Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format pengkajian asuhan keperawatan komunitas

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. DATA UMUM
I. Data Geografi
a. Lokasi
- Provinsi : Jawa Timur
- Kabupaten/Kota : Surabaya
- Kecamatan : Tambaksari
- Kelurahan/Desa : Pacar Kembang
- RW : 001
- RT : 007
b. Luas Wilayah : 3.852 m2
c. Batas daerah/ Wilayah
- Utara : RT 09 Kedungsroko
- Selatan : Universitas Airlangga Kampus A
- Barat : Jalan Raya Tambang Boyo
- Timur : Makam
d. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
- Sawah/Pertanian :-
- Tegalan :-
- Pekarangan :-
- Makanan :-
- Tambak :-
- Pemukiman : 3.852 m2
- Rawa-rawa :-
e. Keadaan tanah menurut jenisnya
- Tanah Kering :
- Tanah Kapur :-
- Tanah Pasir :-
II. Data Demografi
a. Jumlah KK yang dikaji : 50 KK
b. Jumlah Penduduk : 139 Jiwa
Berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki : 69 Jiwa
- Perempuan : 70 Jiwa
Berdasarkan kelompok usia
- Bayi (0 – <1 th) :-
- Balita (1 – 5 th) :6
- Anak-anak (6 – 12 th) : 11 Orang
- Remaja (13 – 20 th) : 14 Orang
- Dewasa (21 – 44 th) : 71 Orang
- Pra Lansia (45 – 59 th) : 16 Orang
- Lansia ( 60 th) : 21 Orang
Berdasarkan agama
- Islam : 135 Orang
- Kristen : 4 Orang
- Katholik :-
- Hindu :-
- Budha :-
Berdasarkan suku bangsa
- Jawa : 119 Orang
- Madura : 20 Orang
- Lain-lain :-
III. Lingkungan Fisik
a. Sumber air bersih dan air minum
a.1. Penyediaan air bersih
- PAM : 39 KK (78%)
- Sumur : 11 KK (22%)
- Sungai :-
- Lainnya, PAM dan sumur :-
a.2. Penyediaan air minum
- Air Mineral : 17 KK (34%)
- PAM : 21 KK (42%)
- Sumur : 9 KK (18%)
- Sungai :-
- Lainnya, sebutkan : 3 KK (6%)
a.3. Penggelolaan air minum selain air mineral
- Selalu dimasak : 40 KK (80%)
- Kadang-kadang dimasak : 10 KK (20%)
- Tidak pernah dimasak :-
a.4. Tempat penampungan air
- Ada : 46 KK (92%)
- Tidak ada : 4 KK (8%)
a.5. Pemeriksaan jentik nyamuk dalam tempat penampungan air
- Ada jentik : 6 KK (88%)
- Tidak ada jentik : 44 KK (12%)
b. Pengelolaan sampah/limbah
b.1. Kebiasaan membuang sampah
- Ditimbun :-
- Dibakar :-
- Diangkat petugas : 50 KK (100%)
- Di sembarang tempat :-
- Lainnya, sebutkan :-
b.2. Pembuangan air limbah
- Got : 46 KK (92%)
- Sungai : 4 KK (8%)
- Kolam :-
- Lain-lain, sebutkan :-
b.3. Keadaan pembuangan air limbah
- Meluber kemana-mana :-
- Lancar : 50 KK (100%)
c. Kandang ternak
c.1. Kepemilikan kandang ternak
- Ya : 8 KK (16%)
- Tidak : 42 KK (84%)
c.2. Letak kandang ternak
- Di luar rumah : 5 KK (62,5%)
- Di dalam rumah : 3 KK (37,5%)
d. Jamban
d.1. Kepemilikan jamban
- Memiliki jamban : 48 KK (96%)
- Tidak memiliki jamban : 2 KK (4%)
d.2. Macam jamban yang dimiliki
- Septi tank : 44 KK (88%)
- Sumur cemplung : 6 KK (12%)
- Sumur dengan peresapan :-
- Lainnya, sebutkan :-
d.3. Keadaan jamban
- Bersih : 48 KK (96%)
- Kotor : 2 KK (4%)
e. Keadaan rumah
Jumlah Rumah yang dikaji : 50 Rumah
e.1. Tipe rumah
- Type A (tembok) : 47 Rumah (94%)
- Type B (1/2 tembok) : 3 Rumah (6%)
- Type C (papan atas) :-
e.2. Status rumah
- Milik Sendiri : 46 Rumah (92%)
- Kontrak : 4 Rumah (8%)
e.3. Lantai rumah
- Tanah :-
- Papan :-
- Tegel/Semen : 50 Rumah (100%)
e.4. Ventilasi
- Ada : 50 Rumah (100%)
- Tidak ada : -
e.5.Luas ruangan
- Memenuhi syarat : 49 Rumah (98%)
- Tidak memenuhi syarat : 1 Rumah (2%)
e.6. Penerangan rumah oleh cahaya matahari
- Baik : 43 Rumah (86%)
- Cukup : 7 Rumah (14%)
- Kurang : -
e.7. Kebersihan rumah
- Bersih : 50 Rumah (100%)
- Kotor :-
f. Halaman rumah
f.1. Kepemilikan pekarangan
- Memiliki : 18 Rumah (36%)
- Tidak memiliki : 32 Rumah (64%)
f.2. Pemanfaatan pekarangan / halaman rumah
- Ya : 10 Rumah (20%)
- Tidak : 40 Rumah (80%)

