Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat efektif


Jawab :
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pikiran pembaca atau pendengar seperti yang ada
pada pikiran penulis atau pembicara. Kalimat efektif juga mengandung pengertian
tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat.

2. Jelaskan mengapa kalimat efektif diperlukan dalam berbahasa?


Jawab :
Agar lebih mudah dipahami dan dimengerti, serta pesan yang disampaikan akan
jelas, dan tidak ambigu. Maksudnya adalah ketika kita sedang ada pada kondisi
yang sedang berbicara (berkomunikasi) dengan orang lain, tujuannya adalah
untuk membuat orang itu dapat memahami dan mengerti apa yang kita sedang
bicarakan. Untuk itu, kita tidak mungkin berbicara dengan menggunakan Bahasa
(kalimat) yang sulit yang akan membuat orang bingung dengan apa yang kita
bicarakan. Oleh karena itu, perlu adanya penggunaan kalimat efektif dalam
pembicaraan yang mana bisa mempersingkat pembicaraan namun bisa membuat
orang lain memahami apa yang sedang kita bicarakan.

3. Jelaskan mengapa saat bercerita harus menggunakan kalimat efektif? 


Jawab :
Memang tidak selamanya dalam bercerita tidak harus menggunkan kaliimat
efektif. Penggunaan kalimat efektif sendiri sebenarnya bertujuan supaya teman
atau lawan cerita kita lebih mudah memhami apa yang kita ceritakan. Karena
dalam kalimat efektif, harus memilih diksi(pilihan kata) dengan sebaik mungkin,
agar bisa diterima, dipahami, dan dibayangkan sebaik mungkin oleh si pendengar.

4. Jelaskan apa saja kaidah-kaidah kalimat efektif yang harus diperhatikan dalam sebuah
kalimat
Jawab :
1) Kalimat harus mempunyai subjek dan juga predikat. Misalkan kelompok kata:
“kemudian pergi sekolah” itu bukanlah kaliat efektif karena dalam kaliat tersebut
tidak mempunyai subjek, melainkan hanya predikat dan keterangan. Demikian juga
dengan kalimat seperti ini “kebun luas yang digarapnya selama bertahun-tahun
sampai dia beranak dan bercucu”. Kalimat tersebut belum termasuk kalimat efektif
karena itu merupakan bagian dari sebuah kalimat, meskipun kalimat tersebut panjang
namun hanya terdiri dari subjek saja.
2) Tidak boleh hanya terdiri dari klausa bawahan. Misalnya “karena dianggap paling
mampu atau bahwa dirinyalah yang telah berhasil mengerjakan tugas dengan baik”
itu belum merupakan kalimat efektif. Hal tersebut dikarenakan kelompok kata
tersebut hanya sebuah klausa bawahan.

3) Pilihan kata yang digunakan harus tepat. Misalnya kalimat “ia memandang orang
sakit di RSUD, itu bukanlah kalimat efektif. Hal itu dikarenakan pilihan kata yang
dipakai kurang tepat. Semestinya kata yang digunakan yaitu menjenguk, bukan kata
memandang, menonton, atau menyaksikan.

4) Memperhatikan EYD atau EBI

5) Tidak boros atau betele-tele (aspek kehematan)

6) Tidak ambigu atau bermakna lebih

5. Jelaskan apa yang dimaksud aspek kehematan dalam kalimat efektif ?


Jawab :
Maksudnya tidak menggunakan kata yang tidak perlu atau biasa disebut sia sia
atau mubazir. Menghindari atau mungkin meniadakan pengunaan kata-kata yang
secara tidak langsung telah menjelasakan arti dari kata sebelumnya (penggunaan
kata yang memiliki arti sama).

6. Jelaskan faktor penyebab keefektifan kalimat


Jawab :
 Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai
dengan situasi pemakaiannya, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah
bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar adalah bahasa Indonesia yang penggunaannya sesuai dengan situasi
pemakaiannya dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Artinya, situasi
pemakaian berkaitan dengan masalah baku dan tidak baku. (mengunakan
kaidah) yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut kita memperoleh suatu
kejelasan bahwa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia yang baik belum
tentu merupakan bahasa indoneis yang benar, begitupun sebaliknya.
Contoh :“masalah yang saya akan tanyakan adalah sebagai berikut”.kalimat
tersebut merupakan kalimat (bahasa) yang baik tetapi tidak benar. Agar
menjadi benar, susunan kalimat itu harusnya” masalah yang ingin saya
tanyakan adalah sebagai berikut “.

