Pledoi 1
Pledoi 1
CONSULTANTS
Jl. Ikan Hiu Nomor 11, Mayangan, Kec.Mayangan, Probolinggo
Kode Pos 67218
Telp. (0331) 822555/ 08123544707,
e-Mail: ekobudiawanadvocateandlegalconsultant@gmail.com
P L E D O I / NOTA PEMBELAAN
I. PENDAHULUAN
- Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. Karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk
menghadiri jalannya persidangan pada hari ini. Dan pada kesempatan ini izinkanlah
kami
menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Majelis hakim yang
mengadili perkara ini, yang dengan penuh kearifannya memimpin jalannya
persidangan ini guna memperoleh kebenaran materil dalam mengungkap perkara ini,
hingga sampailah kita pada tahap pembelaan;
--------------------------------------------------------------------------------
1. Keterangan saksi-saksi:
1.4 Saksi YUNI SETYOWATI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :------
- Bahwa saksi mengetahui kehadirannya dimuka persidangan untuk
memenuhi panggilan sebagai saksi terkait dengan tindak pidana yang
dilakukan oleh Terdakwa yang bernama Armagedon Fernanda;---------
- Bahwa saksi mengetahui kehadirannya dimuka persidangan untuk
memenuhi panggilan sebagai saksi terkait dengan tindak pidana yang
dilakukan oleh Terdakwa yang bernama Armagedon Fernanda;---------
- Bahwa saksi mengetahui kehadirannya dimuka persidangan untuk
memenuhi panggilan sebagai saksi terkait dengan tindak pidana yang
dilakukan oleh Terdakwa yang bernama Armagedon Fernanda;---------
-
- Bahwa tidak ada unsur paksaan saksi hadir dalam persidangan hari
ini;-
- Bahwa saksi sudah mengingatkan Terdakwa;-------------------------------
- Bahwa saksi ketika mengingatkan Terdakwa namun Terdakwa
membantah dan bersikokoh untuk tetap melakukan kegiatan Arum
Jeram;-----------------------------------------------------------------------------
2. KETERANGAN TERDAKWA
2.1 ARMAGEDDON FERNANDA
III. PEMBELAAN
--- Setelah membaca surat tuntutan JPU dengan teliti dan seksama, maka dalam kesempatan
ini perkenankanlah kami menyatakan tidak sependapat dengan tuntutan JPU, dan untuk itu
kami akan menguraikan ketidaksependapatan kami tersebut dalam pembelaan ini dengan
didasarkan pada fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, dan pada bahagian pertama
kami mulai dengan menguraikan Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan sebagai
berikut :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
--- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan ini, sampailah kami
pada pembuktian apakah terdakwa Armageddon Fernanda melanggar pasal-pasal yang
didakwakan dan dituntutkan oleh Sdr. Penuntut Umum atau tidak.---------------------------------
---adapun penyebab kematian dan luka-luka yang dialami oleh korban merupakan bukan
disebabkan oleh kealpaan terdakwa, akan tetapi pada saat pemberian pengarahan memasang
perlengkapan, ada sebagian peserta yang kurang mematuhi arahan dari terdakwa sehingga
pada saat terjadi goncangan yang agak kuat mereka terpental kesungai, selain itu penyebab
terjungkirnya perahu yang ditumpangi bukan sebab dari intensitas air yang deras, akan tetapi
pada saat itu para korban terlalu panik, sehingga terdakwa dan ms. Aerola selaku pemandu
kegiatan tersebut tidak bias menjaga keseimbangan perahu dan mengakibatkan perahu karet
yang ditumpangi terguling.--------------------------------------------------------------------------------
--- Oleh karena itu, majelis hakim yang terhormat kami dari kuasa hokum terdakwa
memohon untuk mempertimbangkan pledoi yang telah kami buat dimana ada beberapa
bantahan untuk tuntutan yang disampaikan oleh penuntut umum.-----------------------------------
--- Berdasarkan pemeriksaan persidangan telah didengar keterangan saksi yang dihadirkan
oleh penuntut umum yakni Sdri, Vinsky Aerola ardi setiawan, yuni setyowati, fany
kusumawati, dan m. Fuad kurniawan. Yang sebelum memberikan keterangannya telah
mengucapkan sumpah menurut cara agamanya untuk memberikan keterangan sesuai dengan
yang ia dengar dan alami sendiri. Sehingga keterangan saksi Vinsky Aerola, ardi setiawan,
yuni setyowati, fany kusumawati, dan m. Fuad kurniawan. Tersebut merupakan alat bukti
yang
sah.------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--- Bahwa dalam persidangan saksi Vinsky Aerola menerangkan bahwa Terdakwa sebelum
melakukan kegiatan arung jeram terlebih dahulu melakukan pengecekan intensitas debit air
dan cuaca pada hari itu disekitar lokasi arung jeram, dan memberikan kode bahwa debit air
masih dalam keadaan aman. ------------------------------------------------------------------------------
--- Bahwa dalam persidangan saksi Vinsky aerola menerangkan bahwa terguling ya perahu
karet yang ditumpangi korban bukan hanya Karena naiknya debit air pada waktu itu, akan
tetapi factor para korban yang panic pada saat perahu karet yang ditumpanginya melaju
kencang dan menyenggol batu didepannya, sehingga saksi Vinsky Aerola dan terdakwa
selaku pemandu kegiatan tersebut kehilangan keseimbangan dan mengakibatkan perahu karet
yang mereka tumpangi