f.3. Jenis pemanfaatan pekarangan rumah


- Sayuran : 5 Rumah (50%)
- Buah-buahan :-
- Toga :-
- Tanaman : 2 Rumah (20%)
- Lainnya, sebutkan : 3 Rumah (30%)
f.4. Keadaan pekarangan
- Bersih : 18 Rumah (100%)
- Kotor : -
IV. Pendidikan
a. Distribusi penduduk berdasarkan kegiatan pendidikan (usia sekolah)
- Penduduk sekolah : 26 orang (81%)
- Penduduk tidak sekolah : 6 orang (19%)
b. Distribusi penduduk berdasarkan jenis pendidikan
- Pendidikan formal : 26 orang (100%)
- Pendidikan non formal :-
c. Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan formal:
- Belum sekolah : 6 orang (18%)
- SD : 9 orang (28%)
- SLTP : 7 orang (21%)
- SLTA : 8 orang (25%)
- PT : 2 orang (6%)
V. Fasilitas Umum dan Kesehatan
a. Fasilitas umum
a.1. Sarana pendidikan formal
- Jumlah TK :-
- Jumlah SD/sederajat : -
- SLTP/sederajat : -
- SMU/sederajat : -
- Jumlah PT/sederajat : -
a.2. Sarana kegiatan kelompok
- Karang taruna : 1 Kelompok
- Pengajian : 1 Kelompok
- Ceramah agama : 1 Kelompok
- PKK : 1 kelompok
- lain-lain sebutkan :-
a.3. Sarana ibadah
- Jumlah masjid : 1 buah
- Mushola :-
- Gereja :-
- Pura/Vihara :-
a.4. Sarana olahraga
- Lapangan sepak bola :-
- Bola Volley :-
- Lain-lain senutkan :-
a.5. Sarana rekreasi
- Tempat wisata alam :-
- Kolam renang :-
- Bioskop :-
- Lain-lain, sebutkan :-
a.6. Tempat perkumpulan umum
- Kantor Kelurahan :-
- Balai RW :-
- Balai RT :-
- Pos kamling : 1 buah
b. Fasilitas kesehatan
b.1. Jenis fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu :-
Jarak dari desa :
- Puskesmas : 1 buah (Puskesmas Pacar Keling)
Jarak dari desa : ± 1 km
- Rumah sakit : 3 buah (RS Husada Utama, RSIA Siti
Aisyah, RSUD Dr. Soetomo)
Jarak dari desa : 4,2 km; 1,3 km ; 1,8 km
- Praktik dokter swasta : 1 buah
Jarak dari desa : ± 1 km
- Praktik bidan/ polindes :-
Jarak dari desa : ± 250 m
- Praktik kesehatan lain :-
b.2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu :-
- Puskesmas : 1 buah
- Rumah sakit : 1 buah
- Praktik dokter swasta :-
- Praktik bidan/ polindes :-
- Praktik kesehatan lain :-
VI. Sosial Ekonomi
a. Karakteristik pekerjaan
a.1. Jenis pekerjaan
- PNS /ABRI : 17 Orang (16%)
- Pegawai swasta : 32 Orang (31%)
- Wiraswasta : 9 Orang (8%)
- Wirausaha : 8 Orang (7%)
- Petani (sawah/tambak) : 5 Orang (4%)
- Buruh tani/buruh pabrik : 13 Orang (12%)
- Nelayan :-
- Lain-lain, sebutkan : 20 Orang IRT, Pedagang 3 Orang (22%)
a.2. Status pekerjaan penduduk usia 18-64 tahun
- Penduduk bekerja : 87 Orang (63%)
- Penduduk tidak bekerja : 52 Orang (37%)
b. Pusat kegiatan ekonomi
- Pasar tradisional : 1 buah (Pasar Pacar Keling)
- Pasar swalayan : 0 buah (Indomaret dan Alfamart)
- Toko kelontong : 3 buah
c. Penghasilan rata-rata perbulan
- < Rp 1.000.000 : -
- Rp 1.000.000- Rp 2.000.000 : 5 KK (10%)
- Rp 2.000.000- Rp 3.000.000 : 6 KK (12%)
- > Rp 3.000.000 : 39 KK (78%)
- Lain-lain, sebutkan :-
d. Pengeluaran rata-rata perbulan
- < Rp 1.000.000 : 3 KK (6%)
- Rp 1.000.000- Rp 2.000.000 : 16 KK (32%)
- Rp 2.000.000- Rp 3.000.000 : 14 KK (28%)
- > Rp 3.000.000 : 17 KK (34%)
- Lain-lain, sebutkan :-
e. Kepemilikan industri

Ada, jumlah ……
 Tidak ada

f. Jenis industri

Makanan
Pakaian
Sepatu/ sandal
Lainnya, sebutkan

VII. Keamanan dan Transportasi


a. Keamanan
a.1. Sarana keamanan
- Pemadaman kebakaran :-
- Instansi polisi : 1 buah (Polsek Tambak Sari)
- Poskamling : 1 buah (Poskamling RT)
b. Transportasi
b.1. Fasilitas transportasi
- Jalan raya : ± 20 m
- Jalan tol : ± - km
- Jalan setapak : ± 10 m
b.2. Alat transportasi yang dimiliki masyarakat
- Tidak punya : -
- Sepeda angin/motor : 43 KK (86%)
- Mobil : 7 KK (14%)
- Lain-lain, sebutkan :-
b.3. Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
- Angkutan umum : -
- Kendaraan pribadi : 50 KK (100%)
VIII. Politik dan Pemerintahan
a. Struktur organisasi pemerintahan

Ada Tidak Ada



b. Kelompok pelayanan kepada masyarakat (PKK, Karang Taruna, Karang
Werdha, Panti, LKMD, Posyandu, UKGMD)

 Ada Tidak Ada

IX. Sarana Komunikasi dan Informasi


a. Fasilitas komunikasi dan informasi yang ada di masyarakat
- Radio :-
- Televisi : 47 KK (94%)
- Koran/majalah : 2 KK (4%)
- Telepon : 41 KK (82%)
- Lainnya, sebutkan :-
b. Teknik penyampaian informasi kepada masyarakat

 Papan pengumuman
- Pengeras suara keliling
 Lainnya, sebutkan : Undangan/selebaran, grup WA

X. Peran Serta Masyarakat


- Kader kesehatan : 3 Orang
- Kader posyandu : 3 Orang
- Dukun bayi terlatih :-
- PMR :-
- Dana Sehat :-
- Dokter Keluarga :-
XI. Adat Istiadat yang berhubungan dengan kesehatan

 Selamatan
- Rembug desa
 Gotong royong

B. DATA STATUS KESEHATAN


I. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Jumlah Ibu Hamil : 3 orang
b. Pemeriksaan Kehamilan
- Teratur : 3 orang
- Tidak teratur :-
c. Kelegkapan Imnunisasi TT
- Lengkap : -3 orang
- Belum Lengkap :
d. Jumlah Balita dan Bayi : 6 Orang
e. Pemeriksaan balita ke posyandu/puskesmas
- Teratur : 6 Orang (100%)
- Tidak teratur :-
f. Kelengkapan imunisasi balita
- Lengkap : 5 Orang (83%)
- Belum Lengkap : 1 Orang (17%)
g. Status gizi balita berdasarkan KMS
- Garis Hijau : 6 Orang (100%)
- Garis Kuning :-
- Garis Merah :-
II. Keluarga Berencana
a. Jumlah PUS : 43 Pasangan
b. Keikutsertaan PUS pada program KB
- Ikut Program KB : 30 Orang (70%)
- Tidak ikut program KB : 13 Orang (30%)
c. Jenis Kontrasepsi yang diikuti
- IUD : 4 Orang (13%)
- Pil : 13 Orang (43%)
- Suntik : 9 Orang (30%)
- Susuk : 2 Orang (7%)
- Spiral :-
- Kondom : 2 Orang (7%)
- MOW :-
- MOP :-
III. Kesehatan Gigi
a. Anak Pra Sekolah

