PENDAHULUAN
kehidupan dunia yang damai dan negara yang merdeka serta berdaulat yang
dengan kecanggihan teknologi informasi yang dikenal sebagai era globalisasi atau
era revolusi industri 4.0. Batas antar negara menghilang dengan kemudahan
pertahanan dan keamanan bangsa dan negara. Kemajuan dalam bidang teknologi
Perubahan yang begitu cepat dalam dunia bisnis merupakan ciri dari
kehidupan manusia di era disruptif. Kehidupan dunia usaha dan bisnis yang
bisnis tanpa batas (borderless trade) di seluruh penjuru dunia. Kemajuan pesat
perlu dibarengi dengan hukum yang mengatur agar tidak timbul konflik
1
kepentingan dan kekacauan di masyarakat. Kemajuan ini secara otomatis,
langsung atau tidak langsung akan berdampak pada eksistensi hukum yang
pencegahan dan teratasinya hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat
RI, sedangkan hal-hal yang bersifat tidak langsung adalah keamanan dunia
Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
Dewasa ini, dengan berbagai pengaruh media sosial dan teknologi serta
Negara.
2
akses oleh masyarakat di berbagai kalangan usia, membuat Pemerintah RI juga
bahkan tidak bisa diakses. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi degradasi moral
keresahan di masyarakat.
atau teratasinya hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat mengganggu
indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa dan budaya. Ancaman
ketika Suku Papua melakukan tindakan makar ingin memisahkan diri dari
dunia umumnya dan keamanan di kawasan Asia Tenggara khususnya hal ini
nasional sering terjadi, seperti yang sering terjadi diantaranya bom bunuh diri
ditengah kerumunan masyarakat atau bom bunuh diri yang terjadi di instansi
3
1.2 Rumusan Masalah
negara;
era globalisasi.
1. Telaah studi materi kuliah Hukum dan Pertahanan Keamanan dan Bela
Negara;
2. Pencarian data kepustakaan dari buku, media cetak, dan media elektronik.
4
4. Sumber data adalah data sekunder yaitu kepustakaan, yang terdiri dari : bahan
5
BAB 2
PEMBAHASAN
diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib
wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat kecuali dengan dispensasi untuk
masa perang.
6
pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai
kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan militer, seperti Garda
nasional.
memperkuat pertahanan negara.
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
Peran penting bela negara dapat ditelusuri secara lebih jernih dan
seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya yang selalu terancam oleh
agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini
menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol.
Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional
Indonesia”. Pernyataan ini menjadi dasar dari tujuan pertahanan dan tidak berdiri
sendiri tetapi berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan
7
berdampingan 3 (tiga) tujuan lainnya, yaitu tujuan kesejahteraan (memajukan
tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan
abadi). Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
undang1.
kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari
yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama
Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negara.
berkorban untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara.
rajin bagi para pelajar, taat akan hukum dan aturan-aturan negara, dan mencintai
yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada tanggal 22 Oktober 2015,
8
keyakinan berdasarkan 5 unsur tersebut di atas, dan program ini bukan merupakan
sebuah bentuk wajib militer. Pada tanggal 23 Februari 2016, Menhan Ryamizard
masyarakat tentang program Bela Negara, dan masyarakat juga bisa memberikan
1. Sifat lunak
a. Psychological
Wawasan kebangsaan
b. Physical
2
https://www.kemhan.go.id/belanegara/opini/asd. Di download tanggal 5 Oktober 2019 pukul
14.05 WIB
3
Riyanto, Joko, dkk. 2016. Bela Negara dan Kebijakan Pertahanan. Jakarta : Puskom
Publik Kemhan.
9
Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya
1. Komponen Utama
Mengenal dan mencintai tanah air agar selalu waspada dan siap membela
tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
Sadar sebagai warna bangsa negara Indonesia dalam bentuk tingkah laku, sikap,
4
https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-pengertian-unsur-fungsi tujuan-dan
10
a. memiliki kesadaran keragaman budaya, suku, agama, bahasa dan adat istiadat.
d. berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.
nasional. Rasa yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara dicapai dengan
menumbuhkan kesadaran :
11
e. setia pada Pancasila dan meyakini sebagai dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4. Rela berkorban
Rela berkorban untuk bangsa dan negara dalam arti bersedia mengorbankan
waktu, tenaga, pikiran dan harta benda untuk kepentingan umum sehingga pada
saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara.
dan negara.
dan/atau golongan.
a. Secara psikis memiliki sifat disiplin, ulet, mentaati segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku, percaya akan kemampuan diri sendiri, tahan uji,
nasional.
yang dapat mendukung kemampuan awal bela negara yang bersifat psikis.
12
2. senantiasa memelihara kesehatan jiwa dan raganya.
dan semangat patriotisme warga negara Indonesia ditengah ancaman bagi bangsa
berbau SARA, pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara, dan luar
perusakan lingkungan.
Melalui bela negara ini, diharapkan, dalam setiap diri warga negara akan
tumbuh sikap dan perilaku warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan
berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan
menghadapi ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri yang
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara. Konsep bela
warganegaranya, yaitu5 :
5
https://unnes.ac.id/pakar/bela-negara-haruskah/. Didownload tanggal 5 Oktober pukul 14.10 WIB
13
a. Pertama, berdasarkan teori dan tujuan negara. Alasan ini sangat erat kaitannya
sesamanya.
UUD 1945.
oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
1) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa tiap warga Negara
2) UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) adalah bahwa tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara,
14
Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai
(3) UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B bahwa
setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, sesuai
4) UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) yaitu
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara
5) UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (2) bahwa
keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat (1)
kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib dan
Indonesia dengan hak dan kewajiban yang sama, dapat berperan aktif dalam
melaksanakan bela negara. Tentara dan masyarakat sipil merupakan sumber daya
menempatkan TNI dan POLRI sebagai komponen utama dan rakyat sebagai
6
Undang-Undang Dasar 1945
7
Undang-Undang Nomor.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
15
warga sipil untuk kepentingan bela negara. Selain itu wacana bela negara ini harus
persetujuan rakyat melalui DPR. Prinsip HAM mengharuskan bahwa kegiatan ini
menderita. Oleh karena itu, kalaupun harus dijalankan program bela negara perlu
masyarakat8.
8
Rowland. 2013. Kewarganegaraan. Bandung: Lentera Dipantara.
16
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
1. Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
2. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
setiap warga negara Indonesia dengan hak dan kewajiban yang sama,
3.2. Saran
dilakukan adalah upaya bela negara yang dilakukan oleh seluruh warga negara
mendalam dan berupaya mewujudkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air
dalam momen peringatan setiap tahun dan program yang menyentuh seluruh
17
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perundang-Undangan
Buku
Riyanto, Joko, dkk. 2016. Bela Negara dan Kebijakan Pertahanan. Jakarta :
Puskom Publik Kemhan.
Internet
https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-pengertian-unsur-fungsi
WIB.
18