Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“PERAN PEMUDA DALAM KEBERLANGSUNGAN


HIDUP BANGSA”

Disusun oleh :
Elsa Aqimisshalat (2211417076)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang senantiasa telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “PERAN PEMUDA DALAM
KEBERLANGSUNGAN HIDUP BANGSA” tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun berdasarkan materi-materi yang sudah ada. Materi-


materi bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan pembaca dalam
memahami konsep tentang pengamalan sila ke-3 pancasila yaitu, Mampu
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan..
Selain itu, dengan mempelajari makalah ini, pembaca juga dapat meningkatkan
perannya sebagai warga negara yang baik dan memiliki rasa persatuan dan
kesatuan yang tinggi untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik
di masa depan.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

            Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Semarang, 3 Oktober 2018

Elsa Aqimisshalat
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Makalah
1.5 Metode Penyusunan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan/Kajian Teoritis
2.2 Pembahasan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia adalah Negara kepulauan dan memiliki berbagai suku, agama, ras,
budaya,  bahasa daerah, dan golongan serta beberapa agama yang diperbolehkan
berkembang di Indonesia. Selain itu masing-masing suku bangsa juga memiliki
norma sosial yang mengikat masyarakat di dalamnya agar taat dan melakukan
segala yang tertera didalamnya. Dalam hal cara pandang terhadap suatu masalah
atau tingkah laku memiliki perbedaan. Ketika terjadi pertentangan antar individu
atau masyarakat yang berlatar belakang suku bangsa yang berbeda, mereka akan
mengelompok menurut asal-usul daerah dan suku bangsanya.

Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan


cita-cita bangsa. Namun yang terjadi di era globalisasi ini,pemuda cenderung
bersikap individu dan tidak mempedulikan keberlangsungan hidup bangsa.
Pendidikan pancasila yang saat ini sangat dibutuhkan untuk membangun
kembali rasa cinta tanah air atau kepedulian terhadap tanah air dikalangan
pemuda baru-baru ini semakin menurun.

Berkembangnya globalisasi dan kurang selektif dalam mengikuti trend budaya


barat yang mengindikasikan bahwa pemuda-pemudi saat ini lebih mementingkan
pergaulan yang ada di budaya barat daripada mengamalkan pancasila pada
kehidupan sehari-hari. Jika hal ini terus merasuki pikiran remaja bangsa,maka
itu akan menjadi dampak buruk karena tidak mengerti perkembangan bagsanya
sendiri. Maka dari itu untuk menghindari hal ini seharusnya mulai saat ini harus
dilakukan langkang-langkah nyata yang harus diwujudkan dan didasari oleh
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Karena bangsa ini masih membutuhkan pemuda-pemudi
bersatu untuk mengembangkan bangsa ke arah yang lebih baik lagi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Kontribusi apa yang telah diberikan pemuda untuk
persatuan,kesatuan,dan keselamatan bangsa?
2. Faktor apa yang menyebabkan hilangnya jiwa nasionalisme pemuda dan
lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada negara nya?
3. Usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah
generasi pemuda?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pentingnya kesatuan,persatuan,serta kepentingan dan
keselamatan bangsa di mata pemuda.
2. Untuk mengetahui pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari
para pemuda.

1.4 MANFAAT MAKALAH


1. Agar dapat menyadarkan para pemuda masa kini akan pentingnya
menjaga kesatuan dan keselamatan bangsa.
2. Memberikan tambahan pengetahuan untuk pemuda dan masyarakat
bahwa kita harus tetap menempatkan kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi dan golongan untuk mencapai Indonesia yang lebih
baik.

