Anda di halaman 1dari 7

A.

Istilah-Istilah dalam Teknik Kelautan

Berikut beberapa istilah-istilah dalam ilmu kelauatn yang perlu kita ketahui ;

1. Erosi Pantai

Erosi pantai adalah proses terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang dan material
hasil kikisan itu terangkut ke tempat lain oleh arus. Dari sudut pandang keseimbangan interaksi
antara kekuatan-kekuatan yang berasal dari darat dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari laut,
erosi pantai terjadi karena kekuatan-kekuatan yang berasal dari laut lebih kuat daripada
kekuatan-kekuatan yang berasal dari darat.

2. Groin

Groin merupakan suatu kontruksi yang diletakkan di sepanjang garis pantai, dengan
posisi tegak lurus garis pantai. Groin dirancang umtuk melindungi daerah sepanjang pantai dari
prroses erosi yang diakibatkan oleh perpindahan sedimen sejajar pantai (litoral sedimen
transport).
3. Beach Nourishment

Pemeliharaan pantai (pemugaran pantai, pengisian pantai, atau pengisian pasir)


menggambarkan suatu proses di mana sedimen, biasanya pasir, hilang melalui pergeseran pantai
atau erosi diganti dari sumber lain. Pantai yang lebih luas dapat mengurangi kerusakan badai
pada struktur pantai dengan membuang energy melintasi zona ombak, melindungi struktur dan
infrastruktur dataran tinggi dari gelombang badai, tsuami dan gelombang pasang yang tidak
biasa. Pemeliharaan pantai biasanya merupakan bagian dari skema pertahanan pantai yang besar.
Pemeliharaan biasanya meripakan proses berulang karena tidak menghilangkan kekuatan fisik
yang menyebabkan erosi, tetapi hanya mengurangi efeknya.

4. Seawall

Seawall merupakan struktur vertical yang biasanya berukuran massive dan dibuat vertical
sejajar dengan pantai yang berfungsi sebagai pelindung atau penahan terhadap kekuatan
gelombang.
5. Breakwater

Kontruksi bangunan pemecah gelombang atau yang lebih dikenal dengan pemecah
ombak atau breakwater merupakan prasarana yang dibangun dan berfungsi untuk memecah
ombak atau gelombang dengan menyerap sebagian energy gelombang sehingga energy
gelombag yang berhasil dipecahkan tersebut bisa sampai ke pantai dengan energy yang lebih
kecil. Dengan mengurangi energy gelombang tersebut, maka kerusakan pantai atau abrasi pada
lahan reklamasi dapat diperkecil. Selain itu, pemecah gelombang berguna juga untuk
menenangkan gelombang di kawasan pelabuhan sehingga kapal-kapal dapat merapat lebih
mudah dan cepat.

6. Revetment
Revetment adalah struktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai dan biasanya
memiliki permukaan miring. Strukturnya biasa terdiri dari bahan beton, timbunan batu, karung
pasir dan beronjong (gabion). Karena permukaannya terdiri dari timbunan batu/blok beton,
dengan rongga-rongga, maka revetment lebih efektif untuk meredam energy gelombang. Dalam
perencanaan revetment perlu menentukan Elevasi Bangunan Rencana dan Respon Struktur.

7. Submerged Beam (Tanggul Terendam)

Submerged Beam adalah salah satu yang memiliki ketinggian yang sama dengan bagian
atas lempengan serta bagian bawah lempengan. Dalam kebanyakan kasus, balok yang
tenggelam/terendam disebut tersembunyi.

8. Backshore (Pantai Belakang)


Backshore merupakan akresi atau erosi yang terletak di antara batas bawah gumuk pasir
(sand dune) hingga ke garis air yang paling tinggi (mean high water line) yang biasanya menjadi
basah hanya pada waktu air pasang tinggi. Dengan demikian, daerah ini akan kering apabila
tidak terjadi gelombang pasang yang intensitasnya besar. Bentang alam seperti ini biasanya
terdapat pada daerah pantai yang terjal, misalnya di pantai selatan Pulau Jawa.

9. Bulkhead

Bulkhead merupakan dinding yang dibangun sejajar dekat batas air pasang dengan
struktur pantai yang berupa tembok vertical yang berfungsi untuk mencegah limpasan, banjir
atau erosi tanah. Bulkhead dapat bertahan lama dan biasanya terbuat dari kayu, baja, atau
lembaran vinyl.

10. Offshore
Offshore dikutip dari Bahasa Ingris yang berarti lepas pantai. Dan terkait tentang
pekerjaan offshore merupakan pekerjaan yang terkait dengan bangunan atau struktur yang
dibangun di atas laut dengan kedalaman tertentu sebagai penopang kegiatan umumnya untuk
proses eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Contohnya, seperti rig dan sumur bor
lepas pantai.

Tugas Paper
Pengantar Teknologi Kelautan

“Istilah-istilah yang Digunakan dalam Teknik Kelautan”


Disusun oleh :

Riska (D081191044)

DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019

Anda mungkin juga menyukai