Anda di halaman 1dari 4

1.

Yang termasuk aplikasi siklus kompresi uap


AC OK
2. Simulas hysys alat kondensor yg dipakai berupa
HE dan cooler
3. Simulasi hysys alat evaporator dapat berupa
Heater dan cooler / heater dan HE
4. hubungan kalor dgn entalpi
kalo dri lingkungan masuk + OK
5. Komponen yang keluar dari kompresor memilidi fase
Cair dan tekanan suhu tinggi
6. Pemipaan yang menghubungkan anatar kompresor dengan kondensor adalah
Discard line
7. tahapan kompresi uap OK
- proses kompresi
- p pelepasan kalor
- p ekspansi
- p penambahan kalor

8. siklus refrigerasi berasal dari temperature rendah dibuang ke tempet tinggi OK

9. klasifikasi siklus refrigerasi

Sistem R kompresi uap

Sistem R absorbsi
Sistem R udara bertingkat termoelektrik

10. proses kompresi untuk

Menaikan teknanan OK
heater
Siklus Refrigerasi

Siklus refrigerasi adalah refrigerasi dimana panas diambil dari sumber temperatur rendah dan dibuang
ke temperatur tinggi dengan bantuan kerja eksternal. Siklus refrigerasi adalah kebalikan dari siklus
power yang menghasilkan kerja dari panas yang diambil. Panas secara alamiah berpindah dari suhu
tinggi ke suhu rendah. Kerja dapat dilakukan untuk mengubah sifat alamiah tadi sehingga panas dapat
berpindah panas dari temperatur rendah ke temperatur tinggi. Prinsip operasi siklus refrigerasi
dijelaskan oleh Sadi Carnot pada tahun 1824 dengan nama heat engine.

Tipe paling umum dari sistem refrigerasi adalah reverse-Rankine vapor- compression refrigeration cycle,
walaupun ada pula pompa panas absorpsi yang digunakan pada sedikit penerapan. Siklus refrigerasi
dapat diklasifikasikan sebagai

1. Siklus uap, dan

Refrigerasi siklus uap dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

1. Refrigerasi kompresi uap (vapor-compression refrigeration)

2. Refrigerasi kompresi uap (vapor-absorption refrigeration)

2. Siklus gas

SIKLUS KOMPRESI UAP

Termodinamika siklus dapat dianalisa pada diagram. Dalam siklus ini refrigerant masuk kompresor
sebagai uap.

- Dari titik 1 ke 2 uap dikompresi dalam keadaan isentropi (entropi konstan) jika keadaan
dianggap ideal, atau politropi jika tidak ideal.
- Uap keluar kompresor masih berupa uap dengan tekanan lebih tinggi dan temperatur lebih
tinggi.
- Dari titik 2 ke 3 uap melewati kondensor yang mendinginkan uap hingga mengembun menjadi
cairan.
- Dari titik 3 ke 4 cairan melalui keran
ekspansi atau valve throttle dimana
cairan mengalami penurunan tekanan
secara isentalpi sehingga sebagian cairan
menguap.
- Campuran cairan-uap melalui koil atau
tabung evaporator hingga menguap secara sempurna. Daerah yang akan didinginkan ditiup
dengan kipas melalui koil atau tabung evaporasi.
Proses Yang Terjadi Pada Siklus Refrigerasi Kompresi Uap

A. Proses Kompresi (1-2)


Proses ini berlangsung di kompresor secara isentropik adiabatik. Kondisi awal refrigeran pada saat
masuk di kompresor adalah uap jenuh bertekanan rendah setelah dikompresi refrigeran menjadi
uap bertekanan tinggi. Oleh karena proses ini dianggap isentropik, maka temperatur keluar
kompresor pun meningkat. Besarnya kerja kompresi per satuan massa refrigeran bisa dihitung
dengan rumus:
kerja kompresi yg dilakukan = entalpi ref masuk kom – keluar
qw = h1-h2

B. Proses kondensasai (2-3)


Berlangsung di kondensor. Refrigerant tekanan dan suhu tinggi keluar dri kompresor fase
berubah jadi air
Di kondensor terjadi penukaran kalor antara refri dengan udara, panas pindah dari refri ke udara
pendingin---regri mengembun jadi cair
Rumus
Panas dilepas di kondensor = masuk-keluar
Qc = h2-h3

C. Proses ekspansi (3-4)


Panas scr isoentalpi, tidak terjadi penambahan entalpi tp tekanan dan tempt turun
Terjadi pada katup ekspansi yg berbentuk pipa kapiler/orifice fungsi --- mengatur laju aliran refri
dan menurunkan tekanan
H3=h4
D. Proses Evaporasi (4-1)
Berlangsung di evaporator scr isobar isothermal. Wujud cairan tekanan rendah menyerap kalor
lingkungan yg didinginkan shg berubah wujud jd gas bertekanan rendah.
Rumus
Kalor yg diserap = keluar-masuk
Qe=h1-h4
Kinerja system pendingin

Disebut dengan COP (coef of performance). Utk menarik kalor dari di evaporator per satuan daya
kompresor

a. COP carnot / COP ideal


COP carnot = COP maks yg dimiliki system

COP carnot = Tevap/(Tkondensasi-Tevap)

T (K)

Anda mungkin juga menyukai