terguling.-------------------------------------------------------------------------
--- Bahwa berdasarkan keterangan saksi ardi setiawan, yuni setyowati, fany kusumawati, dan
m. Fuad kurniawan. Pada saat itu keadaan sungai tenang, akan tetapi pada saat pertengahan
perjalanan tiba-tiba debit air disungai tersebut semakin deras, yang mangakibatkan kami
panik, dan berusaha agar lebih cepat sampai di garis finis. Akan tetapi kepanikan kami
membuat ms.Vinsky Aerola dan Terdakwa kehilangan keseimbangan sehingga perahu yang
kami tumpangi menyenggol batu dan kemudian terbalik.--------------------------------------------
c. Terhadap Petunjuk
--- Bahwa berdasarkan keterangan saksi Vinsky Aerola dan Terdakwa didapat petunjuk
bahwa Terdakwa sebelum melakukan kegiatan arung jeram telah memberikan pengarahan
pada saat memasang perlengkapan arung jeram terhadap korban akan tetapi tidak
menghiraukan dan malah asik ngobrol dengan teman disampinnya sehingga perlengkapan
tersebut kurang terpasang secara sempurna. Selain itu penyebab tergulingnya perahu karet
yang mereka tumpangi bukan murni dari kesalahan terdakwa, akan tetapi akibat dari
kepanikan korban pada saat debit air mulai deras, sehingga saksi Vinsky Aerola dan
Terdakwa selaku pemandu kegiatan tersebut kehilangan keseimbangan yang kemudian
menyenggol batu.-------------------------------------------------------------------------------------------
d. Barang Bukti
--- Bahwa berdasarkan alat bukti surat yang diajukan oleh penuntut umum dipersidangan
yaitu visum et repertum yang dilakukan oleh dr. Wilda Nariswari, Sp. FM. Dokter pada
Rumah Sakit Umum Daerah Probolinggo tertanggal 17 Januari 2018
--- Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami pada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang kami dakwakan Pasal 359 dan Pasal
360 ayat (2)KUHP tentang menyebabkan mati atau luka-luka karen kealpaan dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------
1. Barangsiapa-------------------------------------------------------------------------------------
2. Karena kealpaannya---------------------------------------------------------------------------
3. Menyebabkan orang lain mati----------------------------------------------------------------
4. Menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa------------------------------------
--- Setiap orang adalah semua orang dimana ketentuan hukum pidana Indonesia berlaku
baginya sebagaimana diatur dalam Bab I buku I KUHP in casu UU No. 23 Tahun 2004
Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Setiap orang ini pada dasarnya
menunjuk kepada siapa orang yang harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadian yang
didakwakan oleh Penuntut Umum atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus
dijadikan terdakwa dalam perkara
ini.--------------------------------------------------------------------------------------- Dalam Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, kata “setiap orang”
identik dengan terminologi kata “barang siapa” sebagai siapa saja yang harus dijadikan
Terdakwa/dader atau setiap orang sebagai subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban)
yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala tindakannya di depan hukum, kecuali
secara tegas Undang-Undang menentukan lain.-------------------------------------------------- ---
Dari fakta dipersidangan terdakwa telah diperiksa identitasnya dan telah sesuai dengan
identitas terdakwa dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum dan terungkap bahwa terdakwa
sehat jasmani dan rohani sehingga mampu melakukan perbuatan hukum dan kepadanya dapat
dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal ini adalah
terdakwa ARMAGEDDON FERNANDA dan terdakwa mengakui pula identitasnya dalam
surat dakwaan
kami.-------------------------------------------------------------------------------------------- Dengan
demikian unsur “setiap orang” terbukti secara sah dan menyakinkan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
--- Pada tanggal 10-12 Januari 2018 hujan lebat dan deras disertai angin telah berlangsung di
daerah sekitar sungai Krucil, tetapi cuaca tiba-tiba berubah menjadi cerah pada tanggal 13
Januari 2018. Pada tanggal 13 Januari 2018, terdakwa melakukan beberapa arum jeram
bersama orang-orang disekitar sungai Krucil. Melihat kondisi cuaca yang cerah, terdakwa
meyakini bahwa keesokan harinya tanggal 14 Januari tidak akan terjadi apa-apa. Sehingga
arum jeram tetap dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2018.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--- Pada pagi hari tanggal 14 Januari 2018 cuaca sedikit mendung . Terdakwa tetap meyakini
bahwa hari itu tidak akan terjadi apa-apa dan melihat kondisi cuaca pada sehari sebelumnya
cerah, maka ia bertekad untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ketua tim
pemandu. Miss Areola sebagai wakil tim pemandu menyarankan lebih baik aktifitas Arum
Jeram di hari tersebut perlu dihentikan seluruhnya, atau dapat ditunda dikemudian hari.
