BPKM EBP3KH Cetak 2014
BPKM EBP3KH Cetak 2014
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) modul Empati, Bioetik & Komunikasi untuk
Pengembangan Pribadi & Profesi Kedokteran dalam konteks Humaniora, disingkat
EBKPPPKH atau selanjutnya dipakai nama EBKP3KH, merupakan modul dalam kurikulum
pendidikan dokter FKIK UNIB yang menekankan kompetensi ranah afektif.
Dalam perkembangan seseorang untuk dapat bekerja menjadi dokter secara professional,
mahasiswa tidak cukup hanya mempelajari ilmu biomedik, ilmu aplikasi biomedik di klinik
dan di komunitas saja, tetapi mahasiswa juga harus belajar dan berlatih berperilaku yang
sesuai dengan profesi dokter.
Modul EBKP3KH merupakan modul yang secara terstruktur mengemban sebagian besar
tugas institusi pendidikan dokter untuk memperkenalkan, mengajarkan, melatih dan
menguji perilaku mahasiswa agar pada akhir pembelajarannya berperilaku sesuai
kepribadian dan profesi seorang dokter.
Pengembangan pribadi dan pengembangan seseorang menjadi profesional dalam bidang
kedokteran bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karena itu modul ini merupakan modul
berkelanjutan yang dimulai sejak di semester 1 hingga semester terakhir. Muatan EBP3KH
diberikan dalam 2 minggu pada semester 1 sebagai pengantar awal, kemudian dilanjutkan
sebanyk 2-6 jam pada setiap modul di tahap ilmu kedokteran (semester 2-6) dan
diintegrasikan pula di tahap pembelajaran klinik (semester 7-10).
Dengan bermuatan untuk melatih empati, bioetik, dan komunikasi dalam lingkup sosial
budaya dan humaniora, maka modul ini merupakan modul integrasi dari berbagai
kompetensi yang akan dijabarkan satu-persatu di dalam pembelajaran modul.
Metoda pembelajaran yang digunakan dalam modul ini beragam, mulai dari kuliah
interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi, pelatihan keterampilan, kunjungan dan praktik di
lapangan, belajar mandiri, serta pleno. Lapangan pendidikan selain di kampus juga di rumah
sakit, pusat pelayanan kesehatan primer hingga di kediaman masyarakat.
Evaluasi pembelajaran dinilai selama proses pembelajaran berlangsung dan dari hasil akhir
kompetensi mahasiswa.
Mudah-mudahan modul EBKP3KH ini dapat dilaksanakan dengan baik, dengan harapan
terjadi peningkatan kualitas dokter lulusan FKIK UNIB yang dapat memenuhi persyaratan
the five star doctor yang juga beriman dan dan mampu bersaing di era globalisasi.
Mengacu pada visi dan misi FKIK Universitas Bengkulu 2010, diinginkan dokter lulusan FKIK
Universitas Bengkulu berkualitas mandiri, berwawasan global, menguasai iptek kedokteran,
serta memiliki moral dan etika yang tinggi dan mampu memanfaatkan sumber daya
setempat.
Tujuan tersebut sesuai dengan harapan dunia internasional bahwa seorang dokter harus
memiliki predikat keterampilan the five star doctor, salah satunya adalah dokter sebagai
seorang komunikator dan menangani pasien secara holistik, sebagai manusia seutuhnya. Hal
tersebut berarti bahwa seorang dokter, selain sebagai seorang ilmuwan kedokteran yang
berpengetahuan luas di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, juga harus memiliki budi
pekerti luhur, berkepribadian baik, memiliki empati yang tinggi, serta mampu
berkomunikasi secara efektif.
Modul Empati dan Bioetik untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam
konteks Humaniora (EBP3KH) dirancang sebagai salah satu modul agar lulusan
FKIKUniversitas Bengkulu dapat memenuhi hal tersebut. Ilmu yang diperoleh dari modul
EBP3KH seyogyanya dapat menjadi landasan kokoh yang akan dibina lebih lanjut pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi sampai menjadi seorang dokter.
TUJUAN MODUL
Tujuan FKIK Universitas Bengkulu ialah mendidik mahasiswa melalui serangkaian
pengalaman belajar menyelesaikan suatu kurikulum, sehingga mempunyai cukup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku dalam bidang profesinya sebagai seorang
dokter yang mampu memberikan pelayanan kesehatan strata primer yang menerapkan
prinsip kedokteran keluarga dalam suatu sistem pelayanan kesehatan nasional dan dapat
bersaing secara global. Profil dokter lulusan Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Bengkulu mengacu pada profil dokter WHO (the 5 star doctor) yang mempunyai
kemampuan sebagai care provider, decision maker, communicator, community leader,
manager, juga sebagai researcher.
