1) Mengontrol dan mengatur kegiatan metabolisme 2) Mempertahankan hemoesitas tubuh 3) Kontrol dan pengaturan kegiatan morfogenik seperti pertumbuhan, perkembangan,dan diferensiasi 4) Pengaturan kegiatan mental 5) Pengendalian pertumbuhan,pematangan,dan regenerasi 6) Produksi ciri seksual sekunder dan pengaturan kegiatan reproduksi 7) Pengendalian kegiatan kelenjar endokrin lainnya 8) Memberikan respon tubuh dengan beradaptasi terhadap rangsangan eksternal.
2. Jelaskan tentang kelenjar endokrin dalam tubuh manusia antara lain:
Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang bertugas mengendalikan tingkat pembakaran energi dari makanan. Selain itu sel parafolikular di kelenjar tiroid menghasilkan hormon kalsitonin yang berperan dalam pembentukan tulang. Kelenjar Adrenalin Kelenjar adrenal terbagi menjadi dua bagian. Pertama, bagian korteks yang memproduksi hormon kortikostreroid. Hormon ini bertugas mengatur keseimbangan cairan dan kadar garam di dalam tubuh. Hormon ini juga memengaruhi metabolisme, sistem imun, dll. Kedua, bagian medulla yang memproduksi hormon epinefrin atau adrenalin. Ketika tubuh mengalami stres, epinefrin meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Kelenjar Pankreas Memproduksi dua hormon penting, yaitu glukagon dan hormon insulin. Kedua hormon ini bekerja sama untuk memelihara kadar gula darah dan memelihara simpanan energi di dalam tubuh. Kelenjar Pituitari Kelenjar pituitari atau hipofisis merupakan kelenjar terpenting dalam sistem endokrin. Kelenjar pituitari memproduksi hormon yang fungsinya mengatur berbagai kelenjar endokrin lainnya. Termasuk di dalamnya hormon prolaktin yang sangat penting bagi ibu menyusui, dan hormon luteinizing yang berperan dalam mengatur estrogen pada wanita dan testosterone pada pria. Kelenjar Timus Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak di tengah rongga dada, tepatnya di belakang tulang dada dan di antara paru-paru. Salah satu tugas penting kelenjar timus bagi kesehatan adalah memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T. Sel tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan sel kanker dan mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk berbagai macam virus, seperti virus Corona, yang masuk ke dalam tubuh.