Namun terdakwa setelah mendengar pernyataan dari Ms Vinsky Aerola, terdakwa langsung
mendatangi lokasi yakni sungai krucil. Setelah berkeliling dan mengecek cuaca disekitar dan
debit air ternyata dinyatakan aman oleh terdakwa. Sehingga para peserta tidak keberatan
untuk melanjutkan kegiatan arung jeram.---------------------------
--- Arum Jeram dimulai pukul 13.00 WIB. Tim KaPePeSei dibagi menjadi dua kelompok
terpisah menggunakan Perahu Karet, satu di pimpin oleh terdakwa dan yang satu oleh Miss
Areola. Pada mulanya perjalanan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, namun di saat
kurang lebih 200 Meter sebelum tempat finish, mendadak Banjir bandang menggulung dua
kelompok tersebut, dan ditemukan selamat berjumlah enam orang, yaitu Mr. Armageddon,
Tim 1 yaitu Mr. Andi, Miss Yuni, sedangkan Tim 2 yaitu, Miss Areola, Miss Fanny, dan
Mister Fuad.Keenam orang dengan luka-luka yang berat, ada yang mengalami patah tulang
tangan, dan perlu adanya jahitan di kepala sekitar 4 cm. Sehingga, terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya. -----------------------------------
--- Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan korban, tidak terbukti adanya unsur kelalaian.
Peristiwa arung jeram yang dilakukan oleh tim terdakwa terjadi bukan karena kelalaian
terdakwa melainkan suatu bencana alam, diluar kendali manusia. Peristiwa ini juga tidak bisa
sepenuhnya dipertanggungjawabkan kepada terdakwa, karena terdakwa tidak akan
melanjutkan kegiatan arung jeram tanpa persetujuan dan tim KaPePeSei. Tetapi dalam hal
ini, setelah dilakukannya penelusuran terkait cuaca dan kondisi debit air yang mulanya
normal atau baik baik saja, tim KaPePeSei menyepakati tetap dilaksanakan arung jeram pada
saat itu juga.-----------------------------------------------
--- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “karena
kealpaannya”, tidak
terbuti.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
--- Bahwa, berdasarkan hasil Otopsi Nomor : 020/SKVER/KH/I/2018 atas nama (Eric
Harahap) meninggal akibat luka tusuk dengan kedalaman sekitar 15 (lima belas) sentimeter
dibagian organ vital (hati) karena tertusuk benda tajam (bambu) berdiameter 5 (lima)
sentimeter. Luka benda tajam tersebut menembus bagian organ vital (hati) kemudian merobek
batang nadi yang mengenai tulang belakangnya. Sebab kematian adalah luka tusuk oleh benda
tajam yang yang menembus bagian organ vital, yang menyebabkan jenazah mengalami
trauma tajam abdomen dan mengalami pendarahan
hebat.----------------------------------------------------------------------------------------------------------
---
--- Bahwa berdasarkan hasil Otopsi Nomor : 023/SKVER/KH/I/2018 atas nama (Siska
Felicia Marcelli) meninggal akibat kekurangan oksigen saat dalam perjalanan ke RSUD
Probolinggo. Jenazah mengalami syok berat yang menyebabkan trauma mekanik akibat
tenggelam di sungai. Sebab kematian adalah saat perjalan menuju RSUD Probolinggo
keadaan oksigen jenazah di bawah 10 (sepuluh) persen yang menyebakan korban sulit untuk
bernapas. -----------------------------------------------
--- Bahwa, berdasarkan hasil Otopsi Nomor : 025/SKVER/KH/I/2018 atas nama (Ratna
Galih) meninggal akibat terseret arus sekitar 3 (tiga) kilometer yang menyebabkan
ditemukannya banyak air di paru-parunya. Jenazah mengalami syok berat akibat
tenggelamnya di sungai dan tidak sadarkan diri tanpa udara selama lebih dari 10 (sepuluh)
menit. Sebab kematian adalah Jenazah mengalami hipotermia sehingga tubuh masuk pada
fase relaksasi sehingga air dapat mengisi paru-parunya.-----
--- Bahwa berdasarkan hasil Otopsi Nomor : 027/SKVER/KH/I/2018 atas nama (Juna
Nasution) meninggal akibat terseret arus sekitar 3 (tiga) kilometer yang menyebabkan
ditemukannya banyak air di paru-parunya. Jenazah mengalami syok berat akibat
tenggelamnya di sungai dan tidak sadarkan diri tanpa udara selama lebih dari 10 (sepuluh)
menit. Sebab kematian adalah Jenazah mengalami hipotermia sehingga tubuh masuk pada
fase relaksasi sehingga air dapat mengisi paru-parunya.--------