 Sehat = 5 orang (100%)


Tidak sehat, sebutkan
b. Anak Sekolah
 Sehat = 18 orang (100%)
Tidak sehat, sebutkan
c. Ibu Hamil
 Sehat = 3 orang (100%)
Tidak sehat, sebutkan

IV. Kesehatan Remaja


a. Jumlah Penduduk usia remaja : 14 Orang
b. Jenis kegiatan penduduk remaja dalam mengisi waktu luang
- Kumpul- kumpul : 7 Orang (50%)
- Mengikuti kursus : 2 Orang (14%)
- Olahraga : 4 Orang (29%)
- Remaja masjid/gereja : 1 Orang (7%)
- Lain-lain, sebutkan :-
V. Kesehatan Lansia
a. Jumlah Penduduk lanjut usia : 21 Orang
b. Keadaan kesehatan lansia
- Ada masalah : 3 Orang (14%)
- Tidak ada masalah : 18 Orang (86%)
c. Kegiatan yang dilakukan lansia
 Ada Kegiatan (sebutkan) : 1 orang ada kegiatan di posyandu lansia
seperti senam lansia dan pemeriksaan lansia 1 bulan sekali.
Tidak ada kegiatan

d. Pendapat penduduk lansia terhadap program kegiatan untuk para lansia


- Perlu : 21 Orang (100%)
- Tidak perlu :-
e. Pendapat penduduk lansia terhadap program pelayanan para lansia
- Perlu : 21 Orang (100%)
- Tidak Perlu :-
f. Fasilitas Posyandu Lansia
 Ada
Tidak ada

VI. Distribusi Penyakit


a. ISPA / Asma :-
b. Diare :-
c. Demam berdarah :-
d. Penyakit kulit :-
e. Penyakit gigi :-
f. Penyakit otot dan tulang :-
g. Penyakit mata : -
h. Hipertensi : 13 Orang (0,93%)
i. Diabetes militus : 8 Orang (0,57%)
j. Jantung : -
k. Kolesterol : 4 Orang (0,28%)
l. TBC : -
m. Stroke :-
Lampiran 2. Format analisa data keperawatan komunitas

ANALISA DATA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DATA PENUNJANG MASALAH KESEHATAN KEMUNGKINAN PENYEBAB


1 DS : Tingginya masalah penyakit hipertensi dan Kurangnya pengetahuan warga RT 10
1. Beberapa warga mengatakan tidak mengetahui jika diabetes di lingkungan RT 10 Kedungroko Kedungsroko Langgar tentang penyakit
dirinya menderita hipertensi, karena hasil pemeriksaan Langgar, Pacarkembang, Surabaya degenaratif seperti hipertensi dan diabetes
menunjukkan tekanan darah tinggi namun warga tidak
mengetahui.
2. Warga yang menderita hipertensi dan diabetes
mengatakan tidak melakukan pemeriksaan rutin di
puskesmas.
DO :
1. Penderita hipertensi di lingkungan RT 10 Kedungsroko
Langgar sebanyak 10 orang (24%)
2. Penderita diabetes di lingkungan RT 10 Kedungsroko
Langgar sebanyak 15 orang (37%)
3. Tidak ada kegiatan posbindu di lingkungan RT 10
Kedungsroko Langgar
2 DS : Ketidakpatuhan diit pada penderita Masih ada masyarakat ekonomi menegah
1. Warga yang menderita hipertensi dan diabetes hipertensi dan diabetes di lingkungan RT kebawah di lingkungan RT 10
mengatakan tidak menjalani diit khusus 10 Kedungroko Langgar, Pacarkembang, Kedungsroko Langgar
2. Warga yang menderita hipertensi dan diabetes tidak Surabaya
melakukan pengobatan rutin
DO :
1. Menu makan penderita hipertensi dan diabetes disamakan
sekeluarga
2. Terdapat 14 KK (35%) dengan penghasilan  Rp
2.000.000,-
Lampiran 3. Format penentuan prioritas masalah keperawatan komunitas

