NAMA : FITRIA ANJAR KUSUMAWATI

NIM : 201820151008
MATA KULIAH : MARKETING IN DIGITAL WORLD
DOSEN : Dr. Anton Wachidin Widjaja

UJIAN AKHIR SEMESTER

DIGITAL MARKETING
Dosen: Dr. Anton Wachidin Widjaja
(Take-home exam)
Dikumpulkan tanggal 17 Januari 2020 jam 13.00

Tentukan satu usulan bisnis startup yang berbasis pada teknologi digital (Anda dapat merancang
sendiri atau menggunakan yang sudah ada). Anda diwajibkan menggunakan landasan konseptual
dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1. Bagaimana analisis dan usulan Anda dalam merancang social media engagement software
(SMEs) untuk bisnis tersebut?
2. Bagaimana anda merancang kegiatan relationship marketing dengan menggunakan
platform digital?
3. Bagaimana Anda merancang pemanfaatan e-Marketing dan Mobile Marketing dan
tentukan hasil yang dapat dicapai melalui pemanfaatan keduanya.
4. Berikan saran dan pendapat Anda dalam perancangan personalisasi dan layanan berbasis
digital bagi customer.
5. Menurut Anda, faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan untuk dapat memperoleh
keberhasilan dalam peluncuran bisnis baru tersebut? Mengapa?
6. Tentukan strategi pemasaran digital model bisnis startup tersebut sesuai dengan
karakteristik model bisnisnya (B2B atau B2C).

Jawaban :
1. SMEs merupakan sebuah alat ukur pangsa publik untuk media social bisnis online dan
secara historis dijadikan metrik umum untuk mengevaluasi kinerja social tetapi tidak perlu
diterjemahkan ke dalam penjualan. Salah satu contoh bisnis yang menggunakan sistem
SMEs adalah Made by Merche merupakan sebuah bisnis tas dan sepatu lokal yang
menggunakan social media sebagai alat ukur.

Salah satu SMEs yang digunakan oleh Made by Merche adalah social media Instagram
dengan kemudahan memposting tampilan visual berupa still image dan short video, akan
menjadikan produk yang paling sering di upload akan memiliki kecenderungan lebih tinggi
menarik perhatian dari konsumen. dan alat ukur yang digunakan adalah followers dan like
yang tertera di Instagram tanggal 12-01-2020 20:14 terdapat 423 K Followers dan kurang
lebih like atau yang menyukai dalam satu post yang berada di Instagramnya sebanyak ±
1.000.
Sehingga made by merche menggunakan social media yaitu nstagram sebagai alat
pengukur kinerja mereka dalam memperkirakan pangsa pasar untuk penjualan tas dan
sepatu tersebut baru lah dengan adanya like dan komen yang diberikan oleh pengguna
Instagram. Made by merche ini memperkirakan social media apa saja yang akan dibuka.

Usulan yang diberikan untuk merancang SMEs ini adalah Dapat menggunakan chatbot
dalam menggantikan operator yang berada di CS sehingga dapat membuat waktu, biaya
dan administrasi lebih efisien dan Membuat layanan yang dapat mendeteksi pembayaran
yang sudah dilakukan.
2. Merancang kegiatan relation marketing dengan menggunakan platform digital adalah
Menggunakan mekanisme respon konsumen atau pelanggan real-time, yang akan
memberikan dampak besar pada keberhasilan usaha Anda menurut laporan dari eMarketer.

Customer Service

Proses dimulai dari suspect atau orang yang diasumsikan akan membeli produk melalui
social media (calon pembeli), kemudian bisnis retail tersebut melakukan seleksi terhadap
calon-calon pembeli tersebut yang diseleksi melalui social media untuk mencari pangsa
pasar. Hasil seleksi akan terbagi menjadi dua yaitu calon pembeli yang mempunyai potensi
atau kemampuan beli terhadap produk (prospect) dan calon pembeli yang tidak mempunyai
potensi tersebut (disqualified prospect) dilihat dari seberapa sering berkomunikasi lewat
social media untuk membeli maupun bertanya.

Langkah selanjutnya bisnis retail tersebut akan menekankan perhatiannya kepada calon
pembeli yang mempunyai prospect tersebut, mendorong mereka untuk melakukan
pembelian pertama. Selanjutnya mengusahakan pembeli tersebut untuk melakukan
pembelian selanjutnya secara berulang - ulang seperti memberitahukan ada produk special
atau pun diskon secara personal lewat line ataupun whatsapp.
 Tahapan selanjutnya yaitu menjadikan pembeli tersebut menjadi clien, yaitu orang yang
mendapatkan perlakuan khusus dan istimewa oleh perusahaan. Kemudian menjadikan
pelanggan tersebut sebagai member dan advocates yang akan secara sukarela mendukung
dan merekomendasikan perusahaan dan produknya kepada orang lain. Setelah pelanggan
berhasil mencapai tingkat advocates kemudian pelanggan tersebut bisa disebut sebagai
partner perusahaan. Tantangan selanjutnya adalah meraih kembali pelanggan-pelanggan
yang telah meninggalkan produk-produk perusahaan yang dikarenakan faktor
ketidakpuasan mereka terhadap produk atau layanan yang diterima.

