Soal Diskusi 2:
Tanggapan Diskusi 2:
Laporan keuangan secara sederhana adalah informasi mengenai keuangan sebuah perusahaan yang
dapat digunakan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam suatu periode tertentu.
Laporan Keuangan menunjukkan apa yang terjadi pada waktu lampau hingga saat laporan dibuat.
Pengertian Laporan Keuangan menurut pendapat para ahli diantaranya sebagai berikut:
1) Kasmir (2013)
secara sederhana dimana pengertian laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan saat ini atau periode kedepannya. Maksud dan tujuan laporan keuangan
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan.
2) Ikatan Akuntan Indonesia (2009)
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia bahwa definisi mengenai laporan keuangan terdiri dari proses
laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
3) PSAK No. 1 (2015: 1)
Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas.
4) Gitman (2012)
Laporan keuangan merupakan laporan tahunan yang dipunyai perusahaan serta harus diberikan
pada semua pemegang saham, merangkum sekaligus mendokumentasikan aktivitas keuangan
selama satu tahun terakhir.
2. Jenis Laporan Keuangan
Dalam akuntansi, terdapat empat jenis laporan keuangan yang biasa dibuat oleh perusahaan. Empat
jenis laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Neraca
Jenis laporan ini juga dikenal dengan istilah balance sheet. Laporan neraca berfungsi sebagai
penunjuk kondisi, posisi dan informasi keuangan perusahaan dalam tanggal yang ditentukan.
Dalam laporan keuangan neraca, perusahaan akan mendapatkan informasi seputar aktiva,
kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap dan rinci.
Aktiva, merupakan harta yang dimiliki perusahaan dengan nilai manfaat di masa depan (future
economic benefit).
Kewajiban, terdiri dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang (Long Term
Liabilities).
Modal, adalah harta kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Modal akan
bertambah jika pemilik perusahaan menambahkan investasinya ke dalam perusahaan dan jika
perusahaan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, modal akan berkurang jika pemilik perusahaan
mengambil dana investasinya (prive) dan jika perusahaan mengalami kerugian.
Laporan keuangan jenis ini dapat dilihat dari beberapa sumber seperti dari hasil kegiatan
operasional dan kas yang diperoleh dari pendanaan atau pinjaman. Sementara itu, arus kas keluar
dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah beban biaya yang dikeluarkan perusahaan, baik untuk
kegiatan operasional maupun investasi
4) Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal atau yang biasa disebut Capital Statement dalam istilah akuntansi
merupakan jenis laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai perubahan modal atau
ekuitas perusahaan dalam periode tertentu, serta merupakan laporan yang timbul atas transaksi
dengan pemilik yang juga merupakan termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan
distribusi lain ke pemilik ekuitas selama suatu periode.
Dalam menyusun laporan perubahan modal, perusahaan memerlukan beberapa data khusus
seperti modal pada awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik untuk tahun yang
bersangkutan dan jumlah laba bersih atau rugi bersih pada periode tertentu. Dengan kata lain,
perusahaan harus menyusun laporan laba rugi terlebih dulu sebelum membuat laporan
perubahan modal.
Rasio keuangan merupakan alat analisis yang dibuat dengan menggunakan data –data yang diambil dari
laporan keuangan untuk mendapatkan informasi yang berarti tentang perusahaan. Data – data
keuangan tersebut biasanya diambil dari laporan keuangan yang ada seperti neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, dan lainnya digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif dan menilai likuiditas,
leverage, pertumbuhan, marjin, profitabilitas, tingkat pengembalian, penilaian, dan hal lainnya
menyangkut kesehatan keuangan perusahaan.
Rasio keuangan digunakan supaya perbandingan-perbandingan yang dilakukan terhadap pos-pos dalam
laporan keuangan bisa menghasilkan suatu perbandingan yang logis.
1) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kembali kewajiban
jangka pendek dan jangka panjang.
2) Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)
Rasio Solvabilitas mengukur jumlah modal yang berasal dari utang. Dengan kata lain, Rasio
solvabilitas digunakan untuk mengevaluasi tingkat utang perusahaan.
3) Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan menggunakan aset dan
sumber dayanya.
4) Rasio Profitabilitas
Rasio profitbilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit terhadap
pendapatan, aset neraca, biaya operasi, dan ekuitas.
5) Rasio Nilai Pasar
Rasio nilai pasar digunakan untuk mengevaluasi harga saham suatu saham perusahaan.
Referensi: