ketersediaan proses produksi atau karyawan dan bahan baku
atau persediaan). Throughtput atau volume adalah suatu konsep penting dalam
sistem operasi yang dimana jumlah unit yang diproses melalui fasilitas dan terjual.
1. Mengidentifikasi batasan.
5. Setelah batasan telah teratasi dengan baik, lakukan identifikasi batasan baru.
Sistem kerja pada bottleneck adalah batasan yang membatasi output produksi dan
memiliki kapasitas yang lebih sedikit dibandingkan pusat kerja sebelumnya atau
Dan pada konsekuensinya sistem ini terdapat dalam proses, sebagai contoh terdapat
16
5) Menjadwalkan throughtput untuk menyesuaikan kapasitas saat terjadinya
terjadinya bottleneck.
persediaan, mengurangi ukuran lot dengan peralatan dan proses yang ada. Sebuah
teknik untuk mencapai tujuan ini adalah menggunakan sebuah jadwal penggunaan
sering, berkualitas tinggi, dan berukuran kecil yang berperan untuk produksi just-in-
time.
lain.
permasalahan.
Anggap sebuah produsen berjalan menjalankan batch bulanan yang berukuran besar:
memendekkan siklus bulanan ini menjadi siklusn mingguan, harian, bahkan siklus per
jam
17
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
waktu pengiriman yang lebih cepat dan pelayanan kepada pelanggan menjadi
1.2 Saran
18
Sebagai suatu perusahaan harus mempunyai dan mengatur penjadwalan jangka
melalui kotak suara yang telah disediakan atau melalui media lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://hierone1.blogspot.com/2013/11/pengertian-dan-tujuan-penjadwalan.html
https://ekayanahidayat.blogspot.com/2013/11/penjadwalan-jangka-pendek.html
http://wilakholada.blogspot.com/2013/10/makalah-penjadwalan-jangka-pendek.html
http://www.bunghatta.ac.id/artikel/192/perencanaan-program-dan-penyusunan-usulan-
kegiatan.html
19