 Penggunaan bahasa Indonesia yang baku


Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau
kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang
sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber
utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata
baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam
suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.

Ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja,
akan tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan
suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam
percakapan kita sehari-hari.

7. Jelaskan faktor penyebab ketidakefektifan kalimat


Jawab :
 Kontaminasi atau kerancuan
Kontaminasi ialah suatu gejala Bahasa yang dalam Bahasa Indonesia
diistilahkan dengan kerancuan. Rancu artinya “kacau”. Jadi, kerancuan artinya
“kekacuan”.Yang dirancukan ialah susunan, perserangkaian, dan
penggabungan.

 Pleonasme
Pleonasme berarti pemakaian kata-kata yang berlebihan. Penampilannya
bermacam-macam. Ada penggunaan dua kata yang searti yang sebenarnya
tidak perlu karena menggunakan salah satu di antara kedua kata itu sudah
cukup. Ada penggunaan unsur yang berlebih karena pengaruh bahasa asing.
Misalnya, di mana terbentang danau, di mana merupakan pengaruh dari
bahasa asing in which (Ruskhan, 2007). Seharusnya diganti dengan di sana.
Ada pula kelebihan penggunaan unsur itu karena ketidaktahuan si pemakai
bahasa.
 Ambiguitas
Kalimat yang memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan
tafsiran ganda tidak termasuk kalimat yang efektif.
Contoh : Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera di jual

Pada kalimat tersebut mengandung makna ambigu. Frase yang aneh


menerangkan kata rumah atau sang jutawan? Jika yang aneh menerangkan
rumah, kata yang didapat dihilangkan kata aneh didekatkan pada kata rumah,
lalu ditambahkan kata milik diantara aneh dan sang jutawan. Sementara itu,
jika yang aneh itu menerangkan sang jutawan , kata yang dapat dihilangkan
sehingga makna kalimat tersebut menjadi jelas. Jika kalimat tersebut
diperbaiki maka akan menjadi kalimat sebagai berikut :
*) Rumah   aneh milik sang jutawan itu akan segera di jual.
*) Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera di jual

8. Jelasakan keefektifan kalimat dalam penggunaan bahasa


Keefektifan kalimat dalam penggunaan bahasa,selain dapat
dicapai melalui pemilihan kata, yang tepat

7. Sebutkan contoh kalimat yang dianggap tidak efektif karena Ambigu dan
jelaskan.

Pak Rudi datang memberi tahu. Kalimat ini dianggap tidak efektif karena
ambigu. Antara pak rudi datang memberi tahu sesuatu, atau memberi tahu
(makanan)

8. Apakah Kalimat Efektif Itu harus Baku ?  (Pertanyaan ini sering diajukan
mahasiswa saat kuliah)

Tentu saja tidak,  Memang hampir semua kalimat efektif itu adalah kalimat
baku, tetapi dalam praktiknya, kalimat efektif tidak baku, terwujud, atau
dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari melalui ragam lisan.

Penjelasan lanjut : Ragam lisan adalah bahasa sehari hari yang digunakan.
Alasan mengapa kalimat ini dijadikan efektif karena SUPER membantu dalam
penjelasan, sehingga efisien, sesuai dengan situasi dan membantu
meningkatkan pemahaman dari pendengar.

(selalu terjadi perdebatan pada saat pertanyaan ini, jadi saya serahkan pada
para pembaca ^^)
10. sebutkan contoh kalimat tidak efektif yang sering didengar di masyarakat

Contoh kalimat tidak efektif : "Waktu dan tempat dipersilahkan" . Kalimat


tersebut dinyatakan tidak efektif karena tidak logis. Maka bisa diubah dengan
"S+ Kami persilahkan".

Maka kalimat yang benar akan menjadi : "Bapak Presiden kami persilahkan" .

Anda mungkin juga menyukai