KOMPETENSI
Mengacu pada, kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan FKIK Universitas Bengkulu
melalui modul EBP3KH adalah:
a. Komunikasi efektif
1. Berkomunikasi disertai empati
2. Mendengar aktif
3. Menghargai pasien sebagai manusia seutuhnya
4. Memberi informasi secara efektif kepada pasien, keluarga dan anggota tim
kesehatan dengan mempertimbangkan latar belakang sosial, budaya dan situasinya
5. Menggunakan bahasa verbal dan non-verbal secara efektif
6. Menggunakan bahasa tertulis secara efektif
7. Menggunakan teknologi komputer secara efektif
b. Mawas diri dan pengembangan diri dengan belajar sepanjang hayat
Prasyarat
Mahasiswa yang dapat mengikuti modul EBP3KH adalah mahasiswa kedokteran FKIK UNIB
lulusan SMU dan telah lulus ujian saringan masuk ke FKIK Universitas Bengkulu.
Metode pengajaran pada modul EBP3KH ditekankan pada ranah afektif, selain juga ranah
pengetahuan dan psikomotor, dengan menggunakan metode pengajaran aktif mandiri dan
terintegrasi. Metode pengajaran modul ini juga berdasarkan konsep pentahapan proses
pembelajaran, yaitu tahap orientasi, tahap pelatihan, dan tahap umpan balik.
Minggu I
12.00-13.00 Istirahat
Kegiatan Kelompok I Pemantapan pemahaman The Humanity In Medicine, Aspek Perilaku dan kepribadian Tutor
dalam bidang kedokteran, Empati, hubungan antar manusia dan kesehatan jiwa.
Difasilitasi oleh tutor
Kegiatan Kelompok II Beneficence Tutor
& III Non Beneficence
Kegiatan Kelompok IV Justice Tutor
&V Autonomy
Pleno I The Humanity In medicine, Aspek Prilaku dan Kepribadian dlm bidang kedokteran, Narasumber :
Empati, hubungan antar manusia dan kesehatan jiwa. - dr. Andri Sudjatmoko, Sp.KJ
- dr. Eko rahmi
Pleno II Bioetika Narasumber :
dr. Lucy, SpKj
SARANA
1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul EBP3KH
2. Buku Pedoman Staf Pengajar (BPSP) Modul EBP3KH
3. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul EBP3KH
4. Layar lebar di ruang kuliah
5. LCD projector 1 buah di ruang kuliah
6. Video format switcher
7. Replacement lamp for LCD/video projector
8. Laser pointer 1 buah
9. Wireless microphone 2 buah
10. Mikrofon biasa 1 buah di ruang kuliah
11. Desktop atau laptop computer 1 buah di ruang kuliah
12. Overhead projector 1 buah di ruang kuliah
13. Videocamera 1 buah
14. Kaset video untuk shooting pelatihan komunikasi efektif dan role-play sebanyak 3
buah
15. Flipchart (termasuk kertas flipchart, spidol) untuk setiap ruang diskusi kelompok (6
buah)
16. Alat tulis kantor:
- Kertas HVS 1 rim
- Spidol boardmarker 1 kotak
- Map kertas 1 lusin
- Pulpen 1 kotak
17. VCD (film):
- Patch Adams, Clips Patch Adams
- Fasilitas pelayanan kesehatan primer
- Dokter buruk
18. Honorarium tim modul, narasumber, moderator dan tutor/fasilitator dan petugas
pelaksana
PRASARANA
1. Ruang sekretariat modul EBP3KH
2. 2 orang tenaga administrasi
3. Satu buah ruang kuliah besar dengan kapasitas 50 orang untuk kuliah interaktif dan
menonton film/video
4. Ruangan diskusi kelompok 5-6 ruangan (masing-masing 11 - 12 orang mahasiswa) per
kali putaran.
5. Lahan praktik: PSPD Universitas Bengkulu, RSUD M Yunus Bengkulu, Puskesmas Wilayah
dalam kota Bengkulu atau tempat lain yang ditentukan (di komunitas).
SUMBER BELAJAR
Untuk melaksanakan metode pembelajaran diperlukan sumber belajar yang meliputi:
1. Berbagai buku rujukan atau naskah tatap muka yang sesuai dengan pokok bahasan,
tersedia di Sekretariat Modul EBP3KH dan dipinjamkan kepada setiap kelompok
mahasiswa.
