Abstrak
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui Perilaku Etis Karyawan, yang ditunjukkan dengan
pengaruh Pengendalian Intern terhadap Perilaku Etis nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,470, koefisien
Karyawan, (2) untuk mengetahui pengaruh Kepatu- determinasi (R2) sebesar 0,221 dan nilai thitung> ttabel
han terhadap Perilaku Etis Karyawan, (3) untuk pada taraf siginifikansi 5% yaitu 4,390 > 1,995.
mengetahui pengaruh Kompensasi Manajemen ter- Kepatuhan berpengaruh positif dan signifikan ter-
hadap Perilaku Etis Karyawan, (4) untuk mengetahui hadap Perilaku Etis Karyawan, yang ditunjukkan
pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,426,
Kompensasi Manajemen terhadap Perilaku Etis Kar- koefisien determinasi (R2) sebesar 0,181 dan nilai
yawan PT Adi Satria Abadi Yogyakarta. thitung> ttabel pada taraf siginifikansi 5% yaitu 3,883 >
1,995. Kompensasi Manajemen berpengaruh positif
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparat-
dan signifikan terhadap Perilaku Etis Karyawan,
if (Causal-Comparative Research) dengan unit ana-
yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R)
lisis yang diteliti adalah karyawan yang terdapat pada
sebesar 0,469, koefisien determinasi (R2) sebesar
PT Adi Satria Abadi Yogyakarta. Penelitian ini ter-
0,220 dan nilai thitung> ttabel pada taraf siginifikansi
masuk penelitian survei dengan jumlah sampel
5% yaitu 4,382 > 1,995. Pengendalian Intern,
sebanyak 70 karyawan. Kuesioner di uji validitas dan
Kepatuhan dan Kompensasi Manajemen secara ber-
reliabilitasnya sebelum melakukan pengumpulan da-
sama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signif-
ta penelitian. Alat uji yang digunakan dalam
ikan terhadap Perilaku Etis Karyawan, yang di-
penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang
tunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar
meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji het-
0,614, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,377 dan
eroskedastisitas dan uji linearitas. Metode analisis
nilai Fhitung> Ftabel pada taraf siginifikansi 5% yaitu
data yang digunakan adalah analisis regresi seder-
13,325 > 2,743.
hana dan analisis regresi berganda.
Kata Kunci: Pengendalian Intern, Kepatuhan,
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengendali-
an Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kompensasi Manajemen, Perilaku Etis Karyawan
5
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
9
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
dapat bekerja dan bertindak sesuai dengan aturan H3 : Kompensasi Manajemen berpengaruh positif ter-
yang berlaku atau berperilaku etis. hadap Perilaku Etis Karyawan
H1 : Pengendalian Intern berpengaruh positif ter-
hadap Perilaku Etis Karyawan
B. Metode Penelitian
1. Populasi dan Sampel Penelitian
2. Kepatuhan (X2) berpengaruh terhadap Per-
a. Populasi
ilaku Etis Karyawan (Y)
Populasi dari penelitian ini yaitu karyawan yang
Pengujian kepatuhan (compliance tests) atau sering
bekerja di PT Adi Satria Abadi Yogyakarta. Alasan
disebut dengan pengujian pengendalian (test of con-
peneliti memilih mereka sebagai responden karena
trol) yaitu menentukan apakah klien (auditee) telah
masalah yang diangkat dalam penelitian sesuai
mengikuti prosedur, tata cara, serta peraturan yang
dengan masalah yang berada di perusahaan ini, maka
dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi. Wolk dan Tear-
dari itu peneliti mengambil karyawan yang bekerja di
ney (1997:93-95) menjelaskan bahwa kegagalan
PT Adi Satria Abadi Yogyakarta yang berjumlah 268
penyusunan laporan keuangan yang disebabkan kare-
orang.
na ketidaktaatan pada aturan akuntansi, akan men-
imbulkan kecurangan perusahaan yang tidak dapat b. Sampel
dideteksi oleh para auditor. Dengan adanya ketid- Suharsimi Arikunto (2006:134) berpendapat bahwa:
aktaatan tersebut, maka perusahaan harus membuat Apabila populasinya kurang dari 100 lebih baik di-
peraturan-peraturan secara tertulis baik aturan ambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
akuntansi maupun aturan perusahaan yang bertujuan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya be-
untuk mengurangi perilaku tidak etis. Dengan sar, responden lebih besar dari 100 maka dapat diam-
demikian karyawan semakin patuh pada aturan perus- bil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung
ahaan dan dapat meningkatkan perilaku etis karya- setidak-tidaknya dari:
wan di dalam perusahaan.
