Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA

Disusun oleh :
NAMA : LENA INDAH LESTARI (18)
MAURIN AGUSTIN RAMADANTI (19)
PUTIHA IRFIYANI ( )
VEPI FAUZIYAH MASHURI (38)

KELAS : XII ADMINISTRASI PERKANTORAN 2

SMK NEGERI 1 LEMAHABANG


Jl. KH. A. Wahid Hasyim No. 76 Lemahabang Kabupaten Cirebon 45183
( 0231 635308 : 0231 637060
Email: smkn1lemahabang@gmail.com Website: http://www.skensala.web.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia, serta taufik hidayat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA. Dan kami juga berterimakasih kepada bapak
guru yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah di susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami minta maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah yang akan datang.

Lemahabang, september 2016

penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1................................................................................................................ Pendahulu
an...........................................................................................................
BAB II TEORI
A. Pengertian Inventarisasi Sarana dan Prasarana.......................................
B. Tujuan Inventarisasi Sarana dan Prasarana.............................................
C. Manfaat Inventarisasi Sarana dan Prasarana...........................................
D. Pengadministrasian Barang Inventaris....................................................
E. Klasifikasi dan Kode Barang Inventaris..................................................
F. Pelaporan Inventarisasi............................................................................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan..........................................................................................
3.2. Saran.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. PENDAHULUAN
Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik, sangat
dibutuhkan setiap organisasi dimanapun dalam menyelengggarakan kegiatannya untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan
akan dapat dicapai. Demikian halnya kantor, tempat berlangsungnya kegiatan yang
berkaitan dengan ketatausahaan atau administrasi yang sangat memerlukan sarana dan
prasarana kantor.
Agar semua kegiatan yang berhubungan dengan pernekalan kantor baik yang
bersifat administrasi maupun tenis operasional dapat dijalankan dengan baik dan efesien,
maka pelaksanaan atau pengelolaan sarana dan prasarana kantor harus dilakukan dengan
baik.
BAB II
TEORI

A. PENGERTIAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


Inventarisasi sarana dan prasarana adalah pencatatan atau pendaftaran barang-
barang milik sekolah ke dalam suatu daftar inventaris barang secara tertib dan teratur
menurut ketentuan dan tata cara yang berlaku. Barang inventarisasi sekolah adalah semua
barang milik negara (yang di kuasai sekolah) baik yang di adakan maupun dibeli melalui
dana dari pemerintah, DPP maupun diperoleh sebagai pertukaran,hadiah atau hibah serta
hasil usaha pembuatan sendiri di sekolah guna menunjang kelancaran proses kegiatan
proses belajar mengajar. Kepala sekolag melakukan dan bertanggung jawab atas
terlaksananya inventarisasi fisik dan pengisian daftar inventaris barang milik negara yang di
sekolahnya.

B. TUJUAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


Secara khusus, inventarisasi dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
 untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana tang
dimiliki oleh suatu sekolah.
 Untuk menghemat keuangan sekolah baik dalam pengadaan maupun pemiliharaan
dan penghapusan sarana dan prasarana sekolah.
 Sebagai bahan atau pedoman menghitung suatu sekolah.
 Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh suatu sekolah.

C. MANFAAT INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


Manfaat nya yaitu :
 Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan kebutuhan dan
menyusun rencana kebutuhan barang.
 Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan dalam pengarahan
pengadaan barang.
 Memberikan data dan infromasi dalam menentukan keadaan barang
(tua,rusak,lebih).
 Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan
pengendalian barang.

D. PENGADMINISTRASIAN BARANG INVENTARIS


Pelaksanaan kegiatan pengadministrasian barang inventaris dilakukan dalam buku
induk barang inventaris, buku golongan barang inventaris, buku catatan barang non
inventaris, daftar laporan triwulan, mutasi barang inventaris, daftar rekap barang inventaris.
Untuk daftar isian inventaris dan daftar rekapitulasinya, sekolah wajib membuat dan
mengisinya dalam rangkap 2 untuk disampaikam 1 set (asli) kepada unit kerja yang
membawahinya dan 1 set (tembusan) untuk arsip sendiri. Selanjutnya, contoh-contoh
format dari buku atau daftar yang disebutkan pada butir 1 s/d 6 diatas dapat dilihat pada
permen 20 tahun 2007.

E. KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS


Sandi atau kode yang dipergunakan melambangkan nama atau uraian kelopmpok
atau jenis/barang adalah berbentuk angka bilangan (numerik) yang tersusun menurut pola
tertentu, agar mudah di ingat dan dikenali, serta memberi petunjuk mengenai formulir
nama yang harus dipergunakan untuk tempat mencatat jenis barang tertentu. Disamping itu
pula, penyusunan angka nomor kode ini di usahakan agar memungkinkan dilakukan
pengembangan, terutama oleh mereka yang secara langsung menangani pencatatan
barang.
Untuk barang pada umumnya, nomor kode itu terdiri dari 7 buah angka yang
tersusun menjadi 3 dan 4 angka, yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama dari
susunan 3 didepan adalah untuk menyatakan jenis formulir yang digunakan. Dua angka
berikutnya yakni yang berada sebelum tanda titik, merupakan sandi pokok untuk kelompok
barang menurut ketentuan didalam masing-masing formulir.
Contoh nomor kode barang tak bergerak :
- 110.0300 tanah lapangan olahraga
- 110.0400 tanah untuk jalan dan tempat parkir
- 110.0500 tanah pertanian
- 110.0600 tanah peternakan
- 110.0700 tanah perkebunan
- 110.0800 tanah kehutanan
Contoh nomor kode barang bergerak :
- 200.000 sandi untuk kelompok barang-barang bergerak
Contoh-contoh tersebut di atas dikemukakan hanya untuk sekedar memberikan gambaran
tentang azas dan tata kerja yang telah dipergunakan dalam penyusunan klasifikasi dan kode
barang inventaris departemen pendidikan nasional berdasarkan jenis-jenis formulis
inventarisasi yang telah di tentukan di dalam buku petunjuk pelaksanaan inventaris
departemen pendidikan dan kebudayaan mutakhir.

F. PELAPORAN INVENTARISASI
1. Laporan triwulan mutasi barang inventaris
 Tiap sekolah dan unit pelaksana teknis wajib membuat daftar laporan triwulan
mutasi barang inventaris rangkap 2, untuk disampaikan 1 set (asli) kepada kepala
dinas pendidikan kabupaten atau kota setempat dan 1 set untuk arsip sendiri.
Laporan tersebut harus sudah disampaikan paling lambat 7 hari setelah berakhirnya
triwulan tahun anggaran berjalan.
 Kantor dinas pendidikan kabupaten/kota membuat rekapitulasi laporan triwulan
yang berasal dari sekolah/upt/dinas pendidikan kecamatan. Selanjutnya kantor
depdik kabupaten/kota sendiri menyampaikan kepada dinas pendidikan provinsi
setempat U.P kepala bagian perlengkapan.
2. Laporan tahunan inventaris
 Tiap sekolah wajib mengisi daftar isian inventaris dan rekapitulasi barang inventaris
rangkap 2. Laporan tahunan inventaris (yang membuat daftar isian inventaris dan
rekapitulasi barang inventaris) disampaikan 1 set (asli) kepada kepala dinas
pendidikan kabupaten/kota setempat.
 Kantor dinas pendidikan kabupaten/kota wajib mengisi daftar isian inventaris dan
daftar rekapitulasi laporan tahunan inventaris yang berasal dari sekolah/UPT di
lingkungannya. Laporan tahunan inventaris tersebut disampaikan kepada kepala
dinas pendidikan provinsi u.p kepala bagian perlengkapan.
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa administrasi sarana dan
prasarana pendidikan adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan
itu sendiri. Aktivitas administrasi dalam bidang sarana dan prasarana pendidikan meliputi :
perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan dan pemeliharaan,
penghapusan, dan pengawasan sarana dan prasarana pendidikan.

3.2. SARAN
Dengan membaca makalah ini dan mengetahui apa itu inventarisasi sarana dan
prasarana,administrasi sarana dan prasarana, proses administrasi sarana dan prasarana, dan
peran guru dalam administrasi sarana dan prasarana diharapkan mahasiswa (calon guru/
tenaga pendidik) dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam dunia pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai