Anda di halaman 1dari 15

BAB II

TRANSPORTASI

A. Study Kasus
PT. Nusa Indah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
penerbian buku. Perusahaan ini memiliki aktivitas usaha yaitu
mendstribusikan berbagai macam buku-buku kepada toko-toko yang
membutuhkan produk-produk tersebut. PT. Nusa Indah memiliki tiga pabrik
yaitu pabrik A dengan jumlah kaoasitas produksi 800 unit buku, pabrik B
dengan jumlah kapasitas produksi 960 unit buku dan pabrik C dengan jumlah
kapasitas produksi 840 unit buku.
PT. Nusa Indah mengirimkan buku-buku ke berbagai kota yaitu Semarang
sebanyak 667 unit buku, Malang sebanyak 689 unit buku, Yogyakarta
sebanyak 400 unit buku, Bekasi sebanyak 322 unit buku, Cimahi sebanyak
302 unit buku dan Surabaya sebanyak 220 unit buku. Saluran distribusi
mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap penjualan pada perusahaan
ini, karena besarnya penjualan yang dicapai oleh PT. Nusa Indah terjadi
karena saluran distribusi perusahaan yang semakin luas.
Biaya yang harus dikerluarkan untuk mengirimkan buku-buku dari
masing-masing pabrik ke masing-masing kota sebagai berikut:
1. Pabrik A ke Semarang sebesar 600, ke Malang sebesar 700, ke
Yogyakarta sebesar 750, ke Bekasi sebesar 530, ke cimahi sebesar 340,
ke Surabaya sebesar 630.
2. Pabrik B ke Semarang sebesar 780, ke Malang sebesar 720, ke
Yogyakarta sebesar 610, ke Bekasi sebesar 410, ke Cimahi sebesar 540,
ke Surabaya sebesar 570.
3. Pabrik C ke Semarang sebesar 400, ke Malang sebesar 240, ke
Yogyakarta sebesar 440, ke Bekasi sebesar 740, ke Cimahi sebesar 820,
ke Surabaya sebesar 870.
Berapa jumlah buku-buku yang darus didistribusikan dari setiap pabrik ke
setiap kota tujuan untuk meminimalkan total biaya pengiriman yang
dikeluarkan perusahaan oleh perusahaan.
B. Pengunmpulan Data
C. Tabel Data

Tujuan
SMG MLG YOG BKS CMH SBY Supply
Asal
600 70 750 530 340 63
0 0
A 800

780 72 610 41 540 57


0 0 0
B 960

400 24 440 74 820 87


0 0 0
C 840

Demand 667 689 400 322 302 220 2600

D. Pengolahan Data
1. Formulasi Matematis
7 3
Minimize = ∑ ∑ Cij× Xij
i=1 i=1

600 X1A + 700 X1B + 750 X1C + 530 X1D + 340X1E + 630X1F

780 X1A + 720 X1B + 610 X1C + 410 X1D + 540X1E + 570X1F

400 X1A + 240 X1B + 440 X1C + 740 X1D + 820X1E + 870X1F

s.t X1A + X1B + X1C + X1D + X1E + X1F = 800

X2A + X2B + X2C + X2D + X2E + X2F = 960

X3A + X3B + X3C + X3D + X3E + X3F = 840

X1A + X2A + X3A = 667

X1B + X2B + X3B = 689


X1C + X2C + X3C = 400

X1D + X2D + X3D = 322

X1E + X2E + X3E = 302

X1F + X2F + X3F = 220

X1G + X2G + X3G = 180

2. Langkah – langkah Pengolahan Data


a. Membuka aplikasi Lingo 11.0

Gambar 2.1 Aplikasi Lingo 11.0


b. Memasukan semua coding sesuai dengan data dan formulasi yang
telah diketahuai.

Gambar 2.2 Memasukkan Coding

c. Klik solve untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

Gambar 2.3 Hasil Output Lingo 11.0


d. Input Data
sets:
Asal/A,B,C/:supply;
Tujuan/Semarang,Malang,Yogya,Bekasi,Cimahi,Surabaya/:demand
;
routes(Asal,Tujuan):cost,volume;
endsets

data:
supply=800,960,840;
demand=667,689,400,322,302,220;
cost=600,700,750,530,340,630,780,720,610,410,540,570,400,24
0,440,740,820,870;

enddata
!Fungsi Tujuan;
[obj] min=@sum(routes:cost*volume);
!Pembatas Demand;
@for(Tujuan(j):[DEM]@sum(Asal(i):volume(i,j))=demand(j));
!Pembatas Supply;
@for(Asal(i):[SUP]@sum(Tujuan(j):volume(i,j))=supply(i));

End

e. Output Data
E. Analisis dan Pembahasan

Berdasarkan hasil Lingo diatas, dapat kita analisis sebagai berikut :

1. Objective Value
Objective Value dalam hal ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mendistribusikan barang ke semua toko yang dituju
sebesar Rp 114270000

2. Kapasitas/Supply Produksi Buku


a. Pabrik A dengan kapasitas 800 buah
b. Pabrik B dengan kapasitas 960 buah
c. Pabrik C dengan kapasitas 840 buah
3. Permintaan/Demand
a. Kota Semarang dengan permintaan 667 buah
b. Kota Malang dengan permintaan 689 buah
c. Kota Yogyakarta dengan permintaan 400 buah
d. Kota Bekas dengan permintaan 322 buah
e. Kota Cimahi dengan permintaan 302 buah
f. Kota Surabaya dengan permintaan 220 buah
4. Biaya Transportasi/Cost PT. Nusa Indah
a. Pabrik A
1) Biaya transportasi dari pabrik A ke Semarang Rp 600,-
2) Biaya transportasi dari pabrik A ke Malang Rp 700,-
3) Biaya transportasi dari pabrik A ke Yogyakarta Rp 750,-
4) Biaya transportasi dari pabrik A ke Bekasi Rp 530,-
5) Biaya transportasi dari pabrik A ke Cimahi Rp 340,-
6) Biaya transportasi dari pabrik A ke Surabaya Rp 630,-
b. Pabrik B
1) Biaya transportasi dari pabrik B ke Semarang Rp 780,-
2) Biaya transportasi dari pabrik B ke Malang Rp 720,-
3) Biaya transportasi dari pabrik B ke Yogyakarta Rp 610,-
4) Biaya transportasi dari pabrik B ke Bekasi Rp 410,-
5) Biaya transportasi dari pabrik B ke Cimahi Rp 540,-
6) Biaya transportasi dari pabrik B ke Surabaya Rp 570,-
c. Pabrik C
1) Biaya transportasi dari pabrik C ke Semarang Rp 400,-
2) Biaya transportasi dari pabrik C ke Malang Rp 240,-
3) Biaya transportasi dari pabrik C ke Yogyakarta Rp 440,-
4) Biaya transportasi dari pabrik C ke Bekasi Rp 740,-
5) Biaya transportasi dari pabrik C ke Cimahi Rp 820,-
6) Biaya transportasi dari pabrik C ke Surabaya Rp 870,-

5. Volume
a. Kapasitas dari Pabrik A ke Semarang
Pabrik A dapat mendistribusikan barang ke Semarang
sebanyak 498 unit

b. Kapasitas dari Pabrik A ke Malang


Pabrik A tidak dapat mendistribusikan barang ke Malang
dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 260.0000, sehingga Pabrik A dapat menghemat
biaya sebesar 260.000

c. Kapasitas dari Pabrik A ke Yogyakarta


Pabrik A tidak dapat mendistribusikan barang ke
Yogyakarta dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai
reduced cost adalah 320.000, sehingga Pabrik A dapat menghemat
biaya sebesar 320.000

d. Kapasitas dari Pabrik A ke Bekasi

Pabrik A tidak dapat mendistribusikan barang ke Bekasi


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 300.000, sehingga Pabrik A dapat menghemat biaya
sebesar 300.000

e. Kapasitas dari Pabrik A ke Cimahi

Pabrik A dapat mendistribusikan barang ke Cimahi


sebanyak 302 unit

f. Kapasitas dari Pabrik A ke Surabaya

Pabrik A tidak dapat mendistribusikan barang ke Surabaya


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 240.000, sehingga Pabrik A dapat menghemat biaya
sebesar 240.000

g. Kapasitas dari Pabrik B ke Semarang


Pabrik B dapat mendistribusikan barang ke Semarang
sebanyak 18 unit
h. Kapasitas dari Pabrik B ke Malang

Pabrik B tidak dapat mendistribusikan barang ke Malang


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 100.000, sehingga Pabrik B dapat menghemat biaya
sebesar 100.000

i. Kapasitas dari Pabrik B ke Yogyakarta


Pabrik B dapat mendistribusikan barang ke Yogyakarta
sebanyak 400 unit
j. Kapasitas dari Pabrik B ke Bekasi
Pabrik B dapat mendistribusikan barang ke Bekasi
sebanyak 322 unit
k. Kapasitas dari Pabrik B ke Cimahi

Pabrik B tidak dapat mendistribusikan barang ke Cimahi


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 20.000, sehingga Pabrik B dapat menghemat biaya
sebesar 20.000

l. Kapasitas dari Pabrik B ke Surabaya


Pabrik B dapat mendistribusikan barang ke Bekasi
sebanyak 220 unit, sehingga dalam hal ini nilai reduced cost adalah
0.000000

m. Kapasitas dari Pabrik C ke Semarang


Pabrik C dapat mendistribusikan barang ke Semarang
sebanyak 151 unit
n. Kapasitas dari Pabrik C ke Malang
Pabrik C dapat mendistribusikan barang ke Malang
sebanyak 689 unit
o. Kapasitas dari Pabrik C ke Yogyakarta

Pabrik C tidak dapat mendistribusikan barang ke


Yogyakarta dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai
reduced cost adalah 210.000, sehingga Pabrik C dapat menghemat
biaya sebesar 210.000

p. Kapasitas dari Pabrik C ke Bekasi

Pabrik C tidak dapat mendistribusikan barang ke Bekasi


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 710.000, sehingga Pabrik C dapat menghemat biaya
sebesar 710.000

q. Kapasitas dari Pabrik C ke Cimahi

Pabrik C tidak dapat mendistribusikan barang ke Cimahi


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 680.000, sehingga Pabrik C dapat menghemat biaya
sebesar 680.000

r. Kapasitas dari Pabrik C ke Surabaya

Pabrik C tidak dapat mendistribusikan barang ke Surabaya


dengan nilai value adalah 0.000000, dalam hal ini nilai reduced
cost adalah 680.000, sehingga Pabrik C dapat menghemat biaya
sebesar 680.000
Tujuan
SMG MLG YOG BKS CMH SBY Supply
Asal
600 70 750 530 340 63
0 0
A 498 0 0 302 0 800
0

780 72 610 410 540 57


0 0
B 18 0 400 322 0 220 960

400 24 440 740 820 87


0 0
C 151 689 0 0 0 0 840

Demand 667 689 400 322 302 220 2600

Grafik 1. Penyebaran distribusi Pabrik

6. Slack or Surplus
Berdasarkan dari analisis diatas, dapat diketahui bahwa tidak
adanya tambahan biaya atau kendala yang diterima oleh perusahaan
tersebut, maka dalam hal ini semua nilai slack or surplus adalah 0.000000
7. Dual Price
Berdasarkan analisis diatas, maka dapat disimpulkan dual price
sebagai berikut :

a. Pada permintaan / demand di Semarang mendapat


keuntungan sebesar 160.000
b. Pada permintaan / demand di Malang tidak mendapat
keuntungan atau kerugian
c. Pada permintaan / demand di Yogyakarta mendapat kerugian
sebesar 10.000
d. Pada permintaan / demand di Bekasi mendapat kerugian
sebesar 210.000
e. Pada permintaan / demand di Cimahi mendapat kerugian
sebesar 100.000
f. Pada permintaan / demand di Surabaya mendapat kerugian
sebesar 50.000
g. Pada pendistribusian Pabrik A mendapat keuntungan sebesar
440.000
h. Pada pendistribusian Pabrik B mendapat keuntungan sebesar
620.000
i. Pada pendistribusian Pabrik C mendapat keuntungan sebesar
240.000
F. Kesimpulan