2. Internet di Perpustakaan FKIK UNIB atau di tempat yang disediakan.
3. Narasumber atau tutor, serta personalia di lahan praktik (tempat kunjungan).
4. Film yang berkaitan dengan modul EBP3KH: Patch Adams, Clips Patch Adams, Fasilitas
pelayanan kesehatan primer, Dokter buruk.
PENGELOLA
Tim Modul EBP3KH sebanyak 10 orang di bawah supervisi Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter dan Ketua Medical Education Unit (MEU), bekerjasama dengan seluruh departemen
di PSPD UNIB.
PELAKSANA
1. Tim Modul EBP3KH: 10 orang
2. Para staf pengajar tetap dan tidak tetap yang dapat bertindak sebagai narasumber,
dosen, dan tutor, dan beberapa staf staf pengajar sebagai tutor cadangan.
3. Tata Usaha akademik FKIK UNIB.
4. Pelaksana administrasi (sekretariat) dan teknik: 1 orang.
5. Praktikum lapangan dipimpin oleh masing-masing tutor kelompok.
II. Fasilitator/Tutor
1. dr. H. Supardi,MM
2. dr. Wahyu S, MPH
3. dr.H. Hamzah,MM
4. dr. Eko Rahmi
5. dr. Erlina Panca Putri
6. dr. Hj.Dessy Nurmaningsih
.
Sekretariat Pelaksana : selvi
EVALUASI PROGRAM
Untuk mengeveluasi program digunakan:
1. Lembar penilaian terhadap tutor yang diisi oleh setiap mahasiswa di akhir modul
2. Kuesioner evaluasi terhadap modul EBP3KH diisi oleh setiap mahasiswa pada akhir
modul
3. Rapat tim modul dengan tutor
PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan modul ditetapkan sebagai berikut:
1. Evaluasi hasil pembelajaran
90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal C dan rata-rata nilai bobot 2,00
2. Evaluasi program
- Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana
- Perubahan jadwal, waktu, maupun kegiatan tidak lebih dari 10%
- Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, dan narasumber
Nilai akhir
Doctor for health: a WHO global strategy for changing medical education practice for health
for all. Adapted from Boelen C. Frontline doctors of tomorrow, World Health Organization,
1994; 47:4-5.
1. Care provider, who considers the patient holistically as an individual and as an integral
part of a family and the community and provides high quality, comprehensive, continuous
and personalized care within a longterm relationship based on trust.
2. Decision maker, who chooses which technologies to apply ethically and cost effectively
while enhancing the care he or she provides.
3. Communicator, who is able to promote healthy lifestyles by effective explanation and
advocacy, thereby enpowering individuals and group to enhance and protect their health.
4. Community leader, who having won the trust of the people among whom he or she
works, can reconcile individual and community health requirements and initiate action on
behalf of the community.
5. Manager, who can work harmoniously with individuals and organizations inside and
outside the health care system to meet the needs of the patients and communities,
making appropriate use of available health data.
Sivitas akademika Fakultas Kedokteran dituntut berperilaku luhur sesuai dengan profesinya
kelak, terutama jujur, terbuka, bertanggung jawab, memiliki integritas, menerima
pendapat orang lain yang berbeda, berempati, rendah hati, mandiri, dan mau
belajar. Perilaku baik lainnya dapat diamati saat tatap muka, diskusi panel, diskusi
kelompok, pleno, dan kegiatan mandiri, di antaranya:
