Anda di halaman 1dari 2

Tajuk Rencana

Tajuk rencana adalah ulasan penulis terhadap isu yang sedang hangat di masyarakat secara menyeluruh.
Jenis tulisan non-fiktif yang satu ini biasa dijumpai di surat kabar, ditulis oleh pemimpin redaksi ataupun
editor media tersebut. Karena umumnya ditulis di surat kabar dan dilakukan oleh sang editor, tajuk rencana
dikenal pula dengan sebutan editorial.

Isi dari tajuk rencana merupakan penggabungan dari fakta yang ada di lapangan serta opini dari sang
penulis. Tujuan penulisannya adalah untuk menginformasikan, menyimpulkan, dan jika mampu memberikan
solusi atas permasalahan yang sedang diperbincangkan. Pengupasan isu secara menyeluruh dimaksudkan
juga untuk memengaruhi para pembaca agar ikut berpikir soal topik tersebut. Karena hal itu pula, selalu
ditampilkan masalah secara kronologis agar pembaca yang belum mengetahui persoalannya juga dapat
mengerti dan terlibat dalam pemikiran yang disampaikan.

Ciri-ciri Tajuk Rencana


Sebuah tulisan berupa tajuk rencana memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berisi ulasan masalah secara kronologis.


2. Mengandung opini dari sang penulis.
3. Menyampaikan saran yang dianggap dapat menjadi solusi atas topik masalah yang sedang diulas.

Struktur Tajuk Rencana


Berikut ini struktur yang harus selalu ada dalam setiap pembuatan tulisannya:

a. Judul
Pilihlah judul yang sesuai dengan topik yang akan dibahas dalam tajuk tersebut dan buatlah judul
seprovokatif mungkin guna mengundang minat membaca orang yang melihatnya.

b. Latar Belakang Masalah


Bagian ini seperti sinopsis, paparkanlah masalah yang hendak dibahas secara sepintas agar pembaca
tertarik melanjutkan bacaannya.

c. Persoalan
Setelah membahas sepintas masalah yang diulas, penulis dapat melanjutkannya dengan menerangkan
persoalan yang terjadi hingga menjadi isu. Tuturkanlah tiap peristiwa secara kronologis agar mudah
dimengerti pembaca. Jika memang ada tokoh-tokoh terkait yang dianggap penting, cantumkanlah dalam
tulisan.

d. Opini
Sehabis mengulas isu secara menyeluruh, penulis dapat menyampaikan pandangannya. Opini tersebut
harus bersifat netral dan tidak memihak.

e. Saran
Karena fungsinya untuk memberikan informasi dan solusi, tiap tajuk rencana pasti mengandung saran yang
dianggap ideal oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dibahas.

f. Kesimpulan
Setelah menyampaikan ulasan masalah, opini, hingga saran, harus ditutup secara elegan dengan pemberian
kesimpulan dari penulis. Kesimpulan dapat berupa ringkasan dari segala yang sudah dipaparkan
sebelumnya.

Syarat-syarat Sebuah Tajuk Rencana


Agar tujuan, ciri-ciri, dan struktur tajuk rencana dapat tersampaikan dengan baik, ada beberapa sifat tulisan
ini yang harus diperhatikan sebagai syarat. Berikut ini adalah beberapa syarat yang mutlak harus dimiliki:
a. Bahasa Semiformal
Tulisan ini biasa didapati di surat kabar sehingga tidak dapat digolongkan menjadi tulisan yang ilmiah.
Karena hal ini pula, bahasa yang digunakan tidak harus sangat baku dan formal. Gunakanlah bahasa
semiformal yang akrab kalian jumpai sehari-hari, namun dengan ejaan dan kaidah yang baik dan benar.

b. Isi Singkat dan Padat


Tajuk rencana bukanlah esai atau makalah. Cukup tuliskan masalah dan opini secara ringkas. Hindari
pernyataan yang berulang-ulang. Meskipun demikian, pastikan masalah, opini, dan saran tersampaikan
dengan baik dan menyeluruh.

c. Pilih Isu yang Relevan


Tajuk rencana bersifat memberikan informasi dan pandangan terkini mengenai topik hangat di masyarakat.
Jadi saat menulisnya, pastikan isu yang kalian pilih merupakan persoalan yang memang ramai
diperbincangkan dan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.

d. Harus Fungsional
Tulisan yang dibuat bukanlah hanya untuk memaparkan masalah, namun juga mengemukakan gagasan
penyelesaian persoalan. Pastikan saran solusi tersebut masuk akal dan dapat diaplikasikan agar tajuk
rencana kalian benar-benar fungsional dalam membantu masalah yang sedang dihadapi masyarakat.

Kontributor
Teodora Nirmala Fau, S.Hum.
Alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI

Anda mungkin juga menyukai