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga,
H2 : Kepatuhan berpengaruh positif terhadap Per- dan dana.
ilaku Etis Karyawan
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap
subjek, karena hal ini manyangkut banyak sedikitnya
3. Pengaruh Kompensasi Manajemen (X3) ter- dana.
hadap Perilaku Etis Karyawan (Y) c. Besar kecilnya resiko yang digantung oleh peneliti.
Kompensasi merupakan hal yang berpengaruh ter- Untuk penelitian yang risikonya besar tentu saja jika
hadap tindakan maupunperilaku seseorang dalam or- sampel lebih besar, hasilnya akan lebih baik.
ganisasi. Seseorang cenderung berperilaku tidak etis Berdasarkan populasi dan sampel di atas, mengingat
untuk memaksimalkan keuntungan pribadinya. jumlah populasi diatas 100 karyawan maka dalam
Dengan adanya kesesuaian pemberian kompensasi, penelitian ini besar sampel 27% atau 70 karyawan
perilaku tidak etis diharapkan dapat berkurang dan dari jumlah populasi. Teknik pengambilan sampel
meminimalisir karyawan untuk tetap berperilaku menggunakan metode disproportionate stratified ran-
sesuai dengan aturan perusahaan (perilaku etis). dom sampling.
Menurut Luthans (1998) dalam Mohammad Glifandi 2. Jenis Penelitian
Hari Fauwzi (2011) menjelaskan bahawa kompensasi
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal
yang sesuai menjadi bagian yang sangat penting bagi
komparatif (Causal-Comparative Research).
kinerja karyawan serta keberhasilan organisasi. Maka
Penelitian kausal komparatif merupakan tipe
dari itu dengan adanya pemberian kompensasi yang
penelitian dengan karakteristik masalah berupa hub-
sesuai dengan pekerjaan karyawan akan berpengaruh
ungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih
dalam meningkatkan perilaku etis karyawan.
(Nur Indriantoro, 2009:27). Penelitian kausal
10
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
komparatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh SkalaLikert mulai dari 5 untuk Sangat Setuju sampai
faktor Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompen- 1 untuk Sangat Tidak Setuju.
sasi Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan
Pada PT Adi Satria Abadi Yogyakarta.
3) Kompensasi Manajemen (X3)
Kompensasi Manajemen merupakan suatu imbalan
3. Definisi Operasional jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karya-
a. Variabel Dependen (Y) wan dalam bentuk gaji, upah dan insentif. Sedangkan,
kompensasi tidak langsung merupakan pemberian
Perilaku Etis adalah perilaku yang sesuai dengan nor-
bagian keuntungan atau manfaat lainnya bagi para
ma-norma sosial yang diterima secara umum sehub-
pekerja di luar gaji dan upah, dapat tunjangan
ungan dengan tindakan-tindakan yang benar dan baik
(Dessler (1998:45). Dalam pengukuran variabel ini
(Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, 2006:58). In-
menggunakan kompensasi langsung dan kompensasi
dikator yang digunakan dalam Perilaku Etis adalah
tidak langsung. Indikator yang digunakan dalam
budaya organisasi, kondisi politik dan perekonomian
Kompensasi Manajemen adalah gaji, upah, insentif
global. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
dan tunjangan. Instrumen yang digunakan untuk
Perilaku Etis karyawan terdiri dari delapan item per-
mengukur Kompensasi Manajemen terdiri dari empat
tanyaan. Setiap item diukur dengan menggunakan
belas item pertanyaan. Setiap item diukur dengan
Skala Likert mulai dari 5 untuk Sangat Setuju sampai
menggunakan Skala Likert mulai dari 5 untuk Sangat
1 untuk Sangat Tidak Setuju.
Setuju sampai 1 untuk Sangat Tidak Setuju.
11
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
b. Uji Prasyarat Analisis Data
5. Teknik Analisis Data 1) Uji Normalitas Data
a. Uji Coba Instrumen Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah da-
lam model regresi, variabel pengganggu atau residual
1) Uji Validitas Instrumen
memiliki distribusi normal (Imam Ghozali,
Menurut Suharsimi (2006:168) Uji Validitas adalah 2011:160). Pengujian data dalam penelitian ini
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kev- menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov.
alidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Karena data
penelitian menggunakan skala likert maka digunakan
metode pearson correlation dengan bantuan SPSS
(Statistical Product and Service Solutions) yang
dikenal dengan rumus korelasi product moment. Ru-
mus product moment sebagai berikut: Keterangan:
2) Uji Linearitas
2) Uji Reliabilitas Instrumen Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spe-
Uji reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat sifikasi model yang digunakan sudah benar atau tid-
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul ak. Penyajian ini menggunakan Uji F dengan rumus:
data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Uji
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien
Cronbach Alpha dengan rumus sebagai berikut:
12
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
d. Uji Hipotesis
1) Analisis Regresi Linier Sederhana
a) Persamaan regresi linier sederhana
Keterangan :
Y’ : Nilai yang diprediksikan
a : Konstanta atau bila harga X = 0
B : Koefisien regresi
X : Nilai variabel independen
(Sugiyono, 2009:188)
(Sutrisno Hadi, 2004:22)
13
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Keterangan:
Freg : Harga F garis regresi
N : Cacah kasus (Sutrisno Hadi, 2004:37)
M : Cacah prediktor (2) Sumbangan Efektif (SE%)
R² : Koefisien korelasi antara kriterium dengan
Prediktor-prediktor
(Sutrisno Hadi, 2004:23)
d) Mencari besarnya sumbangan setiap variabel pred-
iktor terhadap kriterium.