1. Jujur 19. Cerdik 36. Rajin
2. Terbuka 20. Cermat 37. Ramah tamah
3. Bertanggung jawab 21. Efisien 38. Rasa kasih sayang
4. Memiliki integritas 22. Beriman tanpa pamrih
5. Mau menerima orang 23. Kreatif/inovatif 39. Rasa percaya diri
lain sebagaimana 24. Bersahaja 40. Rela berkorban
adanya 25. Produktif 41. Sabar
6. Empati 26. Mampu beradaptasi 42. Bersikap adil
7. Rendah hati dalam berbagai situasi 43. Bersikap hormat
8. Mandiri yang berbeda 44. Bersikap tertib
9. Berkemauan kuat 27. Mampu mengisi 45. Sopan santun
10. Memiliki disiplin diri berbagai peran diri 46. Sportif
11. Tekun dan teliti (contoh: sebagai 47. Bersusila
12. Gigih/ulet dokter, suami/istri, 48. Selalu menepati janji
13. Tabah, tegar dan orang tua, dan 49. Dinamis
tangguh namun cukup berbagai peran lainnya) 50. Bersyukur
fleksibel secara optimal 51. Bersikap konstruktif
14. Bersemangat 28. Menghargai karya/ 52. Berani memikul risiko
15. Berhati lembut & lentur buah pikiran orang lain 53. Mau belajar
16. Bijaksana 29. Selalu mawas diri 54. Peduli
17. Mampu 30. Mengenal kemampuan 55. Mampu bekerjasama
mempertimbangkan dan keterbatasan diri dalam tim
dampak positif dan 31. Menghargai waktu 56. Memiliki sifat
negatif dari berbagai 32. Pemaaf keutamaan pemimpin
alternatif pilihan yang 33. Pemurah 57. Loyal pada pemimpin
memungkinkan 34. Mengabdi tanpa yang adil dan amanah
18. Berpikir jauh ke depan pamrih 58. Orientasi kerakyatan
35. Dapat mengendali-kan 59. dsb
diri
DAFTAR RUJUKAN
Konsep sehat-sakit
11. Budiningsih S. Konsep sehat-sakit. Bahan kuliah Modul EBP3KH semester 1 FKUI, 2007
12. Mausner JS, Kramers S. Epidemiology: An introduction text. WB Saunders, 2004. Chapter
1
13. Leavell & Clark. Preventive Medicine for the doctor in his community. Mc Graw Hill, 1965.
Chapter 2
14. Kark SL. Epidemiology and Community Medicine. Appleton Century Crofts. 1974. Chapter
8
15. Seely JC. Working with the family in primary care: A systems approach to health and
illness. Praeger Special Studies 1983. Chapters 3 and 5
16. Tulchinsky TH, Varavikova EA. The new public health: An introduction for the 21 st
Century. Academic Press 2000. Chapter 2
Komunikasi efektif
24. Basuki E. Komunikasi efektif. Bahan kuliah Modul EBP3KH semester 1 FKUI, 2007
25. Basuki E. Kisi-kisi komunikasi efektif dalam film Patch Adams. Dalam Buku Panduan tutor
dan mahasiswa. Modul EBP3 KH semester 1 FKUI, 2007
26. Northhouse LL, Northouse PG. Health communication: Strategies for health
professionals. Stamford (Co): Appleton & Lange; 1998. p.1-30.
27. Tate P. The doctor’s communication handbook. Radcliffe Medical Press, 1995.
Promosi kesehatan
34. Herqutanto. Promosi kesehatan. Bahan kuliah Modul EBP3KH semester 1 FKUI, 2007
35. Tones K, Tifford S. Health promotion, effectiveness, efficiency and equity. UK: Chapman
& Hall 2001;2-68
36. WHO. Health promotion glossary. Division of Health Promotion, Education and
Communications (HPR) Health Education and Health Promotion Unit (HEP) WHO. 1998
PERATURAN AKADEMIK
Modul Empati & Bioetik untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteks
Humaniora (EBP3KH) wajib diikuti oleh semua mahasiswa FKIK UNIB.
Ketentuan umum
1. Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Panduan Akademik
Universitas Bengkulu 2010/2011, Panduan Akademik FKIK UNIB 2010/2011, serta segala
ketentuan yang dikeluarkan oleh Ketua prodi FKIK UNIB.
2. Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tatakrama/sopan santun pergaulan dalam
segala tingkah lakunya, termasuk bersikap sopan terhadap sesama anggota sivitas
akademika dan masyarakat sekitar.
3. Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi dalam berpakaian dan dengan potongan
rambut yang pantas sesuai dengan kepribadiannya sebagai calon dokter.
4. Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang kuliah,
ruang diskusi kelompok, ruang praktikum, lingkungan sekitarnya, termasuk halaman,
taman, WC/kamar mandi yang tersedia.
5. Mahasiswa dilarang melakukan corat-coret di papan pengumuman tentang kegiatan
mahasiswa.
6. Setiap mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-peraturan khusus yang berlaku untuk
modul EBP3KH.
7. Setiap mahasiswa wajib menjaga kehormatan dan kebanggaan almamater.
Kehadiran
1. Kehadiran untuk tiap kegiatan harus tepat waktu.
2. Mahasiswa yang terlambat 15 menit tidak diizinkan mengikuti kegiatan dan akan
diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir.
3. Pengisian daftar hadir/absensi mahasiswa dilakukan pada jam 07.45 hingga 08.00 WIB
bertempat di kegiatan yang dilaksanakan sesudah atau sebelum jam tersebut, untuk
kuliah yang diadakan di ruang kelas besar.
4. Pengisian daftar hadir kegiatan kelompok, pleno dan praktik lapangan akan diberikan oleh
tutor dan apabila mahasiswa terlambat 15 menit maka tidak diizinkan mengikuti
kegiatan dan akan diperhitungkan dalam nilai akhir.