--- Bahwa berdasarkan hasil Otopsi Nomor : 032/SKVER/KH/I/2018 atas nama (David
Wicaksono) ditemukan meninggal dalam keadaan membusuk dan mengambang di tepi sungai
setelah dilakukan pencarian selama 4 (empat) hari. Tim Forensik tidak menemukan tanda-
tanda kekerasan pada tubuh bagian luar korban. Disalurkan pernapasan ditemukan ada lumpur
dan mengambil sampel kandungan zat-zat di dalam tubuh yang ada di lambung guna untuk
pemeriksaan toksikologi. Sebab kematian adalah jenazah mengalami syok berat akibat
tenggelam dan disaluran pernapasan ditemukan banyak lumpur sehingga menyebakan jenazah
kesulitan bernapas. Diperkiran jenazah meninggal sekitar 4-5 hari yang lalu, ditandai dengan
jenazah yang sudah mengalami pembusukan tingkat lanjut. Bagian rambut dan kulit ari pada
kedua tangan dan kaki sudah mengelupas.--------------
Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami bependapat bahwa unsur “menyebabkan matinya
orang lain”, terbukti.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
--- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 011/SKVER/KH/I/2018 hasil visum Saksi
korban (Yuni Setyowati) mengalami luka memar berbentuk bulat dengan ukuran lebih kurang
7 (tujuh) sentimeter pada bagian wajah di bawah pelipis (tulang pipi) akibat terkena benturan
benda tumpul (batu) yang menyebabkan terdakwa sementara waktu tidak dapat melakukan
pekerjaannya.-----------
--- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 012/SKVER/KH/I/2018 hasil visum saksi
korban atas nama (Andi Setyawan) mengalami luka ringan di tangan kanan bagian lengan
akibat tergores bebatuan dengan ukuran 7.8 (tujuh koma delapan) sentimeter yang
menyebabkan saksi korban untuk sementara waktu tidak dapat melakukan
pekerjannya.------------------------------------------------------
--- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 013/SKVER/KH/I/2018 hasil visum saksi
korban atas nama (Vinsky Areola) mengalami luka goresan di kaki sebelah kiri bagian
pergelangan kaki akibat tergores bebatuan dengan ukuran 5.02 (lima koma nol dua)
sentimeter yang menyebabkan saksi korban untuk sementara waktu tidak dapat melakukan
pekerjaannya.------------------------------------------
--- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 014/SKVER/KH/I/2018 hasil visum saksi
korban atas nama (Fanny Kusumawati) mengalami fraktura (patah tulang) di bagian kaki
kanan akibat benturan benda keras yang menyerang langsung ke bagian kaki kanan sehingga
area yang terkena tertekuk pada sudut yang tidak biasa. Akibatnya, saksi korban sementara
waktu tidak dapat melakukan
pekerjaannya.------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
--- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 015/SKVER/KH/I/2018 hasil visum saksi
korban atas nama (Muhammad Fuad Kurniawan) mendapat luka jahit sekitar 4 (empat)
sentimeter di pelipis kirinya akibat tergores kayu yang menyebabkan saksi korban sementara
waktu tidak dapat melakukan
pekerjaannya.------------------------------------------------------------------------------------------------
----
V. PERMOHONAN
--- Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan analisis yang telah kami
paparkan, maka kami selaku Advokat Terdakwa dengan segala kerendahan hati kami,
memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk menjatuhkan Putusan dengan
amar sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------PRIMAIR-------------------------------------------------------
-------------------------------------------
SUBSIDAIR------------------------------------------------------
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara berpendapat lain, maka kami memohon agar
Majelis Hakim dapat menjatuhkan putusan yang seringan-ringannya dan seadil-adilnya (Ex
Aequo Et Bono).
Demikianlah Nota Pembelaan ini kami bacakan dan serahkan pada hari Senin, 1 April 2019
di Pengadilan Negeri Probolinggo. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan
memberikan bimbingan kepada Majelis Hakim, agar dapat menjatuhkan putusan yang seadil-
adilnya dan membawa manfaat bagi semua pihak.
Hormat Kami,