1. Kesimpulan
Setelah kita melakukan analisis diatas, dapat kita simpulkan bahwa :

a. Biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 1142700 dengan


aplikasi Linggo.
b. Jumlah supply (kapasitas) dan demand (permintaan) sama yaitu 260
unit, sehinga diperoleh data yang feasible..
2. Saran
Perusahaan seharusnya tetap mengikuti transportasi seperti ini karena
hasil dari transportasi sudah optimum. Hasil lingo yang didapat mungkin
tidak akan sama persis dengan keuntungan yang sesungguhnya didapat
oleh perusahaan yang disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan
nantinya.
Lampiran

Global optimal solution found.


Objective value: 1142700.
Infeasibilities: 0.000000
Total solver iterations: 8

Variable Value Reduced Cost


SUPPLY( A) 800.0000 0.000000
SUPPLY( B) 960.0000 0.000000
SUPPLY( C) 840.0000 0.000000
DEMAND( SEMARANG) 667.0000 0.000000
DEMAND( MALANG) 689.0000 0.000000
DEMAND( YOGYA) 400.0000 0.000000
DEMAND( BEKASI) 322.0000 0.000000
DEMAND( CIMAHI) 302.0000 0.000000
DEMAND( SURABAY) 220.0000 0.000000
COST( A, SEMARANG) 600.0000 0.000000
COST( A, MALANG) 700.0000 0.000000
COST( A, YOGYA) 750.0000 0.000000
COST( A, BEKASI) 530.0000 0.000000
COST( A, CIMAHI) 340.0000 0.000000
COST( A, SURABAY) 630.0000 0.000000
COST( B, SEMARANG) 780.0000 0.000000
COST( B, MALANG) 720.0000 0.000000
COST( B, YOGYA) 610.0000 0.000000
COST( B, BEKASI) 410.0000 0.000000
COST( B, CIMAHI) 540.0000 0.000000
COST( B, SURABAY) 570.0000 0.000000
COST( C, SEMARANG) 400.0000 0.000000
COST( C, MALANG) 240.0000 0.000000
COST( C, YOGYA) 440.0000 0.000000
COST( C, BEKASI) 740.0000 0.000000
COST( C, CIMAHI) 820.0000 0.000000
COST( C, SURABAY) 870.0000 0.000000
VOLUME( A, SEMARANG) 498.0000 0.000000
VOLUME( A, MALANG) 0.000000 260.0000
VOLUME( A, YOGYA) 0.000000 320.0000
VOLUME( A, BEKASI) 0.000000 300.0000
VOLUME( A, CIMAHI) 302.0000 0.000000
VOLUME( A, SURABAY) 0.000000 240.0000
VOLUME( B, SEMARANG) 18.00000 0.000000
VOLUME( B, MALANG) 0.000000 100.0000
VOLUME( B, YOGYA) 400.0000 0.000000
VOLUME( B, BEKASI) 322.0000 0.000000
VOLUME( B, CIMAHI) 0.000000 20.00000
VOLUME( B, SURABAY) 220.0000 0.000000
VOLUME( C, SEMARANG) 151.0000 0.000000
VOLUME( C, MALANG) 689.0000 0.000000
VOLUME( C, YOGYA) 0.000000 210.0000
VOLUME( C, BEKASI) 0.000000 710.0000
VOLUME( C, CIMAHI) 0.000000 680.0000
VOLUME( C, SURABAY) 0.000000 680.0000
Row Slack or Surplus Dual Price
OBJ 1142700. -1.000000
DEM( SEMARANG) 0.000000 -160.0000
DEM( MALANG) 0.000000 0.000000
DEM( YOGYA) 0.000000 10.00000
DEM( BEKASI) 0.000000 210.0000
DEM( CIMAHI) 0.000000 100.0000
DEM( SURABAY) 0.000000 50.00000
SUP( A) 0.000000 -440.0000
SUP( B) 0.000000 -620.0000
SUP( C) 0.000000 -240.0000

Anda mungkin juga menyukai