5. Bila tidak hadir harus disertai dengan alasan sah dengan menunjukkan surat sakit dari
dokter atau surat dari orangtua bila ada musibah dalam keluarga inti.
6. Kehadiran minimal 80% diperlukan untuk lulus modul EBP3KH.
GLOSSARY
Care provider : dokter atau pelaksana perawatan yang melihat pasien secara
holistik, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari
keluarga/komunitas serta menyediakan/ melakukan perawatan
yang berkualitas tinggi, komprehensif, berkesinam-bungan, dan
disesuaikan dengan perorangan (personalized) dalam
hubungan jangka panjang yang didasarkan atas kepercayaan.
Etik/etika kedokteran : etika khususnya kewajiban moral yang mendasari profesi dan
praktik kedokteran, serta melandasi segenap keputusan medik
menjadi keputusan yang benar dan serba baik.
Etik/etika profesi : etika terapan dan kesejawatan yang berlaku untuk masing-
masing profesi yang mengandung keutamaan dan keluhuran
profesi.
Human rights : hak-hak alamiah manusiawi yang tidak dapat dicabut dan
merupakan karunia Tuhan, karena semata-mata dimiliki
manusia meliputi antara lain kebebasan berbicara dan
berpendapat, beragama dan berkeyakinan, berserikat dan
berkumpul, serta hak untuk mendapat perlindungan yang sama
di depan hukum.
Komunikasi efektif : komunikasi yang didasarkan atas niat untuk mau mengerti
lawan bicara (empati), yaitu dengan menjadi pendengar yang
baik, baik dari segi verbal maupun bahasa tubuh, serta
kemampuan melakukan empati. Komunikasi efektif dilakukan
melalui tahapan, yaitu mendengarkan, memahami,
menyetujui/menerima, melakukan tindakan/ menanggapi
respon), serta meminta umpan balik
Masalah ilmiah : 1. pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian yang akan
dilakukan, 2. kesenjangan yang teridentifikasi.
Motivasi : 1. dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau tidak
sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu; 2. usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau
sekelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena
Perilaku luhur : 1. perilaku yang menjunjung tinggi moral, adat istiadat, sopan
santun, tingkah laku, nilai-nilai baik (terpuji) manusia; 2. budi
pekerti yang paling hakiki, yaitu perilaku yang meliputi sikap
dan perilaku dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri,
keluarga, masyarakat, bangsa, dan alam sekitar.
Riwayat alamiah
penyakit : adalah gambaran penyebaran penyakit mulai sebelum sakit
(fase pre-patogenesis) sampai berakhirnya proses perjalanan
penyakit (fase patogenesis)
KOMUNIKASI EFEKTIF
BERKAS KELUARGA
Berkas Keluarga
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Dinamika keluarga
Bentuk keluarga Keluarga inti atau bukan. Bila bukan, bentuk keluarga adalah __________________
Siklus kehidupan Keluarga berada pada satu tahapan dalam siklus atau lebih dari satu tahapan.
keluarga Bila lebih dari satu, memiliki berapa tahap siklus kehidupan saat ini ? _____
Tahapan apa saja yang sedang dialami keluarga saat ini______________________
___________________________________________________________________
Genogram
Kebiasaan berolahraga
Kebiasaan buruk
5. Layanan kesehatan
Ketersediaan
Kemampuan
Kepuasan keluarga
Diskusi
Masalah kesehatan dalam keluarga dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Simpulan :
Diskusi :
Masalah kesehatan dalam keluarga dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Simpulan :
Diskusi :
Masalah kesehatan dalam keluarga dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Simpulan :
NILAI MODUL
60% 40% PROSES
NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
Y
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE LULUS
U (NILAI MODUL LANJUT
55)
NILAI MODUL NILAI AKHIR/FINAL D
60% 40% PROSES PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE
I
NILAI MODUL S
NILAI AKHIR/FINAL
60% 40% PROSES PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
KOGNITIF SIKAP & ATTITUDE I
U TIDAK LULUS KOORDINATOR
NILAI MODUL NILAI AKHIR/FINAL
60%
KOGNITIF
40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL
M
MODUL DST
Siti Aisah
Endang Basuki
Dwiana Ocviyanti
Sophie Yolanda
Ahmad Hudoyo
Ahmad Yani
Dhanasari V. Trisna
Imral Chair
Hervita Diatri
Irawati Ismail
Lukas Mangindaan
Roro Inge Krisanti
Sri Rezeki S Hadinegoro
Tri Juli Edi Tarigan
Wanarani Alwin
Yuli Budiningsih