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS


(skor 0-2)

Kriteria penapisan Tersedia sumber Ket


Sesuai
Potensi Kemung- Relevan
No Masalah kes peran Risiko Risiko Interest
untuk kinan dg Tempat Waktu Dana Fasilitas SDM
perawat terjadi Parah komunitas
penkes diatasi program
komunitas
Kurangnya pengetahuan 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 22
tentang hipertensi dan (Prioritas
diabetes pada kelompok pertama)
1. hipertensi dan diabetes di
RT 10 Kedungsroko
Langgar, Pacarkembang,
Surabaya
Ketidakpatuhan diit 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 19
hipertensi dan diabetes (Prioritas
pada penderita hipertensi kedua)
2.
dan diabetes di RT 10
Kedungsroko Langgar,
Pacarkembang, Surabaya
Lampiran 4. Format diagnosa keperawatan komunitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes pada kelompok hipertensi dan diabetes di RT 10 Kedungsroko Langgar, Pacarkembang,
Surabaya
2. Ketidakpatuhan diit hipertensi dan diabetes pada penderita hipertensi dan diabetes di RT 10 Kedungsroko Langgar, Pacarkembang, Surabaya
Lampiran 5. Format perencanaan keperawatan komunitas

PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Diagnosa Hari/ Tanggal /
No Tujuan Intervensi Rencana Kegiatan Sasaran
Keperawatan Waktu/ Tempat
1. Kurangnya Tujuan : 1. Mengidentifikasikan kesiapan dan 1. Penyuluhan / Seluruh warga Rabu, 11 Maret
pengetahuan tentang Setelah dilakukan asuhan kemampuan masyarakat dalam pendidikan RT 10 RW 02 2020 pukul 16.00
hipertensi dan keperawatan selama 2 minggu menerima informasi kesehatan tentang Kelurahan - selesai / Rumah
diabetes pada diharapkan masyarakat RT 10 2. Menyediakan materi dan media hipertensi dan Pacarkembang, warga RT 10
kelompok hipertensi dapat mengetahui dan pendidikan kesehatan diabetes Surabaya Kedungsroko
dan diabetes di RT 10 memahami tentang penyakit 3. Menjadwalkan pendidikan 2. Pemeriksaan Langgar,
Kedungsroko hipertensi dan diabetes kesehatan/penyuluhan sesuai kesehatan meliputi Surabaya
Langgar, Kriteria hasil : kesepakatan pemeriksaan
Pacarkembang, 1. Tingkat pengetahuan 4. Memberikan kesempatan untuk tekanan darah dan
Surabaya tentang penyakit meningkat bertanya pengukuran gula
2. Perilaku masyarakat 5. Mengajarkan perilaku hidup bersih darah
terhadap masalah membaik dan sehat
3. Persepsi yang keliru
terhadap masalah menurun
4. Kemampuan menjelaskan
pengetahuan tentang
penyakit meningkat
2. Ketidakpatuhan diit Tujuan : 1. Identifkasi kepatuhan menjalani 1. Penyuluhan / Seluruh warga Rabu, 11 Maret
hipertensi dan Setelah dilakukan asuhan program pengobatan/diit pendidikan RT 10 RW 02 2020 pukul 16.00
diabetes pada keperawatan selama 2 minggu 2. Buat komitmen menjalani program kesehatan tentang Kelurahan - selesai / Rumah
penderita hipertensi diharapkan warga dan keluarga pengobatan/diit dengan baik hipertensi dan Pacarkembang, warga RT 10
dan diabetes di RT 10 RT 10 yang menderita 3. Diskusikan hal-hal yang diabetes Surabaya Kedungsroko
Kedungsroko hipertensi dan diabetes dapat mendukung atau menghambat 2. Pemeriksaan Langgar,
Langgar, patuh dalam menjalani diit berjalannya program kesehatan meliputi Surabaya
Pacarkembang, Kriteria hasil : pengobatan/diit pemeriksaan
Surabaya 1. Verbalisasi mengikuti 4. Libatkan keluarga untuk tekanan darah dan
anjuran meningkat mendukung program pengobatan/ pengukuran gula
2. Resiko komplikasi masalah diit yang dijalani darah
kesehatan menurun 5. Informasikan program
3. Perilaku mengikuti program pengobatan/diit yang harus dijalani
perawatan/pengobatan 6. Informasikan manfaat yang akan
meningkat diperoleh jika teratur menjalani
4. Perilaku menjalankan program pengobatan/diit
anjuran meningkat
5. Tanda dan gejala penyakit
membaik
Lampiran 6. Format pelaksanaan keperawatan komunitas

PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DIAGNOSA TANGGAL KEGIATAN HASIL


1. Kurangnya pengetahuan 11 Ma 1. Penyuluhan / pendidikan kesehatan Pemeriksaan dilaksanakan pada hari Rabu, 11
tentang hipertensi dan diabetes ret 2020 tentang hipertensi (senam hipertensi) dan Maret 2020 mulai pukul 16.00 yang bertempat di
pada kelompok hipertensi dan diabetes (senam kaki diabetik) salah satu rumah warga RT 10 Kedungsroko
diabetes di RT 10 2. Pemeriksaan kesehatan meliputi Langgar. Pemeriksaan diikuti oleh 47 warga yang
Kedungsroko Langgar, pemeriksaan tekanan darah dan terdiri dari 12 lansia dan 35 warga usia produktif.
Pacarkembang, Surabaya pengukuran gula darah Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan,
istirahat, lalu dilanjutkan kegiatan penyuluhan
2. Ketidakpatuhan diit hipertensi 11 Maret 2020 1. Penyuluhan / pendidikan kesehatan
yang bersamaan dengan acara arisan PKK.
dan diabetes pada penderita tentang diit pada hipertensi dan diabetes
Penyuluhan yang diberikan tentang diet pada
hipertensi dan diabetes di RT 2. Pemeriksaan kesehatan meliputi
hipertensi dan diabetes serta mengajarkan tentang
10 Kedungsroko Langgar, pemeriksaan tekanan darah dan
senam hipertensi dan senam kaki diabetic.
Pacarkembang, Surabaya pengukuran gula darah
Lampiran 6. Format evaluasi keperawatan komunitas

EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DIAGNOSA TANGGAL EVALUASI KEGIATAN ANALISIS


1. Kurangnya pengetahuan 12 Mar 1. Waktu kegiatan pemeriksaan kesehatan Faktor Pendukung :
tentang hipertensi dan et 2020 terlambat 1 jam dari yang seharusnya 1. Antusiasme warga yang hadir
diabetes pada kelompok dijadwalkan yaitu pukul 15.00 terlambat 2. Warga yang kooperatif dalam kegiatan
hipertensi dan diabetes di RT menjadi pukul 16.00
10 Kedungsroko Langgar, 2. Warga yang hadir 35 (87.5%) dari 40 warga Faktor Penghambat :
Pacarkembang, Surabaya yang diundang 1. Waktu molor karena pengambilan alat di
3. Lansia yang hadir 12 (67%) dari 18 lansia puskesmas yang terlambat
yang diundang 2. Warga tidak hadir dikarenakan masih
4. Warga antusias dalam mengikuti kegiatan belum pulang bekerja
pemeriksaan kesehatan
2. Ketidakpatuhan diit 11 Mar 1. Waktu kegiatan penyuluhan bersamaan Faktor Pendukung :
hipertensi dan diabetes pada et 2020 dengan arisan PKK, oleh karena itu hanya 1. Bersamaan dengan waktu arisan PKK
penderita hipertensi dan didatangi oleh ibu-ibu PKK sehingga banyak yang hadir
diabetes di RT 10 2. Lansia tidak hadir dalam kegiatan penyuluhan 2. Antusiasme dalam memperhatikan dan
Kedungsroko Langgar, karena sudah malam, namun telah diberikan ikut memperagakan gerakan senam
Pacarkembang, Surabaya penyuluhan ketika mengantri dalam kegiatan dalam penyuluhan
pemeriksaan kesehatan Faktor Penghambat :
3. Warga yang hadir antusias dalam 1. Penyuluhan juga dilakukan ketika
memperhatikan penyuluhan dan ikut pemeriksaan karena lansia dan bapak-
memperagakan gerakan-gerakan senam dalam bapak tidak mengikuti arisan PKK
penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai