Anda di halaman 1dari 24

Analisis Vektor pada Gerak Benda

1. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu :

r(t) = 3t2 − 2t + 1

dengan t dalam sekon dan rdalam meter.

Tentukan:
a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon
 
Pembahasan
a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat)

2. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kecepatan :

Jika posisi benda mula-mula di pusat koordinat, maka perpindahan benda selama 3 sekon
adalah...

Pembahasan
Jika diketahui persamaan kecepatan, untuk mencari persamaan posisi integralkan persamaan
kecepatan tersebut terlebih dahulu, di pusat koordinat artinya posisi awalnya diisi angka nol
(xo = 0 meter).

Masukkan waktu yang diminta


Masih dalam bentuk i dan j, cari besarnya (modulusnya) dan perpindahannya

3. Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak suatu benda.

Kecepatan rata-rata benda dari awal gerak hingga detik ke 18 adalah....

Pembahasan
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi dengan selang waktu. Jika disediakan grafik v
terhadap t seperti soal diatas, perpindahan bisa dicari dengan mencari luas di bawah kurva
dengan memberi tanda positif jika diatas sumbu t dan tanda negatif untuk dibawah sumbu t.
Luas = perpindahan = Luas segitiga + luas trapesium

4. Persamaan posisi sudut suatu benda yang bergerak melingkar dinyatakan sebagai berikut:

Tentukan:
a) Posisi awal

Pembahasan
a) Posisi awal adalah posisi saat t = 0 sekon, masukkan ke persamaan posisi

5. Sebuah partikel bergerak dari atas tanah dengan persamaan posisi Y = (−3t2 + 12t + 6 )
meter. Tentukan :
a)Kecepatan awal partikel
Pembahasan

a) Kecepatan awal partikel


Gerak Parabola
1. Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s
dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5

Tentukan:

a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)

2. Seorang pemain softball melempar bola sedemikian sehingga bola mencapai jarak terjauh
maksimum 48 m. Berapakah tinggi maksimum yang dicapai bola pada pelemparan itu?
Penyelesaian :

3. Gatotkaca memutar sebuah batu dalam suatu lingkaran horizontal 2 m di atas tanah dengan
menggunakan tali sepanjang 1,5m. Tali putus dan menumbuk tanah 9 m jauhnya. Percepatan
sentripetal yang dialami batu itu selama dipercepat.
Penyelesaian:
Dik :
y = 2m
l = 1,5 m
x = 9m 
g = 10m/s2

4. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi 30°. Ketinggian
maksimum yang dicapai adalah....

Pembahasan
Data dari soal:
vo = 60 m/s
α = 30°
Ymaks = ......

                vo 2 sin2 α
Ymaks = _______________________
                         2g

                  (60) 2 (sin 30° )2


Ymaks = _______________________
                        2(10)

                       (60) 2 (1/2 )2


Ymaks = _______________________ = 45 meter
                           20

5. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan
mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8
m/s2, maka elevasinya adalah n derajad, dengan n sebesar....

Pembahasan
Data dari soal:
vo = 1,4 x 103 m/s
Xmaks = 2 x 105 m
α = .......

Dari rumus jarak mendatar maksimum:

                      vo 2 sin 2 α
Xmaks = _______________________
g

                       (1,4 x 103) 2 sin 2 α


2 x 105 = ______________________________
                                  9,8

                                 2 x 105 x 9,8


sin 2 α = ______________________________
                           (1,4 x 103) 2

sin 2 α = 1
sin 2α = sin 90°
α = 90°/2 = 45 °

Gerak Melingkar
1. Sebuah benda bermassa 1 kg berputar dengan kecepatan sudut 120 rpm. Jika jari-jari
putaran benda adalah 2 meter tentukan percepatan sentripetal gerak benda tersebut !

Pembahasan
ω = 120 rpm = 4π rad/s
r = 2 meter
m = 1 kg
asp = ...?

asp = V2/r = ω2 r
asp = (4π)2 (2) = 32π2 m/s2

2. Gaya sentripetal yang bekerja pada sebuah benda bermassa 1 kg yang sedang bergerak
melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan sebesar 2 m dan kecepatan 3 m/s adalah....?