1.5 METODE PENYUSUNAN MAKALAH


Makalah yang saya buat melalui tahapan penyusunan metode pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TINJAUAN/KAJIAN TEORITIS


 Pengertian pemuda
Definisi yang pertama yaitu pemuda adalah individu yang bila dilihat
secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang
mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya
manusia pembangunan baik saat ini maupun masa yang akan datang. Sebagai
calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
Internasional youth year yang diselenggarakan tahun 1985 mendefinisikan
penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda. Sedangkan definisi
yang kedua yaitu pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan
bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil.
Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan
menurut draft RUU kepemudaan, pemuda adalah mereka yang berusia antara 18
hingga 35 tahun.
Sehingga dengan demikian para pemuda seharusnya memiliki semangat
untuk berubah dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Karena
pembangunan suatu bangsa harus didasarkan oleh pemudanya. 

 Peran pemuda di Indonesia


Disaat kondisi bangsa seperti ini peranan pemuda sebagai penggerak dalam
pembangunan bangsa Indonesia sangatlah diharapkan dengan membentuk suatu
organisasi yang tentunya harus positif yang dapat memainkan peran yang lebih
besar. Pada zaman perjuangan bangsa Indonesia, gerakan pemuda dan
mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan nasional. Beberapa gerakan
pemuda dan mahasiswa yang dicatat dalam sejarah adalah budi utomo, sumpah
pemuda, perhimpunan Indonesia, dan peristiwa rengasdengklok.

Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyak di kalangan


pemuda yang melakukan hal-hal yang negatif. Padahal seharusnya melalui
generasi muda terlahir inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan
permasalahan yang ada, dan sudah saatnya pemuda menempatkan diri sebagai
generasi muda yang aktif untuk memimpin proses perubahan bangsa ini cita-cita
para pemuda dulu. Jadi pada intinya peran pemuda sekarang ini sangat
memprihatinkan seperti banyak pemuda yang jarang bersosialisasi dengan
lingkungan masyarakat sekitar. Tetapi sebenarnya peran pemuda dalam
masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan acara-acara berupa bakti
sosial dengan sesama pemuda agar dapat lebih bersosialisasi dengan lingkungan
masyarakat sekitar.

 Tujuan undang-undang RI no.40 tahun 2009 tentang kepemudaan


Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demoktratis, bertanggung jawab, berdaya
saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan
kebangsaan berdasarkan pancasila dan dan undang-undang dasar negara
Republik Indonesia tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.2 PEMBAHASAN
 Kontribusi yang telah diberikan pemuda untuk
persatuan,kesatuan,dan keselamatan bangsa
Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para generasi muda di
Indonesia. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus
pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya
merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan
Bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa
ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan
bahkan ancaman yang harus dihadapi. Setiap pemuda mempunyai potensi dasar
untuk dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara. Telah banyak contoh yang
dapat kita tiru, pemuda yang telah sukses dan berprestasi di bidang ilmiah,
kewirausahaan, pembangunan lingkungan, konservasi alam, dan lain sebagainya.
Adapun kontribusi pemuda dalam pembangunan nasional memang tidak
harus tampak dari segi fisik,tetapi bisa dari segala hal. Mulai dari prestasi
akademik hingga yang bersifat olahraga. Pemuda harus memberikan usaha
terbaiknya sebagai bentuk bakti pada bangsa. Selain itu,pemuda harus mampu
menciptakan pengaruh yang besar dalam pembaharuan dan kemajuan ekonomi.
Selanjutnya, mengarahkan pengertian bahwa kontribusi pemuda dalam
pembangunan nasional merupakan sebagai bentuk bela negara kaum muda
dengan melibatkan keahlian dan bakatnya di bidang masing masing demi
kemajuan bangsa.
 Faktor apa saja yang menyebabkan hilangnya jiwa nasionalisme
pemuda dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada
negara nya
Faktor internal :
1) Pemerintah yang jauh dari harapan para pemuda, sehingga membuat pemuda
kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus-kasus korupsi,
penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat
Negara membuat para pemuda enggan untuk memerhatikan lagi
pemerintahan.
2) Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa
nasionalisme, sehingga para pemuda meniru sikap tersebut. Para pemuda
merupakan peniru yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
3) Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-
suku lainnya, membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau
sukunya daripada persatuan bangsa.
Faktor eksternal :
1) Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral generasi muda yang
lebih memilih kebudayaan Negara lain, dibandingkan dengan kebudayaanya
sendiri, sebagai contohnya para generasi muda lebih memilih memakai
pakaian-pakaian minim yang mencerminkan budaya barat dibandingkan
memakai batik atau baju yang sopan yang mencerminkan budaya bangsa
Indonesia.
2) Paham liberalisme yang dianut oleh Negara-negara barat yang memberikan
dampak pada kehidupan bangsa. Para pemuda meniru paham liberalisme,
seperti sikap individualisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh tak acuh pada pemerintahan.
 Usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah
generasi pemuda
Usaha yang dapat kita lakukan untuk melakukan perubahan demi
terwujudnya kesatuan dan persatuan para pemuda agar dapat menjadi
generasi penerus Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dimulai dari
ruang lingkup keluarga hingga ke pemerintah. Sebagai contoh adalah :
1. Lingkungan Keluarga : Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap
nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan memberikan pengawasan
yang menyeluruh kepada anak terhadap lingkungan sekitar.
2. Lingkungan Sekolah : Memberikan pelajaran tentang pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan dan juga bela Negara dan menanamkan
sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara bendera setiap hari senin.
3. Lingkungan Masyarakat : Aktif dalam kegiatan masyarakat yang bersifat
membangun kerukunan di masyarakat, contohnya yaitu gotong royong di
lingkungan sekitar bersama tetangga dan mengikuti siskamling.
4. Lingkungan Pemerintah :  Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat
meningkatkan rasa nasionalisme, seperti seminar dan pameran
kebudayaan.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemuda adalah
makhluk yang rentan tergoda akan pengaruh globalisasi. Tidak ada
salahnya jika generasi muda mengikuti perkembangan IPTEK, namun
alangkah baiknya jika pemuda dapat mem-filter agar tidak terebawa
pengaruh buruk bagi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.
Walaupun zaman terus berkembang, pemuda harus bisa menempatkan
persatuan,kesatuan,serta kepentingan dan keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi dan golongan. Karena jika tidak pemuda yang dapat
memajukan bangsa maka siapa lagi. Oleh karena itu pemuda harus
bersatu dalam aspek memajukan dan mencerdaskan bangsa.

3.2 SARAN
Pemuda merupakan harapan bangsa, pemuda penentu kehidupan masa
depan suatu bangsa, semakin baik kualitas generasi muda secara otomatis
akan menjadi semakin baik suatu bangsa atau negara.
Maka dari itu saran saya, marilah kita berbondong-bondong memperbaiki
diri demi kemajuan negeri yang tercinta ini. Dengan cara yang belajar
dengan benar dan raih prestasi setinggi tingginya.

DAFTAR PUSTAKA

https://bungastnuraini.wordpress.com/2015/04/01/kontribusi-sebagai-
warga-negara-indonesia-dalam-membangun-bangsa-dan-negara/
http://wegiaprianto.blogspot.com/2013/06/contoh-makalah-peran-
pemuda-dalam.html
http://afzalarifiansyah.blogspot.com/2017/11/makalah-peran-pemuda-
dalam-pembangunan.html
http://dnur801.blogspot.com/2014/01/peran-pemuda-dalam-
pembangunan-nasional.html
https://www.republika.co.id/berita/komunitas/perhimpunan-pelajar-
indonesia/13/11/06/mvu07b-potensi-energi-pemuda-bagi-pembangunan-
bangsa-dan-negara
https://sukasukafurqon.wordpress.com/2016/03/05/definisi-dan-peran-
pemuda-di-indonesia/
http://maramarakamini.blogspot.com/2013/08/nasionalisme-di-kalangan-
generasi-muda.html

Anda mungkin juga menyukai