Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. Apakah boleh suatu koperasi mendirikan yayasan? Apakah koperasi dapat dimasukkan
ke dalam struktur yayasan di dalam Anggaran Dasar?
Jawab:
Menurut pada Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian (“UU Koperasi”): Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Fungsi dan peran koperasi adalah:
a. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya;
b. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat;
c. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya;
d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Di sisi lain, tata cara mengenai pendirian yayasan dapat Anda simak dalam Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (“UU Yayasan”) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2001 tentang Yayasan (“UU 28/2004”). Yayasan sendiri adalah badan hukum yang
terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di
bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat
melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara
mendirikan badan usaha dan/atau ikut serta dalam suatu badan usaha.
Ketentuan ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa yayasan tidak digunakan sebagai
wadah usaha dan yayasan tidak dapat melakukan kegiatan usaha secara langsung tetapi harus
melalui badan usaha yang didirikannya atau melalui badan usaha lain dimana yayasan
menyertakan kekayaannya.
Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan
pendirinya, sebagai kekayaan awal. Yang dimaksud dengan "orang" adalah orang perseorangan
atau badan hukum. Dengan demikian, koperasi yang notabene merupakan salah satu bentuk
badan hukum dapat mendirikan yayasan. Hal ini dilakukan dengan memisahkan sebagian
kekayaan koperasi, baik dalam bentuk uang atau barang. Pendirian yayasan kemudian dilakukan
dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia. Yayasan juga dapat didirikan
berdasarkan surat wasiat.
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, koperasi pada dasarnya dapat mendirikan
yayasan. Sebagai pendiri, maka koperasi dapat berperan sebagai Pembina di dalam struktur
yayasan tersebut. Namun demikian, menurut hemat kami, posisi pembina tersebut tidak dijabat
oleh koperasi sebagai satu kesatuan badan hukum secara langsung, melainkan diwakili oleh
Pengurus koperasi. Hal ini bercermin pada UU Koperasi, yang mengatur bahwa Pengurus
berwenang:
a. mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan;
b. memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar;
c. melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai
dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat Anggota.
SAP 2
1. Apa saja hambatan dan tantangan koperasi dalam persiangan global serta bagaimana
strategi koperasi dalam menghadapi persaingan global?
Jawab :
Dari banyaknya hambatan dan tantangan yang dihadapi, koperasi melakukan strategi
untuk menghadapi persaingan di era global, yakni dengan meningkatkan akses teknologi. Jika
teknologi ditingkatkan maka informasi akan diperoleh dengan mudah dan cepat, baik informasi
mengenai pasar produksi maupun pasar faktor produksi untuk memperluas jaringan pemasaran
produk yang dihasilkan oleh koperasi. Dengan adanya akses teknologi informasi yang memadai
akan memudahkan koperasi dalam menguasi pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar luar
negeri secara efisien. Selain itu strategi koperasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, koperasi melaksanakan berbagai pembinaan dan pelatihan, baik yang bersifat teknis
maupun manajerial.
Jawab :
Koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat
telah merasakan bahwa kontribusi koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain dalam
hal membangun dan memberdayakan ekonominya.
Ketiga, kehadiran koperasi tidak hanya menghimpun dana dari anggotanya, tetapi
bagaimana dana yang dihimpun itu, selain disalurkan kepada anggota, juga dapat dimanfaatkan
untuk membuka usaha kecil menengah dengan memberdayakan potensi lokal yang ada. Salah
satunya dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya
anggota koperasi tentang bagaimana cara mengolah potensi-potensi bahan pangan lokal menjadi
produk yang bernilai ekonomi untuk di pasarkan secara luas, sehingga dapat membantu
meningkatkan ekonomi masyarakat serta ekonomi nasional.
Jawab:
Penyebaran virus corona berdampak pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM). “Efek dari penurunan okupansi hotel itu juga akan terkena ke sektor UMKM, karena
setiap orang yang datang ke satu destinasi pasti menyentuh UMKM, entah cenderamata, oleh-
oleh, atau bahan pokok,” ujar Maulana. Berdasarkan data yang diolah P2E LIPI, dampak
penurunan pariwisata terhadap UMKM yang bergerak di usaha makanan dan minuman (mamin)
mikro mencapai 27%. Sedangkan, dampak terhadap usaha kecil mamin sebesar 1,77% dan usaha
menengah di angka 0,07%. Pengaruh virus corona terhadap unit usaha kerajinan dari kayu dan
rotan, usaha mikro akan berada di angka 17,03%.
Untuk usaha kecil di sektor kerajinan kayu dan rotan 1,77% dan usaha menengah 0,01%.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga juga akan terkoreksi antara 0,5% hingga 0,8%. Padahal,
UMKM memegang peranan penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data
Bank Indonesia, pada 2016 sektor UMKM mendominasi 99,9% unit bisnis di Indonesia. Dari
angka tersebut, jenis usaha mikro paling banyak menyerap tenaga kerja hingga 87% .
Sebagai cara untuk memulihkan perekonomian di Bali, UMKM harus membuat strategi
baru dalam menghadapi krisis akibat pengumuman penyebaran virus COVID-19. Strategi
pertama yang dapat dilakukan oleh UMKM itu sendiri yaitu dengan mengubah target pasar yang
sebelumnya turis menjadi warga lokal. Dan juga mengubah produknya menjadi bahan-bahan
pokok kebutuhan warga lokal atau makanan dan sandang, dimana harga kebutuhan pokok sangat
dibutuhkan saat krisis ini terjadi.