14
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Berdasarkan hasil tabel statistik deskripsi data di atas adalah 35,00 dan nilai rata-rata sebesar 30,00. Varia-
terdapat 4 variabel yaitu variabel Perilaku Etis Karya- bel Kepatuhan menunjukkan nilai terkecil (minimum)
wan, Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompen- adalah 19,00, nilai terbesar (maximum) adalah 25,00
sasi Manajemen. Pada tabel di atas variabel Perilaku dan nilai rata-rata sebesar 22,1571. Variabel
Etis Karyawan menunjukkan bahwa nilai terkecil Kompensasi Manajemen menunjukkan nilai terkecil
(minimum) adalah 30,00, nilai terbesar (maximum) (minimum) adalah 45,00, nilai terbesar (maximum)
adalah 36,00 dan nilai rata-rata sebesar 33,3714. Var- adalah 69,00 dan nilai rata-rata sebesar 58,4429.
iabel Pengendalian Intern menunjukkan nilai terkecil
Data berdistribusi normal jika signifikansinya lebih
(minimum) adalah 20,00, nilai terbesar (maximum)
besar dari 0,05.
15
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis Pertama (Pengendalian Intern
terhadap Perilaku Etis Karyawan )
Tabel 6. Model Summary Hasil Analisis Regresi
Linier Sederhana Pengendalian Intern terhadap Pe-
rilaku Etis Karyawan
16
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
3. Kompensasi Manajemen berpengaruh positif dan dijalankan oleh orang untuk mencapai tujuan tertentu
signifikan terhadap Perilaku Etis Karyawan PT Adi dalam suatu perusahaan dan mampu memberikan
Satria Abadi Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan keyakinan yang memadai bagi pihak manajemen dan
harga koefisien korelasi (rx3y) sebesar 0,469 harga dewan komisaris. Hasil penelitian ini menunjukkan
koefisien determinasi (r2x3y) sebesar 0,220 dan harga bahwa Pengendalian Intern berpengaruh terhadap
thitung 4,382 lebih besar dari ttabel 1,995. Persamaan Perilaku Etis Karyawan. Hal ini mengandung im-
garis regresinya Y = 23,473 + 0,169X3. Dengan plikasi agar kedepannya pihak perusahaan lebih
demikian apabila Kompensasi Manajemen (X3) naik memperhatikan dan memperbaiki Pengendalian In-
1 satuan maka Perilaku Etis Karyawan akan naik tern agar dapat meningkatkan Perilaku Etis Karyawan
sebesar 0,169. sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
4. Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompensasi 2. Kepatuhan berarti ketaatan terhadap peraturan
Manajemen berpengaruh positif dan signifikan ter- yang berpengaruh untuk mengendalikan perilaku ma-
hadap Perilaku Etis Karyawan PT Adi Satria Abadi najemen perusahaan. Hasil penelitian ini menunjuk-
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan harga kan bahwa Kepatuhan berpengaruh terhadap Perilaku
koefisien korelasi (Ry(x1,x2,x3)) sebesar 0,614 harga Etis Karyawan. Hal ini mengandung implikasi agar
koefisien determinasi (R2y(x1,x2,x3)) sebesar 0,377 dan kedepannya pihak perusahaan lebih memperjelas per-
harga Fhitung 13,325 lebih besar dari Ftabel 2,743. Per- aturan-peraturan (tertulis) sehingga karyawan dapat
samaan garis regresinya Y = 16,733 + 0,162X1 + berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan yang ada
0,256X2 + 0,101X3. Persamaan tersebut menunjukkan dalam perusahaan.
bahwa apabila nilai Pengendalian Intern (X1)
3. Kompensasi Manajemen merupakan suatu
meningkat 1 satuan maka nilai Perilaku Etis Karya-
penghargaan atau imbalan yang diberikan oleh pihak
wan (Y) akan meningkat sebesar 0,162 dengan asum-
perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung
si Kepatuhan (X2) dan Kompensasi Manajemen (X3)
kepada para pekerja. Hasil penelitian ini menunjuk-
tetap, jika nilai Kepatuhan (X2) meningkat 1 satuan
kan bahwa Kompensasi Manajemen berpengaruh ter-
maka nilai Perilaku Etis Karyawan (Y) akan mening-
hadap Perilaku Etis Karyawan. Hal ini mengandung
kat sebesar 0,256 dengan asumsi Pengendalian Intern
implikasi agar kedepannya pihak perusahaan lebih
(X1) dan Kompensasi Manajemen (X3) tetap, se-
berhati-hati dalam menghitung ketepatan besarnya
dangakan jika nilai Kompensasi Manajemen (X3)
gaji karyawan, hal ini dilakukan untuk mengurangi
meningkat 1 satuan maka nilai Perilaku Etis Karya-
tindakan atau perilaku tidak etis yang dapat terjadi
wan (Y) akan meningkat sebesar 0,101 dengan asum-
dalam perusahaan.
si Pengendalian Intern (X)1 dan Kepatuhan (X2) tetap.
5. Pengendalian Intern memberikan Sumbangan
Relatif sebesar 29,57%, Kepatuhan memberikan 3) Keterbatasan Penelitian
Sumbangan Relatif sebesar 34,51% dan Kompensasi Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan
Manajemen memberikan Sumbangan Relatif sebesar sesuai dengan prosedur ilmiah, namun demikian
35,92%, sedangkan Sumbangan Efektif masing- masih memiliki keterbatasan yaitu:
masing variabel adalah 11,15% untuk variabel Pen-
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Etis
gendalian Intern, 13,01% untuk variabel Kepatuhan
Karyawan dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga
dan 13,54% untuk variabel Kompensasi Manajemen.
variabel, yaitu Pengendalian Intern, Kepatuhan dan
Secara bersama-sama variabel Pengendalian Intern,
Kompensasi Manajemen, sedangkan masih banyak
Kepatuhan dan Kompensasi Manajemen memberikan
faktor lain yang mempengaruhi Perilaku Etis Karya-
Sumbangan Efektif sebesar 37,70% terhadap Perilaku
wan.
Etis Karyawan.
2. Adanya keterbatasan penelitian dengan
menggunakan kuesioner yaitu terkadang jawaban
2) Implikasi yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan
1. Pengendalian Intern merupakan suatu proses yang keadaan sesungguhnya.
19
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
c. PT Adi Satria Abadi diharapkan mampu memper- ____________. (2011). Aplikasi Analisis Multivari-
hatikan ketepatan dan kesesuaian antara daftar gaji ate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan
dengan jumlah gaji yang diberikan oleh perusahaan Penerbit Universitas Diponegoro.
kepada karyawan agar tidak terjadi kesalahan, karena Joko Sulistyo. (2010). Enam Hari Jago SPSS 17.
mengingat faktor tersebut dapat memberikan Yogyakarta: Cakrawala.
pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku etis
Malayu Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya
karyawan.
Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mohammad Glifandi Hari Fauwzi. (2011).Analisis
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Persepsi
a. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini san- Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen Ter-
gat sedikit, yaitu hanya tiga variabel, oleh sebab itu hadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan
pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan vari- Kecurangan Akuntansi. Skripsi. Akuntansi Universi-
abel lainnya yang berhubungan dengan perilaku etis tas Diponegoro Semarang.
karyawan. Sehingga dapat memberikan gambaran Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba
yang lebih luas mengenai faktor apa saja yang Empat.
mempengaruhi perilaku etis karyawan selain Pengen-
_______. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
dalian Intern, Kepatuhan dan Kompensasi Mana-
jemen. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2009).
Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
b. Variabel Pengendalian Intern, Kepatuhan,
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kompensasi Manajemendan Perilaku Etis Karyawan
kuesioner yang digunakan oleh peneliti masih Prabundu Tika. (2006). Metodologi Riset Bisnis. Ja-
terbatas dan pertanyaannya masih kurang memadai, karta: PT Bumi Aksara.
20
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Ricky Griffin. (2003). Manajemen, Jilid 1. Jakarta: Sukrisno Agoes dan Jan Hoesada. (2009). Bunga
Erlangga. Rampai Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Ricky Griffin dan Ronald J. Ebert. (2006). Bisnis Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta:
Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. ANDI Yogyakarta.
Siti Aisah. (2010). Pengaruh Pengendalian Intern, Wilopo. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Ber-
Kepatuhan dan Integritas Manajemen terhadap Per- pengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan
ilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian. Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik dan Badan
Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Usaha Milik Negara Di Indonesia. Simposium Na-
“Veteran”. sional Akuntansi IX Padang. 23-26 Agustus 2006.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif ______. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Ber-
Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA. pengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan
Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik dan Badan
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian
Usaha Milik Negara Di Indonesia. Jurnaal Riset
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Maha-
Akuntansi Indonesia. Vol. 9, No. 3: Hal. 346-366.
satya.
21