Pembahasan
m = 1 kg
r = 2 meter
V = 3 m/s
Fsp = ....?
Fsp = m ( V2/r )
Fsp = (1)( 32/2 ) = 4,5 N

3. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-mula
benda diam, tentukan :
a) Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon
b) Sudut tempuh setelah 5 sekon

Pembahasan
α = 2 rad/s2
ωo = 0
t = 5 sekon
Soal tentang Gerak Melingkar Berubah Beraturan

a) ωt = ωo + αt
ωt = (0) + (2)(5) = 10 rad/s

b) θ = ωot + 1/2 αt2


θ = (0)(5) + 1/2 (2)(5)2

4. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s selama 5
sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel!

Pembahasan
Soal di atas tentang Gerak Melingkar Beraturan. Untuk mencari sudut tempuh
gunakan rumus :
θ = ωt
θ = (4)(5) = 20 radian.

5. . Roda sepeda yang sedang berputar pada kecepatan 60 putaran permenit direm
sampai berhenti. Sejak pengereman sampai berhenti roda berputar 15 putaran. Hitung
perlambatan yang dilakukan oleh roda !
Wo = 60 x 2phi / 60s
Wo = 2 π rad/s
Wt = 0
θ = 15 putaran x 2 π
θ = 30 π rad
alpha = ?
Wt2 = Wo2 + 2.alpha. θ
0 = (2π 2 = 2alpha. 30 π
0 – 4 π 2 = 60 π. alpha
- π = 15 alpha
Alpha = - π/15 rad/s
Hukum Newton Tentang Gravitasi
1. Berapa besar gaya gravitasi antara seorang siswa bermassa 40 kg dengan seorang siswi
bermassa 30 kg yang berjarak 2 meter ? konstanta gravitasi umum = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan hukum Gravitasi Newton


Diketahui :
m1 = 40 kg, m2 = 30 kg, r = 2 m, G = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Ditanya : besar gaya gravitasi (F) ?
Jawab :

2. Berapa besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan ?


Diketahui :
Massa bumi (mB) = 5,97 x 1024 kg
Massa bulan (mb) = 7,35 x 1022 kg
Jarak pusat bumi dan pusat bulan (r) = 3,84 x 108 meter
Konstanta gravitasi umum (G) = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Ditanya : besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan ?
Jawab :

3. Pada jarak berapa dari bumi, besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan bernilai nol ?
Diketahui :
Massa bumi = 5,97 x 1024 kg
Massa bulan = 7,35 x 1022 kg
Jarak pusat bumi ke pusat bulan (r) = 3,84 x 108 meter = 384.000.000 meter
Konstanta gravitasi umum (G) = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Ditanya : pada jarak berapa dari bumi atau pada jarak berapa dari bulan, besar gaya gravitasi
antara bumi dan bulan bernilai nol ?
Jawab :
4. Berapakah besar percepatan gravitasi di suatu titik yang terletak pada jarak 3,0 m dari
sebuah benda bermassa 15 kg ?

Penyelesaian :
g = G m/r2
= 6,72 x 10-11.15/32
= 6,72 x 10-11 ,  1,67
= 1,11 x 10-10 m/s2

5. berapakah besar gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah pesawat ruang angkasa yang
bermassa 2500 kg dan mengorbit bumi denganjari-jari orbit 13 x 10 6 m? diketahui massa
bumi 5,98 x 1024kg.

penyelesaian :
dengan menggunakan rumus pada persamaan diatas, kita bisa menemukan gaya gravitasinya.
Dengan cara sebagai berikut

F=G(m1.m2)/r2
F=6,72x10-11.(2500x5,98x1024)/(13×106)F=5900N
Jadi gaya gravitasi yang bekerja pada pesawat tersebut adalah 5.900 N
Hukum Kepler dan Gerak Satelit
CONTOH SOAL KEPLER