3. Merancang pemanfaatan e-Marketing dan Mobile Marketing

Dalam merancang pemanfaatan e-marketing dan mobile marketing teknik content

marketing juga dapat digunakan. Teknik ini melibatkan pengguna membuat dan
mendistribusikan konten yang penting, konsisten, dan juga relevan agar bisa menarik para
 calon konsumen. Konten yang dibuat juga bukan konten sembarangan, serta harus
mencakup elemen penting untuk promosi..

Hasil yang dicapai dalam pemanfaatan e-Marketing dan Mobile Marketing

- Mobile marketing adalah sesuatu yang mudah dibuat dan cepat untuk dieksekusi. Jika
kita ambil contoh menggunakan SMS atau push notification. Maka pesan yang
diterima oleh target audience akan lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak, Anda hanya perlu menyiapkan
konten teks dan gambar atau video. Selanjutnya akan disebar melalue SMS atau email.
- Respon pengguna yang cepat menjadi salah satu keuntungan. Hanya mengirimkan
SMS atau email bisa berinteraksi langsung dengan audience. Rata-rata respon rate
untuk mobile marketing adalah 15% sedangkan tv, radio ,atau media cetak hanya 2%.

- Pemasaran digital dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar, mempertahankan

pelanggan dan memberikan kepuasan layanan terhadap konsumen.

4. Saran dan pendapat dalam perancangan personalisasi dan layanan berbasis digital bagi
customer :
a. Dapat menggunakan chatbot dalam menggantikan operator yang berada di CS sehingga
dapat membuat waktu, biaya dan administrasi lebih efisien.
b. Memberikan Informasi terbaru produk dengan menggunakan Notifikasi secara
otomatis
c. Membuat suatu akun media social yang memudahkan komunikasi bagi customer
seperti Line atau Whatsapp.
d. Membuat layanan yang dapat mendeteksi pembayaran yang sudah dilakukan.
e. Sering memberikan diskon atau giveway melalui akun social media seperti live IG, IG
Story dan lainnya.

5. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk dapat memperoleh keberhasilan dalam

peluncuran bisnis baru

- Meningkatkan Skill di Bidang Teknologi

Pebisnis harus bisa menciptakan teknologi yang bukan hanya canggih, tapi juga nyaman
bagi manusia.
 - Memperbanyak Soft Skill Untuk Berhadapan dengan Manusia
Para tenaga kerja kreatif akan diberdayakan demi mengembangkan teknologi yang
bermanfaat bagi manusia.
Oleh karena itulah, kemampuan negosiasi dan membuat relasi wajib dimiliki pebisnis
Mengasah Kemampuan Membaca Minat Manusia
Berdasarkan pernyataan yang dibuat Universe Robot, di masa depan konsumen lebih
menyukai produk yang memenuhi keinginan paling personalnya. Setiap manusia pasti
memiliki gambaran detil produk seperti apa yang mereka inginkan, dan atas dasar inilah
bisnis di masa depan akan berjalan.
Contoh simpelnya saja seperti ini: saat ini perusahaan smartphone memang selalu
memperbarui teknologinya. Akan tetapi fitur-fitur dalam smartphone-nya ditentukan
sendiri oleh sang pembuat, konsumen bisa memesan sendiri smartphone seperti apa yang
diinginkannya, mulai dari fitur hingga bentuknya.
- Menciptakan Produk yang Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Tujuan utama teknologi adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas manusia.
Teknologi bukan lagi dipandang sebagai sesuatu yang “menggantikan” pekerjaan manusia,
melainkan sesuatu yang “membantu” manusia menyelesaikan pekerjaannya.
Jika seorang pebisnis ingin sukses, maka ia harus menciptakan teknologi atau sistem yang
bisa memudahkan orang lain. Baik orang-orang yang bekerja untuknya atau orang-orang
yang menikmati produknya.
- Memastikan Teknologi yang Dipakai Tidak Merusak Lingkungan
Saat ini, perusahaan-perusahaan dunia sedang gencar membuat teknologi berbasis
lingkungan. Selain itu, banyak pula perusahaan yang memastikan teknologi yang
dipakainya tidak merusak lingkungan sekitar.
- Bijak menggunakan Sosial Media
bagaimana sebuah usaha mengidentifikasi peluang di masyarakat dan bagaimana cara
melayaninya sehingga menghasilkan penciptaan nilai dalam profit financial yang didapat.

6. Strategi pemasaran digital model bisnis startup tersebut menggunakan sistem bisnis Business to
Customer (B2C) yang mempunyai karakteristik :

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat diguna
kan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan
maka servis diberikan dengan berbasis Web.
c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand).
Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai den
gan permohonan.
d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)
menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web)
dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.