Judul                 : STUDI KASUS DESAIN DAN METODE

Pengarang         : Prof. Dr. Robert K.Yin

Penerjemah       : M. Djauzi Mudzakir

Penerbit             : PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Tahun Terbit     : Cetakan 12, Januari 2013

                            Cetakan 13, Januari 2014

                            Cetakan 14, Januari 2015 Penelitian Kualitatif (Studi Kasus)

Studi kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial. Selain studi kasus masih ada
beberapa motode yang dokumenter (seperti dalam studi-studi ekonomi). Secara umum studi kasus
merupakan strategi yang lebih cocok bila pokoknya pertanyaan suatu penelitian berkenaan
dengan who  atau why,  bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengtrol peristiwa-
peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena
kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata.

Dalam aspek pendesainan dan penyelenggaraan agar lebih mampu menghadapi kritik- kritik
tradisional tertentu terhadap metode tipe pilihannya. Studi-studi kasus atau ekonomi suatu kota
atau regional. Secara singkat studi kasus holistik dan bermakna dari peristiwa- peristiwa kehidupan
nyata seperti siklus kehidupan seseorang, proses-proses organisasional dan manajerial, perubahan
lingkungan sosial, hubungan-hubungan internasional, dan kematangan industri-industri.

Studi kasus tunggal biasa digunakan untuk mencapai tujuan eksplanatoris, tak semata- mata
eksploratoris (atau deskriptif). Tujuan analisis ini untuk memajukan penjelasan- penjelasan
tandingan untuk rangkaian peristiwa yang sama dan menunjukan bagaimana penjelasan yang dapat
diterapkan pada situasi-situasi tertentu. Kondisi yang terpenting untuk membedayakan berbagai
strategi penelitian ialah identifikasi tipe pertanyaan penelitian yang diajukan sejak awal.

Studi kasus lebih dikehendaki untuk melacak peristiwa-peristiwa kontemporer, bila peristiwa-
peristiwa yang bersangkutan tak dapat dimanipulasi. Karena itu studi kasus mendasarkan diri pada
teknik-teknik yang sama dengan kelaziman yang ada pada strategi historis, tetapi dengan
menambakan dua sumber buku yang biasanya tak termasuk dalam pilihan para sejarawan, yaitu
observasi dan wawancara sistematik.

Pada bab ini mengenalkan perlunya studi kasus sebagai suatu strategi penelitian. Studi kasus, seperti
halnya strategi-strategi penelitian lainnya, merupakan suatu cara penelitian terhadap masalah
empiris dengan mengikuti rangkaian prosedur yang telah dispesifikasikan sebelumnya. Dan di bab ini
membahas juga sebagian besar kritik penelitian studi kasus, dan telah menyatakan bahwa kritik-
kritik ini salah.

Desain penelitian adalah logika keterkaitan antara data yang harus dikumpulkan (dan kesimpulan-
kesimpulan yang akan dihasilkan) dan pernyataan awal suatu penelitian. setiap penelitian empiris
sekurang-kurangnya memiliki desain penelitian yang implisit, jikalau tidak bisa eksplisit. Studi kasus
ini ada empat tipe utama desain yang relevan, dengan mengikuti matriks 2x2. Pasangan yang kedua,
bisa dikombinasikan dengan pasnagan pertama, adalah didasarkan pada unit atau unit-unit analisis
yang harus dicakup dan membedakan antara desain holitik dan desain terpancang.