1. Jarak rata-rata planet bumi ke matahari adalah 149,6 x 106 km dan periode revolusi bumi
adalah 1 tahun. Berapa konstanta perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga jarak
rata-ratabumi ke matahari ?
Diketahui :
T = 1 tahun, r = 149,6 x 106 km
Ditanya : T2 /r3 = … ?
Jawab :
k = T2 / r3 = 12 / (149,6 x 106)3 = 1 / (3348071,9 x 1018) = 2,98 x 10-25 tahun2/km3

2. Konstanta perbandingan periode revolusi planet terhadap pangkat tiga jarak rata-rata planet
ke matahari bernilai sama untuk semua planet. Konstanta dapat dihitung menggunakan rumus
:

G = konstanta gravitasi universal = 6,67 x 10-11 N.m2/kg2


m = massa matahari = 1,99 x 1030 kg
pi = 3,14
Hitunglah konstanta perbandingan menggunakan rumus di atas. Gunakan satuan periode =
tahun dan satuan jarak = kilometer.
Pembahasan

3. Jarak rata-rata planet bumi ke matahari adalah 149,6 x 106 km dan jarak rata-rata planet
merkurius 57,9 x 106 km. Periode revolusi bumi adalah 1 tahun, berapa periode revolusi
planet merkurius ?
Diketahui :
r bumi = 149,6 x 106 km
r merkurius = 57,9 x 106 km
T bumi = 1 tahun
Ditanya : T merkurius ?
Jawab :
T2 = 0,24 tahun bumi
1 tahun bumi = 365 hari
Periode revolusi merkurius = (0,24)(365 hari) = 87,6 hari.

4. Jarak rata-rata antara mars dan matahari adalah 1,52 kali jarak rata-rata bumi dan matahari.
Berapa tahun mars mengelilingi matahri?

Diketahui:
R
Mars = 1,5 Rbumi Tbumi = 1tahun

Jawab:

Dari persamaan (1)

Tbumi2 = CRbumi3 dan TMars2 = CRMars3

Sehingga

Tmars2 = Rmars3

Tmars2 = Rmars3 Tmars2 = (1,52Rmars)2 (1Tahun)

Tmars2 = 1,87tahun

5. Planet jupiter memiliki jarak otot ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali
jarak orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahu. Berapakah
periode jupiter tersebut mengelilingi matahari?

Diketahui:

Rb = R

R3 = 4R
T1 = 1tahun

Ditanya:

TB = ……………?

Penyelesaian

(Tb)2 = (RB)3

(Tb)2 = (R)3

TB = ( R)2

TB = 23 = 8tahun

Usaha dan Energi


1. Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik gaya 120 N sehingga balok berpindah sejauh 12 m ke
arah kanan. Hitung usaha yang dilakukan terhadap balok jika gaya membentuk sudut 37⁰
terhadap perpindahan !
Diketahui :
m = 10 kg
F = 120 N
Α = 37 ⁰
S = 12 m

Ditanya :
W...?
Jawab :
W = F cos α x s
W = 120 cos 37⁰ x s
W = 120 (0.8) (12)
W = 1152 joule

2. Sebuah lemari dengan berat 50 kg di dorong dengan gaya 30 N. Hitung usaha yang bekerja
pada lemari jika lemari berpindah sejauh 25 m !
Diketahui :
m = 50 kg
F = 30 N
S = 25 m

Ditanya
W...?
Jawab :
W=FxS
W = 30 (25)
W = 750 j
3. Seorang anak yang massanya 35 kg berada di lantai3 sebah gedung pada ketinggian 15 m
dari atas tanah. Hitung energi potensial anak jika sekarang anak tersebut berada di lantai 5
dan berada 25 m dari tanah !
Diketahui :
m= 35 kg
h= 25 m
g = 10 m/s2

ditanya:
Ep . . . ?
Jawab :
Ep = m x g x h
Ep = (35)(10)(25)
Ep = 8750 j

4. Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya 60 N sehingga berpindah sejauh 8 m.


Jika α = 60° dan gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah usaha yang dilakukan
gaya itu ?
Diketahui :
m = 10 kg
F = 60 N
S=8m
α = 60°

Ditanya :
W...?
Jawab :
W = F cos α x s
W = 60 cos 60⁰ x 8
W = 60 (0.5) x 8
W =240 j

5. Peluru yang massanya 600 gram di tembakkan sehingga peluru bergerak dengan kecepatan
10 m/s. Tentukan energi kinetic peluru tersebut!
Diketahui:
m = 600 gram = 0,6 kg
v = 10 m/s

Ditanya :
Ek…?
Jawab :
Ek = ½ (0,6) (10)
Ek = 3 j
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
1. Sebuah benda berada dalam keadaan diam pada ketinggian 80 cm dari permukaan tanah.
Massa benda 5 kg dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan energi mekanik
benda tersebut!

Diketahui: v = 0 m/s, h = 80 cm = 0,8 m, m = 5 kg, dan g = 10 m/s2.


Ditanya : EM?
Jawab :
EM = EP + EK
EM = mgh + ½ mv2
EM = (5 kg)(10 m/s2)(0,8 m) + 0 = 40 joule

Jadi, energi mekanik benda yang diam akan sama dengan energi potensialnya karena energi
kinetiknya nol.

2. Sebuah balok berada dalam keadaan diam pada ketinggian 90 cm dari permukaan tanah.
Massa benda 8 kg dengan kelajuan 2 m/s dan percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/s2.
Tentukan energi mekanik benda tersebut!

Diketahui: v = 2 m/s, h = 90 cm = 0,9 m, m = 8 kg dan g = 9,8 m/s2.


Ditanya : EM?
Jawab :
EM = EP + EK
EM = mgh + ½ mv2
EM = (8 kg)(9,8 m/s2)(0,9 m) + ½ . 8 . (2) 2.
= 70,56 + 16
= 86,56 4 joule

3. Ardi melemparkan bola bermassa 0,3 kg vertical ke atas dengan kelajuan 30 m/s. Jika
gesekan udara di abaikan, hitunglah energi potensial ketika ketinggian maksimum! (g = 9,8
m/s2)
Diketahui : v1 = 30 m/s
v2 = 0 m/s
m = 0,3 kg
Ditanya : Ep2 ?
Jawab :
Pada gerak vertical ke atas, ketika berada di ketinggian maksimum, besar kecepatannya
bernilai (v2=0)

EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = EP2 + 0
(0) + ½ (30)2 = EP2
EP2 = 450 joule
4. Bambang melemparkan bola ke atas dengan kecepatan 20 m/s dari tangga setinggi 9 meter.
Hitunglah kecepatan maksimum ketika bola menyentuh tanah!
(g = 10 m/s2)
Penyelesaian:
Diketahui: v = 20 m/s
h1 = 9 meter
h2 = 0 meter
g = 10 m/s2
Ditanya: v2?
Jawab: EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + ½ mv22
(10)(9) + 1/2 (20) 2 = 0 + ½ mv22
90 + 200 = ½ v22
v2 = 17,02 m/s

5. Sebuah kelapa berada dalam keadaan diam pada ketinggian 70 cm dari permukaan tanah.
Massa benda 10 kg dengan kelajuan 4 m/s dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2.
Tentukan energi mekanik benda tersebut!

Diketahui: v = 4 m/s, h = 70 cm = 0,7 m, m = 10 kg dan g = 10 m/s2.


Ditanya : EM?
Jawab :
EM = EP + EK
EM = mgh + ½ mv2
EM = (10 kg)(10 m/s2)(0,7 m) + ½ . 10 . (4) 2.
= 70 + 80
= 150 joule
Karakteristik Getaran Harmonik
1. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit sebuah lift. Di ujung bawah pegas
tergantung beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang pegas 5 cm. Pertambahan
panjang pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2 adalah … (g=10 m/s2)

Pembahasan :
Diketahui : m = 50 g
∆x1 (Keadaan lift diam) = 5 cm = 0,05 m
a= 3 m/s2
Ditanyakan : ∆x2 (Keadaan lift bergerak)
Jawab :
Keadaan Lift Diam Keadaan Lift Bergerak
F = k . ∆x1 ΣF = m.a
m.g = k . 0,05 w – Fp = m.a
0,05 . 10 = 0,05 k mg - k . ∆x2 = m.a
K = 10 0,05.10 – 10∆x2 = 0,05.3
0,5 - 10∆x2 = 0,15
10∆x2 = 0,35
∆x2 = 0,035 m = 3, 5 cm
2. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonic sederhana dengan amplitude 10 cm
dan periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada system saat simpangannya setengah
amplituo adalah sekitar …

