Siklus Pem Publik
Siklus Pem Publik
Siklus akuntansi pemerintah pusat adalah Serangkaian tahapan yang harus dilalui
untuk mengubah input (transaksi) menjadi output (laporan keuangan) dimana
untuk mengubah output tersebut kita harus menjalani proses penyusunan suatu
laporan keuangan yang harus dapat dipertanggungjawabkan dan diterima secara
umum. Bermula dari prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur, metode, serta
teknik yang berada di dalam lingkup akuntansi seutuhnya dicatat dalam suatu
periode tertentu.
LAPORAN
TRANSAKSI KLASIFIKASI KEUANGAN
Estimasi pendapatan
Apropriasi belanja
Estimasi pendapatan
Penjurnalan
Jurnal penyesuaian perlu dibuat untuk update saldo akun agar memenuhi konsep
penandingan yang match antara pendapatan dan beban dalam satu periode
akuntansi dan karena menganut basis akrual.
1- aset
2- kewajiban
3- ekuitas
8- pendapatan LO
9- pembiayaan
Posting ke Buku Besar
Dilakukan dengan menuliskan kode dan nama akun beserta saldonya dalam
neraca saldo dengan saldo debit atau kredit yang sesuai dengan saldo buku besar.
Berdasarkan proses diatas, akhirnya dapat diatur suatu laporan keuangan pokok
akuntansi pemerintahan basis kas menuju akrual yang telah diterapkan pada tahun
2015 di Indonesia, sehingga laporan keuangan yang diberi opini oleh Badan
Pemeriksa Keuangan adalah yang berbasis akrual.
Keseluruhan tahapan tersebut saling berkaitan yang membentuk suatu sistem yang
alurnya sangat nyata, dimana pencatatan transaksi akan mengakibatkan perubahan
atas akun-akun yang berkaitan sedemikian rupa sehingga prosesnya menjadi
sangat sistematis.
Jurnal penutup dibutuhkan dalam rangka memilah akun-akun mana yang akan
terlihat di Laporan Realisasi Anggaran (akun nominal) dan akun-akun mana yang
akan terlihat di neraca (akun riil). Akun nominal meliputi akun-akun yang dikenal
dalam akuntansi keuangan, juga akun-akun yang berkaitan dengan anggaran
(budgetary accounts). Seluruh akun nominal akan ditutup di akhir periode
akuntansi dengan jurnal penutup akhir tahun sehingga seluruh akun nominal akan
terlihat di laporan realisasi anggaran, yang merupakan laporan yang berisi
informasi keuangan satu periode akuntansi. Akun riil tidak dikerjakan penutupan
di akhir tahunan, sehingga akun riil seluruhnya akan dilaporkan dalam laporan
Neraca, yang merupakan laporan yang menyajikan informasi atas aset, kewajiba,
dan ekuitas pada tanggal tertentu.
Jurnal penutup dibuat untuk meng-nol-kan semua akun nominal atau akun
sementara yang dilaporkan dalam LRA dan LO agar akun-akun sementara
tersebut tidak masuk sebagai saldo awal pada tahun berikutnya.
Jurnal penutup diposting ke buku besar, setelahnya saldo dibuku besar bernilai nol
sehingga yang ada hanya saldo akun-akun riil yaitu akun-akun neraca atau persis
seperti yang ditunjukkan di neraca awal.