Anda di halaman 1dari 4

Bukti-Bukti Dari Adanya Isu HI

UJI KOMPETENSI 1

1. Link video berita :


 https://youtu.be/LjUJJd-5sw
[CBS News]
Trump says ISIS leader Abu Bakr al-Baghdadi dead after “daring” U.S. raid in
Syria
 https://youtu.be/WlomL4D2GM
[ABC News]

Trump announces death of ISIS leader

 https://youtu.be//eD7hDRTWKjY
[The New York Times]

ISIS Wives Speak Out : Inside Syria’s Notorious Al Hol Camp

The Pew Research Center, terkait sikap global terhadap Isis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Sebagian besar warga di sejumlah negara dengan


mayoritas penduduk beragama Islam tidak mendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau
ISIS. Hal itu terungkap dalam survei yang baru-baru ini dilakukan The Pew Research Center
terkait sikap global terhadap ISIS. Ternyata, hasil survei itu memperlihatkan lebih dari tiga
perempat dari responden di Palestina dan Jordania tidak mendukung kelompok militan
tersebut. Demikian juga dengan 91 persen warga Arab yang menjadi warga Israel. Mereka
juga tegas menentang ISIS. Hampir semua umat Kristen dan Syiah yang ikut dalam survei
memiliki sikap negatif, begitu juga dengan umat Muslim Sunni di Lebanon. Sebagian besar
warga di negara yang mayoritas penduduknya memeluk Islam tidak mendukung kelompok
militan yang menamakan diri mereka Negara Islam atau ISIS.

Nigeria terbanyak

Sementara itu, warga Nigeria justru paling kuat mendukung ISIS walaupun konflik
dengan kelompok Boko Haram,  yang memiliki kaitan dengan ISIS, sudah menewaskan
17.000 orang sejak 2009. Menurut survei tersebut, sekitar 14 persen warga Nigeria memiliki
pandangan positif atas ISIS. Jika penduduk Nigeria saat ini berjumlah sekitar 182 juta,
sedikitnya 24 juta orang mendukung atau setidaknya bersimpati kepada ISIS. Mansur Liman,
Kepala BBC Seksi Hausa, mengatakan, jajak pendapat sebelumnya memperlihatkan Nigeria
merupakan negara yang paling religius di dunia. Hal inilah, lanjut Liman, yang mungkin
menjelaskan adanya penerimaan warga terhadap beberapa elemen dari militansi agama. "Ada
sejumlah orang di Nigeria yang tidak memiliki gambaran jelas tentang yang dilakukan ISIS
dan dengan mempertimbangkan banyak laporan tentang ISIS yang dipengaruhi pandangan
Barat tentang Islam," katanya. Negara lain Lalu, bagaimana negara-negara lain yang juga
berpenduduk mayoritas Muslim memandang kelompok yang mengklaim mendalangi
serangan di Paris pekan lalu itu? Menurut survei itu, Lebanon menjadi negara yang paling
tidak mendukung gerakan ISIS dengan hanya satu persen warganya yang memandang ISIS
sebagai sebuah kelompok yang memiliki tujuan positif. Malaysia dan Senegal menjadi negara
dengan warga terbanyak kedua yang mendukung ISIS. Di kedua negara itu, 11 persen
warganya mendukung kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi ini. Sementara itu, di
Pakistan, yang juga direpotkan dengan aksi kelompok militan Islam, hanya 9 persen
responden yang mendukung ISIS, sedangkan 62 persen responden mengaku tidak punya
pandangan atas kelompok tersebut. Bagaimana dengan Indonesia? Menurut survei ini, hanya
4 persen warga Indonesia yang mendukung ISIS. Namun, angka ini tak bisa disebut kecil.
Sebab, jika penduduk Indonesia saat ini mencapai 255 juta orang, warga yang bersimpati
pada ISIS tak kurang dari 10 juta orang [ CITATION Erv15 \l 1057 ]

2. Link Video Berita :


 https://youtu.be/IZEJztTa4BE
[CNN Indonesia]
Tragedi Bom Bali I: Belajar Ikhlas dari Penyintas
 https://youtu.be/aYNhahCswol
[ABC News (Australia) ]
Duka dan Murka 3 Pemimpin Dunia Atas Tragedi Bom Bali I

Liputan6.com, Denpasar - Nama Bali sudah terkenal di mana-mana. Perpaduan antara alam,
budaya dan pantainya membuat pulau itu menjadi tujuan wisata bagi turis dari seluruh dunia.

Namun, pada 12 Oktober 2002, atau 16 tahun silam, aksi teror melanda Pulau Dewata, Bali.
Tiga lokasi di sana jadi target pengeboman dan dikenal dengan nama Bom Bali I.

Dua bom pertama meledak di Paddy's Pub dan Sari Club di Jalan Legian, Kuta, Bali,
sedangkan ledakan selanjutnya terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, Jalan
Hayam Wuruk 188, Denpasar.

Kala itu suasana carut marut. Masyarakat tak tahu mengapa ada ledakan bom. Serangan Bom
Bali I ini kini tercatat dalam sejarah kelam Indonesia. Sebab, ada banyak masyarakat yang
jadi korban.

Dunia berduka dan beberapa pemimpin dunia menyoroti kasus ini. Seperti dikutip dari
berbagai sumber, Kamis (11/10/2018), berikut 3 reaksi pemimpin dunia kala itu atas
kejadian Bom Bali I:

Megawati Soekarno Putri

Kala Bom Bali I terjadi, dapuk kekuasaan dipegang oleh Megawati Soekarno Putri. Sebagai
Presiden RI kala itu, Megawati mengatakan murkanya bahwa peledakan bom di Bali tidak
ubahnya teror biadab yang menggoyang keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat.

Megawati juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Menurut dia, peledakan bom di
Pulau Dewata telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan bangsa, termasuk
industri pariwisata nasional yang terancam terpuruk.

Pasca-ledakan di Bali, industri pariwisata di Yogyakarta langsung oleng. Turis asing yang
biasa berada di kampung wisata internasional langsung mempercepat jadwal kunjungannya.

Menurut sejumlah pengelola tempat wisata, para turis asing berbondong-bondong


meninggalkan Yogyakarta, sejak peledakan di Bali. Sebagian dari mereka langsung pulang ke
negara asalnya.

George W. Bush
George W. Bush adalah Presiden Amerika Serikat ke-43 yang turut menyoroti kasus ini.
Bush menyebut bahwa pengeboman di Bali adalah campur tangan Al Qaeda.

Dikutip dari laman New York Times, kelompok terorisme itu juga sedang meningkatkan
ancaman ke Amerika Serikat.

George W. Bush juga meminta pada Indonesia untuk menumpas aktivitas ekstremisme.

PM Tony Abbott

Perdana Menteri Tony Abbott pernah secara langsung datang ke monumen peringatan Bom
Bali I pada tahun 2013. Ia meletakkan karangan bunga sebagai bentuk dukanya.

Datang bersama sang istri, Margie dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika kala itu.
Kedatangan Tony ke monumen terjadi saat penyelenggaraan APEC di Bali, demikian dikutip
dari laman ABC.net.

PM Tony Abbott juga menyebut bahwa Australia akan memperpanjang kompensasi kepada
korban serangan teroris di Bali. [ CITATION Ted18 \l 1057 ]

Anda mungkin juga menyukai