Diketahui : m = 50 g = 0,05 kg
T=2s
A = 10 cm = 0,1 m
Ditanyakan : F pada saat Y = 0,5 A
Jawab :

3. Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm digantungkan vertical. Kemudian ujung di


bawahnya diberi beban 200 gram sehingga panjangnya bertambah 10 cm. Beban ditarik 5 cm
ke bawah kemudian dilepas hingga beban bergetar harmonic. Jika g=10 m/s 2. Maka
frekuenzi getaran adalah …

Pembahasan :
Diketahui : m = 200 g = 0,2 kg
Δx = 10cm = 0,1 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan : f
Jawab :

4. Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada t=0. Frekuensi getaran 10 Hz dan 40 Hz.
Setelah 5/4 sekon, kedua getaran itu berselisih sudut fase …
Pembahasan :
Diketahui : t = 5/4 s
f2 = 40 Hz
f1 = 40 Hz
Ditanyakan : ∆θ
Jawab :
∆θ = θ2 – θ1
= 2π φ2-2π φ1
=2π (φ2- φ1)
=2π (f2t-f1t)
=2π  [40(5/4) - 10(5/4)]
= 2π (50 – 12,5)
=2π (37,5)
= 75 π
= 180˚

5. Kecepatan sebuah benda yang bergerak selaras sederhana adalah …

Periode, Frekuensi, & Energi Getaran Harmonik


1. Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai panjang 40 cm dan pada ujung
bawah tali digantungi beban bermassa 100 gram. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka
periode dan frekuensi ayunan bandul sederhana adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Periode (T) dan frekuensi (f)
Jawab :
Rumus periode bandul sederhana :

Keterangan : T = periode, l = panjang tali, g = percepatan gravitasi


Periode bandul sederhana :

Frekuensi bandul sederhana :


Cara 1 :
f = 1/T = 1/1,256 = 0,8 Hertz
Cara 2 :

2. Hitunglah panjang dawai pada jam bandul yang berdetak satu kali per detik.
Pembahasan
Diketahui :
Periode (T) = 1 sekon
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Panjang dawai (l)
Jawab :
Rumus periode dawai :
Panjang dawai :

3. Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta
100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode
getarannya!

Pembahasan
Data:
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
T = .....

Dari rumus periode getaran sistem pegas:

Sehingga:

4. Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram.
Tentukan periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g =
10 m/s2

Pembahasan
Periode ayunan sederhana:
Dari rumus periode getaran ayunan sederhana:

Sehingga:

Catatan:
Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari ayunan sederhana (bandul
matematis, conis).

5. Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri
seperti terlihat pada gambar berikut.

Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas
tersebut!

Pembahasan
Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:

Momentum dan Impuls


1. Bola bermassa 0,2 kg dilempar mendatar dengan kelajuan 10 m/s membentur dinding
tembok lalu bola dipantulkan kembali dengan kelajuan yang sama. Perubahan momentum
bola adalah…
Pembahasan

2. Bola bermassa 10 gram jatuh bebas dari ketinggian tertentu, menumbuk lantai dengan
kecepatan 15 m/s lalu terpantul ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan impuls !
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola (m) = 10 gram = 0,01 kg
Kecepatan awal bola (vo) = -15 m/s
Kecepatan akhir bola (vt) = 10 m/s
Ditanya : Impuls (I)
Jawab :
Rumus teorema impuls-momentum :

Besar impuls adalah :


I = 0,01 (10 – (-15)) = 0,01 (10 + 15)
I = 0,01 (25)
I = 0,25 kg m/s

3. Bola bermassa 200 gram dilempar horisontal dengan kecepatan 4 m/s, lalu bola dipukul
searah dengan arah bola mula-mula. Lamanya bola bersentuhan dengan pemukul adalah 2
milisekon dan kecepatan bola setelah meninggalkan pemukul adalah 12 m/s. Besar gaya yang
diberikan oleh pemukul pada bola adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola (m) = 200 gram = 0,2 kg
Kecepatan awal bola (vo) = 4 m/s
Kecepatan akhir bola (vt) = 12 m/s
Selang waktu kontak (t) = 2 milisekon = (2/1000) sekon = 0,002 sekon
Ditanya : Besar gaya (F)
Jawab :
Rumus impuls :
I=Ft
Rumus perubahan momentum :
m vt – m vo = m (vt – vo)
Rumus teorema impuls-momentum :

Besar gaya yang diberikan pemukul pada bola adalah 800 Newton
4. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar horizontal ke kanan dengan kelajuan 20 m/s.
Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri dengan kelajuan 30 m/s. Impuls yang diberikan oleh
kayu pemukul pada bola adalah ….
A. 4 N s
B. –4 N s
C. 5 N s
D. –5 N s
E. 10 N s
Pembahasan :
Diketahui :
m = 0,1 kg, vo = +20 m/s, vt = -30 m/s
Ditanya :
Impuls (I) ?
Jawab :
Impuls = perubahan momentum
I = m (vt – vo) = (0,1)(-30 – 20) = (0,1)(-50) = -5 N s
Jawaban yang benar adalah D.

5. Bola kasti 0,5 kg mula-mula bergerak ke kiri dengan kelajuan 2 m/s. Kemudian bola
tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kelajuan bola
berubah menjadi 5 m/s. Bila bola bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon, maka
perubahan momentumnya adalah …
A. 8,0 kg m/s
B. 6,5 kg m/s
C. 5,5 kg m/s
D. 3,5 kg m/s
E. 2,5 kg m/s
Pembahasan :
Diketahui :
m = 0,5 kg, vo = -2 m/s, vt = 5 m/s, t = 0,01 sekon
Ditanya :
Perubahan momentum ?
Jawab :
Perubahan momentum = m (vt – vo) = (0,5)(5 – (-2)) = (0,5)(7) = 3,5 kg m/s = 3,5 N s
Jawaban yang benar adalah D.

Tumbukan
1. Bola A dan bola B masing-masing bermassa 200 gram bertumbukan lenting sempurna.
Jika sebelum bertumbukan bola A bergerak dengan kelajuan 10 m/s dan bola B dalam
keadaan diam maka kelajuan bola A dan bola B setelah tumbukan adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 200 gram = 0,2 kg
Kelajuan bola A sebelum tumbukan (vA) = 10 m/s
Kelajuan bola B sebelum tumbukan (vB) = 0
Ditanya : kelajuan bola A (vA’) dan bola B (vB’) setelah tumbukan
Jawab :
Pada tumbukan lenting sempurna, jika sebelum bertumbukan benda B diam (vB = 0) maka
setelah bertumbukan benda A diam (vA’ = 0) dan benda B bergerak dengan kelajuan yang
sama dengan kelajuan benda A sebelum tumbukan (vB’ = vA).
vA’ = vB = 0
vB’ = vA = 10 m/s

2. Kelereng A dan kelereng B bermassa sama, bergerak saling mendekati dan bertumbukan
lenting sempurna. Sebelum bertumbukan, kelereng A bergerak dengan kecepatan sebesar 8
m/s dan kelereng B bergerak dengan kecepatan sebesar 12 m/s. Besar dan arah kecepatan
kelereng A dan kelereng B setelah tumbukan adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa kelereng A (mA) = m
Massa kelereng B (mB) = m
Kecepatan kelereng A sebelum tumbukan (vA) = -8 m/s
Kecepatan kelereng B sebelum tumbukan (vB) = 12 m/s
Kecepatan kedua kelereng bertanda positif dan negatif menunjukan bahwa arah gerakan atau
arah kecepatan kedua benda berlawanan.
Ditanya : besar dan arah kecepatan kelereng A (vA’) dan kelereng B (vB’) setelah tumbukan
Jawab :
Pada tumbukan lenting sempurna, jika massa kedua benda yang bertumbukan sama maka
kelajuan benda A setelah bertumbukan (vA’) = kelajuan benda B sebelum bertumbukan (vB)
dan kelajuan benda B setelah bertumbukan (vB’) = kelajuan benda A sebelum bertumbukan
(vA).
Bagaimana dengan arah gerakan atau arah kecepatan benda ? Jika sebelum bertumbukan
benda A bergerak ke kanan dan benda B bergerak ke kiri, maka setelah bertumbukan benda A
bergerak ke kiri (vA’ = – vB) dan benda B bergerak ke kanan (vB’ = vA).

Kedua kelereng mempunyai massa sama dan bertumbukan lenting sempurna sehingga kedua
kelereng bertukar kecepatan.
vA’ = -vB = -12 m/s
vB’ = vA = 8 m/s
Tanda positif dan negatif menunjukan bahwa setelah tumbukan, arah kecepatan kelereng A
berlawanan dengan arah kecepatan kelereng B.

3. Benda A bermassa 2 kg dan benda B bermassa 4 kg bergerak saling mendekati, di mana


kelajuan benda A adalah 10 m/s dan kelajuan benda B adalah 20 m/s. Jika kedua benda
bertumbukan lenting sempurna maka kelajuan benda A dan benda B setelah tumbukan
adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda A (mA) = 2 kg
Massa benda B (mB) = 4 kg
Kelajuan benda A sebelum tumbukan (vA) = 10 m/s
Kelajuan benda B sebelum tumbukan (vB) = 20 m/s
Ditanya : kelajuan benda A (vA’) dan benda B (vB’) setelah tumbukan
Jawab :
Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kedua
benda bergerak saling mendekati dengan kelajuan tertentu maka kelajuan kedua benda
setelah bertumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut :

Kelajuan benda
A setelah tumbukan adalah :

Setelah bertumbukan, kedua benda bergerak saling menjauhi.

4. Benda bermassa 100 gram bergerak dengan kelajuan 20 m/s menumbuk dinding tembok
secara lenting sempurna. Besar dan arah kecepatan benda setelah tumbukan adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (mA) = 100 gram = 0,1 kg
Massa tembok (mB) = tak berhingga (tembok dianggap mempunyai massa tak berhingga)
Kelajuan benda sebelum tumbukan (vA) = 20 m/s
Kelajuan tembok sebelum tumbukan (vB) = 0
Ditanya : besar dan arah kecepatan benda setelah tumbukan
Jawab :
Apabila vB = 0, mA sangat kecil dan m2 sangat besar maka dengan menyelesaikan persamaan
di atas diperoleh vA’ = -vA dan v2’ = 0. Tanda positif dan negatif menunjukan arah gerakan
benda berlawanan.

Jadi besar kecepatan benda setelah tumbukan (vA’) adalah -20 m/s dan besar kecepatan
tembok setelah tumbukan adalah 0. Arah kecepatan benda setelah tumbukan berlawanan
dengan arah kecepatan benda sebelum tumbukan. Jika sebelum tumbukan benda bergerak ke
kanan maka setelah tumbukan benda bergerak ke kiri atau jika sebelum tumbukan benda
bergerak ke kiri maka setelah tumbukan benda bergerak ke kanan.

5. Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak
dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1 : m2 = 2 : 3. Bila
energi yang dibebaskan adalah 5 × 105 joule, maka perbandingan energi kinetik pecahan
granat kedua dan pecahan pertama adalah.....
A. 4 : 9
B. 2 : 3
C. 9 : 4
D. 3 : 2
E. 1 : 2
(Modifikasi Soal UMPTN Tahun 1991)

Pembahasan
Data :
m1 : m2 = 2 : 3
Benda mula-mula diam
v1 = 0
v2 = 0

Dari hukum kekekalan momentum


m1v1 + m2 = m1v1' + m2'

2(0) + 3(0) = 2 v1' + 32'


0 = 2 v1' + 32'
2 v1' = − 3 v2'
v1' = − 3/2 v2'

Anda mungkin juga menyukai